Sup sudah mendidih. Namun, Reza masih belum menghentikan kecupannya. Dia mengecup Sonia dari atas alis, pipi hingga bibirnya.Entah sudah berapa lama, tutup panci pun sudah hampir jatuh. Saat ini Reza pun baru mengulurkan tangannya untuk mengecilkan api kompor ….Setengah jam kemudian, Sonia duduk di depan meja makan sambil meneguk sup yang dimasak Reza. Sementara, Reza sedang beres-beres di dapur.Reza menuang sisa sup ke dalam panci kecil, lalu memasukkannya ke dalam kulkas. Kemudian, dia berpesan, “Besok siang kamu panaskan supnya lagi. Aku akan masak lagi besok malam.”Sonia meneguk sup, lalu membalas, “Besok siang aku bakal pergi ke rumah baru Kelly.”Reza yang sedang menutup pintu kulkas itu pun tertegun sejenak. “Bukannya kamu lagi nggak nyaman? Apa kamu bisa bantu pindahan?”Sonia membalas dengan sikap acuh tak acuh, “Sup ini manjur juga. Aku sudah membaik setelah meminumnya!”“Nggak boleh!” Reza melirik Sonia sekilas, lalu berkata, “Besok aku akan suruh Robi untuk bantuin kali
Read more