Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapter 571 - Chapter 580

All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 571 - Chapter 580

1907 Chapters

Bab 571

Siska tahu asisten direktur sengaja meremehkan dirinya untuk menyanjung Gina. Dia merasa sangat kesal dalam hati, tapi ekspresinya tetap rendah hati dan lembut. “Iya, aku berharap Kak Gina bisa mengajariku banyak hal saat bekerja bersama nanti!”Asisten direktur itu berkata, “Kalaupun kamu hanya mendapat sedikit bimbingan dari Gina, itu bisa bermanfaat seumur hidup untukmu.”Senyum Siska tetap tidak berubah. “Apa yang Bapak katakan benar!”Gina sedikit merendah, lal melihat sekeliling aula acara tersebut. Dia memanggil Kak Bella untuk datang, lalu tersenyum dan berkata, “Aku melihat Sonia, sepertinya datang sendiri. Kamu jaga dia.”Kak Bella mengiyakan, lalu pergi.Siska tampak sedikit kaget. Dia tidak menyangka Gina dan Sonia juga berteman.Dia jadi semakin benci. Seolah-olah orang-orang yang dia tidak sukai berkumpul bersama!Ketika Gina pergi, Siska menghentikan pelayan yang membawa anggur dan bertanya dengan suara rendah, “Apa kamu melihat wanita yang duduk di bawah jendela itu? Di
Read more

Bab 572

Sonia tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum saat melihat pria itu dibawa pergi dengan menyedihkan. Kemudian, dia melihat ada sky garden di depannya. Dia pun melangkah ke sana.Sonia berhenti di sebuah teras setelah berjalan melewati taman, seperti yang disuruh Reza.Lingkungan di sekitarnya sangat sunyi, dengan lampu kuning yang menerangi tempat itu, serta lantai dan pagar yang terbuat dari kayu. Di kejauhan ada sky garden dengan tanaman yang ketinggiannya bervariasi. Di seberang sky corridor yang terbuat dari kaca, tampak sebuah vila yang terletak di lereng gunung. Vila itu tidak terlihat begitu jelas di malam hari. Dia hanya bisa melihat lampu redup yang hidup di dalam vila tersebut, yang sangat kontras dengan lampu hotel yang bersinar dengan terang.Sonia berdiri di depan pagar kayu itu sebentar, menikmati angin malam. Dia merasa agak mabuk, ekspresinya malas dan lelah.Tak lama kemudian, dia mendengar langkah kaki di belakangnya. Dia menoleh dan melihat satu sosok pria tamp
Read more

Bab 573

Reza bergumam mengiyakan lagi dan terus menciumnya.Sonia menghindari ciuman pria itu dan menatapnya, “Sudah dibangun sebelum kamu bertemu denganku, ‘kan? Kamu mau menikmatinya dengan siapa?”Reza tertegun.Sonia tampak serius, menunggu jawabannya.Wajah Reza terlihat gugup. “Jangan terlalu dipikirkan. Aku hanya mendesainnya. Setelah aku membangunnya, aku nggak pernah tinggal di dalamnya.”Sonia berkata dengan tenang, “Aku tahu. Aku hanya ingin bertanya, ketika kamu mendesainnya, kamu ingin tinggal di sana bersama siapa?”“Denganmu!” kata pria itu dengan cepat.Sonia mengerutkan kening dan berkata, “Di mana aku saat itu?”Reza tersenyum, menundukkan kepalanya dan mencium bibirnya, “Aku nggak bohong. Nggak ada siapa-siapa. Itu hanya ideku sebagai seorang desainer.”Ponselnya tiba-tiba berdering. Dia mengeluarkannya dan melihatnya. Gina yang menelepon. Mungkin mau menanyakan dia pergi ke mana.Reza langsung mematikan panggilan itu, meraih pinggang Sonia, menatap mata wanita itu, dan berk
Read more

