Ranty malas omong kosong dengannya. Dia duduk di sofa sembari menatap wajah munafik Stella, kemudian berkata pada dua wanita pendamping yang dia bawa, “Pukul!”Setelah Sonia kembali ke Kediaman Keluarga Dikara, sebagian besar alasan dia ditelantarkan dan diremehkan oleh Reviana adalah provokasi dari Stella.Waktu itu, padahal Stella masih muda, hatinya malah sudah begitu beracun.Jelas-jelas Stella sudah menguasai kedudukan Sonia, menerima keuntungan dari Keluarga Dikara, dia malah tidak merasa berterima kasih dan merendah, melainkan ingin mengusir Sonia. Stella terlalu serakah hingga tidak bermanusiawi.Mengenai hal itu, Stella sungguh mirip dengan anggota Keluarga Qindara!Serakah, kejam, dan gila, bukannya sifat itu adalah ciri khas dari Keluarga Qindara? Hanya saja, Reviana dan Hendri yang bodoh itu malah tidak bisa melihat dengan jelas.Sejak saat itu, Ranty sudah ingin menghajar Stella. Setelah menahan diri selama ini, semua amarah itu harus dilampiaskan hari ini!Dua orang penda
Baca selengkapnya