Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapter 431 - Chapter 440

All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 431 - Chapter 440

1901 Chapters

Bab 431

Berhubung Kelly takut kalah, dia pun terlihat sangat gugup. Dia bahkan tidak menghiraukan Bondan yang berjarak sangat dekat dengannya.Jason melirik sekilas, lalu pergi duduk di sofa untuk merokok. Sementara, Johan sedang minum alkohol sendiri. Dia terlihat sedang tidak senang.Jason meliriknya sekilas, lalu berkata, “Jangan salahkan Reza. Kamu memang nggak seharusnya bicara seperti itu.”Johan mengerutkan keningnya. “Kak, Kak Gina sudah kembali. Apa maksud Kak Reza? Kenapa dia masih bersama Sonia?” Johan menghela napas panjang.“Iya, Gina memang sudah kembali, dan Reza masih bersama dengan Sonia. Itu berarti orang yang dipilih Reza adalah Sonia!” jelas Jason.Sejak kejadian kebakaran di Kasen, Jason menyadari bahwa Reza sudah jatuh cinta terhadap Sonia. Bagaimanapun juga, mereka berdua sudah berteman dari kecil. Jason tidak pernah melihat Reza bersikap segugup itu.“Jadi, maksudmu, Kak Reza sudah berpaling, nggak suka Kak Gina lagi?” Ekspresi Johan terlihat emosi.Jason mengerutkan ke
Read more

Bab 432

Sonia kalah dalam permainan ronde pertama. Gina pun menempel sticky note ke keningnya. Di atas kertas itu tertulis “Jangan lihat aku!” Tulisan berwarna merah dan berukuran tebal itu terlihat sangat mencolok mata.Terutama ketika kertas itu diletakkan di antara dua mata. Begitu Sonia mengembuskan napas, kertas itu pun ikut bergerak. Wajar kalau semua orang tertawa terbahak-bahak ketika melihatnya.Melihat Sonia merasa risi, Reza langsung melipat kertas itu, lalu menjepitnya dengan jepitan rambutnya.Gina melihat gerak-gerik mereka berdua. Saat Reza menjepit kertas itu, Sonia terlihat tidak bergerak, dan terlihat menikmatinya. Seketika raut wajah Gina berubah muram.Dia pernah berhubungan beberapa kali dengan Sonia. Dia tahu di balik sikap lembut Sonia, sebenarnya dia tergolong orang yang dingin. Dia tidak terlalu suka dekat dengan orang lain. Setiap kalinya, dia selalu menjaga jarak dengan Jason dan yang lainnya. Bahkan, ketika Gina menggenggam tangannya, Sonia bakal refleks menghindar.
Read more

Bab 433

Gina mengangkat kepalanya, dan air mata masih terus menetes di wajah indahnya. Gina berkata dengan terisak-isak, “Reza, orang tuaku ingin bercerai!”Reza terkejut.Tangisan Gina semakin kuat lagi. “Reza, kalau mereka benar-benar bercerai, bagaimana dengan aku? Kenapa masalah menjadi seperti ini?”Reza menarik selembar tisu, lalu memberikannya kepada Gina. “Kita nggak bisa ikut campur dalam masalah senior. Apa pun yang terjadi di kemudian hari, itu semua juga adalah hasil dari keputusan mereka.”Gina menggeleng. “Bukan, ibuku orangnya sangat polos. Kerjaannya cuma main kartu sama teman dan belanja saja. Dia bukanlah orang yang licik.”“Semua itu adalah ide pamanku. Pamanku yang sudah menghasut Ibu! Dia melakukannya demi aku! Dia melakukan semuanya demi aku!”“Asalkan ibumu memang nggak ingin bercerai dengan ayahmu, masalah ini mungkin masih ada harapan,” hibur Reza.“Tapi ayahku sudah bersikeras ingin bercerai!” Gina kembali mencucurkan air matanya, lalu masuk ke dalam pelukan Reza. “Ak
Read more

