Home / Urban / Jenderal Naga / Chapter 1441 - Chapter 1450

All Chapters of Jenderal Naga: Chapter 1441 - Chapter 1450

2072 Chapters

Bab 1441

“Kenapa nggak tenang?Dengan tenang Sonia berkata, “Kamu kebingungan karena berada di situasi ini. Diwangsa nggak hanya ada kamu saja. Ada sekali banyak kelompok dan sekte lainnya. Baik Pak Dery atau pun Alden yang mau melakukan sesuatu, pasti ada yang menghentikannya. Kamu tenang saja. Meski terjadi sesuatu di Diwangsa, pasti ada yang mengendalikan situasi ini.”Ucapan Sonia membuat Chandra seperti tersadar.“Memang hanya kamu yang bisa menebaknya. Iya, apa yang perlu aku khawatirkan?”Sonia terkekeh. Dia mendekatkan dirinya dan bersandar di bahu Chandra. Perempuan itu menarik tangan Chandra dan meletakkannya di pinggang rampingnya sendiri.Chandra bergegas menarik tangannya dan berkata, “Ap-apa yang kamu lakukan?”“Kak, aku cantik, nggak?” tanya Sonia sambil bercanda.Chandra mengangguk dengan jujur dan berkata, “Iya, cantik seperti malaikat.”“Kalau nggak, kita….” Sonia meliriknya menggoda.“Aku… aku pulang dulu,” ujar Chandra dengan panik.Dia tidak takut dengan Sonia yang serius,
Read more

Bab 1442

Chandra berpikir sejenak dan berkata, “Iya, aku usahakan untuk mencari Ruby. Siapa tahu dari dia bisa ketemu ayah tirinya dan kerja sama dengannya.”“Secepatnya,” ujar Sandra. Kamar Dagang Timur Besar sudah prosesSekarang dia hanya berharap Chandra bisa bergerak cepat karena Kamar Dagang Timur Besar mulai menjadi satu kesatuan yang kuat. Jika telah bersatu, maka mereka akan semakin sulit dijatuhkan.“Aku masih ada urusan dan harus pamit dulu.”Sandra mengambil tas yang ada di atas meja. Dia datang ke sini karena Nova yang menghubunginya dan mengatakan bahwa Chandra sudah pulang. Sandra datang untuk memberi tahu perkembangan situasi pada Chandra.“Iya, kalau ada waktu akan traktir kamu makan.”Setelah kepergian perempuan itu, Nova bertanya, “Sudah bertemu dengan Sonia?”“Sudah, ngobrol sebentar,” jawab Chandra sambil mengangguk. Mengingat ucapan Sonia dan juga sikap perempuan itu membuat ekspresi Chandra menjadi kaku. Hal tersebut tidak luput dari pandangan Nova.“Kenapa? Ada yang ngga
Read more

Bab 1443

“Apakah aku perlu menemanimu pergi?” tanya Nova.Dia khawatir dengan Chandra. Meski kemampuan lelaki itu sudah Alam Kedelapan dan sangat kuat. Namun di Someria ada banyak sekali pesilat Alam Kedelapan. Ditambah dengan inti dalam Kura Sakti yang dicuri membuat kemampuan para pesilat tersebut semakin meningkat. Dia khawatir dengan Chandra yang akan terluka di Gurun Selatan.“Nggak perlu. Kamu tunggu di rumah dengan tenang saja. Aku janji apa pun yang terjadi, aku pasti akan tetap hidup dan nggak akan ceroboh.”Nova mengangguk dengan pelan. Meski dia tidak mengatakan apa pun, dalam hatinya sudah membuat keputusan. Begitu Chandra pergi, dia akan mengikutinya dalam diam.Dengan begitu dia bisa langsung bergerak di waktu yang tepat dan membantu Chandra melewati kesulitan. Dia mengangkat tangannya dan menahan bagian kepala belakang Chandra. Kemudian Nova sedikit menjinjit untuk mengecup lelaki itu.Chandra memeluk pinggang perempuan itu dan membalas kecupannya. Keduanya berciuman sambil berja
Read more

