Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 131 - Chapter 140

1891 Chapters

Bab 131

Kolam berbentuk setengah lingkaran itu terlihat sangat jernih. Di bawah pancaran cahaya lampu, dapat terlihat jelas setiap ombak kecil di dalam kolam. Apalagi dengan adanya angsa di dalam kolam, suasana sekitar pun terasa santai dan elegan.Sonia yang bersandar di kursi hampir saja tertidur. Namun dia tiba-tiba mendengar ada suara langkah kaki yang mendekat.Dia berusaha melebarkan kedua mata yang sangat mengantuk. Ketika melihat lelaki yang berada di samping tiang lampu, Sonia seketika mengira dirinya sedang bermimpi saja.Di mana dia sekarang? Kenapa Reza bisa ada di sini?Lelaki itu berjarak sekitar satu meter dari Sonia. Dia menundukkan kepala dan menatap Sonia dengan tatapan dingin. Tatapan itu terasa sangat asing bagi Sonia, seperti ketika mereka pertama kali bertemu saja.Beberapa saat kemudian, bibir memesona Reza bergerak. “Bagaimana perasaanmu ketika bertemu aku di sini? Sedih atau senang?”Sonia tidak begitu mengerti dengan maksud ucapan Reza. “Apa maksudmu?”Reza tersenyum
Read more

Bab 132

Sonia yang sedang duduk di atas kursi langsung mengangkat kepalanya, dan menatap Ranty dengan tidak berdaya. “Aku malah ingin tanya apa yang sudah kamu lakukan terhadapnya?”Ranty langsung membuka matanya dengan lebar. “Apa dia tahu aku suruh Theresia untuk mengujinya?”Pertanyaan Ranty membuat Sonia menghela napas. “Non, bukannya aku sudah beri tahu kamu untuk jangan uji dia? Kenapa kamu nggak dengar ucapanku?”Pantas saja dia sengaja mengajak Theresia kemari. Ternyata ini maksud dan tujuan Ranty.“Kalian sudah lama bersama. Jadi aku ingin tahu bagaimana sebenarnya perasaan dia terhadap kamu,” jawab Ranty.Sonia mengangguk. “Terima kasih, ya. Sekarang aku sudah tahu jawabannya.”“Apa maksudmu?” Ranty mengerutkan kening. “Apa yang sudah dia katakan?”Saat ini Sonia menundukkan kepala sambil menggoyangkan kakinya. Dia melirik bebatuan di lantai, lalu menjawab, “Dia sudah marah, sangat amat marah. Aku rasa hubungan kami sudah berakhir.”Rasa kaget seketika datang menyerang. Padahal Rantu
Read more

Bab 133

Pesan sudah dikirim Sonia, tapi dia tidak mendapatkan balasan apa-apa.Hari ini Ranty juga sedang senggang, dia membawa Sonia untuk pergi bersenang-senang, mencicipi masakan baru.Tak disangka di saat meninggalkan restoran, mereka malah bertemu dengan Melvin. Dia dan temannya juga makan di sini. Melvin langsung datang menyapa mereka dengan tersenyum, “Makan bareng teman?”Terlihat sebuah anting perak di telinga kiri Melvin. Penampilannya terlihat semakin preman saja.Ranty berbicara, “Kalian mengobrol sana. Aku pergi sapa seniorku dulu.”Sonia membalas dengan suara datar, “Aku tunggu kamu di lobi.”“Oke!” Ranty melambaikan tangan, lalu berjalan pergi.“Bagaimana ceritanya kamu bisa jadi teman baik Nona Besar dari Keluarga Atmojo?” Melvin mengernyitkan keningnya. “Aku sungguh nggak habis pikir.”“Apa kamu ada urusan lain?” balas Sonia dengan nada datar.“Semua orang tahu kalau kamu adalah pacarku, memangnya kita nggak boleh mengobrol?” Melvin tersenyum genit sambil mengamati tubuh Sonia
Read more

