Semua Bab Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Bab 1181 - Bab 1190

1928 Bab

Bab 1181

Setelah memasuki mobil, Reza bertanya, “Apa lukamu masih sakit?”“Nggak sakit lagi!”“Keluarganya Pretty masih di Jembara. Mereka ingin bertemu sama kamu untuk mengucapkan terima kasih secara langsung. Apa kamu ingin bertemu dengan mereka?” tanya Reza dengan suara lembut.Sonia menggeleng. “Sepertinya nggak usah.”“Kalau begitu, aku akan tolak mereka,” balas Reza, “Masalah sudah diselidiki. Ayahnya Pretty sedang berebut jabatan di Samuderang. Saingannya ingin menangkap Pretty untuk mengancam ayahnya Pretty. Lawan ayahnya Pretty sudah mengutus anggotanya untuk mengikuti Pretty selama satu minggu. Kebetulan waktu itu Pretty mengajakmu ketemuan di Kasen. Mereka pun memanfaatkan kesempatan itu. Untung saja ada kamu di tempat, jadi mereka sangat berterima kasih sama kamu!” Seusai berbicara, Reza menambahkan, “Mereka hanya punya satu anak saja!”Kedua mata Sonia tampak berkilauan. Dia berkata dengan datar, “Aku juga menduga Pretty telah diincar.” Kemudian, Sonia bertanya, “Gimana dengan oran
Baca selengkapnya

Bab 1182

Saat tiba di depan vila, Reza menuruni mobil, lalu membukakan pintu mobil samping pengemudi. Dia menggandeng tangan Sonia, lalu membawanya ke dalam vila.Beberapa tahun lalu, Sonia juga pergi kepikiran apakah Reza akan tiba-tiba menunjukkan diri di Vila Green Garden?Selama dua tahun ini, Reza juga ingin membawa Sonia untuk kembali ke tempat ini!Jadi, meski ini adalah pertama kalinya mereka kembali bersama, mereka malah merasa bagai pernah beberapa kali kembali bersama.Saat Rati dan Yanto membukakan pintu, mereka juga merasa syok. Mereka sungguh syok ketika melihat Sonia kembali lagi! Hal yang lebih mengejutkan adalah Sonia malah kembali bersama Reza. Ketika melihat mereka berdua saling bergandengan tangan, Rati merasa dirinya bagai sedang mimpi saja.Sonia tersenyum. “Bi Rati, apa kamu nggak kenal sama aku lagi?”“Nyonya, kamu … kamu sudah kembali!” Ucapan Rati terbata-bata. Kemudian, dia langsung tersenyum lebar. “Tuan Reza, Nyonya!”Yanto yang berdiri di samping untuk menyapa deng
Baca selengkapnya

Bab 1183

“Kamu hanya memikirkan anjing saja? Gimana dengan aku?” tanya Reza dengan tidak puas.Sonia mengangkat alisnya, lalu berbisik, “Bibo dibesarkan olehku. Memangnya kamu dibesarkan sama aku?”Reza pun hanya tersenyum, tidak berkata lain lagi.Rati menyuguhkan dua gelas jus dan camilan kemari. Dia meletakkannya di atas bangku kayu di halaman, lalu berkata dengan tersenyum lembut, “Aku tidak tahu Tuan dan Nyonya akan ke sini. Jadi, aku cuma sempat mempersiapkan ini saja.”Sonia tersenyum tipis. “Kami datangnya juga mendadak. Bibi Rati nggak usah repot-repot. Kami bisa makan apa saja.”“Baik!” Rati tersenyum, lalu membalikkan tubuhnya memasuki vila.Reza mengusap alis Sonia. “Pantas saja Bi Rati sering mengungkit namamu. Tentu saja dia suka dengan majikan yang baik hati sepertimu.”“Aku pernah tinggal tiga tahun di sini. Selama tiga tahun ini, aku nggak pernah menganggap Bibi Rati dan Paman Yanto sebagai pembantu. Mereka seperti anggota keluargaku saja.” Sonia mengambil segelas jus, lalu dud
Baca selengkapnya

