Share

Bab 1450

Penulis: Angin
Maggie hanya tahu Bintang Iblis dan Energi Pembunuh. Namun dia tidak tahu bagaimana bentuknya. Bahkan di dalam buku kuno Kelompok Gunung Langit juga tidak dijelaskan.

Chandra kembali menanyakan beberapa hal. Tidak heran jika Gunung Langit dijadikan sebagai pilar bagi semua orang.

Ada banyak sekali histori selama ribuan tahun yang ditulis secara lengkap dan rinci. Rahasia 13 Pedang keluarga Atmaja juga cukup terkenal. Dalam urutan ilmu pedang menduduki urutan pertama.  Rahasia 13 Pedang bisa menduduki urutan pertama karena masih ada Ilmu Memusnahkan Alam dan 14 Pedang.

Tidak ada yang berhasil menguasainya, sehingga Rahasia 13 Pedang menduduki posisi pertama.

Maggie menceritakan banyak sekali pada Chandra hingga tanpa terasa mereka tiba di Gurun Selatan. Mereka tiba di pangkalan militer ketika waktu menunjukkan pukul empat dini hari.

Meski keadaan sangat sunyi, lampu di pangkalan tampak terang benderang. Chandra turun dari pesawat dan disambut oleh banyak pasukan jenderal.

“Raja Naga,” s
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mulyadi Koto
Kemaren2 update sehari 1 bab,skrg ud dua hari ga ada update...‍♂️...‍♂️...‍♂️
goodnovel comment avatar
Hendra Setiawan
TEST TEST TEST
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jenderal Naga   Bab 1451

    Melihat Chandra mengeluarkan Pedang Penghakiman. Melihat itu Maggie berkata, “Tuan Chandra, ini Pedang Penghakiman?”“Iya,” jawab Chandra sambil mengangguk.Maggie menatap pedang sederhana yang ada di tangan Chandra. Dia berpikir sejenak dan berkata, “Yang aku ketahui, pedang ini ada di zaman kekaisaran Raja Kyora. Dia mengumpulkan semua ahli pembuatan pedang untuk membuat sebuah pedang yang begitu hebat.”“Raja Kyora ingin membuat sebuah pedang yang melambangkan kekuasaan terhadap dunia. Bahan yang digunakan juga sangat khusus. Katanya terbuat dari besi misterius dari luar angkasa. Pedang ini merupakan sebuah simbol dari setiap dynasty.“Pedang ini merupakan pedang tertinggi dan tak tertandingi. Dia melambangkan kekuasaan yang tanpa batas. Kemampuan dari pedang ini sangat besar sekali. Aku pernah melihatnya tertulis dalam buku sejarah kami bahwa setelah kejatuhan sebuah dinasti, pedang ini akhirnya terdampar di luar,”“Salah satu ahli pembuatan pedang menemukannya. Dia merasa pedang t

  • Jenderal Naga   Bab 1452

    Bagian luar Pedang Penghakiman muncul retakan. Retakan tersebut mengeluarkan cahaya yang sangat terang, membuat pedang tersebut seperti matahari kecil yang menggantung di udara.Chandra tampak tercengang melihat pemandangan tersebut. Selama dia membawa Pedang Penghakiman, lelaki itu tidak menyangka bahwa ternyata pedang tersebut belum terbuka.Dia menggerakkan tangannya dan detik berikutnya pedang tersebut kembali dalam genggamannya. Lelaki itu melihat pedangnya dengan teliti dan mendapati bahwa terdapat sebuah lapisan lagi yang menyelimuti bagian tubuh pedang.Chandra menambahkan kekuatannya dan memaksakan bagian luar dari pedang tersebut untuk terbuka. Retakannya semakin membesar hingga akhirnya lapisan bagian luar tersebut jatuh ke atas tanah.Pedang Penghakiman yang sesungguhnya terpampang di hadapan Chandra. Pedang tersebut berwarna emas dengan bagian tubuh pedang yang dipenuhi ukiran misterius. Jika dilihat dengan lebih teliti, bisa terlihat bahwa ukiran tersebut adalah seekor na

