Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapter 441 - Chapter 450

All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 441 - Chapter 450

1903 Chapters

Bab 441

“Nggak ingin tanya atau kamu nggak peduli?” Di dalam kegelapan, Reza menatap Sonia dan berbicara dengan suara serak.Sonia mengerutkan keningnya, menggigit bibir bawahnya, lalu menjawab, “Bukan.” Dia berpikir sejenak, lalu bertanya, “Apa kamu pernah suka Gina?”Reza sungguh tidak menyangka Sonia akan menanyakan hal ini. Dia terdiam sejenak, lalu menatap Sonia dalam beberapa saat, baru menjawab, “Aku memang pernah punya perasaan sama Gina, tapi sekarang kami hanya berteman saja.”Sonia kembali menatap Reza. “Jangan-jangan kamu nggak sadar kalau dia masih suka sama kamu?”Jari tangan Reza mengusap alis Sonia, lalu jarinya beralih mengangkat sedikit dagu Sonia. “Aku, Jason, Gina, dan yang lainnya sudah kenal sejak kecil. Perasaan Gina terhadap kami semua itu sama. Dia nggak pernah nyatain perasaannya sama aku. Kalaupun dia menyatakannya, aku pasti akan langsung menolaknya. Aku berjanji masalah seperti yang kamu lihat tadi nggak bakal terjadi lagi.”Hati Sonia spontan menjadi luluh. Dia me
Read more

Bab 442

Keesokan paginya.Jason pergi menjenguk Kelly. Tak disangka Bondan sudah berada di dalam kamar. Bahkan tampak sebuket bunga segar di atas nakas.Saat ini Kelly juga sudah menyadarkan diri. Ketika melihat Jason berjalan masuk, dia langsung mengalihkan tatapannya, dan menyapa dengan suara serak, “Kak Jason!”“Bagaimana kondisimu hari ini?” tanya Jason dengan tersenyum.Bondan langsung berdiri, dan membalas, “Kelly sudah baikan. Kak Reza dan Sonia juga baru pergi.”Jason mengangguk, lalu meletakkan bunga yang dibawanya ke dalam vas bunga. Dia menatap Kelly, lalu tersenyum hangat. “Kata dokter, lukamu hanya luka luar saja. Hanya saja, kamu kekurangan banyak darah dan baru cuci lambung, kamu butuh dirawat beberapa hari lagi. Kamu juga nggak usah khawatir dengan masalah pekerjaan. Aku sudah minta izin. Tugas kamu sekarang hanya istirahat dengan baik saja. Jangan berpikir kebanyakan!”Raut wajah Kelly terlihat memucat. Dia hanya mengangguk saja.Sandora menuangkan air untuk Bondan dan Jason.
Read more

Bab 443

Jason menyerahkan apel yang sudah dikupasnya tadi kepada Kelly. “Ayo dimakan apelnya!”Ini adalah pertama kalinya Jason mengupas apel. Penampilan apel itu pun terlihat sangat lucu. Kelly yang melihat langsung tertawa.“Kenapa?” Selesai telepon, Bondan pun kembali ke sisi ranjang. Dia bertanya, “Kak Jason, kenapa kamu malah bikin Kelly nangis lagi?”Kelly melepaskan lengannya, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku nggak nangis!”Mata Kelly terlihat bengkak, dan air mata masih tersisa di wajahnya. Namun, dia sedang tersenyum saat ini.Kelly yang terlihat lugu dan lembut itu kembali menggerakkan hati Bondan. Bondan pun terus menatap wajahnya tanpa berbicara apa-apa.Kebetulan panggilan Jason berbunyi. Dia pun keluar untuk menerima panggilan.Kelly berkata, “Aku nggak apa-apa, kok. Kalian pulang sana.”Bondan membalas, “Aku temani kamu sebentar lagi. Setelah Kak Jason selesai telepon, kami akan pulang sama-sama!”Di luar sana, Jason sedang mengurus masalah pekerjaan. Kebetulan Sandora kembal
Read more