Bab 134

“Tenang saja, kali ini aku nggak akan bohongi kamu!” Melvin tersenyum. “Aku sedang mengejar seorang wanita, tapi dia nggak suka sama aku, bahkan sudah menolakku berkali-kali. Besok adalah hari ulang tahunnya. Aku ingin memesan ruangan di Kasen untuk merayakan hari ulang tahunnya. Kamu bantu aku kasih kue tar untuk dia, ya?”“Kenapa kamu nggak kasih sendiri?” tanya Sonia dengan kebingungan.“Kalau aku kasih dia, dia pasti nggak mau terima!” Melvin mengangkat-angkat pundaknya menyatakan ketidakberdayaannya. “Padahal aku orangnya baik sekali, tapi kalian semua malah nggak suka sama aku. Sedih banget aku!”Melihat Sonia tidak berbicara, Melvin pun melanjutkan, “Kamu bisa pergi setelah mengantar kue, nggak akan ada yang bakal memaksa kamu untuk makan bareng. Meskipun ada, kamu juga nggak perlu ladeni mereka. Tenang saja, nggak akan ada orang yang berani mempersulitmu.”Sonia merasa dia seharusnya membantu Melvin, dia bisa menggunakan kesempatan ini untuk balas budi Melvin. “Oke, aku akan ba
Read more

Bab 135

Sonia tiba-tiba teringat dengan masalah keluarga Kelly, dia pun bertanya, “Apa ayahmu sudah pulang?”Kelly tersenyum santai, lalu menggelengkan kepala. “Nggak, bagus juga seperti ini. Setidaknya ibuku bisa hidup tenang, apalagi kakakku sudah pacaran, ibuku semakin senang lagi.”Saat berbicara sampai di sini, Kelly pun tersenyum.“Semuanya akan semakin membaik.” Sonia mengangkat kepalanya.Setelah mengetahui Sonia hendak menghadiahkan kue tar untuk temannya, Kelly pun membuat kue sendiri, dan menjualnya dengan harga jual pokok.Hanya saja Sonia tidak ingin menambah beban Kelly, dia sengaja mencari alasan, dan akhirnya Kelly menerima uangnya.Kelly masih merasa tidak enak. “Cuma kali ini saja, ya. Lain kali nggak boleh bayar lagi.”Sonia pun tersenyum. “Iya, iya, janji.”Kali ini Kelly baru bisa tersenyum. “Sering-sering cari aku, ya!”“Emm!”Tanpa menunda waktu, Sonia mengambil kue tar, dan kembali ke Imperial Garden.Kue tar buatan Kelly berukuran 10 inci dengan warna putih polos, dan
Read more

Bab 136

Pelayan membawa Sonia ke lantai delapan. Dia membukakan pintu, lalu memberi tahu orang-orang di dalam ruangan, “Nona Sonia sudah datang!”Saat ini Sonia sedang berdiri di belakang pelayan. Lampu di dalam ruangan remang-remang. Dapat terlihat ada lelaki dan wanita di dalam sana, tapi wajah mereka semua tidak terlihat jelas. Seseorang berjalan kemari, dan berbisik di telinga pelayan.Si pelayan menoleh lalu tersenyum pada Sonia. “Orang yang ulang tahun ingin kamu menyerahkan kue tar ke tangannya langsung. Dia juga ingin mendapat ucapan selamat ulang tahun dari kamu!”Sonia sedikit bingung dan bertanya, “Orang yang ulang tahun itu cewek, ya?”“Benar!” Si pelayan langsung menjawab, meski dia juga tidak tahu siapa yang sedang berulang tahun.Sonia berpikir, sepertinya wanita itu juga menyukai Melvin. Setelah mengetahui dia adalah utusan Melvin, wanita itu baru mengajukan permintaan seperti ini.Namun Sonia pun tidak keberatan dengan permintaan kecil ini. Lagi pula permintaan ini juga tidak
Read more

Bab 137

Jason terkejut dan mengikuti langkah Reza.Di dalam ruangan VIP 8801, Melvin sedang mencegat langkah Sonia. “Cuma bercanda saja, kamu marah, ya?”Raut wajah Sonia sangatlah datar. “Aku tahu aku sudah berutang budi sama kamu. Kalau kamu ingin kue tar, aku bisa kasih kamu, kok. Kamu nggak usah permainkan aku!”Melvin menyimpan senyumannya, dan menatap Sonia dengan serius. “Apa kamu kira aku kekurangan kue tar?”Sonia tersenyum sinis, “Kamu memang nggak kekurangan kue tar, kamu hanya ingin permainkan aku saja!”“Maaf!” Melvin mengerutkan kening, dan tatapannya berubah serius. “Aku nggak tahu kamu akan semarah ini! Sebenarnya aku hanya ingin minta kue tar dari kamu. Tapi aku takut kalau aku jujur, kamu malah nggak meladeni aku, makanya aku bohong!”Sonia kembali tersenyum sinis. “Tadi bukannya kamu bilang kamu nggak kekurangan kue tar!”Tatapan Melvin seketika berubah muram. Dia melirik orang-orang di dalam ruangan, lalu menyindir dirinya sendiri, “Betul, aku adalah penerus Keluarga Santos
Read more