  • Jenderal Naga   Bab 1453

    Chandra masih belum lama menguasai ilmu pedang. Sekarang dia hanya bisa mengeluarkan aura 13 Pedang, tetapi masih belum bisa mengendalikan dan menggunakannya dengan fleksibel.Maggie melanjutkan ucapannya, “Aku juga nggak tahu seberapa Tuan Chandra menjadi  seorang pesilat dan seberapa lama berlatih ilmu pedang. Seni bela diri ini membutuhkan waktu. Aku juga nggak begitu mengerti tentang Rahasia 13 Pedang,”“Aku hanya tahu bahwa Rahasia 13 Pedang merupakan ilmu pedang nomor satu. Sedangkan 14 Pedang sudah tahap menghancurkan langit dan bumi.”Dalam buku catatan sejarah Kelompok Gunung Langit, Rahasia 13 Pedang hanya merupakan sebuah nama saja. Yang menjadi titik inti utama adalah “Tidak Terkalahkan”.“Tidak terkalahkan ini bisa dipahami menjadi sesuatu yang Istimewa, unik, atau sesuatu yang menakjubkan dan memukau,” kata Maggie menjelaskan. Mendengar itu Chandra kembali tenggelam dalam pikirannya.Sesaat kemudian dia bertanya, “Semua ini kamu baca di buku?”“Iya,” jawab Maggie sambi te

  • Jenderal Naga   Bab 1454

    Begitu Chandra muncul di sekitar Gunung Langit, Nova sudah langsung mengetahuinya. Dia terus memantau lelaki itu dengan diam-diam. Melihat Chandra yang terus menjaga jarak dengan Maggie membuat perasaan resah Nova perlahan menjadi tenang.Di belakang Nova juga ada seseorang. Tinggi tubuhnya hampir sama dengan Nova dengan pakaian yang berwarna hitam juga dan mengenakan topeng.“Sudah terlacak?” tanya Nova.“Ketua, untuk sementara masih belum diketahui. Sampai saat ini, nggak ada orang yang mendekati daerah sekitar Gunung Langit.”“Iya, pantau terus,” ujar Nova kemudian membalikkan tubuhnya.Di puncak Gunung Langit, Chandra duduk di sana selama tiga hari berturut-turut. Lelaki itu tidak makan dan minum bahkan tubuhnya tidak bergerak. Chandra terlihat seperti sebuah patung yang duduk di atas puncak gunung.Dia duduk selama tiga hari, Maggie juga ikut berdiri selama tiga hari. Mendadak Chandra membuka matanya dan tubuhnya bergerak mengeluarkan Pedang Penghakiman. Dia mulai menggerakkan ped

  • Jenderal Naga   Bab 1455

    Dia tidak menyangka gadis belia seperti Maggie ternyata memiliki pemahaman yang cukup dalam pada ilmu seni bela diri.“Mempelajarinya hanya nomor kesekian. Kita bisa mempelajari ilmu yang dibuat oleh para senior kita. Tapi untuk menjadi seorang Grandmaster, harus memiliki ilmu buatan sendiri. Karena ciptaan diri sendiri merupakan kemampuan yang paling cocok untuk kita. Mempelajari ilmu orang lain nggak akan bisa mencapai tahap tertinggi,”“Semua karena setiap ilmu bela diri terlahir dalam situasi khusus. Orang yang mempelajarinya nggak akan bisa mencapai tahap sempurna, karena nggak akan memiliki kondisi yang sama dengan yang menciptakannya.”Chandra sangat terkesan dengan Maggie. Perempuan ini sungguh hebat sekali. Pemahamannya terhadap ilmu seni bela diri sangat dalam sekali. Setelah selesai tercengang, sebersit senyum masam menghiasi bibirnya dan berkata, “Membuat? Sangat mudah sekali diucapkan.”Maggie terkekeh kecil dan berkata, “Tentu saja nggak mudah. Makanya selama ini yang bi