Bab 444

“Nggak usah sungkan!” Jason meletakkan jas di lengannya. Dia sedang mengenakan kemeja bermerek, membuatnya kelihatan semakin berkelas.Jantung Yvonne terus berdetak kencang. Padahal ada juga anak orang kaya di kantornya. Hanya saja, wibawa lelaki itu sungguh jauh berbeda dengan Jason.Yvonne berdiri di depan pintu hendak mengantar Jason.Saat ini tiba-tiba Bondan keluar dari ruangan, lalu berkata, “Kak Jason, ayo kita pergi sama-sama!”Jason mengangguk. “Ayo!”Yvonne terpaksa mundur, melihat mereka berdua berjalan melewati sisinya. Aroma parfum kedua lelaki kaya itu terasa sangat harum. Yvonne menghirupnya hingga terbengong.“Yvonne!”Yvonne langsung memalingkan kepalanya. “Hah? Kenapa?”Sandora bertanya dengan penuh perhatian, “Kalian sudah makan belum? Ada kue di dalam.”Senyuman Yvonne bahkan lebih lembut dari biasanya. “Sudah makan, terima kasih, Ibu!”Setelah memasuki ruangan, Yvonne mengupas buah untuk Kelly. “Kelly, kamu bilang ya kamu ingin makan apa. Kalau kamu ingin ke kamar
Read more

Bab 445

Nada bicara Gina terdengar lembut. “Kelly, kamu sudah salah paham. Bibiku bukan datang untuk meminta pengampunan untuk Chelsea. Dia hanya merasa dirinya nggak didik Chelsea dengan baik. Dia merasa bersalah sama kamu. Dia cuma ingin jenguk kamu, minta maaf sama kamu, nggak ada maksud lain.”Raut wajah Kelly berubah pucat. Dia langsung menundukkan kepalanya dan tidak mengatakan apa-apa.Melihat Kelly tidak merespons, Gina pun melanjutkan, “Bibiku nggak bisa tidur semalaman. Setelah dengar kamu baik-baik saja, dia baru merasa lega. Bibiku perhatian banget sama kamu.”Akhirnya Sonia bersuara, “Semalam Kelly terus mimpi buruk. Dokter sudah berpesan agar Kelly bisa banyak istirahat. Kita bicarakan lagi setelah kondisi Kelly membaik.”Gina berpikir sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Betul apa kata Sonia. Aku melupakan hal ini. Nanti setelah kondisi tubuh Kelly membaik, aku baru bawa Bibi datang untuk jenguk kamu.”Selesai berbicara, Gina mengeluarkan selembar kartu. “Ini pemberian bibik
Read more

Bab 446

Sonia tinggal di rumah sakit sampai sore hari. Setelah Sandora kembali ke rumah sakit, Sonia baru berpamitan.Hari ini Sonia pulang dengan naik bus. Baru saja dia memasuki rumah, Reza pun pulang.Reza menanyakan kondisi Kelly. Sonia pun memberi tahu maksud kedatangan Gina tadi kepadanya.Reza berkata, “Kelly memang nggak seharusnya menerima uang itu. Tapi bisa jadi anggota keluarganya Kelly bakal menyalahkanmu.”Sonia menggigit bibir bawahnya, lalu berkata, “Aku merasa Kak Yvonne agak nggak puas.”“Si Yvonne itu.” Reza mengerutkan keningnya, lalu menambahkan, “Lebih baik suruh Kelly hati-hati sama dia.”“Sewaktu di rumah sakit tadi, aku lihat dia baik banget sama Kelly,” ucap Sonia.Reza memeluk Sonia untuk duduk di atas pahanya, lalu mengecup pipinya, dan berkata, “Jangan cuma lihat penampilannya saja.”Mulut Sonia langsung disumpal Reza. Dia tidak lagi melanjutkan topik pembicaraan itu, lalu membalas kecupan Reza.Reza mencubit dagu Sonia, lalu malam yang indah pun dimulai ….Keesoka
Read more

Bab 447

Sandora langsung menjawab, “Nggak usah, kalian semua masih harus kerja. Aku saja yang jaga Kelly!”“Ibu, Ibu nggak usah sungkan sama aku. Apa Ibu nggak menganggap aku sebagai anggota keluargamu?” Yvonne tersenyum. “Aku masih ada sisa cuti tahunan. Aku nggak tega lihat Ibu urusin Kelly, biar aku saja.”“Emm ….” Sandora merasa tidak enak hati. Yvonne dan Kenzo memang sudah tinggal bersama, tapi mereka masih belum mendaftarkan pernikahan mereka ke KUA. Sekarang Yvonne malah ingin menjaga adik iparnya, wajar kalau Sandora merasa sungkan.“Nggak masalah, Bu. Aku ini kakak iparnya Kelly, sudah seharusnya aku jagain dia. Sepakat, ya!” Yvonne tersenyum, lalu lekas lanjut mencuci sayurnya.Sewaktu makan, Yvonne memberi tahu masalah dirinya akan merawat Kelly untuk sementara waktu ini.Kelly dan Kenzo merasa sangat terkejut. Kenzo terkejut lantaran Yvonne rela menghabiskan sisa cuti tahunannya demi menjaga Kelly. Padahal mereka sudah berencana menggunakan sisa cuti tahunan itu untuk berlibur. Ke
Read more

