Share

Bab 1208

Penulis: Musim Gugur
Saat mereka berdua sedang berbicara, Sandora berjalan kemari. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku bawa Yana untuk bermain sebentar. Kalian berdua ngobrol dulu!”

Kelly tahu apa maksud tersirat ibunya. Dia merasa semakin canggung lagi.

“Tidak apa-apa. Aku bisa main bersama Yana!” balas Derrick dengan segera.

“Tidak usah! Kalian anak muda ngobrol masalah kalian saja!” Sandora langsung menatap Yana. “Nenek bawa kamu main di kamar Nenek, ya?”

Yana melirik Kelly sekilas, lalu mengikuti Sandora ke kamarnya.

Berhubung anggota keluarga Wilona masih belum pulang, Sandora tidak mungkin terus tinggal di kamar. Jadi, baru saja Sandora membawa Yana bermain ke kamar, dia pun mengeluarkan ponsel Kelly untuk dimainkan Yana. “Yana, kamu nonton kartun dulu, ya. Nenek pergi temani tamu dulu. Kamu yang patuh. Jangan pergi cari Ibu. Ibumu lagi ngobrol sama Paman Derrick.”

“Apa yang lagi mereka obrolkan?” tanya Yana dengan penasaran.

“Mereka lagi … kencan buta. Apa kamu ngerti?” ucap Sandora dengan tersenyum.
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1209

    “Emm!” Yana mengiakan dengan patuhnya. Dia mengambil ponsel, lalu berlari pergi.Tinggi badan Yana masih belum mencapai satu meter. Dia menjinjit ujung kakinya untuk membuka pintu. Setelah mencoba beberapa kali, dia baru berhasil membukanya. Kemudian, dia mengamati seisi ruang tamu, segera berlari ke sisi Kelly.Saat ini Kelly sedang menuangkan air kepada Derrick. Dia menunduk, lalu menyadari Yana. “Kamu mau ke mana?”Yana mengangkat ponsel. “Ibu, Paman mencarimu!”Kelly melihat tampilan ponselnya dan dia pun terbengong. Air panas meluap dari gelas, hampir saja melukai tangannya.Derrick segera mendekat untuk mengambil teko. Dia bertanya dengan panik, “Gimana? Apa kamu terkena air panas?”“Aku baik-baik saja!” ucap Kelly.Jason yang berada di ujung telepon mendengar percakapan “mesra” kedua orang. Dia langsung menjerit dengan murka, “Kelly!”Orang-orang di sekitar langsung terdiam, spontan melirik ponsel di tangan Yana.Kelly sungguh tersipu malu. Dia segera mengambil ponselnya, lalu m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1210

    Kelly juga mulai marah. Dia berkata dengan mengerutkan keningnya, “Ngapain aku bohongi kamu? Lagi pula, ini masalah pribadiku, nggak ada hubungannya dengan masalah pekerjaan. Kenapa kamu marah-marah sama aku?”Jason sungguh emosi hingga kehabisan kata-kata. Dia menarik napas dalam-dalam. Nada bicaranya terdengar dingin dan juga ketus. “Kamu segera ke perusahaan!”Kelly membalas, “Hari ini hari Sabtu!”“Aku suruh kamu lembur! Tidak boleh?” tanya Jason dengan marah.Kelly terdiam sejenak. “Oke, kamu itu bos, tentu saja aku harus mendengar omonganmu. Aku segera ke sana!”“Bawa Yana sekalian!” Nada bicara Jason masih kedengaran ketus.“Kenapa mesti bawa Yana?” Kelly sungguh tidak mengerti.“Tidak kenapa-napa! Jangan tanya alasan apa pun!” Seusai berbicara, Jason langsung mengakhiri panggilan, tidak memberi Kelly kesempatan untuk menolak.Kelly melihat panggilan sudah diputuskan. Hatinya terasa sangat penat. Awalnya Kelly merasa kesal lantaran Sandora tiba-tiba menjodohkannya dengan Derrick

