Share

Bab 446

Author: Musim Gugur
Sonia tinggal di rumah sakit sampai sore hari. Setelah Sandora kembali ke rumah sakit, Sonia baru berpamitan.

Hari ini Sonia pulang dengan naik bus. Baru saja dia memasuki rumah, Reza pun pulang.

Reza menanyakan kondisi Kelly. Sonia pun memberi tahu maksud kedatangan Gina tadi kepadanya.

Reza berkata, “Kelly memang nggak seharusnya menerima uang itu. Tapi bisa jadi anggota keluarganya Kelly bakal menyalahkanmu.”

Sonia menggigit bibir bawahnya, lalu berkata, “Aku merasa Kak Yvonne agak nggak puas.”

“Si Yvonne itu.” Reza mengerutkan keningnya, lalu menambahkan, “Lebih baik suruh Kelly hati-hati sama dia.”

“Sewaktu di rumah sakit tadi, aku lihat dia baik banget sama Kelly,” ucap Sonia.

Reza memeluk Sonia untuk duduk di atas pahanya, lalu mengecup pipinya, dan berkata, “Jangan cuma lihat penampilannya saja.”

Mulut Sonia langsung disumpal Reza. Dia tidak lagi melanjutkan topik pembicaraan itu, lalu membalas kecupan Reza.

Reza mencubit dagu Sonia, lalu malam yang indah pun dimulai ….

Keesoka
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 447

    Sandora langsung menjawab, “Nggak usah, kalian semua masih harus kerja. Aku saja yang jaga Kelly!”“Ibu, Ibu nggak usah sungkan sama aku. Apa Ibu nggak menganggap aku sebagai anggota keluargamu?” Yvonne tersenyum. “Aku masih ada sisa cuti tahunan. Aku nggak tega lihat Ibu urusin Kelly, biar aku saja.”“Emm ….” Sandora merasa tidak enak hati. Yvonne dan Kenzo memang sudah tinggal bersama, tapi mereka masih belum mendaftarkan pernikahan mereka ke KUA. Sekarang Yvonne malah ingin menjaga adik iparnya, wajar kalau Sandora merasa sungkan.“Nggak masalah, Bu. Aku ini kakak iparnya Kelly, sudah seharusnya aku jagain dia. Sepakat, ya!” Yvonne tersenyum, lalu lekas lanjut mencuci sayurnya.Sewaktu makan, Yvonne memberi tahu masalah dirinya akan merawat Kelly untuk sementara waktu ini.Kelly dan Kenzo merasa sangat terkejut. Kenzo terkejut lantaran Yvonne rela menghabiskan sisa cuti tahunannya demi menjaga Kelly. Padahal mereka sudah berencana menggunakan sisa cuti tahunan itu untuk berlibur. Ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 448

    “Kak Jason, kapan kamu datangnya?” sapa Yvonne dengan tersenyum manis.Jason melirik Yvonne dengan datar, lalu berkata, “Aku kebetulan lewat. Jadi, sekalian jenguk Kelly.”Yvonne mencondongkan tubuhnya untuk menuangkan air kepada Jason. Dia memamerkan buah dadanya untuk diperlihatkan kepada Jason. “Pagi tadi Kelly masih nanya kapan kamu bakal ke sini. Eh, ternyata sudah datang.”Kelly mengerutkan keningnya. Sejak kapan Kelly mengungkit nama Jason?Jason mengambil gelas dari tangan Yvonne, lalu tersenyum hangat. “Mungkin ini yang namanya sehati!”Wajah Kelly langsung merona, tapi dia tidak bisa menjelaskannya.Jason memang melewati Imperial Garden. Dia masih ada urusan lain. Jadi, dia pun tidak tinggal lama.Yvonne mengambil inisiatif untuk pergi mengantar Jason. Dia bahkan berdiri di depan lift menemani Jason untuk menunggu lift. Yvonne membelai rambutnya, lalu menatap si lelaki, dan berkata, “Kak Jason, minta nomor WhatsApp-mu, dong! Kelak kalau terjadi apa-apa sama Kelly, aku bisa la

