Semua Bab Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Bab 861 - Bab 870

1936 Bab

Bab 861

“Cari aku?” Tommy duduk di seberangnya dengan menunjukkan ekspresi serius.“Iya, kakakku adalah kekasih dari putramu sekaligus bos dari Herdian Group. Mereka sudah hampir menikah. Aku termasuk anggota keluarga kakakku. Sepertinya sudah saatnya kita membahas masalah mahar?” ucap Welly dengan terkekeh.Tommy sungguh terkejut. Kali ini, raut wajahnya pun berubah. “Apa katamu?”“Apa kamu nggak tahu masalah pernikahan mereka?” Welly tersenyum menyeringai. Sepertinya Keluarga Herdian berlagak tidak mengetahui apa-apa.Tommy kembali bertanya, “Kamu bilang Sonia adalah kekasihnya Reza?”“Iya, mereka sudah berpacaran dalam waktu lama!” Welly menyandarkan punggungnya ke sofa, lalu menyilangkan kakinya. “Kakakku pernah bilang. Setelah dia dan Reza menikah nanti, kalian akan memberiku sebuah perusahaan dan sebuah vila. Oh ya! Tambahkan sebuah mobil, satu sopir, dan dua sekretaris juga. Ngomong-ngomong, kapan kalian berikan kepadaku?”“Apa semua itu janji Sonia kepadamu?” tanya Tommy dengan serius.
Baca selengkapnya

Bab 862

Reza menyipitkan matanya. “Uang apa?”Tommy melempar buku tabungan ke hadapannya. “Kamu lihat sendiri. Hanya dalam satu tahun, kamu sudah transfer berapa banyak uang ke rekening Sonia? Apa seorang guru bimbel pantas mendapatkan uang sebanyak itu?”Tanpa melihat buku rekening, Reza juga tahu berapa banyak uang yang telah dia berikan kepada Sonia.Raut wajah Reza masih tidak berubah. “Uang seperti itu tidaklah banyak untuk guru bimbel yang profesional. Sepertinya kamu bisa lihat sendiri dengan perubahan nilai Tandy!”“Kamu tidak usah jelaskan masalah ini kepadaku!” potong Tommy. “Hari ini adik laki-lakinya Sonia datang ke rumah. Dia bilang kalian akan segera menikah. Jadi, dia datang untuk membahas masalah mahar. Aku sebagai ayahmu saja tidak tahu kalian akan menikah!”“Adik?” Reza mengerutkan keningnya.“Iya, adiknya Sonia. Dia bilang Sonia sudah berjanji, setelah kalian menikah nanti, Keluarga Herdian akan memberinya perusahaan dan vila? Apa semua ini janjimu kepada Sonia?”Reza semaki
Baca selengkapnya

Bab 863

Ketika tiba di Imperial Garden, waktu pun sudah hampir pukul satu sore.Reza memarkirkan mobil di seberang Imperial Garden. Baru saja, dia hendak menuruni mobil dan masuk ke kompleks, tampak sebuah mobil Maybach di luar pintu gerbang Imperial Garden. Kebetulan Sonia menuruni mobil itu.Reza berhenti di tempat menatap mereka dengan tatapan dingin.Setibanya di depan pintu Imperial Garden, Sonia melambaikan tangannya berpamitan dengan Juno.Juno memberi tahu Sonia bahwa dia diundang untuk menghadiri acara busana bertaraf internasional di Mirlan. Mereka berdua makan bersama sambil membahas masalah pameran busana.Selesai makan, Juno pun mengantar Sonia kembali ke Imperial Garden. Kebetulan mereka baru sampai saat ini.Cuaca hari ini agak dingin. Juno mengambil jaket hitamnya, lalu menuruni mobil, membungkusnya ke tubuh Sonia. “Lain kali ingat pakai yang lebih tebal!”“Aku nggak takut dingin!” balas Sonia dengan tersenyum datar.“Tapi kamu sering sakit!” Juno menyindirnya.Kali ini, Sonia
Baca selengkapnya