Bab 1444

Chandra tiba di Kelompok Gunung Langit ketika pukul 11 malam. Hanya ada beberapa murid yang berjaga di luar dan yang lainnya sudah terlelap. Chandra dibawa ruang tamu Kelompok Gunung Langit.“Tuan Chandra, tunggu sebentar. Aku akan memberi tahu Ketua.”Chandra mengangguk dan duduk. Begitu dia duduk, ada seorang murid perempuan yang datang membawakan minuman dan meletakkannya di hadapan Chandra. Murid yang membawa Chandra masuk tadi pergi untuk menghubungi Maniso. Sekitar sepuluh menit kemudian terdengar suara,“Hahaha, Chandra.”Setelah itu seorang lelaki paruh baya berpakaian putih berjalan ke arahnya. Orang itu adalah Maniso, ketua dari Kelompok Gunung Langit.“Maniso,” sapa Chandra sambil berdiri.“Duduklah.”Maniso ikut duduk. Dia menatap Chandra dan bertanya, “Chandra, kamu datang malam-malam, sudah pasti bukan hal yang sederhana. Ada sesuatu yang terjadi?”“Iya,” jawab Chandra dengan raut serius. Setelah itu dia lanjut berkata, “Beberapa waktu ini terjadi banyak hal. Aku datang m
Read more

Bab 1445

Maniso mengangguk dan berkata, “Kalau senior leluhur kami nggak salah mengenali. Maka Ketua Langit Mistika adalah kakekmu, Robi. Hanya kakekmu yang ada kemampuan seperti itu. Dia yang bisa mengalahkan leluhur kami.”Chandra tenggelam dalam pikirannya. Dia merasa tidak mungkin karena Chandra sudah pernah berinteraksi dengan Ketua Langit Mistika sebanyak beberapa kali. Meski dia mengenakan topeng, tubuhnya ada aroma parfum dan tangannya sangat lembut.Walaupun dia sengaja membuat suaranya terdengar berat dan serak, Chandra bisa menebak bahwa dia adalah seorang perempuan.“Tidak mungkin.”Dengan bingung Chandra berkata, “Waktu di Gunung Olympus, Ketua Langit Mistika dan kakekku muncul secara bersamaan. Waktu dia baru pergi, kakekku langsung muncul. Nggak mungkin kakekku ada kemampuan membelah diri, ‘kan?”Maniso menggelengkan kepala dan berkata, “Aku nggak tahu. Aku hanya tahu kalau kemampuannya sangat kuat. Hanya satu serangan saja, dia langsung mengalahkanku. Kemampuannya mencapai tingk
Read more

Bab 1446

Dalam sebuah perpustakaan di Kelompok Gunung Langit, tampak Maggie yang tidak bisa tertidur. Entah kenapa akhir-akhir ini dia sering merasa tidak tenang. Dia berbaring di kasur tanpa bisa terlelap. Oleh karena itu, dia memutuskan bangun dan datang ke perpustakaan untuk membaca buku.Setelah membaca sejenak, dia menyadari tidak ada satu pun yang berhasil dia tangkap.Langkah kaki dari luar membuat Maggie mendongakkan kepalanya. Perempuan itu meletakkan bukunya dan berdiri sambil menyapa dengan hormat, “Papa.”Maniso berdeham dan mengangguk. Lelaki itu duduk di sampingnya sambil melirik buku yang ada di atas meja.“Masih lihat buku ini?”“Iya.” Maggie mengambil buku yang ada di atas meja.Buku itu sangat tebal dengan lembaran yang sudah menguning. Di bagian atas sampul terdapat tulisan kuno. Bunga ini ditulis oleh pendiri Kelompok Gunung Langit. Di dalamnya terdapat berbagai hal yang terjadi dalam dunia seni bela diri kuno selama ribuan tahun.Terdapat juga setiap pesilat yang dilahirkan
Read more

Bab 1447

“Aku mengerti.”Maggie mengangguk dan bangkit berdiri sembari berkata, “Aku ke kamar dan siap-siap dulu. Setelah itu ikut Chandra ke Gurun Selatan.”“Baguslah kalau kamu mengerti,” kata Maniso tanpa banyak menjelaskan lagi. Dia mengambil buku yang ada di meja kemudian berbalik keluar dari perpustakaan.Chandra menunggu sekitar 20 menit. Setelah itu tampak Maniso yang keluar bersama dengan seorang perempuan. Gadis itu sangat muda dengan usia sekitar awal 20 tahun. Meski cuaca di tempat ini sangat rendah, gadis itu hanya mengenakan sebuah terusan putih yang cukup tipis. Rambut panjang hitamnya tampak berkibar.Maggie berjalan di belakang Maniso dan berdiri di hadapan Chandra. Dia menunduk dan menyapa Chandra. Melihat itu Maniso hanya tertawa dan berkata, “Maaf sudah menunggu lama.”“Nggak masalah,” jawab Chandra sambil terkekeh.Maniso menatap putrinya dan berpesan, “Maggie, kamu ikut dengan Chandra ke Gurun Selatan. Tujuannya adalah melihat musuhnya dan menganalisis kemampuannya serta a
Read more