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 449

    Gina menatap Sonia dengan tatapan menyindir. “Berarti kamu mesti panggil Reza dengan panggilan Paman Reza. Usiamu lebih kecil dari kami.”“Iya!” balas Sonia dengan tersenyum.Reza berjalan masuk dari pintu kaca dengan memegang tali yang mengikat Max. “Apa yang sedang kalian bicarakan? Kelihatannya gembira sekali?!”Ketika melihat Max, Sonia spontan mundur selangkah. Gina malah langsung berdiri, berlari untuk memeluk Max dan menciumnya!Reza menyadari Sonia sedang melangkah mundur. Dia pun menepuk kepala Max. “Main di luar sana!”Max langsung berlari keluar. “Kenapa kamu malah usir Max keluar. Padahal aku ingin main sama Max!” kata Gina dengan kesal.“Kalau begitu, kamu main di luar sana!” balas Reza.Gina menggigit bibirnya, lalu memalingkan kepalanya untuk menatap Lysa. “Bibi, kamu lihat si Reza, dia menindasku!”Lysa tersenyum berkata, “Aku nggak bisa atur dia lagi. Kelak aku serahkan dia kepadamu, ya!”Semua orang mengerti dengan maksud ucapan Lysa. Wajah Gina spontan merona, dia m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 450

    Sonia membalas dengan suara datar, “Nggak usah, nanti aku masih ada urusan. Jadi, aku harus langsung pulang.”“Baiklah kalau begitu!” Gina tersenyum ramah, lalu meninggalkan kamar.Akhirnya bimbel sudah selesai. Saat Sonia turun ke lantai satu, dia pun bertemu dengan Lysa. Dia berpamitan, lalu berjalan keluar rumah.“Sonia!”Gina mengejar ke depan pintu, lalu berkata, “Sonia, ganggu waktumu sebentar. Ada yang ingin aku bicarakan denganmu.”“Oke!” Sonia mengangguk.Mereka berdua berjalan ke sisi taman. Gina bertanya dengan penuh perhatian, “Bagaimana kondisi Kelly?”“Selain luka di telapak tangannya, luka yang lain sudah kering,” balas Sonia.Gina mengangguk. “Chelsea masih dikurung di kantor polisi. Pekerjaan pamanku juga terkena imbas. Sepertinya Kak Jason merasa bersalah dengan apa yang menimpa Kelly. Jadi, dia mengutus tim pengacaranya untuk menggugat Chelsea. Dia bersikeras ingin memasukkan Chelsea dan yang lainnya ke penjara. Tapi menurutku, Kak Jason sudah membesar-besarkan masal

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 451

    “Aku ngerti, tapi aku nggak bisa bantu dia buat bujuk Kelly,” ucap Sonia dengan nada datar.Reza melirik Sonia sekilas dari kaca spion tengah. Tampak dia sedang menatap ke luar jendela. Reza menghentikan mobil di tepi jalan, lalu memalingkan kepalanya untuk berkata, “Duduk depan.”Sonia menuruti ucapan Reza untuk pindah ke baris depan.Baru saja Sonia memasang sabuk pengaman, tiba-tiba Reza langsung mencondongkan badannya dengan salah satu tangan menopang di tempat duduk, dan satu tangan lainnya mengelus wajah Sonia.Seketika Reza langsung mengecup bibir Sonia. Aura bossy spontan memenuhi isi mobil. Kedua mata Sonia terbelalak. Namun, pada akhirnya dia memejamkan matanya, lalu membalas kecupan yang diberikan Reza.Sekarang mereka berdua masih berada di jalan di depan vila. Jarang ada yang melewati jalan ini. Jadi, mereka bebas melakukan apa saja.Beberapa saat kemudian, Reza baru melepaskan bibir empuk Sonia. Hanya saja, tatapan tajam Reza masih tertuju pada diri wanita kesayangannya.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 452

