Share

Bab 464

Penulis: Musim Gugur
Kelly menenangkan dirinya, lalu mengangkat kepalanya untuk bertatapan dengan Jason. “Kak Jason, benar apa katamu. Kita nggak berada di lingkaran yang sama. Sebenarnya kita bahkan nggak cocok untuk berteman.”

Raut wajah Jason semakin muram lagi. “Kenapa? Kenapa nggak cocok untuk berteman?”

“Aku hanya bisa menganggapmu sebagai penolongku saja. Aku akan berterima kasih dan menghormatimu. Kalau kamu membutuhkan bantuanku, meski harus mengorbankan nyawaku, aku juga bakal bantuin kamu!” Tatapan Kelly terlihat sangat lugu. “Biarkan aku pergi! Kalau nggak, aku juga nggak bakal bahagia.”

Jason terdiam beberapa saat, lalu bertanya, “Apa kamu mesti pindah dari sini?”

Kelly mengangguk. “Iya!”

Jason menatapnya. Entah kenapa hati Jason terasa penat. Dia tidak berbicara lagi, langsung meninggalkan Kelly.

Kelly menatap bayangan punggung si lelaki yang semakin menjauh. Seketika hatinya terasa hampa.

Namun, Kelly berusaha untuk menenangkan dirinya. Dia kembali ke kamar, lanjut membereskan barang bawaan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Walahh... sepertinya Monica ini sering Bawa Kekasihnya Menginap dirumah !!! Atau... Apa Monica Open BO ?!?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 465

    Saat Kelly sedang menarik koper ke kamarnya, dia pun tidak sengaja bertukar pandang dengan lelaki itu. Kelly spontan tersipu malu, lekas memalingkan kepalanya.Si lelaki melirik tubuh Kelly sekilas, lalu berjalan masuk ke kamar master.Sonia berjalan menghampiri Monica, lalu bertanya, “Sepertinya pemilik rumah bilangnya kamu tinggal sendiri?”Monica tersenyum dengan acuh tak acuh. “Dia itu pacarku. Dia jarang ke sini.” Selesai berbicara, Monica pun langsung masuk ke kamarnya.Kelly merasa tidak nyaman, tapi dia sudah membayar uang kontrakan selama 3 bulan. Pemilik rumah juga sudah menegaskan tidak akan mengembalikan uang yang sudah dibayar. Jadi, Kelly pun hanya bisa tinggal di sini dalam tiga bulan ini.Ketika mereka berdua memasuki kamar yang akan ditempati Kelly, mereka berdua kembali terbengong.Hanya terdapat satu buah ranjang, satu meja, satu rak kayu di dalam kamar. Di atas lantai bahkan terdapat kontrasepsi yang pernah digunakan dan tumpukan tisu bekas. Dapat diketahui apa yang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 466

    Begitu Kelly memasuki kamar mandi, dia pun merasa canggung. Dia lekas mendorong Sonia keluar kamar mandi. “Aku saja yang bersihkan. Kamu tunggu di luar saja.”Belum sempat Sonia membalas, ponselnya pun berdering.Begitu melihat ada panggilan dari Reza, Sonia langsung keluar untuk mengangkat panggilan. Dia berjalan ke balkon untuk menghirup udara segar, baru mengangkatnya, “Halo?”“Sayangku, apa kamu sudah sampai?” tanya Reza dengan lembut.Sonia membalas, “Emm, sudah sampai!”“Apa yang sedang kamu lakukan?”“Lagi bersih-bersih!”Reza mengerutkan keningnya. “Apa rumahnya sudah lama nggak ditempati?”Sonia membatin, mungkin Reza tidak pernah melihat gambaran seperti ini. Jadi, dia pun tidak bisa membayangkan betapa kotornya rumah ini.Seketika Sonia memalingkan kepalanya menatap Kelly yang sedang membereskan rumah. Dia berkata dengan lembut, “Kamu suruh Robi pulang dulu saja. Aku baru bisa pulang nanti sore. Jangan biarkan dia nungguin aku!”“Masih lama, ya?” Reza terdiam sejenak. “Beri

