Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapter 871 - Chapter 880

All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 871 - Chapter 880

1936 Chapters

Bab 871

Reza menatap ke depan. Wajahnya terlihat sangat marah saat ini. Dia berkata, “Sonia, mari kita bicara!”Kali ini Reza memanggilnya “Sonia”.Sonia merasa kaget dan memiliki firasat buruk. Dia pun mengangguk dengan perlahan. “Oke!”Mereka berdua kembali ke Imperial Garden. Sepanjang perjalanan tidak ada yang berbicara sama sekali.Setibanya di rumah, Sonia akhirnya mengerti. Dia bertanya pada Reza, “Kamu nggak dinas, ‘kan?”Reza menatap Sonia dengan datar. “Sonia, aku beri kamu satu kesempatan. Beri tahu aku, sebenarnya ada berapa banyak hal yang kamu rahasiakan dari aku!”“Kesempatan?” Sonia menatap si lelaki dengan merengut. “Apa maksudmu? Mengenai masalah Yandi? Aku sudah jelaskan sebelumnya. Hubungan aku sama dia cuma teman saja, nggak lebih dari itu.”“Oke!” Nada bicara Reza sangat dingin. “Kalau begitu, coba beri tahu aku bagaimana kalian bisa saling kenal? Sudah kenal berapa lama?”Reza yang seperti ini sangatlah asing bagi Sonia. Dia menggeleng. “Apa kamu sedang interogasi aku?”
Read more

Bab 872

Satu kata “bosan” membuat Sonia tidak bisa berkata-kata lagi. Dia melihat si lelaki dengan tatapan tidak percaya. Dia berdiri dengan perlahan, lalu berjalan mundur dengan kedua mata merah. Dia terlihat sangat sakit hati.Sebenarnya Sonia sudah menyadari masalah ini, ‘kan? Sejak Reza tidak tidur sambil memeluknya, ditambah lagi Reza tidak pulang setelah acara pesta, semua itu sudah terasa aneh bagi Sonia.Hanya saja, Sonia tidak menyangka badai akan datang secepat ini! Tak disangka, hati seseorang akan berubah dengan secepat ini!Ternyata Reza tidak dinas. Dia hanya tidak ingin bersama dengan Sonia lagi. Hanya saja, dia tidak tahu bagaimana mengajukan putus. Itulah sebabnya dia bersembunyi!Reza melihat tatapan sedih si wanita. Hatinya hampir saja luluh. Pada saat yang sama, dia berpikir lagi, apa Sonia benar-benar sedih atau sedang berakting?Jadi, mereka sudah tidak bisa bersama lagi. Sebab, mereka saling mencurigai satu sama lain. Sudah saatnya hubungan ini berakhir. Jika hubungan in
Read more

Bab 873

Bahkan kosmetik di atas meja rias dan pakaian di dalam lemari, semuanya adalah pembelian Reza.Saat Sonia meninggalkan rumah ini, dia membalikkan kepalanya melihat tempat yang ditinggalinya selama satu tahun ini. Dia kepikiran dengan hubungan mesranya dengan Reza selama ini. Dia sungguh merasa semuanya bagai mimpi saja. Sonia tidak mengendarai mobil yang diberikan Reza kepadanya. Dia seorang diri berjalan ke Jembara University. Sonia berdiri di depan halte bus melihat mobil yang lalu lalang di hadapannya. Seketika Sonia tidak tahu dirinya harus ke mana.Ponsel di dalam saku celana berbunyi. Sonia mengambilnya, lalu mengangkat, “Yandi!”“Tadi sewaktu di rumah sakit, aku bilang aku suka kamu cuma demi hadapi Tasya saja. Aku juga tidak menyangka akan kedengaran oleh Reza. Kalian baik-baik saja, ‘kan?”Sonia menarik napas dalam-dalam. Dia menatap lampu rambu lintas di ujung sana, lalu berkata dengan datar, “Kami sudah putus!”Yandi terdiam sejenak, seakan-akan tidak menyangka mereka akan
Read more