    Gina berusaha mengendalikan ekspresinya, lalu menemani Lysa untuk makan bersama. Dia memuji kulit wajah Lysa semakin bagus saja, dan juga memuji masakan koki Keluarga Herdian lebih enak daripada sebelumnya ….Sewaktu Tandy sedang berbincang-bincang dengan mereka, dia diam-diam mengirim pesan untuk Reza.[ Paman, kamu antar Bu Sonia pulang ke rumah? ]Reza membalas dengan cepat.[ Iya, ada masalah apa? ]Tandy mengerutkan keningnya.[ Kamu nggak suka Bibi Gina? Kamu sukanya sama Bu Sonia? ]Saat ini Reza masih sedang mengendarai mobil. Dia memperlihatkan ponselnya kepada Sonia sambil tersenyum. “Ternyata aku nggak pintar sembunyikan perasaanku!”Wajah Sonia seketika merona. Dia mengambil ponselnya, lalu mengetik.[ Kamu sudah berpikir kebanyakan. Aku bisa antar gurumu karena searah. ]Tandy membalas.[ Oh! ]Reza bertanya, “Apa yang kamu katakan sama dia?”Sonia tersenyum. “Aku lagi jelaskan kenapa kamu bisa antar aku?”“Searah lagi?” Reza melirik Sonia sekilas, lalu tersenyum. “Entah s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 453

    Lysa mengangguk sambil bergumam, “Aku juga rasa nggak mungkin. Ayahmu sangat sibuk, bahkan akhir pekan saja nggak ada di rumah. Mana mungkin dia ada waktu luang untuk bertemu dengan Sonia? Lagi pula, ayahmu juga bukan orang seperti itu!”Raut wajah Tandy terlihat serius. “Nggak mungkin!” ucap Tandy dengan pasti.Lysa pun merasa tenang. “Mungkin aku sudah berpikir kebanyakan. Seperti yang kamu katakan tadi, Gina cuma ingin memuji Bu Sonia saja.”Tandy tersenyum lebar.Kali ini Lysa spontan merasa lega. Dia melambaikan tangannya, lalu berkata, “Kalian pergi main sana. Aku mau lanjut nonton sinetron dulu!”Tandy pun berdiri, lalu naik ke lantai atas. Dari atas tangga, Tandy mengintip sekilas neneknya yang sedang menonton dengan serius, lalu kembali melanjutkan langkahnya.…Sudah beberapa kali Bondan ingin menjenguk Kelly, tapi dia selalu ditolak oleh Kelly. Jadi, dia terpaksa menelepon Jason.“Kak Jason, apa kamu tahu alamat tempat tinggal Kelly? Aku beliin suplemen buat dia, aku ingin j

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 454

    Sonia membalas kecupan hingga dirinya kehabisan napas. Dia lalu mendorong Reza, dan berbicara dengan serak, “Reza, kamu nggak ada habis-habisnya, ya?”Reza menghentikan aksinya, lalu memeluk kepala Sonia berusaha mengendalikan napasnya.Saat ini Sonia dapat merasakan betapa tegangnya tubuh Reza. Alhasil Sonia juga tidak berani bergerak. Dia khawatir Reza akan menguras tenaganya lagi!Beberapa saat kemudian, Reza mencium hidung Sonia, lalu berkata, “Sebentar lagi Jason bakal ke sini, dia suruh kita ke bawah.”Sonia meregangkan tubuhnya. “Kalau begitu, ayo bangun!”“Aku gendong kamu ke kamar mandi,” bisik Reza.Setelah mendengar ucapan Reza, kedua tangan Sonia spontan mendorong Reza. Dia membalikkan badannya untuk mengenakan jubah mandi, lalu lekas berlari ke kamar mandi. “Aku bisa mandi sendiri. Kamu nggak boleh masuk, ya! Kamu ke kamar sebelah sana!”Mandi bersama?Sepertinya masih perlu satu jam lagi! Reza menatap Sonia yang berlari dengan tergesa-gesa itu. Dia pun spontan tertawa. A

