Share

Bab 878

Author: Musim Gugur
Pekerjaan di lokasi syuting sudah selesai. Sonia meminta izin dari studio dan mengurung diri di dalam kamarnya. Dia ingin mendesain gaun pengantin untuk Ranty. Jadi, dia ingin fokus pada desain kali ini. Sejak bangun tidur, Sonia pun tidak santai sedetik pun.

Terkadang Sonia akan terbengong di tengah menggambar desain. Dia melamun menatap kejauhan.

Sonia juga terus memimpikan Reza. Dia kepikiran waktu itu, saat dia kembali ke kota Atria. Malam-malam Reza datang untuk mencarinya. Mereka berdua saling berpelukan di tengah jalan dengan mobil lalu lalang di sisi mereka.

Setelah Ranty mengetahui kabar putus mereka, dia pun marah hendak memberi pelajaran kepada Reza. Namun, Sonia menghalanginya.

Mencari masalah setelah putus tidak bisa membuat Reza kembali padanya. Yang ada, Reza akan semakin membencinya. Sonia telah melihat contoh nyata dari diri mantan-mantan kekasih Jason.

Reza mengatakan dirinya sudah bosan. Dia sudah tidak menyukai Sonia lagi.

Ranty membawa alkohol ke vila. Mereka berdu
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 879

    Sonia berkata dengan datar, “Aku nggak ingin lupain dia!”Kenapa harus melupakannya? Hanya dengan mengingatnya, Sonia baru bisa sadar dengan kesadisannya.Ranty sungguh kehabisan akal. “Di mana harga dirimu?”Sonia tidak menjelaskan. Dia membiarkan si penata rias mengembangkan kreasi di tubuhnya.Pada akhirnya penata rias memilih kaus polo hitam sepinggang dipadukan dengan rok hitam yang sangat pendek. Sonia yang berkulit putih itu semakin memukau dengan perpaduan pakaian seperti ini.Sonia juga tidak diberi riasan yang terlalu tebal dan dioleskan lipstik berwarna delima. Dia kelihatan semakin seksi saja!Ranty spontan menjerit, “Aku ingin sekali suruh Reza lihat penampilan kamu yang sekarang. Biar dia tahu betapa bodohnya dia!”Sonia meliriknya sekilas. “Apa kamu kira nggak ada cewek cantik di sekitar Reza?”Ranty mengangkat-angkat alisnya. “Kalau ada pemilihan Miss Universe, Sayangku pasti juara satu!”Sonia melihat orang di dalam cermin dengan sangat asing. Saat hendak keluar, dia p

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 880

    Tatapan Sonia menjadi dingin. “Siapa bosmu?”“Itu yang sebelah sana!” Si lelaki memiringkan badannya, lalu menunjuk.Ranty mengikuti arah tunjuk si lelaki, lalu tampak ada belasan lelaki sedang duduk di area VIP. Lelaki di tengah yang mengecat rambutnya menjadi keabuan kelihatan berumur 30-an tahun. Ketika menyadari kedua wanita sedang melirik ke sisinya, dia mengangkat gelas alkohol di tangannya!Ranty tersenyum. “Dia mau ajak kami ke sana? Dia kira dia itu siapa?”Raut wajah si lelaki spontan menjadi dingin. Dia berkata dengan nada mengancam, “Bos kami jarang mengajak orang lain untuk minum bersama. Jadi, jangan nggak tahu diri!”Evan mengerutkan keningnya. “Aku harap kamu bisa bicara dengan sopan. Kalau kedua nona ini nggak mau ke sana, kenapa kamu malah memaksa mereka? Sekarang ini zaman hukum!”Si lelaki bertato menatap Evan dengan tatapan sinis. “Jangan ikut campur!”Evan berdiri di hadapan kedua wanita hendak melindungi mereka. “Memangnya kenapa kalau aku ikut campur dalam masal