Bab 874

Jason menyalakan lampu, lalu bergegas menghampirinya. Tampak 3-4 botol wiski kosong di atas meja!Kening Jason berkerut. Dia mengulurkan tangan merampas botol wiski dari tangan Reza. Kemudian, dia bertanya dengan serius, “Ada apa?”Reza sudah setengah mabuk. Hanya saja, masih tidak terlihat ekspresi apa-apa di wajahnya. Botol wiskinya telah direbut, dia pun mengambil botol wiski yang lain.Jason duduk di hadapan Reza. “Apa yang sedang kamu lakukan? Terakhir kali kamu minum seperti ini karena lagi berantem sama Sonia. Kali ini gara-gara apa? Di mana Sonia?”Reza menundukkan kepalanya sambil menuangkan alkohol ke gelas. “Jangan banyak omong! Kalau kamu ingin menemaniku, minum bersamaku! Kalau tidak mau, pergi sana!”Jason terus mengamati ekspresi Reza. “Apa semua ini berhubungan dengan Sonia? Kalian bertengkar?” Tiba-tiba Jason mendengus dingin. “Kalau bertengkar, kamu bujuk dia saja. Mabuk-mabukan tidak akan menyelesaikan masalah. Sonia juga bukan orang yang susah untuk diajak bicara. K
Read more

Bab 875

Gina membalikkan kepalanya dengan tersenyum. “Aku antar dia saja. Bibi Lysa sedang ke luar kota untuk menghadiri acara resepsi pernikahan. Dia tidak ada di rumah selama dua hari ini. Biar aku jagain Reza. Aku juga nggak tenang Reza dijaga oleh pelayan!”Jason masih ingin menghalanginya, tetapi Johan tiba-tiba mengadang di tengah-tengah mereka. Dia berkata pada Jason dengan tersenyum, “Kak, Kak Gina pasti lebih jago menjaga Kak Reza daripada kamu. Kamu nggak usah urus lagi!”Gina sudah menutup pintu mobil. Dia memerintah sopir untuk menjalankan mobil.Jason menatap mobil yang berjalan semakin jauh dengan mengernyitkan dahinya.Di dalam mobil, Gina menatap lelaki yang sedang duduk dengan memejamkan matanya. Akhirnya … setelah melakukan semua ini, akhirnya Reza menjadi miliknya kembali!Kali ini, Gina tidak akan mengizinkan siapa pun untuk merampasnya!Gina menjulurkan tangan memegang pundak Reza dengan ringan. Tatapannya sangatlah lembut. “Reza, kamu bersandar di pundakku saja. Akan lebi
Read more

Bab 876

Gina tidak bisa menahan hasratnya lagi. Jari tangannya meraba ke bagian bawah. Dia memejamkan matanya, menunduk untuk mencium bibir si lelaki.“Tok tok tok!”Di malam yang hening ini, tiba-tiba terdengar suara ketuk pintu yang sangat keras. Gina terkejut langsung melihat ke sisi pintu. “Siapa?”“Bibi Gina, ya? Ini aku!”Gina mengerutkan keningnya. Tandy!Gina menarik napas dalam-dalam, merapikan pakaiannya, lalu menyelimuti Reza. Kemudian, dia baru pergi membuka pintu.Tandy berdiri di depan pintu dengan memegang secangkir teh. Dia menjerit dengan hormat, “Bibi Gina!”Gina tersenyum lembut. “Tandy, sudah semalam ini, masih belum tidur?”“Tadi Paman Fadin bilang Paman Reza pulang dalam keadaan mabuk. Aku suruh pelayan seduhin teh buat Paman!” jelas Tandy.Senyuman Gina semakin ramah lagi. “Tandy memang sangat pengertian. Pantas saja Paman Reza sangat menyayangimu!”“Bu Sonia yang suruh aku jagain Paman Reza,” ucap Tandy sambil menatap Gina.Senyuman di wajah Gina langsung menjadi kaku.
Read more

Bab 877

“Kenapa bisa putus?”Tatapan si lelaki menjadi dingin. Dia berkata, “Putus dengan damai. Tidak ada yang benar maupun yang salah.”Jason mencoba untuk mencari tahu, “Kamu tidak menyukainya lagi?”Reza terdiam sejenak, baru mengiakan.Jason pun tertawa. “Sebelumnya kamu sangat menyukainya, bahkan rela mengorbankan nyawamu. Sekarang kamu malah mengatakan kamu tidak menyukainya lagi?”Reza tidak menghiraukan sindiran Jason. Dia berkata dengan dingin, “Apa kamu berhak untuk mengataiku? Kamu sendiri sudah putus berapa kali?”Jason menghela napas. “Kita berbeda. Aku tidak pernah serius.”Terlintas ekspresi muram di tatapan Reza. “Meski serius, juga bisa tidak serius lagi!”“Sudahlah! Aku kira kamu benar-benar sedang sedih karena patah hati! Kalau begini, aku juga tidak usah mencemaskanmu lagi. Aku hanya turut berduka cita untuk Sonia. Perasaannya sudah disia-siakan!”Reza tersenyum sinis. “Dia tidak perlu doamu. Dia sendiri bahkan tidak jelas dengan perasaannya sendiri!”“Apa maksudmu?” Terde
Read more