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2012

    Morgan mengangguk. “Aku datang ke Istana Fers untuk menghancurkan virus penyakit itu. Selain itu, yang paling penting adalah untuk menyelidiki Rayden!”Mereka berdua duduk di sofa. Reza bertanya, “Apa Rayden kenal sama kalian? Apa dulu dia itu anggotamu?”Morgan mengangguk. “Aku juga curiga. Sebelumnya aku sudah menghabisi beberapa bawahannya. Semuanya ada hubungannya sama dia. Dia sangat mengenal orang-orang di sekelilingku, juga mengetahui beberapa rahasia di dalam organisasi. Jadi, keberadaannya cukup mengancam!”Reza tersenyum dingin. “Sudah pasti. Apa ada yang kamu curigai?”Morgan menggeleng. “Tidak ada. Anggotaku tidak akan mengkhianatiku, hanya ada beberapa orang yang sudah meninggalkan organisasi saja. Aku juga sudah menyelidiki mereka, tidak ada satu pun yang sesuai dengan kriteria Rayden. Jadi, aku baru kepikiran untuk menyelidikinya sendiri. Entah siapa dia sebenarnya?”Kening Reza berkerut. “Aku semakin khawatir kalau dia menargetkan Sonia!”Morgan berkata, “Sementara ini

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2011

    Reza tersenyum tipis. “Karena kamu adalah yang pertama kubawa ke sini. Tentu saja mereka beranggapan kamu itu istriku!”Langkah kaki Reza berhenti. Dia memalingkan kepalanya melihat ke sisi Sonia. “Tidak peduli aku itu Tuan Reza atau Raja Bondala, kamu adalah satu-satunya!”Sonia menatapnya. “Apa dulu kamu nggak pernah suka wanita?”Reza terdiam membisu. Dia langsung menggendong Sonia, menelusuri ruang tamu yang megah dan penuh dengan seni, lalu berkata dengan tersenyum, “Apa kamu lapar? Kalau kamu tidak lapar, sekarang aku bisa buktikan kepadamu betapa aku menyukai wanita … wanitaku!”Sonia yang berada di dalam pelukan Reza membalikkan tubuhnya dengan lincah. Kedua kakinya melingkari pinggang Reza. Dia berkata dengan merangkul pundak Reza. “Kamu nggak usah buktikan. Cahaya matahari sebagus ini. Kita duduk di pekarangan saja.”Reza menatap pekarangan di luar jendela, lalu mengangguk. “Oke, hari ini kamu bebas melakukan apa pun. Aku akan mendengar semua keinginanmu!”Reza tidak menurunk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2010

    Sonia menurunkan kelopak matanya sembari tersenyum. Dia lanjut memotong kue untuk yang lain. Berhubung terlalu banyak orang, Kase dan Theresia juga turun tangan untuk membantunya.Reza mencari tempat yang lebih hening untuk duduk. Dia menatap Sonia yang sedang dikerumuni banyak orang, lalu menunduk melihat cokelat bentuk hati di atas kue itu. Kedua tangan yang diletakkan di atas meja saling bertautan. Dia memalingkan kepala untuk melihat ke sisi jendela. Sepertinya suasana hatinya tidak seburuk yang dibayangkannya.Orang-orang yang mengambil kue tar mulai meramaikan suasana. Lampu di dalam baru menjadi redup. Suasana semakin meriah. Sonia bersembunyi dari orang-orang yang hendak melempar kue tar ke sisinya, lalu duduk di tempat yang agak terpencil.Kase kepikiran untuk mencari Sonia, tetapi langkahnya malah dihalangi oleh seorang wanita berambut emas. Dia ditarik ke lantai dansa. Kemudian, dia pun dikerumuni oleh banyak wanita lagi.Kase telah menghabiskan banyak uang untuk merayakan u