Bab 1184

Sonia mengusap kepala Max dengan telapak tangannya. Dia juga mulai mengangkat-angkat telinga besar Max.Max berbaring di lantai dengan patuh, lalu menggoyangkan ekor dengan girangnya.Bibo merasa tidak senang, ia langsung maju untuk menyenggol Max, lalu menempelkan kepalanya ke sisi Sonia. Sepertinya ia juga ingin dimanjakan Sonia!Max menyenggol kepala Bibo. Bibo pun menekan kepala Max. Kedua anjing saling berpelukan, lalu bergulir di atas rerumputan.Reza memeluk Sonia dengan erat, lalu mengeluarkan suara magnetisnya. “Tidak sesusah yang kamu bayangkan, ‘kan? Seharusnya Max lebih mengerikan daripada aku. Kamu coba untuk terima aku lagi, ya!”Reza mengusap wajah Sonia. Dia menundukkan kepalanya hendak mengecup bibi Sonia. “Sayangku!”Sudah lama Reza tidak memanggil Sonia dengan panggilan seperti ini. Sebelumnya, Reza bahkan tidak berani menyebutnya lantaran takut Sonia akan keberatan.Reza mengecup bibir Sonia dengan perlahan dan juga lembut. Dia melakukannya dengan penuh hati-hati.A
Baca selengkapnya

Bab 1185

Rati naik ke lantai atas, bertanya pada Sonia apa yang ingin mereka makan untuk makan malam nanti.Sonia membalas dengan datar, “Nggak usah siapin makan malam. Kami akan kembali.”Reza menatap Sonia. “Kalaupun kita pulang besok pagi, kamu tetap bisa mengajari Tandy dengan tepat waktu!”Sonia tetap menggeleng. “Nggak usah, kita pulang sekarang saja.”Sebenarnya Reza ingin sekali bermalam di sini, tetapi Reza juga tidak bisa memaksakan kehendaknya. Jadi, dia mengikuti apa kata Sonia untuk kembali ke kota.Menyadari Sonia akan pulang, Rati segera membungkuskan camilan, lalu menyerahkannya kepadanya. “Nyonya bisa makan di jalan.”“Terima kasih!”Sonia memeluk Bibo, lalu berpamitan dengan Rati dan Yanto.Rati berpesan pada Reza dengan tidak rela, “Kalau ada waktu, Tuan sering-sering bawa Nyonya ke sini, ya. Tapi lain kali telepon dulu, biar kami bisa persiapin makanan lezat.”“Emm,” balas Reza dengan datar. Dia mengambil bungkusan dari tangan Sonia, lalu membawa Sonia meninggalkan tempat.M
Baca selengkapnya

Bab 1186

Melvin mengenakan atasan dan bawahan berwarna hitam, ada juga anting-anting hitam di telinganya. Dia memeluk Sonia, lalu menghela napas. “Akhirnya aku bisa tenang!”Sonia mendorong Melvin. “Kapan kamu pulangnya? Kenapa kamu nggak telepon aku?”“Aku baru saja pulang, belum satu jam. Aku ingin beri kejutan kepadamu!” Melvin mencubit dagu Sonia. “Coba aku lihat, apa kamu sudah kurusan?”“Nggak!” Sonia menepis tangan Melvin. “Jangan pegang-pegang!”Melvin masih menunjukkan senyuman di wajahnya. Dia lalu mendengus. “Padahal aku baru saja pulang, kamu malah memukulku. Kamu bahkan tidak menanyakan kabarku di luar sana. Aku bisa pulang juga karena mendengar berita kamu dengan Thalia!”Sonia tersenyum datar. “Semuanya sudah berlalu.”“Tapi aku baru membaca berita itu semalam.” Terlintas ekspresi sinis di wajah Melvin. “Gimana si Thalia itu sekarang?”“Aku juga nggak tahu. Aku nggak ada beritanya!”Melvin tersenyum dingin. “Thalia telah membuatmu hidup menderita. Apa Reza melepaskannya begitu sa
Baca selengkapnya

Bab 1187

“Jason nggak tahu Yana itu anaknya!”“Cepat atau lambat dia bakal tahu juga!”Sonia menggigit bibir bawahnya, lalu berkata, “Semuanya akan jadi kacau setelah dia tahu nanti!”“Kamu tidak usah khawatirin masalah orang lain. Lebih baik kamu khawatirin masalahmu sendiri saja!” ucap Melvin dengan menghela napas panjang.“Memangnya ada apa denganku?” Ketika mengucapkan kalimat ini, Sonia merasa agak bersalah.Melvin melirik Sonia sekilas, lalu tersenyum dan tidak bersuara lagi.Setibanya di acara pesta, entah dari mana Melvin mendapatkan undangan itu, dia pun menyerahkannya kepada pagar ayu, lalu membawa Sonia ke dalam.Sekarang hari sudah malam. Lampu di dalam ruangan dinyalakan. Acara pesta terlihat sangat mewah.Penyelenggara acara malam kenal dengan Melvin. Dia segera menyambut kedatangan Melvin.Melvin terus menggandeng tangan Sonia, lalu membawanya berkeliling. Tak lama kemudian, semua orang tahu bahwa Melvin memiliki pacar baru yang cantik. Tentu saja, mantan kekasih Melvin juga terg
Baca selengkapnya