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 881

    Sonia menatap Ranty yang dibawa pergi oleh orang-orang, lalu memalingkan kepalanya melihat kedua lelaki yang sedang menjaganya. Wajah si wanita yang cantik itu terlihat sangat diam. Dia hanya lanjut meminum alkohol saja.Kedua lelaki yang menjaga Sonia saling bertatapan. Dia membatin, ‘Besar sekali nyali cewek ini? Atau dia nggak sadar dirinya lagi dalam bahaya?’Tak lama kemudian, orang di ujung sana mulai berkelahi. Ranty mengambil botol bir, lalu menghantamnya ke kepala si lelaki bertato. Kemudian, dengan satu tendangan, dia berhasil menendang Riandy yang hendak menyerangnya.Kedua lelaki yang menjaga Sonia pun terkejut. Dia segera berlari pergi untuk melakukan penyelamatan!Sonia melirik sekilas. Meski Ranty mengenakan sepatu hak tinggi, semua itu juga tidak berdampak dalam melawan yang lain. Tanpa menunda waktu, dia segera menendang ketiga orang. Gerakan Ranty sangatlah keren!Tamu di sekitar segera melangkah mundur. Bahkan, ada yang menjerit ketakutan!Setelah perkelahian sengit,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 882

    Bondan dan Jason sedang minum di Altena. Ketika melihat video yang dikirim, dia pun melihat sebanyak dua kali, baru memberi tahu Jason. “Dia itu Sonia, ‘kan?”Cahaya lampu di dalam bar remang-remang. Ditambah lagi, cara berpakaian Sonia yang sangat seksi. Jika bukan karena wajah yang sangat mirip itu, dia juga tidak percaya wanita itu adalah Sonia!Jason mengerutkan keningnya. Dia berpikir sejenak, lalu mengirim video ke grup bersama mereka. Dia mengetik.[ Sonia, ini kamu, ya? Keren sekalI! Apa kamu butuh bantuan? ]Jason tahu Sonia pasti tidak bisa membaca pesan saat ini. Tentu saja, Jason mengirim pesan itu bukan untuk diperlihatkan kepada Sonia, melainkan diperlihatkan kepada Reza! Jason ingin tahu apakah dia sudah melepaskan Sonia atau belum!…Saat ini Reza sedang makan malam di rumah. Gina juga sedang bersamanya.Belakangan ini, frekuensi kedatangan Gina ke rumah Reza semakin tinggi saja. Tadi siang dia menyuruh orang mengirim daging sapi dari luar negeri ke rumah Reza. Jadi, Ly

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 883

    Saat mereka berdua tiba di dalam bar, tampak ada mobil polisi berhenti di depan sana. Reza menuruni mobil, lalu berjalan ke dalam dengan cepat.Situasi di dalam bar sangatlah berantakan. Sonia dan Ranty sedang duduk di sofa. Mereka sedang diinterogasi oleh beberapa polisi. Sementara, di samping mereka berbaring belasan lelaki yang sedang merintih kesakitan. Dari penampilan mereka, dapat diketahui bahwa cedera mereka tidaklah ringan!Reza tidak berjalan maju. Dia hanya melihat dari kejauhan. Si wanita mengenakan topi bebek menunjukkan setengah wajah indahnya. Dia menunduk duduk dengan tenang di sana. Hanya Ranty saja yang sibuk menjelaskan kepada pihak kepolisian.Sonia mengenakan kaus pendek memamerkan bagian perutnya, ditambah lagi dengan rok super mini yang memamerkan kedua kaki langsing dan panjangnya. Reza yang melihat pun spontan menjadi murung.Penampilan apa itu?Kenapa Sonia berpakaian seperti ini di klub? Apa yang ingin dia lakukan?Sebenarnya Sonia memang sudah liar dari dulu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 884

    “Ahh!” Riandy memegang kepalanya. Kemudian, dia berlutut di lantai dan menjerit kesakitan.Polisi lekas menoleh. Saat ini, mereka masih belum bisa memastikan identitas Ranty. Mereka pun tidak berani berbicara kasar terhadap Ranty, apalagi di hadapan Jason. Dia hanya berkata, “Sudah, cukup, ya!”Ranty melempar sisa setengah botol alkohol di tangannya. Dia melihat ke sisi polisi yang berbicara. “Apa kalian tahu berapa banyak wanita yang pernah dia goda? Kalian malah membelanya?”Raut wajah polisi langsung berubah pucat. Dia tidak berani berkata apa-apa lagi.“Ayo cepat pergi!” ucap polisi yang sedang menahan Riandy dan yang lain.Riandy menutup luka di kepalanya, lalu melirik Ranty dan Sonia dengan dingin. Si kepala tim juga berjalan kemari. Dia berkata terhadap Sonia dan Ranty, “Mohon kalian berdua ikut kami ke kantor polisi!”Ranty berkata dengan tersenyum, “Boleh, tapi aku minta tolong yang cepat, ya. Jangan ganggu jam tidur kesayanganku!”Kepala tim tidak tahu harus berkata apa lagi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 885

