Reza bergumam mengiyakan lagi dan terus menciumnya.Sonia menghindari ciuman pria itu dan menatapnya, “Sudah dibangun sebelum kamu bertemu denganku, ‘kan? Kamu mau menikmatinya dengan siapa?”Reza tertegun.Sonia tampak serius, menunggu jawabannya.Wajah Reza terlihat gugup. “Jangan terlalu dipikirkan. Aku hanya mendesainnya. Setelah aku membangunnya, aku nggak pernah tinggal di dalamnya.”Sonia berkata dengan tenang, “Aku tahu. Aku hanya ingin bertanya, ketika kamu mendesainnya, kamu ingin tinggal di sana bersama siapa?”“Denganmu!” kata pria itu dengan cepat.Sonia mengerutkan kening dan berkata, “Di mana aku saat itu?”Reza tersenyum, menundukkan kepalanya dan mencium bibirnya, “Aku nggak bohong. Nggak ada siapa-siapa. Itu hanya ideku sebagai seorang desainer.”Ponselnya tiba-tiba berdering. Dia mengeluarkannya dan melihatnya. Gina yang menelepon. Mungkin mau menanyakan dia pergi ke mana.Reza langsung mematikan panggilan itu, meraih pinggang Sonia, menatap mata wanita itu, dan berk
Read more