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2009

    Dari sudut pandang Reza, kebetulan dia bisa melihat daun telinga merah Sonia. Sonia kelihatan sangat imut.Theresia menggigit bibirnya dan tidak bertanya lagi.Mereka berjalan ke dalam lift, lalu naik ke lantai atas. Saat berjalan di depan bar, pintu dibuka. Selain Kase, semua orang merasa kaget.Kase menyuruh orang untuk mengganti bar menjadi aula perjamuan. Aula itu diselimuti dengan gaya hutan hujan tropis, berbagai tanaman hijau tropis memenuhi ruang seluas ribuan meter persegi. Di bawah pencahayaan bar sebelumnya, lampu berwarna-warni tersembunyi di balik tanaman tinggi, memancarkan cahaya melalui bayangan dedaunan ke langit-langit. Efek cahaya yang berkilauan menciptakan suasana segar dan magis, tetapi tetap hangat dan semarak, memberikan efek visual yang luar biasa. Tempat yang dulunya penuh dengan kebisingan dan kemewahan yang kacau, kini berubah menjadi cerah dan bersih.Terdapat banyak orang di dalam bar mengenakan gaun pesta yang anggun dengan riasan yang elegan. Mereka ber

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2008

    “Tok! Tok! Tok!” Terdengar suara ketuk pintu dari luar sana. Sonia segera memalingkan kepalanya. Suaranya terdengar serak. “Siapa?”“Kekasih sahmu!” jawab Kase.Sonia menarik napas dalam-dalam. Dia merasa dirinya terlalu khawatir. Dia merobek kertas hasil lukisannya, lalu membuangnya ke tong sampah. Dia pun berdiri, pergi membuka pintu.Sebentar?Apa kata Kase tadi?Kekasih sahnya?Sial!Sonia ingin menahan amarahnya. Kemungkinan dia akan segera meninggalkan Hondura. Jadi, dia tidak berencana untuk perhitungan dengan Kase.Pintu dibuka, terlihat sosok Kase yang berpakaian kemeja putih dan jas hitam. Kerah pakaiannya sedikit terbuka, menunjukkan tulang selangka leher yang menggoda. Aura bangsawannya sungguh memesona.Kase memiringkan kepalanya untuk menatap Sonia. Dia menyipitkan bola mata cokelatnya. “Tadi kamu ke mana lagi?”Sonia membalas dengan datar, “Aku sudah pernah bilang. Selama aku bisa menjamin keselamatanmu, kamu nggak usah ikut campur dalam urusanku.”Ujung bibir Kase sedi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2007

    Dania, Pretty, dan yang lain bertanya kapan Sonia akan kembali?Sonia memberi tahu mereka bahwa dia akan segera kembali!Setelah meletakkan ponsel, Sonia mengganti pakaiannya untuk meninggalkan tempat.Saat memasuki lantai B12, Tensiro dan wanitanya sedang berciuman di sofa.Meskipun Sonia masuk, mereka berdua juga tidak bermaksud untuk berhenti. Sonia melaksanakan tugasnya sebagai seorang pelayan. Dia tidak memperhatikan majikannya, hanya fokus dalam membersihkan kamar.Ruangan di lantai bawah tanah ini tidak berdebu sama sekali. Tidak ada yang perlu dibersihkan. Sonia pergi ke kamar untuk membereskan pakaian ganti wanita itu. Pada saat ini, mereka berdua yang berada di dalam ruang tamu telah mengambil alkohol. Mereka sedang bersiap-siap untuk pergi memancing ikan.Sonia pergi membersihkan ruang baca. Komputer sedang dalam keadaan dibuka. Gambar layar yang ditampilkan adalah rasi bintang Biduk. Di tengah luasnya langit malam, hanya bintang-bintang Biduk yang bersinar paling terang.So