Bab 878

Pekerjaan di lokasi syuting sudah selesai. Sonia meminta izin dari studio dan mengurung diri di dalam kamarnya. Dia ingin mendesain gaun pengantin untuk Ranty. Jadi, dia ingin fokus pada desain kali ini. Sejak bangun tidur, Sonia pun tidak santai sedetik pun.Terkadang Sonia akan terbengong di tengah menggambar desain. Dia melamun menatap kejauhan.Sonia juga terus memimpikan Reza. Dia kepikiran waktu itu, saat dia kembali ke kota Atria. Malam-malam Reza datang untuk mencarinya. Mereka berdua saling berpelukan di tengah jalan dengan mobil lalu lalang di sisi mereka.Setelah Ranty mengetahui kabar putus mereka, dia pun marah hendak memberi pelajaran kepada Reza. Namun, Sonia menghalanginya.Mencari masalah setelah putus tidak bisa membuat Reza kembali padanya. Yang ada, Reza akan semakin membencinya. Sonia telah melihat contoh nyata dari diri mantan-mantan kekasih Jason.Reza mengatakan dirinya sudah bosan. Dia sudah tidak menyukai Sonia lagi.Ranty membawa alkohol ke vila. Mereka berdu
Read more

Bab 879

Sonia berkata dengan datar, “Aku nggak ingin lupain dia!”Kenapa harus melupakannya? Hanya dengan mengingatnya, Sonia baru bisa sadar dengan kesadisannya.Ranty sungguh kehabisan akal. “Di mana harga dirimu?”Sonia tidak menjelaskan. Dia membiarkan si penata rias mengembangkan kreasi di tubuhnya.Pada akhirnya penata rias memilih kaus polo hitam sepinggang dipadukan dengan rok hitam yang sangat pendek. Sonia yang berkulit putih itu semakin memukau dengan perpaduan pakaian seperti ini.Sonia juga tidak diberi riasan yang terlalu tebal dan dioleskan lipstik berwarna delima. Dia kelihatan semakin seksi saja!Ranty spontan menjerit, “Aku ingin sekali suruh Reza lihat penampilan kamu yang sekarang. Biar dia tahu betapa bodohnya dia!”Sonia meliriknya sekilas. “Apa kamu kira nggak ada cewek cantik di sekitar Reza?”Ranty mengangkat-angkat alisnya. “Kalau ada pemilihan Miss Universe, Sayangku pasti juara satu!”Sonia melihat orang di dalam cermin dengan sangat asing. Saat hendak keluar, dia p
Read more

Bab 880

Tatapan Sonia menjadi dingin. “Siapa bosmu?”“Itu yang sebelah sana!” Si lelaki memiringkan badannya, lalu menunjuk.Ranty mengikuti arah tunjuk si lelaki, lalu tampak ada belasan lelaki sedang duduk di area VIP. Lelaki di tengah yang mengecat rambutnya menjadi keabuan kelihatan berumur 30-an tahun. Ketika menyadari kedua wanita sedang melirik ke sisinya, dia mengangkat gelas alkohol di tangannya!Ranty tersenyum. “Dia mau ajak kami ke sana? Dia kira dia itu siapa?”Raut wajah si lelaki spontan menjadi dingin. Dia berkata dengan nada mengancam, “Bos kami jarang mengajak orang lain untuk minum bersama. Jadi, jangan nggak tahu diri!”Evan mengerutkan keningnya. “Aku harap kamu bisa bicara dengan sopan. Kalau kedua nona ini nggak mau ke sana, kenapa kamu malah memaksa mereka? Sekarang ini zaman hukum!”Si lelaki bertato menatap Evan dengan tatapan sinis. “Jangan ikut campur!”Evan berdiri di hadapan kedua wanita hendak melindungi mereka. “Memangnya kenapa kalau aku ikut campur dalam masal
Read more
PREV
1
...
8687888990
...
194
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status