Bab 434

Jason berkata dengan tersenyum, “Tadi aku suruh Sonia untuk cari kamu. Dia bilang kamu masih telepon. Ada masalah apa? Kenapa teleponnya lama sekali? Oh ya, di mana Gina?”Raut wajah Reza terlihat normal seperti biasa. Dia berkata, “Nggak kenapa-napa. Gina ditelepon keluarganya. Dia lagi sedih, aku suruh dia tenangin diri sendiri.”Bondan dan yang lainnya sudah mengetahui apa yang terjadi pada Gina. Suasana seketika terasa menegangkan, dan tidak ada yang berbicara lagi. Berhubung Jason duduk di tempat Reza, Reza pun langsung menarik kursi untuk duduk di belakang Sonia. Teknik bermain kartu Sonia sudah semakin bagus. Reza hanya melihat dan tidak memberi petunjuk apa-apa.Saat sedang bermain, Kelly ingin pergi buang air. Namun, toilet di dalam ruangan sedang digunakan. Jadi, Kelly terpaksa menggunakan toilet umum di koridor.Ketika Kelly memasuki toilet, tampak ada dua orang yang sedang berdiri di depan wastafel. Namun, Kelly tidak menggubris mereka, berjalan melewati mereka berdua.Ke
Read more

Bab 435

Chelsea melangkah mundur, lalu menyalakan rokok. Dia duduk di sofa menyaksikan si lelaki menindas Kelly. Kedap suara ruangan Altena sangat bagus. Meski Kelly berteriak dengan kuat, suaranya tidak terdengar sampai ke luar!Pokoknya apa pun yang terjadi, dia akan merusak kehidupan Kelly!…Sewaktu Sonia sedang bermain kartu, dia menyadari Kelly masih belum kembali. Dia menoleh, lalu bertanya pada Jason, “Ke mana Kelly? Kenapa dia masih belum kembali?”“Dia ke toilet luar!” balas Jason.Sonia merasa tidak tenang. Sebab, keamanan di Altena tidak bisa dibandingkan dengan Kasen. Segala jenis preman bisa berkumpul di sini. Apalagi sekarang sudah larut malam, wajar kalau Sonia mengkhawatirkan Kelly.Jason juga merasa ada yang aneh. Dia berdiri dan berkata, “Aku pergi cari dia!”“Biar aku saja!” ujar Sonia.Jika Kelly berada di toilet cewek, Sonia pun bisa mencarinya di dalam.Sonia meninggalkan ruangan pergi mencari Kelly. Melihat kepergian Sonia, hati Jason merasa tidak tenang. Jadi, dia pun
Read more

Bab 436

“Apa yang sedang kalian lakukan?” Si lelaki duluan berdiri. Dia merasa emosi lantaran ada yang merusak suasana. “Kenapa kalian ke sini? Segera keluar dari ruangan ini!”Tanpa berbasa-basi, Sonia langsung mencekik leher si lelaki, lalu melemparnya ke samping!Si lelaki dilempar hingga menabrak meja tamu. “Prang!”Meja tamu itu ditabrak hingga pecah. Chelsea yang duduk di sofa pun berteriak sambil menatap si lelaki yang sudah jatuh pingsan.Beberapa lelaki lainnya juga terbengong sejenak, lalu serempak pergi mengepung Sonia.Reza menyadari lelaki-lelaki itu hendak menyerang Sonia, dia pun langsung mengambil botol anggur di meja, lalu menghantamnya ke tubuh lelaki yang hendak meraih tangan Sonia.Jason juga tidak berdiam diri. Dia langsung menendang lelaki yang mengenakan kemeja merah muda. Saat dia melihat ke sisi Kelly, Bondan pun sudah melepaskan jasnya untuk menyelimuti Kelly.Kelly terkejut hingga kehilangan akal sehatnya. Dia masih berusaha untuk meronta.Bondan berusaha untuk meme
Read more

Bab 437

Yusa melempar seorang lelaki berambut pirang ke lantai, lalu berdiri dengan terengah-engah. “Tadi si rambut pirang ini bilang Chelsea yang suruh mereka untuk nodai Kelly!”Raut wajah Gina langsung berubah muram. Dia pun bertanya dengan ketus, “Chelsea, kenapa kamu berbuat seperti ini?”Chelsea mengeluarkan jurus jitunya, langsung mencucurkan air matanya. “Aku kesal karena Kelly merebut Tuan Jason dariku. Aku hanya ingin balas dendam sama dia. Aku cuma ingin takutin dia saja. Meski kalian nggak datang, aku juga nggak bakal apa-apain Kelly. Serius!”Sonia menatap Chelsea dengan dingin. “Sekarang Kelly sudah seperti ini. Kamu malah bilang nggak bakal apa-apain dia?”Chelsea menyeka air matanya, lalu terus mengulangi ucapannya. “Aku cuma ingin takutin dia saja!”“Kak, kalau kalian lapor polisi, masa depanku akan hancur. Ayahku mungkin akan habisi aku!” Chelsea menarik ujung pakaian Gina, lalu menambahkan, “Kak, aku mohon sama kamu, aku nggak akan mengulanginya lagi!”Gina melirik Jason sek
Read more