  • Jenderal Naga   Bab 1456

    Rintoku merupakan sebuah sekte yang bersifat netral. Sekte ini sejak dulu tidak pernah peduli dengan dunia luar. Namun muridnya tersebar ke seluruh bagian dunia.Kemungkinan seorang petani juga merupakan murid Rintoku. Atau mungkin seorang ahli bela diri juga bisa menjadi murid mereka.Bagian tengah Someria terdapat sekelompok gunung yang menjulang. Total dari puncak gunung tersebut terdiri dari 81. Pada puncak bagian tengah, terdapat seorang lelaki muda tengah duduk bersila di atas batu.Usianya terlihat sekitar awal 20 tahunan. Dia mengenakan baju berwarna hijau dan terlihat sangat tampan dan elegan. Namun di bagian kepalanya terdapat banyak rambut putih.Saat ini di antara bibirnya terjepit sebuah rumput. Seekor merpati putih terbang di sekeliling lelaki itu dan mengepakkan sayapnya terus menerus. Lelaki itu mengulurkan tangannya agar merpati tersebut bisa hinggap di atas telapak tangannya.Lelaki itu mengambil sebuah kertas kecil yang diikat di kaki merpati putih. Kemudian dia meng

  • Jenderal Naga   Bab 1457

    Karena ini adalah urusan Chandra, maka lelaki itu akan tahu jika dia ikut campur. Chandra pasti akan menyalahkan dirinya. Mau tidak mau, Nova hanya bisa bersembunyi secara diam-diam. Jika Chandra ada bahaya, maka dia akan turun tangan.Jika Chandra bisa menang dari lawannya, maka Nova tidak akan turun tangan lagi. Namun, dia tidak perlu khawatir karena kemampuan Chandra yang sudah begitu tinggi. Lelaki itu mencapai tingkat Alam Kedelapan dan menguasai Pernapasan Bintang Biduk. Ditambah lagi dengan Ilmu Keabadian Vajra. Tidak banyak orang yang bisa menang darinya.Kemampuan Nova yang sesungguhnya jauh lebih lemah dari Chandra. Dia hanya memanfaatkan kemampuan dari Kura Sakti untuk meningkatkan kemampuannya. Jika Chandra kalah , maka Nova belum tentu bisa menang melawannya meski menggunakan kekuatan Kura Sakti. Kecuali dia dan Chandra saling bekerja sama.Di puncak Gunung Langit, Chandra masih duduk bersila bagaikan seorang lelaki tua yang sedang bermeditasi. Maggie hanya berdiri diam se

  • Jenderal Naga   Bab 1458

    Tama merupakan putra dari ketua Kelompok Gunung Langit, kakak pertamanya Maggie. Perempuan itu menatap lelaki yang ada di dalam tandu dengan ekspresi malas-malasan dengen serius dan sangat lekat. Itu adalah kakak pertamanya.Tama merupakan orang yang sangat berbakat. Baik dari ilmu bela diri apa pun, lelaki itu langsung mengerti hanya dalam satu kali latihan. Usianya yang masih muda sudah menggemparkan dunia seni bela diri kuno.Maggie ingat ketika dia berusia sepuluh tahun, kakaknya sudah keluar kota selama satu tahun. Setelah kembali, dia langsung mencari sesuatu di perpustakaan milik Kelompok Gunung Langit. Dia tidak tahu apa yang dicari oleh kakaknya, tetapi kala itu Tama tidak menemukan apa pun.Hingga akhirnya dia bertanya pada ayahnya hingga mereka berdua berantam besar dan saling mengarahkan pedang mereka masing-masing.Karena emosi, kakaknya memilih untuk pergi dari Kelompok Gunung Langit. Hingga hari ini, kejadian tersebut sudah berlalu selama sepuluh tahun. Dia tidak pernah