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1211

    “Kalau begitu, aku akan jelaskan kepada Paman. Semua karena aku ingin bertemu dengan Nenek, makanya Ibu jadi terlambat bekerja,” ucap Yana dengan mengerutkan keningnya.Kelly spontan tersenyum. Dia merangkul Yana di dalam pelukannya, lalu berbisik, “Yana, kenapa kamu pengertian sekali?”“Karena Yana ingin Ibu gembira. Kalau Ibu nggak suka pergi ke rumah Nenek, kelak kita nggak pergi lagi!” Yana menggeleng dengan perlahan.Kelly terisak-isak. Yana terlalu pengertian, tahu akan apa pun!…Hari ini adalah hari Sabtu. Tidak banyak orang yang datang bekerja. Kelly membawa Yana menaiki lift khusus langsung ke lantai 39. Mereka bahkan tidak bertemu dengan siapa pun di sepanjang perjalanan.Setelah tiba ke lantai 39, Kelly membawa Yana berjalan ke dalam, lalu duduk di bangku. “Aku pergi lapor pekerjaan dengan Paman dulu. Kamu jangan sembarangan lari, ya. Tunggu Ibu di sini!”Hana mengangguk dengan patuh. “Ibu pergi sana. Jangan sampai Paman marah.”“Patuh!”Kelly mengecup kening Yana, lalu ber

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1212

    Tangan Jason yang sedang mendorong mainan seketika tertegun. Dia lalu berkata dengan perlahan, “Ucapan nenekmu salah. Ibumu tidak akan bahagia bersama Paman Derrick.”“Kenapa?” Yana melebarkan kedua matanya menatap Jason dengan kebingungan.Jason pun tersenyum. “Karena mereka berdua tidak cocok.”Yana tidak mengerti. Dia kelihatan bingung, lalu bertanya, “Jadi, apa Paman dan Ibu cocok?”Pertanyaan Yana membuat Jason terbengong sejenak. Tatapannya seketika menjadi muram. “Tidak cocok juga. Karena ibumu tidak menyukai Paman.”“Kalau Paman memperlakukan Ibu dengan baik, Ibu pasti akan menyukaimu!” ucap Yana dengan lugu.Jason mendengus dingin. “Aku tidak berharap disukai ibumu. Aku cukup disukai oleh Yana saja!”Yana menepuk-nepuk pundak Jason, lalu berbicara layaknya orang dewasa, “Aku akan bantu Paman untuk bicara yang bagus-bagus di hadapan Ibu!”Jason pun tersenyum. “Memangnya apa yang akan Yana katakan?”Yana memutar kepalanya, lalu mengambil sebiji kacang. “Paling-paling Yana bilang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1213

    Kelly memotong jagung, lalu memasukkannya ke dalam panci. Saat memalingkan kepala, tampak Jason masih sedang mencuci wortel. Dia mencuci setiap garis dan celah daun dengan bersih. Kelly segera berkata, “Sudah cukup!”Saat ini, Jason mengangkat wortel, lalu mengamatinya. “Gimana cara kupasnya?”Kelly memperagakannya sekali. Jason mengangguk, lalu mengupas sesuai dengan instruksi Kelly.Jujur saja, Kelly sungguh takut dengan cara Jason memegang pisau. Dia sungguh khawatir Jason akan melukai tangannya sendiri.Untung saja, meski Jason tidak pernah mengupas kulit wortel sebelumnya, dia juga tidaklah bodoh. Tak lama kemudian, dia mulai mahir dalam gerakannya.Namun, Kelly masih saja merasa tidak tenang. Dia terus memalingkan kepala untuk mengamati Jason.Jason memalingkan kepala untuk menatap Kelly. “Gantengan pisau ini atau aku?”“Hah?” Kelly tertegun sejenak, lalu menjawab dengan ternganga, “Ten … Tentu saja gantengan Pak Jason.”Jason sungguh kehabisan kata-kata. “Siapa juga yang ingin d