Bab 864

Waktu itu, Sonia masih sangat kecil. Dia sangat lapar waktu itu. Jadi, dia benar-benar merangkak di lantai. Hanya saja, berhubung dia kedinginan, dia tidak sanggup membuka mulutnya.Welly melempar nasi ke atas lantai. Dia mengadukkannya dengan tanah, lalu bagai sedang main rumah-rumahan, menyuapi Sonia bagai menyuapi seekor anjing saja!Ibu asuh menyaksikan gambaran itu sambil bersandar di pintu. Dia menggigit kacang di mulutnya, lalu berkata, “Lebih baik kita pelihara anjing saja!”Hal yang lebih konyol adalah waktu itu Sonia tidak tahu dirinya bukanlah anak kandung. Bahkan, ibu asuh juga tidak mengetahuinya. Namun, dia malah memperlakukannya seperti ini. Hanya karena dia lebih menyukai anak lelaki dibandingkan dengan anak perempuan. Dia mengira pada akhirnya anak perempuan akan menikah dan tinggal bersama suaminya. Jadi, sia-sia untuk membesarkannya.“Aku memang bukan kakakmu!” Sonia melihat Welly tanpa ekspresi apa-apa. “Kakak kandungmu ada di Keluarga Dikara. Kamu cari dia saja!”“
Baca selengkapnya

Bab 865

Setibanya di acara pesta, semua orang terus bersulang terhadap Reza. Reza juga tidak menolak ajakan mereka. Dalam waktu singkat, dia pun sudah minum 7 hingga 8 gelas.Melihat begitu banyak orang yang mengerumuninya, Reza terpaksa mencari alasan untuk hirup udara segar di taman.Dekorasi halaman di hotel ini sangatlah romantis. Terdapat banyak bunga bermekaran dan lampu kelap-kelip di sana.Di bawah pohon sana ada banyak lelaki dan wanita berpelukan dan berciuman. Reza mencari bangku kosong, lalu mengeluarkan mancis dan mengelusnya.Ini adalah hadiah satu-satunya yang pernah diberikan Sonia untuk Reza. Sebenarnya mancis ini juga bukan dibeli untuk Reza.Semakin Sonia mengabaikannya, semakin terpikat pula Reza terhadapnya. Sekarang dia kepikiran dirinya pergi mengendarai mobil berjam-jam ke Atria demi bertemu dengannya.Apa Sonia menggunakan intrik ini terhadap semua orang? Juno, Yandi, dan juga … Melvin!Si lelaki tak berhenti menyindir. Sebenarnya ada banyak rahasia di diri Sonia, sepe
Baca selengkapnya

Bab 866

Reza menyuruh Robi mengantarnya ke Imperial Garden.Sekarang sudah jam sebelas malam. Reza tidak menuruni mobil. Dia tinggal beberapa saat di mobil, lalu menghubungi Sonia, “Sudah tidur?”Nada bicara Sonia terdengar agak malas. “Baru saja berbaring. Kamu belum pulang?”Reza tertegun sejenak, lalu berkata dengan suara datar, “Belum, mungkin hari ini agak malam. Kamu tidur dulu, tidak usah menungguku!”“Oke, jangan minum terlalu banyak,” balas Sonia.“Emm, aku tutup dulu!”Robi mengintip Reza dari spion tengah. Wajah yang tadinya tidak berekspresi mulai mengerutkan keningnya.Reza bersandar di tempat duduk beberapa saat. Kemudian, dia menyuruh Robi mengantarnya ke Kediaman Herdian. Saat ini Reza perlu menenangkan dirinya. Dia harus kembali memikirkan hubungannya dengan Sonia.Tommy masih belum tidur. Menyadari Reza pulang, dia juga tidak menanyakan masalah Sonia. Dia hanya berkata, “Baru saja aku mau telepon kamu. Kamu tinggal di rumah saja untuk sementara waktu ini!”Reza sedang berjala
Baca selengkapnya

Bab 867

Namun Reza seolah-olah tidak dapat merasakan Sonia sedang merindukannya. Dia membalas, “Tidak usah, semuanya sudah disediakan.”“Oke, nanti kabari aku setelah kamu sampai!”Panggilan diakhiri. Sonia pun tidak selera makan lagi. Dia sedang memikirkan masalah Reza. Dia merasa masalah perusahaan di Berline sangatlah serius. Itulah sebabnya Reza terlihat sangat aneh. Hanya saja, Sonia mesti memercayai Reza. Dia pasti bisa mengatasi masalah ini. Dia hanya perlu menunggu kepulangan Reza saja.Di Kediaman Herdian.Reza meletakkan ponselnya, lalu memandang ke luar jendela dalam waktu lama. Kemudian, dia baru berjalan turun ke lantai bawah.Tandy baru saja pulang dari lari pagi. Dia sedang bermain gim ponsel dengan keringat di wajahnya. Ketika menyadari kedatangan Reza, dia pun menyapa, “Paman!”Reza berbicara dengan nada datar, “Akhir pekan ini kamu belajar sendiri. Mulai minggu depan, akan ada guru bimbel baru yang mengajarimu!”Kali ini Tandy spontan mengangkat kepalanya. “Guru bimbel baru?
Baca selengkapnya