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2072

    “Seluruh manusia bumi di satu kota akan dibantai kalau sampai Chandra tidak berani datang.”“Kira-kira kota yang mana yang akan dibantai ya? Aku sih menyarankan untuk membantai Diwangsa. Karena ada banyak perempuan cantik di sana.”Para makhluk dari dunia lain terus berdiskusi ketika Anak Dewa masih berdiri tegap di atas puncak gunung. Angin sepoi-sepoi terus mengacak-acak rambutnya dan dia masih menunggu Chandra dengan tenang sambil membawa pedang di punggungnya. Dia sedang berpikir kalau kemungkinan Chandra takut padanya, sehingga tidak berani datang hari ini. Bahkan sekalipun Chandra tidak takut dan tetap datang hari ini untuk bertarung dengannya, dia pasti bisa membunuh Chandra dengan mudah selama dia bisa menghindari serangan fatal dari Chandra. Lagi pula, Chandra hanya memiliki satu jurus yang mematikan, yaitu Sangkar Kosmik. Di sisi lain, para prajurit bumi berkumpul di sebuah ruangan terbuka yang berada di kaki gunung. Salah satu di antaranya adalah Basita, manusia bumi terku

  • Jenderal Naga   Bab 2071

    Tujuh hari berlalu dengan cepat. Berita tentang pertarungan Chandra dan Anak Dewa juga sudah tersebar luas. Keputusan Chandra sudah membuat para prajurit bumi naik pitam. Mereka semua terus menyalahkan sikap Chandra yang terlalu gegabah. Bagaimana mungkin dia bisa mempertaruhkan nyawa seluruh manusia bumi semudah ini?Hari pertarungan Chandra dan Anak Dewa akhirnya tiba. Di puncak sebuah gunung yang berada di area Gunung Bushu. Gunung ini memiliki tinggi ribuan meter yang dikelilingi dengan pegunungan bergelombang di sekitarnya. Kurang lebih ada lebih dari 200.000 prajurit baik dari bumi maupun dunia lain yang berkumpul di gunung ini. Seorang laki-laki berusia dua puluhan tiba-tiba muncul di puncak gunung. Dia mengenakan jubah putih dengan ikat pinggang berwarna emas. Dia juga membawa pedang di punggungnya. Laki-laki itu adalah Anak Dewa. Para prajurit dari dunia lain langsung bersorak ketika melihat kemunculan Anak Dewa. “Anak Dewa! Anak Dewa!”“Anak Dewa pasti menang!”Sorakan

  • Jenderal Naga   Bab 2070

    Keesokan harinya, Nova tiba-tiba membuka matanya dan cahaya putih tampak bersinar dari matanya yang gelap. Dia perlahan berdiri lalu meregangkan ototnya dan merasakan kekuatan yang sangat dahsyat dari dalam tubuhnya. Wajahnya seketika menunjukkan sedikit kegembiraan.“Nova, selamat,” ujar si penjaga sambil melangkah menghampiri Nova. “Akhirnya, energi iblis di tubuhmu berhasil dimurnikan setelah berusaha selama bertahun-tahun. Sekarang, tubuhmu sudah tidak lagi memiliki energi iblis dan hanya memiliki darah murni dari empat hewan keberuntungan. Nantinya, kamu bisa membangkitkan kekuatan sesungguhnya dari keempat hewan itu,” jelas si penjaga dengan raut wajah gembira. Sosok Akar Dewa Murni adalah sosok yang sangat menakutkan. Bahkan biasanya jarang sekali terjadi kelahiran sosok seperti ini dalam puluhan ribu tahun. Namun anehnya, beberapa Akar Dewa Murni justru bermunculan di zaman ini. Hal ini bagaikan sebuah pepatah, pahlawan akan hadir seiring berjalannya waktu. Nova mungkin adala