Bab 1188

Cahaya di dalam aula memang tidak terang, bahkan ada banyak orang di depan sana. Namun, asalkan wanita itu di sana, dia tetap bisa mengenalinya!Ketika melihat si wanita berpakaian dengan mewah dan bersandar di di dalam pelukan Melvin, hati Reza terasa sangat lara. Tatapannya seketika menjadi mengerikan.Bukankah Sonia mengatakan masih ada sketsa yang masih belum diselesaikan? Namun dalam sekilas mata, dia malah mengganti pakaiannya dan bersandar di dalam pelukan lelaki lain.Saat bersama dengan Reza, sepertinya Sonia tidak pernah berdandan sama sekali. Cara berpakaiannya sangat sederhana. Namun ketika bersama dengan Melvin, dia malah mengenakan pakaian bagus dan bahkan merias wajahnya. Apa Melvin lebih penting di hati Sonia?Reza tahu ada salah paham di antara mereka. Dia mengira Sonia tidak bisa melepaskan simpul di hatinya dalam waktu singkat. Ternyata karena ada alasan lain.Amarah di hari Reza seketika meluap. Dia menggigit erat bibirnya. Tatapannya menjadi dingin. Seketika Reza
Baca selengkapnya

Bab 1189

Sonia sedikit terisak-isak.Melvin memiringkan kepalanya untuk mendekati Sonia. Dia berkata dengan tersenyum rendah, “Janji sama aku.”“Apa? Katakan saja!” Sonia menatapnya.“Tak peduli apa pun yang terjadi, kamu tidak boleh mengatakan apa pun!” Melvin menyembunyikan senyumannya, lalu menatap Sonia dengan muram.Sonia masih belum merespons apa maksud ucapannya. Tetiba terdengar suara dingin dari belakang. “Apa kalian sudah selesai?”Kening Sonia spontan berkerut. Dia menarik napas dalam-dalam, lalu membalikkan kepalanya.Reza berdiri beberapa meter di kejauhan. Raut wajahnya kelihatan sangat dingin ketika melihat Sonia. “Bukannya kamu lagi melukis sketsa? Kenapa kamu bisa ada di sini?”Baru saja Sonia hendak berbicara, tetiba Melvin maju, lalu berbisik, “Jangan lupa janjimu padaku!”Sonia meliriknya sekilas. “Melvin, jangan buat onar!”Melvin juga tidak meladeninya. Dia merangkul pinggang Sonia, lalu menatap Reza dengan tatapan provokasi. “Pak Reza, kebetulan sekali!”Reza tidak menata
Baca selengkapnya

Bab 1190

Beberapa saat kemudian, Sonia dan Melvin duduk di dalam mobil.Melvin tidak segera menghidupkan mesin mobil. Dia memiringkan kepalanya menatap Sonia, lalu berkata dengan tersenyum datar, “Apa kamu marah?”Sonia menunduk. “Nggak, yang penting kamu gembira!”“Kamu baik sekali? Demi aku, kamu bahkan tidak takut akan memancing emosi Reza. Sepertinya aku lebih penting di hatimu!” ucap Melvin dengan mengejapkan matanya.Tidak bisa terlihat ekspresi apa-apa di wajah Sonia. “Apa semuanya bisa diakhiri?”Kedua tangan Melvin menekan di atas pundak Sonia. Dia membalikkan tubuh Sonia untuk berhadapan dengannya, lalu berkata dengan tersenyum dingin, “Jangan marah! Cuma sekali ini saja. Aku takut tidak ada kesempatan untuk memancing emosi Reza lagi!”Sonia membelalaki Melvin dengan tidak berdaya. “Kamu kekanak-kanakan banget, sih?”“Entah apa yang dijanjikan Reza terhadap ayahku. Alhasil, aku pun dipaksa untuk tinggal di Augrila. Aku juga merasa tidak nyaman. Aku tidak ingin Reza selalu hidup dengan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
117118119120121
...
193
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status