Bab 1448

Pesawat pribadi Chandra terus menunggu tanpa pergi dari sana. Setelah meninggalkan Kelompok Gunung Langit, Chandra menuju ke Gurun Selatan.Maggie hanya duduk dengan tenang di dalam pesawat. Di tangannya memegang sebuah buku kuno yang sangat tebal sambil membaca dengan fokus. Jarak antara dia dengan Chandra tidak sampai satu meter.Melihat Maggie yang diam dan tenang, dia mulai tertarik dengan pemilik julukan Ensiklopedia Seni Bela Diri Kuno. Dia pernah bertemu dengan Maggie beberapa kali, tetapi tidak pernah berbincang dengannya.“Lagi baca apa?” tanya Chandra.Mendengar itu, Maggie meletakkan buku di tangannya dan tersenyum pada Chandra. Senyumannya sangat menawan karena terdapat lesung pipi yang membuat hati semua orang luluh.“Ini buku yang dibuat oleh Kelompok Gunung Langit.”Dia mulai menjelaskan, “Semenjak kelompokku dibentuk, semua kejadiannya dicatat dalam buku ini. setiap pesilat yang lahir dan muncul pasti akan dituliskan juga. Termasuk kemampuan dan juga ilmu yang miliki.”
Read more

Bab 1449

Daerah di luar Dunia Bela Diri akan disebut sebagai luar wilayah.“Kamu tahu orang yang bernama Dantra?”Maggie mengangguk dan berkata, “Iya, dalam buku kuno tertulis orang ini. Tapi dia ada sebelum ribuan tahun. Buku kelompokku hanya menuliskan kejadian setelah ribuan tahun. Semua orang yang menuliskan orang ini nggak begitu lengkap. Satu-saatunyayang diketahui adalah dia salah satu pesilat dari anak buahnya Raja Januar.”“Pada akhirnya dia dikalahkan oleh Raja Januar hingga kemampuannya lenyap. Orang ini hilang begitu saja.”Mendengar penjelasan Maggie membuat Chandra tahu kalau apa yang dikatakan Maniso memang benar. Dia benar-benar seperti ensiklopedia berjalan. Sepertinya tidak ada yang tidak dia ketahui. Hanya saja, Chandra tidak menyangka bahwa penilaian Kelompok Gunung Langit padanya ternyata begitu tinggi.Dia berada di peringkat setelah Raja Januar dan Genrei. Setelah berpikir sejenak, dia bertanya, “Dalam sejarah, kemampuan apa yang paling hebat?”Maggie menggeleng dan berka
Read more

Bab 1450

Maggie hanya tahu Bintang Iblis dan Energi Pembunuh. Namun dia tidak tahu bagaimana bentuknya. Bahkan di dalam buku kuno Kelompok Gunung Langit juga tidak dijelaskan.Chandra kembali menanyakan beberapa hal. Tidak heran jika Gunung Langit dijadikan sebagai pilar bagi semua orang.Ada banyak sekali histori selama ribuan tahun yang ditulis secara lengkap dan rinci. Rahasia 13 Pedang keluarga Atmaja juga cukup terkenal. Dalam urutan ilmu pedang menduduki urutan pertama.  Rahasia 13 Pedang bisa menduduki urutan pertama karena masih ada Ilmu Memusnahkan Alam dan 14 Pedang.Tidak ada yang berhasil menguasainya, sehingga Rahasia 13 Pedang menduduki posisi pertama.Maggie menceritakan banyak sekali pada Chandra hingga tanpa terasa mereka tiba di Gurun Selatan. Mereka tiba di pangkalan militer ketika waktu menunjukkan pukul empat dini hari.Meski keadaan sangat sunyi, lampu di pangkalan tampak terang benderang. Chandra turun dari pesawat dan disambut oleh banyak pasukan jenderal.“Raja Naga,” s
Read more
PREV
1
...
143144145146147
...
208
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status