  • Jenderal Naga   Bab 2069

    Chandra masuk ke dalam kota di bawah arahan Sasa. Kota ini benar-benar besar. Chandra belum bisa masuk ke dalam area kota karena kekuatannya masih belum cukup, sekalipun dia sudah menjadi pemilik dari istana Abadi. Chandra harus meningkatkan tingkat kekuatannya jika dirinya ingin menguasai Istana Abadi sepenuhnya. Salah satu area yang tidak dapat dimasuki Chandra saat ini adalah Ruang Waktu. Namun, dia bisa dengan mudah masuk ke dalam area-area tersebut karena dia datang bersama dengan Sasa yang memandunya. Di dalam kota, terdapat sebuah halaman yang berdiri sendiri. Halaman itu dikelilingi dengan tembok yang menjulang tinggi dan terukir beberapa tulisan kuno di atasnya dengan pancaran cahaya misterius. Chandra juga bisa melihat terdapat tulisan kuno yang berputar di langit yang berada di atas halaman luas itu. Sasa membawa Chandra ke area luar halaman lalu berkata sambil menunjuk ke arah halaman, “Ini adalah Ruang Waktu. Kamu masih belum bisa membuka ruangan itu dengan kekuatanmu s

  • Jenderal Naga   Bab 2068

    Chandra menggelengkan kepalanya lalu berkata, “Tidak.”“Dasar bodoh! Perhatikan baik-baik! Aku akan melakukannya lebih lambat kali ini.”Sasa kembali menghunuskan pedangnya dan menyerang. Chandra bisa melihat gerakan Sasa dengan sedikit ebih jelas kali ini. Chandra melihat jurus pedangnya sendiri ketika Sasa mengangkat pedang. Jurus pedang yang bisa dilihatnya, yaitu Rahasia 13 Pedang dan Ilmu Pedang Dantra. Selain itu, dia juga melihat Jurus Pedang Pertama dengan samar. Bisa dibilang, Chandra bisa melihat semua teknik pedang yang dipelajarinya dalam gerakan pedang Sasa. Namun, pedang Sasa sudah kembali menyentuh dadanya sebelum dia sempat bereaksi. “Kamu sudah melihatnya dengan jelas, kan?” tanya Sasa lagi. Chandra mengangguk lalu berkata, “Aku bisa melihatnya sedikit lebih jelas. Aku bisa melihat bayangan teknik pedang yang familiar bagiku.”“Bagus.”Sasa mengangguk lalu kembali berkata, “Sekarang, perhatikanlah sekali lagi!”Kemudian Sasa kembali menghunus pedangnya dan kembali m

  • Jenderal Naga   Bab 2067

    Sasa menatap Chandra sambil tersenyum lalu berkata, “Buah keberuntungan memang bagus, tapi kamu belum bisa menggunakannya sekarang. Selain itu, satu orang hanya boleh menggunakan satu buah. Lagi pula, kamu masih bisa menggunakan dua buah lainnya karena di rumah ini ada tiga buah keberuntungan. Jadi, bagaimana? Apa kamu mau aku ajari dengan syarat itu?”Chandra mengusap dagunya. Apa sebenarnya buah keberuntungan itu? Selain itu, Chandra merasa Sasa sedang berusaha mengelabuinya, tapi dia membutuhkan bantuan Sasa untuk mengajarinya beberapa jurus. Chandra menggertakkan giginya setelah berpikir sejenak lalu menyetujui syarat yang diajukan Sasa. “Oke, aku setuju.”“Hehe, bagus kalau begitu,” ujar Sasa sambil tertawa puas lalu menghilang dalam sekejap mata. Sepuluh detik kemudian, Sasa muncul sambil membawa buah berwarna putih yang sedikit lebih besar dari apel di tangannya. Cahaya yang misterius tampak mengalir di buah itu yang tampak sangat misterius. Sasa memegang buah itu dengan wajah