Bab 574

Ketika Sonia kembali ke aula acara, acaranya telah berakhir.Mandy bertanya, “Kamu ke mana tadi? Aku nggak menemukanmu di mana pun.”Sonia berkata, “Aku ke taman di luar, keluar untuk menghirup udara segar.”“Yah, baguslah kalau kamu nggak tersesat,” ujar Mandy dengan bercanda. “Acara akan segera berakhir. Kita bisa pulang lebih awal. Mau pulang sekarang, nggak?”“Oke.”Wendy sedang mengobrol dengan beberapa asisten sutradara. Mellie dan Silvia juga masih bersenang-senang, sementara Winnie sedang minum-minum dengan manajer produser. Mereka sepertinya tidak akan meninggalkan tempat ini untuk sementara waktu.Mandy menghampiri Wendy dan mengatakan sesuatu, lalu mengajak Sonia pergi lebih dulu.Ketika mereka sampai di bawah, Mandy bertanya, “Kamu pulang naik apa? Aku bawa mobil sendiri ke sini dan aku sudah memanggil sopir pengganti. Mau nggak kuantar pulang?”“Nggak sejalan, nggak usah repot-repot. Nanti aku naik taksi saja!” kata Sonia.“Oke, ini sudah larut malam. Berhati-hatilah!” Man
Read more

Bab 575

Mandy berkata, “Aku sudah menghubungi tim Prosper Jewelry. Hal itu akan segera diputuskan!”Wendy memujinya, “Keren sekali!”Mellie berkata sambil tersenyum kaku, “Mandy paling hebat dalam mendesain perhiasan. Meskipun dia nggak bisa terpilih sebagai desainer film, dia bisa bekerja sama dengan Prosper Jewelry. Hal ini juga merupakan hasil yang dia dapatkan dari acara kemarin!”Silvia sengaja menyela, “Mellie, kamu nggak bisa bilang seperti itu sekarang. Terlalu cepat untuk menilai. Draf desainnya saja belum diberikan kepada Pak Nathan. Jadinya masih belum pasti perusahaan mana yang akan terpilih.Mellie mengeluarkan cermin wajah untuk membubuhkan lipstiknya. “Kalau begitu mari kita lihat nanti!”Stella teringat akan tiga draf desain yang dia lihat dari Mandy. Dia merasa sedikit gelisah, berpikir apa jangan-jangan Mandy menyembunyikan kemampuannya, sengaja untuk membuat orang lain lengah.Namun, tidak masalah. Mandy dan Sonia pasti akan kalah!Wendy berkata, “Siapapun yang terpilih nant
Read more

Bab 576

Artikel itu juga menyertakan beberapa foto. Di salah satu fotonya, Gina dan Siska berdiri bersama dengan ekspresi acuh tak acuh. Di foto lainnya, Siska menatap punggung Gina dengan ekspresi kesepian dan sedih.Kelihatannya seperti Gina menindas Siska, sengaja mempermalukannya di acara tersebut. Kelihatannya seperti Gina menggunakan senioritasnya untuk menindas pendatang baru.Awalnya, film baru Pak Nathan menarik perhatian netizen. Ini adalah film pertama Gina setelah kembali dari luar negeri. Perhatian semua orang tertuju pada film tersebut. Bisa dibilang film ini sudah populer sebelum syuting.Oleh karena itu, sedikit saja berita negatif tentang film atau artis yang membintanginya pasti akan menyebabkan kegemparan di internet.Dua artikel yang masuk trending topic itu sama-sama tidak menguntungkan bagi Gina, namun komentar netizen hampir semuanya malah mendukung Gina. Dalam artikel pertama, siapapun dengan mata yang normal dapat melihat bahwa Gina terlihat lebih cantik, sehingga puji
Read more

Bab 577

Sonia mengangkat alis. Pihak yang diuntungkan dari kejadian ini memang adalah Gina dan tim produksi film.“Biarkanlah mereka bertengkar. Siapapun yang kena getahnya, aku tetap senang!” ujar Ranty dengan bersemangat.Sonia tersenyum dan berkata, “Nggak ada kerjaan di hari Senin?”“Ada berita yang membahagiakan pagi-pagi sekali. Aku harus memberitahu kamu secepatnya, dong!” Ranty tertawa dan berkata, “Oke, aku mau rapat. Bye, sayang!”Sonia juga menutup telepon, menenangkan diri dan bekerja dengan serius.***Memang bukan tim Siska yang membuat artikel-artikel itu. Akun Twitter-nya diserang sekarang. Dia juga sangat kesal dan bingung.Manajernya menelepon ke mana-mana, sibuk mencari orang untuk menghapus dan mengontrol komentar.Pihak perusahaan menelepon Devi dan menanyakan apa yang terjadi.Devi merasa dituduh. “Artikel itu bukan kami yang buat. Siska difitnah!”Thomas berkata di telepon, “Perusahaan menghentikan semua pekerjaan Siska untuk sementara dan menyuruhnya menulis di Twitter
Read more