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 467

    Berhubung ada yang membantu untuk membersihkan rumah, Kelly dan Sonia pun pergi ke swalayan untuk membeli seprai, selimut, dan barang kebutuhan sehari-hari.Saat membayar, Sonia merebut untuk membayarnya.Setelah keluar dari swalayan, Kelly bersikeras hendak mengembalikan uang itu kepada Sonia, tapi Sonia tidak menerimanya. Dia berkata dengan tersenyum, “Anggap saja ini hadiah pindah rumah. Aku juga nggak sempat sediain apa-apa.”Kelly menatap Sonia dengan tatapan penuh rasa terima kasih. “Sonia, aku nggak tahu harus berkata apa lagi!”Sonia tersenyum dengan lembut. “Kamu nggak usah ngomong apa-apa. Kita itu teman, nggak usah perhitungan!”Kelly mengangkat belanjaan dari tangan Sonia. Dia merasa sangat terharu. Dia pun tersenyum hingga tampak kedua lesung pipinya. “Nanti aku traktir kamu makan, ya. Kamu nggak boleh rebutan sama aku!”Sonia tersenyum. “Oke!”Mereka berdua naik ke lantai atas. Para tukang jasa bersih rumah sudah hampir selesai membersihkan rumah. Pekerja profesional mema

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 468

    Sewaktu si lelaki memasuki mobil hingga mobil melaju pergi, Monica dan pacarnya masih terbengong di tempat.Mobil sudah tidak kelihatan lagi. Si lelaki pun menunjukkan ekspresi terbengong. Dia menebak, jangan-jangan cowok tadi itu gig*lo? Pasti begitu! Kalau dia kaya, masa dia mengendarai mobil sendiri?…Saat ini Reza yang diduga merupakan “gig*lo” itu sedang mengantar “majikannya” kembali ke Imperial Garden. Dia menggenggam tangan Sonia sambil berkata, “Kelly sudah pindah. Kelak nggak ada yang masakin makan malam buat kamu. Aku akan pekerjakan pembantu.”“Nggak usah!” jawab Sonia sambil memalingkan kepalanya.“Penolakanmu nggak diterima! Aku hanya lagi beri tahu kamu saja!” Reza menatap ke depan, dan membalas dengan datar.Sonia memiringkan kepalanya untuk menatap Reza. “Kamu juga mau paksa aku pindah dari Imperial Garden?”Reza mengerutkan keningnya, melirik Sonia sekilas. “Pindah? Nanti malam waktu perutmu sakit, kamu ulangi ucapanmu sekali lagi.”Sonia memalingkan kepalanya untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 469

    Sonia mengerutkan keningnya. “Sebentar lagi aku sudah bisa jadi koki restoran bintang lima!”Reza sangat menyukai rasa percaya diri Sonia. Dia mengelus kepala Sonia, lalu berkata, “Jangan bangga dulu! Ini hanya pengetahuan umum saja!”“Mendingan daripada kamu nggak bisa apa-apa!” ucap Sonia, lalu mendengus.Reza tersenyum, lalu menggandeng Sonia ke area lainnya.Bahan masakan yang dibutuhkan sudah lengkap semuanya. Ketika melewati area es krim, Sonia langsung menghentikan langkahnya. Namun, dia tidak berani meminta untuk dibelikan. Pada akhirnya, dia memilih untuk berjalan pergi.Kali ini Sonia mengubah pikirannya, dia pergi ke area makanan ringan untuk mencari cokelat.Saat Sonia mengambil cokelat, dia menyadari Reza sedang memilih buah-buahan. Dia sedang bertanya kepada pegawai di sekitar, buah-buahan mana saja yang tidak boleh dikonsumsi dan bagus dikonsumsi wanita ketika halangan.Si pegawai terlihat gugup ketika berhadapan dengan Reza yang tampan. Dia merasa iri lantaran pria tamp

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 470

    Sonia memasukkan beberapa potong tomat ke dalam mangkuk, lalu mengaduknya dengan gula.Reza langsung bertanya, “Apa yang sedang kamu lakukan?”“Ini enak banget!” balas Sonia dengan tersenyum.Reza mengerutkan keningnya. “Tomat itu masih belum dimasak.”Sonia langsung menyuapi Reza. “Dicoba dulu!”Reza memang menatap Sonia dengan tatapan meragukan, tapi dia tetap membuka mulut untuk menyantap tomat itu. Hmm, rasanya manis dan juga segar. Rasanya sungguh berbeda dengan tomat yang sudah matang.“Enak?” tanya Sonia dengan kedua mata berkilauan.“Satu suap lagi!” Reza ketagihan.Sonia spontan tersenyum. Tak lama kemudian, tomat itu pun sudah tidak bersisa lagi.Reza sedang menumis tomat. Sementara, Sonia sedang memotong brokoli dan wortel di sebelah. Reza menyadari Sonia memotongnya dengan sangat lambat dan tidak beraturan, dia pun spontan tersenyum. Namun, Reza juga tidak menghiraukannya.Daging asam manis sudah selesai dimasak. Reza mulai memasak telur goreng tomat, lalu menggoreng ayam g