    Johan mengangguk. “Baiklah kalau begitu. Nanti aku telepon kamu lagi.”“Emm.” Gina mengangguk dengan terisak-isak.Orang-orang mulai meninggalkan bar. Hanya tersisa beberapa polisi yang sedang mengambil barang bukti dan juga manajer yang sedang diinterogasi.Seorang polisi berkata pada polisi yang lain, “Ini ponsel dari kedua wanita tadi. Mereka meninggalkannya. Aku antar ke kantor polisi dulu.”Begitu polisi datang, dia langsung menyita ponsel Sonia dan Ranty. Ponsel Riandy dan yang lain sudah dibawa pergi oleh petugas kepolisian yang lain. Sekarang mereka malah lupa mengembalikan ponsel Sonia dan Ranty.Si polisi berjalan keluar dengan membawa ponsel tersebut. Gina mengenakan masker berjalan menghampirinya. “Halo, aku temannya Sonia. Apa kamu bisa bawa aku ke kantor polisi?”Gina datang bersama Reza. Sekarang semuanya sudah pergi. Jadi, si polisi berkata dengan tersenyum, “Tentu saja boleh! Silakan ikuti aku.”Mereka berdua menaiki mobil polisi kembali ke kantor polisi. Polisi mengen

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 886

    Tak lama kemudian, anggota Keluarga Zarcasi telah tiba.Ayah Riandy, Liam Zarcasi, adalah sekretaris dari kepala lurah yang memegang sedikit kekuasaan. Dia pergi ke ruang interogasi untuk menemui putranya. Menyadari putranya dipukuli hingga babak belur, amarahnya langsung membeludak. “Memukul seperti ini hanya karena ingin melindungi diri? Coba aku lihat bagaimana luka yang dialami pelaku pemukulan?”Kapolres berkata dengan suara datar, “Pak Liam, harap tenang. Sekarang ada Tuan Jason yang menjadi perwakilan dari pihak korban. Kamu bisa berdiskusi dengannya.”“Tuan Jason?” Ketika mendengar nama itu, jantung Liam langsung berdebar kencang. Setelah bertemu dengan Jason, amarah di hatinya pun telah menghilang entah ke mana.Setengah jam kemudian, Jason keluar bersama Sonia dan juga Ranty.Bondan berdiri. “Kalian baik-baik saja, ‘kan?”Jason sengaja melirik Reza sekilas, lalu membalas dengan tersenyum, “Tidak apa-apa, kamu sudah boleh pergi!”Semua orang berjalan pergi. Gina menyadari Reza

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2107

    Hallie menggeleng. “Ketika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!”Aska menatap Hallie dengan ramah. “Anak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.”“Ibuku?” tanya Hallie dengan penasaran.“Iya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!” Suara Aska terdengar terisak-isak. “Selama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!”Mata Hallie memerah. “Aku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!”Saat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2106

    Sonia makan siang bersama Ranty.Saat makan, mereka berdua terus membahas soal Morgan dan Theresia. Satunya tampan dan satunya cantik. Ranty merasa sangat percaya diri terhadap perjodohannya kali ini.Di satu sisi, Sonia berharap semua bisa berjalan sesuai dengan kemauan Ranty. Namun di sisi lain, akal sehatnya memberitahunya bahwa mereka berdua tidak memungkinkan!Tentu saja Ranty tidak ingin menghancurkan rasa optimis Ranty.Selesai makan, Ranty menerima panggilan dari perusahaan. Dia pun mesti kembali ke perusahaan untuk mengurus pekerjaannya. Kebetulan Sonia juga menerima panggilan dari Mandy. Ada dua lembar desain yang memerlukan sarannya. Mandy meminta bantuan Sonia untuk merevisinya.Sonia kembali ke Imperial Garden. Setelah dia merevisi dua lembar desain, waktu setengah hari pun telah berlalu. Sonia ingin menelepon abangnya untuk menanyakan hasil kencan buta. Belum sempat dia menelepon, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Aska.“Pak Guru!” Sonia meregangkan tubuhnya, lalu berj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status