Bab 438

Pikiran Melvin sangat kacau. Di satu sisi, Melvin merasa dengan keahlian Sonia, dia tidak mungkin bisa ditindas. Namun di sisi lain, Melvin takut Sonia akan masuk ke jebakan lelaki ber*ngsek itu.Setelah tiba di rumah sakit, dia bertanya pada suster yang bertugas, bagaimana kondisi wanita yang diantar ambulans tadi. Raut wajah suster itu terlihat sangat muram, akibatnya Melvin juga semakin panik saja.Tanpa berbasa-basi, Melvin langsung berlari ke ruang operasi. Saking buru-burunya, Melvin pun menabrak seorang lelaki. Si lelaki memaki Melvin, tapi dia malah tidak menggubrisnya.Tiba-tiba, Melvin memperlambat langkah kakinya. Dia menatap wanita yang sedang mengambil obat di depan saja. Melvin terus melihat si wanita tanpa mengedipkan matanya.Sonia sedang membantu Kelly untuk membayar biaya rumah sakit. Saat ini Sonia seolah-olah merasa ada yang menatapnya, dia pun spontan mengangkat kepalanya, lalu tampak Melvin sedang melihatnya.Melvin berjalan maju, lalu mengamati Sonia dari atas hi
Read more

Bab 439

Tak lama kemudian, anggota keluarga Kelly datang ke rumah sakit, ada ibu, kakak, dan juga calon kakak iparnya. Sonia juga baru pertama kali bertemu dengan calon kakak iparnya Kelly, Yvonne. Perawakannya tidaklah tinggi dan memiliki sepasang mata yang sangat bulat. Dia terlihat cukup cantik dengan rok ketat yang dikenakannya.Ibunya Kelly, Sandora, langsung menangis ketika melihat Kelly berbaring di atas ranjang pasien. “Apa yang terjadi? Kenapa dia bisa begini?”Sonia meminta maaf. “Maaf, aku ajak Kelly keluar, tapi aku malah tidak menjaganya dengan baik.”Sandora menyeka air matanya, lalu bertanya, “Kamu Sonia, ‘kan?”“Iya!” Sonia mengangguk.“Kamu temannya Kelly?” Suara Sandora terdengar terisak-isak. “Aku sering mendengar Kelly mengungkit namaku. Kamu sudah banyak membantunya selama dia tinggal di luar. Aku malah ingin berterima kasih padamu!”Sonia segera membalas, “Bibi nggak perlu sungkan. Aku dan Kelly itu teman baik!”Sandora mengangguk. “Kelly itu anak yang baik. Kalau kamu b
Read more

Bab 440

Jason menyuruh Bondan untuk mengantar Gina pulang. Sementara, dia akan pergi ke kantor polisi.Sewaktu di perjalanan, Reza menelepon Jason untuk menanyakan kondisi di kantor polisi.“Keluarga Cendana nggak bisa berdalih lagi. Clinton juga sudah pulang. Orang tua cowok-cowok itu juga lagi bernegosiasi dengan pihak kepolisian. Tim pengacara perusahaanku juga sudah sampai di kantor polisi. Kamu bilang sama Sonia, suruh dia yang tenang. Masalah ini bisa terjadi juga gara-gara aku. Aku akan beri penjelasan kepada Kelly!”Reza mengiakan, lalu menutup panggilan. Dia memalingkan kepalanya melirik Sonia yang duduk di sampingnya. Salah satu tangannya memegang setir mobil, dan tangannya yang satu lagi menggandeng tangan Sonia.“Kamu nggak usah khawatir. Kelly akan baik-baik saja. Sekarang dia hanya butuh istirahat. Jason juga sudah melunasi biaya perawatannya. Selain itu, Chelsea dan yang lain juga akan menerima hukuman yang setimpal.”Kali ini Chelsea tidak mungkin diterima untuk bekerja sebagai
Read more
PREV
1
...
4243444546
...
191
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status