Bab 868

Hari ini Darren sangatlah santai. Dia melihat akun Instagram-nya, lalu menyadari Thalia mengunggah postingan pada jam 12 malam dengan akun rahasianya. Thalia mengunggah foto dirinya menghadiri suatu acara pesta.Latar di belakang foto selfie-nya adalah aula dari sebuah hotel mewah. Kemudian, tampak seorang lelaki berbadan tegap berdiri di belakang Thalia. Lelaki itu terlihat sangat familier.Darren memperbesar foto, lalu melihat bayangan punggung si lelaki dengan saksama. Semakin dilihat-lihat, lelaki itu semakin mirip dengan Reza.Namun saat Sonia datang ke lokasi syuting pada dua hari lalu, cuaca sangatlah buruk. Thalia bertanya apakah Pak Reza akan datang menjemputnya atau tidak. Sonia malah menjawab Reza sedang dinas. Dia akan kembali sekitar satu minggu kemudian.Jika Reza sedang dinas, kenapa dia bisa muncul di dalam foto Thalia?Setelah dipikir-pikir, Darren berencana untuk bertanya pada Thalia.Saat Thalia sedang istirahat, Darren memanggilnya, lalu memperlihatkan foto kepadany
Baca selengkapnya

Bab 869

Jika terjadi salah paham di antara sepasang kekasih, pasti akan ada sedikit keretakan di hubungan mereka. Seiring berjalannya waktu, bisa jadi kedua sejoli akan berpisah!Setelah Sonia putus dengan Reza nanti, Thalia akan mengejar Reza. Dengan begitu, Thalia tidak tergolong merebut lelakinya Sonia. Dia juga tidak melakukan hal yang bersalah pada Sonia!Thalia menyimpan ponselnya. Dia pun pergi bekerja dengan gembira.…Sore harinya, saat Reza tidak berada di rumah, Welly kembali mengunjungi Kediaman Herdian.Setelah memasuki pintu gerbang, tampak Max sedang bermain di atas rerumputan. Dia langsung berjalan ke sisinya, bagai sedang masuk ke rumahnya sendiri saja.Max menggonggong kuat, alhasil menarik perhatian para pelayan.Kali ini, orang yang keluar bukanlah pelayan waktu itu. Dia tidak kenal dengan Welly. Jadi, dia pun bertanya siapa si Welly?“Aku adalah adik dari istri bos kalian!” jawab Welly dengan blak-blakan. Tiba-tiba, dia mengangkat jarinya menunjuk pelayan berambut pendek l
Baca selengkapnya

Bab 870

Wajah Tasya menjadi merona. Belum sempat Yandi menjawab, dia duluan melambaikan tangannya. “Bukan, kami hanya teman biasa!”“Jadi, yang tadi itu baru pacarmu?” Rasa ingin tahu si dokter cukup tinggi. “Cantik juga. Kamu sungguh beruntung!”Yandi tersenyum datar. “Terima kasih!”Tasya sungguh kecewa ketika mendengar balasan Yandi. Dia menunduk dan tidak berkata apa-apa.Setelah dokter berjalan keluar, Tasya baru berkata dengan tersenyum, “Sebelumnya kamu bilang kamu nggak tertarik sama wanita. Ternyata kamu sukanya sama Sonia. Pantas saja kamu baik banget sama dia!”Yandi menurunkan pakaiannya. Awalnya dia ingin mengatakan dirinya malas menjelaskan panjang lebar kepada dokter. Tiba-tiba Yandi berubah pikiran. “Kita sudah berhubungan lama, wajar kalau ada perasaan. Apa ada yang aneh?”“Nggak aneh! Lagi pula, Sonia memang cantik!” Tasya duduk di seberangnya sambil menggoyangkan kedua kakinya. Hatinya merasa agak gugup. Dia melihat si lelaki, lalu memastikan sekali lagi. “Apa benar kamu suk
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
8586878889
...
194
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status