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 471

    “Mata pelajaran di perkuliahan tahun keempat sudah nggak banyak lagi. Apa kamu nggak berencana bekerja di studio?” tanya Juno.“Aku lagi pikir!” balas Sonia.“Studio lagi berencana merekrut dua asisten desainer. Bukannya kamu ingin mulai bekerja dari dasar, bagaimana kalau kamu melamar posisi ini? Anggap saja magang untuk perkuliahanmu?”Sonia mengerutkan keningnya. “Usulanmu bagus juga!”“Kalau begitu, kamu datang dalam dua hari ini. Kebetulan beberapa hari ini aku akan ke studio. Biar aku wawancarai kamu!”Sonia tersenyum. “Aku merasa sangat terhormat!”Mereka berdua berbincang-bincang sejenak. Akhirnya Sonia menyetujui usulan Juno. Dia setuju untuk “diwawancarai” Juno besok siang!Selesai mengakhiri panggilan, Sonia pun tersenyum. Sepertinya cukup seru untuk menjadi asisten desainer dari studionya sendiri!Baru saja Sonia meletakkan ponselnya, dia pun menerima panggilan dari Yandi. Yandi memanggil Sonia untuk makan di rumahnya.Sonia meregangkan tubuhnya, lalu mengesampingkan krayon

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 472

    Yandi menyalakan sebatang rokok, lalu mengisapnya. Beberapa saat kemudian, Yandi baru bersuara, “Nggak usah! Dia menganggap aku sudah mati. Sekarang dia juga sudah punya istri dan anak perempuan. Jadi, nggak ada gunanya aku pulang!”Sonia menggigit bibirnya. Dia tidak mahir dalam menghibur, dia hanya berkata, “Ikuti kata hatimu saja!”Yandi melirik Sonia, lalu bertanya, “Bagaimana denganmu? Apa kamu bahagia bersama Reza?”“Emm, bahagia,” balas Sonia tanpa ragu sama sekali.“Baguslah kalau begitu!” Yandi tersenyum, lalu menepuk-nepuk pundak Sonia. “Ayo, makan!”Tiba-tiba Sonia menatap Yandi, lalu bertanya, “Apa kamu masih benci sama aku?”Pertanyaan Sonia membuat Yandi tertegun sejenak. Yandi mencubit tubuhnya sendiri, memaksakan diri untuk tersenyum. “Semalam sewaktu aku beli rokok di bawah, aku nampak ada seorang ayah sedang memarahi putrinya. Tapi si ayah malah panik ketika anaknya menangis. Terakhir dia langsung menggendong anaknya dan berusaha untuk membujuknya!”Sonia tidak menger

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2107

    Hallie menggeleng. “Ketika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!”Aska menatap Hallie dengan ramah. “Anak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.”“Ibuku?” tanya Hallie dengan penasaran.“Iya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!” Suara Aska terdengar terisak-isak. “Selama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!”Mata Hallie memerah. “Aku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!”Saat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2106

    Sonia makan siang bersama Ranty.Saat makan, mereka berdua terus membahas soal Morgan dan Theresia. Satunya tampan dan satunya cantik. Ranty merasa sangat percaya diri terhadap perjodohannya kali ini.Di satu sisi, Sonia berharap semua bisa berjalan sesuai dengan kemauan Ranty. Namun di sisi lain, akal sehatnya memberitahunya bahwa mereka berdua tidak memungkinkan!Tentu saja Ranty tidak ingin menghancurkan rasa optimis Ranty.Selesai makan, Ranty menerima panggilan dari perusahaan. Dia pun mesti kembali ke perusahaan untuk mengurus pekerjaannya. Kebetulan Sonia juga menerima panggilan dari Mandy. Ada dua lembar desain yang memerlukan sarannya. Mandy meminta bantuan Sonia untuk merevisinya.Sonia kembali ke Imperial Garden. Setelah dia merevisi dua lembar desain, waktu setengah hari pun telah berlalu. Sonia ingin menelepon abangnya untuk menanyakan hasil kencan buta. Belum sempat dia menelepon, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Aska.“Pak Guru!” Sonia meregangkan tubuhnya, lalu berj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status