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2006

    Sonia menerima panggilan video. Dia langsung menunjukkan senyuman di wajahnya. “Kakek!”Sekarang cuaca di Kota Atria kelihatan cerah. Jemmy pun berkata dengan tersenyum, “Selamat ulang tahun!”Sonia tersenyum. “Terima kasih, Kakek!”“Mengenai hadiah ulang tahunmu, aku dan kakakmu sudah mempersiapkannya. Kami letakkan di kamarmu. Tadi Indra dan Arkas bilang siang hari makan mie ulang tahun untuk merayakan ulang tahun buat kamu.”“Dia lagi berpikir variasi apa yang bisa dia buat untuk mie ulang tahun kali ini, biar kamu bisa ingin memakannya ketika melihatnya. Kalau kamu ingin makan, bisa jadi kamu akan segera terbang ke sini,” ucap Jemmy dengan tersenyum. “Semua ini pasti ulah Arkas.”Hati Sonia terasa hangat. “Terima kasih untuk Pak Arkas dan juga Kakek Indra.”“Apa kamu masih di Mirlan? Kapan kamu pulangnya?” tanya Jemmy.“Aku akan pulang dalam beberapa hari ini. Aku akan pulang untuk menemanimu!” balas Sonia dengan tersenyum santai.“Apa hari ini ada yang merayakan ulang tahun buat k

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2005

    Tadinya Sonia mengira, seiring berjalannya waktu, efek samping dari obat itu akan berkurang. Namun setelah dilihat sekarang, sepertinya tidak demikian.“Jangan! Aku yang menyebabkanmu menjadi seperti ini!” Terlintas rasa sakit hati dan bersalah di dalam mata Kase. Dia menatap Sonia dalam-dalam, lalu membuka pintu berjalan meninggalkan tempat.Setelah Kase pergi, Sonia kembali mengenang kembali mimpi semalam. Dia tetap saja tidak bisa kepikiran apa pun. Hanya saja, seharusnya Sonia telah mimpi semalam.Sampai saat ini, rasa gelisah dan sakit masih terbayang di dalam benak Sonia. Rasa pesimis yang tidak terdeskripsikan telah menguasai benaknya saat ini. Tiba-tiba Sonia kepikiran kenapa Rayden bisa melepaskannya dengan semudah ini? Apa benar hanya karena Kase dan Bondala? Apa Rayden masih sedang mengontrol dirinya?Sonia kembali berbaring di atas ranjang. Dia meringkuk, tidak bisa meluapkan rasa lara di hatinya. Dia juga tidak tahu bagaimana caranya keluar dari perasaan ini? Dia hanya mer

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2004

    Sebentar lagi sudah subuh, Reza membuka ponselnya. Dia sedang melihat jam, tiba-tiba dia kepikiran sesuatu, lalu membuka sistem yang terhubung dengan kalung Sonia. Suhu tubuh dan detak jantung Sonia tidak berada di kondisi normal.Kening Reza sedikit berkerut. Apa Sonia melepaskan kalungnya lagi?Sebelumnya Reza menyadari Sonia akan melepaskan kalung itu saat sedang tidur. Reza juga pernah mempertanyakan masalah itu. Sonia mengatakan tidaklah nyaman untuk mengenakan sesuatu di saat sedang tidur.Hanya saja, meski Sonia sedang tidur, Reza juga bisa merasakan detak jantungnya. Siapa suruh saat ini Sonia tidak berada di dalam pelukannya.Reza mengendus ringan. Setelah waktu menunjukkan pukul 12, dia mengirim pesan kepada Sonia.[ Istriku, selamat ulang tahun! ]…Keesokan harinya, sama seperti biasanya, saat hampir mendekati pukul sembilan pagi, Sonia dibangunkan oleh Kase.Kali ini, agak sulit untuk membangunkan Sonia daripada biasanya. Saat Sonia bangun, dia malah kelihatan linglung.“

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status