Bab 138

Melvin berdiri di tempat sambil menatap kedua bayangan punggung yang semakin menjauh. Kemudian, pintu kembali ditutup.Raut wajahnya berubah datar. Beberapa saat kemudian, dia baru kembali duduk di sofa dengan terdiam. Entah apa yang sedang dipikirkan Melvin.Lewis datang menghampirinya dan bertanya, “Apa kamu suka sama cewek itu?”Melvin menengadah kepalanya untuk menatap Lewis. Beberapa saat kemudian, dia baru tersenyum. “Mana mungkin? Aku hanya memanfaatkan dia untuk memancing emosi Reza saja. Apa kamu nggak merasa seru?”Setelah mendengar omongan Melvin, Lewis pun berkata, “Jangan kelewatan!”Melvin hanya tersenyum menandakan ketidakpeduliannya. “Kamu kira aku takut sama dia?”Selain merasa tidak berdaya, Lewis pun kehabisan kata-kata lagi. “Kak Melvin, kamu memang yang paling hebat!”“Pergi sana!”Tiba-tiba Melvin menyadari ada orang yang hendak membawa pergi kue tar di atas meja, dia pun segera menjerit, “Kembalikan kue tar kepadaku!”Orang itu menyerahkan kue tar kepada Melvin.
Read more

Bab 139

Reza menyipitkan matanya, hatinya terasa sangat kesal. Dia tidak sanggup berpikir dengan kepala dingin lagi. “Aku marah karena kamu adalah wanitaku, tapi kamu malah melakukan hal sebodoh ini. Kamu sudah mempermalukan aku!”Belum sempat Reza menyelesaikan ucapannya, raut wajah Sonia tampak memucat, dan air matanya menetes semakin deras lagi.Sepertinya omongan Reza sudah terlalu berat. Dia sendiri bahkan tidak mengerti kenapa dia bisa bersikap semarah ini.Lampu di dalam mobil sangatlah redup, ditambah lagi kedua pasang mata yang saling bertatapan, alhasil suasana semakin canggung lagi. Tak lama kemudian, Sonia tidak mengatakan apa-apa, dan membuka pintu untuk menuruni mobil.Sonia bahkan tidak menoleh sama sekali. Dia terus berjalan dengan punggung tegap, dan menghilang di dalam kegelapan.Reza masih bersandar di dudukan mobil sambil mengisap rokok, berusaha untuk menenangkan emosinya.Entah sudah lewat berapa lama, Reza baru kembali ke ruang VIP. Raut wajahnya yang sangat muram itu me
Read more

Bab 140

Sonia sudah duduk satu jam lebih di depan balkon. Dia merasa sangat penat, dan suasana hatinya juga sangat buruk. Dia sendiri juga tidak tahu kenapa dia bisa merasa kacau. Apa karena dia sudah mengakhiri hubungannya dengan Reza atau emosi lantaran difitnah Reza?Pesan singkat yang dikirim Sonia setengah jam lalu bagai ditelan bumi saja. Reza tidak membalasnya sama sekali. Mungkin Reza tidak berniat untuk membalasnya.Sonia merasa sangat marah, bersedih, kecewa, dan hampa. Dia bahkan kehilangan minat untuk melahap es krim kesukaannya.Untung saja Sonia tidak pernah menyukai Reza. Sekarang meski mereka sudah berpisah, dia juga tidak merasa bersedih.Iya, benar! Sonia berusaha memendam amarahnya. Dia seharusnya merasa beruntung lantaran tidak menyukai Reza, dan Reza juga tidak pantas disukainya!Hatinya terasa sangat penat. Dia mengotak-atik ponsel, dan berpikir kapan akan keluar dari rumah ini, kembali tinggal di rumahnya sendiri atau tinggal di rumah Juno?Mungkin Sonia seharusnya pinda
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
190
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status