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1214

    “Emm ….” Jason tersenyum lembut. “Kamu boleh mencobanya!”Yana memiringkan kepalanya seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Saat Kelly kembali dari mengambil sesuatu, tampak Jason dan Yana sedang duduk bersama sembari mengobrol. Suasana terasa sangat harmonis. Hanya saja, perasaan Kelly malah terasa agak rumit.Seandainya Jason tahu Yana adalah anaknya, bisa jadi dia akan merasa gembira! Hanya saja, Kelly tidak ingin kehilangan Yana. Jadi, dia hanya bisa memendam rahasia di hatinya, tidak mengatakannya!Kelly memasak sup, lalu memasak empat jenis makanan. Ini adalah pertama kalinya mereka bertiga makan bersama. Jason dan Yana kelihatan biasa-biasa saja, tetapi Kelly tidak bisa bersikap biasa-biasa saja.Untung saja selama makan, Jason terus menjaga Yana. Jadi, dia tidak memiliki waktu untuk meladeni Kelly. Makanan pun bisa dilahap Kelly dengan tenang.Selesai makan, Kelly kembali ke meja kerjanya. Sementara, Jason membawa Yana untuk bermain di ruangannya.Sewaktu pukul tiga sore hari,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1215

    Tatapan sinis Jason diarahkan ke sisi Kelly. Dia pun bertanya, “Apa yang kamu takutkan?”Kelly segera membalas, “Aku bukan takut. Hanya saja, nggak bagus untuk membawa anak di saat kerja.”Jason masih melirik raut wajah Kelly. Dia juga tidak berkata lain, langsung berpamitan dengan Yana. “Sampai jumpa! Kamu mesti merindukanku, ya!”“Paman juga mesti merindukan aku dan Ibu, ya!” Yana melambaikan tangan kecilnya.Kelly tidak berani tinggal lama di mobil lagi. Dia segera menggendong Yana untuk menuruni mobil. Setelah mobil Jason melaju pergi, mereka berdua baru memasuki gedung.Kepergian Jason membuat Kelly merasa sangat lega. Raut wajahnya juga tidak setegang sebelumnya lagi. Dia menggendong Yana, lalu berkata dengan tersenyum, “Paman Jason itu bosnya ibu. Kamu nggak boleh kasih tahu semuanya ke dia, apalagi terlalu menempel sama dia. Nanti kamu akan dibenci!”Yana melebarkan mata jernihnya. “Tapi Paman itu temanku!”Kelly membalas dengan tidak berdaya, “Meskipun kalian itu teman, kalian

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1216

    Yana merangkak untuk duduk di atas paha Kelly, lalu merangkul leher sang ibu. Dia bertanya dengan nada khawatir, “Ibu, Nenek juga galakin kamu, ya?”Kelly memeluk putrinya. “Tenang saja, Ibu nggak takut!”“Ibu, kelak kita nggak usah ke rumah Nenek lagi, ya.” Yana dapat merasakan kesedihan di hati Kelly. Kelly terisak-isak sembari mengangguk dengan perlahan. “Oke!”Tiba-tiba pintu rumah dibuka. Sonia masuk dengan menenteng dua kantong belanjaan. Ketika melihat kedua orang sedang berpelukan, Sonia pun bertanya, “Ada apa?”“Bibi!” Yana memalingkan kepalanya. “Nenek galakin Ibu!”Sonia melihat Kelly dengan kaget. Dia berjalan kemari, duduk di samping mereka, lalu bertanya, “Hari ini kamu pulang ke rumah Kak Kenzo?”“Emm!” Kelly mengangguk, lalu menceritakan apa yang terjadi hari ini.“Bagaimana perasaanmu terhadap Derrick?” tanya Sonia.“Nggak ada perasaan apa-apa. Kamu sendiri tahu kondisiku. Aku nggak mungkin akan berpacaran, apalagi menikah.”“Kita jangan pikirkan masalah ayahmu dulu.