Bab 448

“Kak Jason, kapan kamu datangnya?” sapa Yvonne dengan tersenyum manis.Jason melirik Yvonne dengan datar, lalu berkata, “Aku kebetulan lewat. Jadi, sekalian jenguk Kelly.”Yvonne mencondongkan tubuhnya untuk menuangkan air kepada Jason. Dia memamerkan buah dadanya untuk diperlihatkan kepada Jason. “Pagi tadi Kelly masih nanya kapan kamu bakal ke sini. Eh, ternyata sudah datang.”Kelly mengerutkan keningnya. Sejak kapan Kelly mengungkit nama Jason?Jason mengambil gelas dari tangan Yvonne, lalu tersenyum hangat. “Mungkin ini yang namanya sehati!”Wajah Kelly langsung merona, tapi dia tidak bisa menjelaskannya.Jason memang melewati Imperial Garden. Dia masih ada urusan lain. Jadi, dia pun tidak tinggal lama.Yvonne mengambil inisiatif untuk pergi mengantar Jason. Dia bahkan berdiri di depan lift menemani Jason untuk menunggu lift. Yvonne membelai rambutnya, lalu menatap si lelaki, dan berkata, “Kak Jason, minta nomor WhatsApp-mu, dong! Kelak kalau terjadi apa-apa sama Kelly, aku bisa la
Read more

Bab 449

Gina menatap Sonia dengan tatapan menyindir. “Berarti kamu mesti panggil Reza dengan panggilan Paman Reza. Usiamu lebih kecil dari kami.”“Iya!” balas Sonia dengan tersenyum.Reza berjalan masuk dari pintu kaca dengan memegang tali yang mengikat Max. “Apa yang sedang kalian bicarakan? Kelihatannya gembira sekali?!”Ketika melihat Max, Sonia spontan mundur selangkah. Gina malah langsung berdiri, berlari untuk memeluk Max dan menciumnya!Reza menyadari Sonia sedang melangkah mundur. Dia pun menepuk kepala Max. “Main di luar sana!”Max langsung berlari keluar. “Kenapa kamu malah usir Max keluar. Padahal aku ingin main sama Max!” kata Gina dengan kesal.“Kalau begitu, kamu main di luar sana!” balas Reza.Gina menggigit bibirnya, lalu memalingkan kepalanya untuk menatap Lysa. “Bibi, kamu lihat si Reza, dia menindasku!”Lysa tersenyum berkata, “Aku nggak bisa atur dia lagi. Kelak aku serahkan dia kepadamu, ya!”Semua orang mengerti dengan maksud ucapan Lysa. Wajah Gina spontan merona, dia m
Read more

Bab 450

Sonia membalas dengan suara datar, “Nggak usah, nanti aku masih ada urusan. Jadi, aku harus langsung pulang.”“Baiklah kalau begitu!” Gina tersenyum ramah, lalu meninggalkan kamar.Akhirnya bimbel sudah selesai. Saat Sonia turun ke lantai satu, dia pun bertemu dengan Lysa. Dia berpamitan, lalu berjalan keluar rumah.“Sonia!”Gina mengejar ke depan pintu, lalu berkata, “Sonia, ganggu waktumu sebentar. Ada yang ingin aku bicarakan denganmu.”“Oke!” Sonia mengangguk.Mereka berdua berjalan ke sisi taman. Gina bertanya dengan penuh perhatian, “Bagaimana kondisi Kelly?”“Selain luka di telapak tangannya, luka yang lain sudah kering,” balas Sonia.Gina mengangguk. “Chelsea masih dikurung di kantor polisi. Pekerjaan pamanku juga terkena imbas. Sepertinya Kak Jason merasa bersalah dengan apa yang menimpa Kelly. Jadi, dia mengutus tim pengacaranya untuk menggugat Chelsea. Dia bersikeras ingin memasukkan Chelsea dan yang lainnya ke penjara. Tapi menurutku, Kak Jason sudah membesar-besarkan masal
Read more
PREV
1
...
4344454647
...
191
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status