  • Jenderal Naga   Bab 2066

    Chandra tidak bisa masuk kembali ke Pustaka Agung karena dia harus meningkatkan kultivasinya lagi jika ingin masuk ke sana. Jadi sekarang, dia hanya bisa mengandalkan roh penunggu untuk membantunya berlatih. Bagaimanapun juga, roh penunggu itu sudah menjadi pengikut Kaisar Ceptra sejak ribuan tahun lamanya, jadi dia pasti sudah menguasai jurus dan teknik bela diri yang luar biasa.“Syut!”Sebuah bayangan tiba-tiba muncul. Tubuh laki-laki itu perlahan berubah nyata sampai akhirnya menjadi sosok seorang manusia sesungguhnya. Laki-laki tua itu mengenakan jubah abu-abu dengan rambut putih dan berjanggut. Dia tersenyum ke arah Chandra lalu bertanya, “Tuanku, ada apa?”Ini adalah pertama kalinya Chandra melihat sosok asli si roh penunggu. Namun, semua itu tidaklah penting sekarang. Karena kedatangannya ke Istana Abadi adalah untuk mempelajari beberapa jurus baru. Walaupun Chandra sangat percaya diri dengan kemampuannya saat ini, alangkah baiknya jika dia mempelajari beberapa jurus dan tekni

  • Jenderal Naga   Bab 2065

    Chandra menyetuji persyaratan yang diajukan Dusky. Kesalahannya akan diampuni kalau sampai dia berhasil menang. Namun, mereka akan membunuh seluruh manusia bumi kalau sampai dia kalah. Ini artinya, Chandra mempertaruhkan nyawa seluruh manusia bumi. Namun, Chandra yakin dia tidak akan kalah. “Kamu yang menentukan kapan dan di mana pertarungan akan dilaksanakan,” ujar Chandra tenang. “Kalau begitu, pertarungan akan dilaksanakan seminggu dari sekarang di Gunung Bushu,” jawab Dusky.“Oke,” balas Chandra sambil mengangguk. Kemudian dia berbalik dan pergi di bawah tatapan orang-orang. Senyuman di wajah Dusky seketika membeku dan berubah muram setelah Chandra pergi. Dia berbalik dan memasuki istana penguasa kota bersama para prajurit kuat di belakangnya. Di dalam istana penguasa kota. Dusky duduk di kursi utama sambil menatap Anak Dewa yang berada di bawahnya lalu bertanya dengan tenang, “Anak Dewa, apa kamu yakin bisa membunuh Chandra?”Anak Dewa berkata dengan nada meremehkan, “Chandra

  • Jenderal Naga   Bab 2064

    Chandra mengernyitkan keningnya. Laki-laki yang berada di depannya saat ini seharusnya adalah Dusky. Namun, Chandra tidak mengira kalau Dusky adalah laki-laki yang populer di kalangan perempuan. Chandra mengenal beberapa orang yang berjalan di belakang Dusky. Mereka adalah Anak Dewa, Jayhan, Candra dan Haraza. Selain itu, ada beberapa orang lagi yang Chandra tidak kenal.“Penguasa Kota.”Beberapa penjaga menyapa Dusky dengan hormat ketika dia berjalan keluar. Dusky berjalan ke arah Chandra dan berhenti beberapa meter di depannya. “Kamu Chandra, ya?” tanya Dusky sambil menatap Chandra dan tersenyum. “Benar,” jawab Chandra cepat. Kemudian Dusky berkata dengan lembut, “Kamu tahu kan kalau di kota ini dilarang untuk bertarung? Aku menetapkan peraturan ini untuk menciptakan perdamaian di kota ini. Tapi, kamu justru membunuh orang ketika kamu muncul di sini. Perilakumu itu tentu saja sudah melanggar peraturanku. Aku harus memberimu pelajaran agar tidak ada lagi yang berani melakukan hal

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status