Bab 578

Di gedung perkantoran Gunawan Group.Sebelum pulang kerja, Luna memberikan sebuah gambar pada Kelly dan memintanya untuk menyelesaikan rencana desain arsitektur yang belum selesai serta memeriksa datanya.Ini awalnya adalah tugas yang diberikan supervisor pada Luna. Luna ada janji malam ini, jadi dia menyerahkannya pada Kelly untuk sementara.Kelly harus lembur sampai pukul delapan lewat untuk menyelesaikannya. Dia meregangkan pinggangnya dengan ekspresi santai. Saat hendak mengemasi barang-barangnya dan pulang, dia mendengar seseorang berjalan mendekat. Sebuah suara yang familier berkata, “Sudah kuduga kamu pasti lembur lagi!”Kelly mendongak dan tersenyum malu, “Kamu juga lembur?”“Aku kembali ke kantor untuk mengambil beberapa barang, lalu melihat lampu di kantormu masih menyala,” kata Jason dengan senyuman kecil di wajah tampannya. “Ayo, aku akan mengantarmu pulang.”“Nggak perlu, aku bisa naik kereta sendiri!” kata Kelly.“Sudah jangan banyak alasan lagi. Cepat bereskan barang-bar
Read more

Bab 579

Kelly mengerutkan kening dan berkata, “Itu urusanmu sendiri. Nggak usah bilang padaku!”“Semua gara-gara kamu!” Yvonne mengepalkan tinjunya dan berteriak sambil menatap Kelly dengan kesal, “Kamu menyuruh Jason untuk menyuap dokter agar melakukan tes DNA, ‘kan? Kalau bukan karena kamu, mana mungkin aku menjadi seperti sekarang ini?”Kelly berkata dengan marah, “Kamu bisa jadi seperti ini semua karena salahmu sendiri! Kamu mengkhianati kakakku dan hamil anak orang lain. Kamu maunya kakakku dimanfaatkan dan menikahimu?”“Apa kamu nggak pernah memikirkan kesalahanmu sendiri?”Wajah Yvonne sangat masam dan menakutkan. “Nggak, aku nggak salah. Kalau bukan karena kamu, aku dan kakakmu sudah berdiskusi untuk menikah. Kami akan hidup bahagia!”“Kamu membenciku karena aku menggoda Jason, karena aku mengambil uang dari keluarga Alterio, makanya kamu mau membalas dendam padaku!”Kelly menggelengkan kepalanya dan berkata, “Kamu benar-benar nggak bisa diajak bicara baik-baik. Cepat keluar dari sini,
Read more

Bab 580

Pintu kamar tidur utama dibuka. Monica keluar dari dalam dan kaget melihat keduanya berkelahi di ruang tamu.Kelly kewalahan melawan Yvonne yang sudah gila. Dia melihat ujung pisau yang tajam semakin dekat dengannya dan mulai panik. Dia berjuang mati-matian sambil berkata, “Monica, lapor polisi. Tolong bantu aku lapor polisi!”Monica tercengang di tempat dengan linglung. Alih-alih membantu Kelly melapor polisi, dia malah tersenyum kejam, berbalik badan dan kembali ke kamarnya lalu menutup pintu dengan rapat.Kelly semakin panik ketika mendengar suara pintu ditutup. Dia merasa putus asa, seolah berada di ambang pintu kematian. Dia tidak bisa menahan tangis dan berteriak, “Tolong, tolong!”“Pergilah ke neraka!” Yvonne memelototinya dengan marah. Dia sudah gila.Kelly merasa ujung pisau itu telah menyentuh kelopak matanya. Dia menggertakkan gigi dan tanpa sadar menutup matanya. Tiba-tiba, “Buk!”Pintu ditendang terbuka. Kemudian, sosok yang tinggi dan besar bergegas mendekat.Kelly mende
Read more
PREV
1
...
5657585960
...
191
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status