Jason mengangguk dengan perlahan, lalu melangkah ke dalam ruangannya.Setelah masuk ke ruangan, si lelaki melirik sekilas wanita yang duduk di sofa. Raut wajahnya kelihatan sangat lembut, tetapi dapat terasa jarak di antara mereka. “Apa Nona Kiara ada urusan?”Kiara menatap Jason dengan lembut. “Sejak ketemuan di ecopark, kita nggak pernah bertemu lagi. Apa kamu nggak kangen sama aku?”Jason melepaskan jas meletakkannya di atas kursi. Sebatang rokok dinyalakan. Asap memburamkan tatapan dinginnya. “Kiara, kita semua sudah dewasa, tidak perlu melakukan trik tarik ulur. Kalau aku bilang aku tidak suka, berarti aku memang tidak suka. Kamu tidak usah buang-buang waktu di diriku.”Kiara tersenyum tipis. “Apa kamu punya wanita yang kamu sukai?”Jason tertegun sejenak, lalu mengantukkan rokoknya. Dia menunduk dan berkata, “Tidak ada!”“Kalau begitu, aku masih ada kesempatan!” Senyuman Kiara berubah lembut. Jason membalas, “Seharusnya kamu memahamiku. Kalau aku menyukai seorang wanita, kami pa
Baca selengkapnya