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1923

    Reza menatap bangku kosong dengan raut pucat. Dia berjalan menuju meja, melihat sebuah tablet di atasnya. Lampu di tablet itu berkedap-kedip, samar-samar memancarkan bayangan ke dinding. Ribuan gambar melintas dengan kecepatan tinggi.Jadi, gambar-gambar dalam video bersamanya sudah direkam sebelumnya. Percakapan berganti dengan sangat cepat sesuai konteks, begitu cepat hingga tidak bisa dilihat dengan kasat mata!Di layar ponsel, Sonia tersenyum tipis. “Reza, kenapa kamu diam saja?”Reza menunduk melihat Sonia di dalam layar ponsel. Kedua matanya seketika memerah. “Sonia, kenapa kamu membohongiku dengan cara seperti ini?”Sonia yang berada di dalam layar menatap Reza dengan terbengong.Reza mengakhiri video, lalu bergegas berjalan keluar.“Tuan Reza, ada yang terjadi?” tanya Indra dengan panik.Aura Reza sangat dingin. Dia melangkah dengan cepat. Saat dia hendak keluar, Jemmy bergegas ke dalam kamar. “Reza!”Langkah kaki Reza berhenti. Raut wajahnya kelihatan sangat muram. Dia menundu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1922

    Reza mengangkat ponselnya untuk menghubungi Robi. Suaranya terdengar buru-buru. “Apa Yandi sedang di Kota Jembara?”Robi segera membalas, “Iya, dia masih di sana.”“Emm.”Panggilan diakhiri. Namun, hati Reza tetap terasa tidak tenang. Rasa tidak tenang itu tidak berhenti menjalar di hatinya. Tidak!Reza harus segera menemui Sonia! Dia baru akan merasa tenang setelah bertemu langsung dengan Sonia!Salju di Kota Jembara semakin lebat saja. Pesawat pribadi tidak bisa beroperasi. Reza terpaksa mengendarai mobil ke Kota Atria.…Sore harinya, Johan telah kembali dari pelabuhan. Dia bergegas ke rumah Frida. Begitu memasuki rumah, dia langsung bertanya, “Apa ada kabar dari Bos?”Frida menggeleng. “Nggak ada, dua hari ini Bos nggak kasih perintah apa pun. Dia sudah dua hari melakukan panggilan video rekayasa dengan Kak Reza.”Kening Johan berkerut. “Sudah dua hari?”“Iya!” Frida menatap ponselnya.“Apa Bos dalam bahaya?” Raut wajah Johan menjadi pucat.Frida berkata, “Kalau Bos dalam bahaya,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1921

    Raut wajah Celine menjadi pucat. Ucapan Reza bagai menamparnya di depan umum, membuatnya merasa sangat canggung.Reza bersandar di tempat duduknya dengan malas. Auranya terasa sangat dingin. “Bekerjalah dengan baik. Jangan menghabiskan waktu dalam hal yang tidak berguna. Ada banyak orang yang ingin menjadi asisten pribadiku. Kalau kamu hanya memikirkan cara untuk menjilatku saja, cepat atau lambat kamu pasti akan dieliminasi. Apa kamu mengerti?”Celine mengepal erat tangannya. Saking malunya, betapa inginnya dia menghilang dari muka bumi ini. Dia tidak berani menatap Reza lagi, langsung menunduk dan mengiakan. “Aku mengerti!”“Keluar!” Nada bicara Reza sangat datar. Dia tidak memberi Celine sedikit pun kesempatan untuk bersuara lagi.Celine segera membalikkan tubuhnya, berjalan keluar ruangan.Setelah keluar ruangan, raut wajah Celine masih kelihatan sangat canggung. Tiba-tiba terlintas kata “mengundurkan diri” dari benaknya. Dia tidak ingin muncul di hadapan Reza lagi.Bukannya Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1920

    Setelah tiba di Imperial Garden, Reza melepaskan jasnya, lalu melonggarkan dasinya. Dia duduk di sofa sembari memandang rumah yang kosong ini. Hatinya seketika terasa sakit dan tidak tenang ketika kepikiran Sonia.Beberapa saat kemudian, Reza baru berhasil menenangkan dirinya. Dia memalingkan kepalanya memandang ke kamar sebelah. Dia sungguh berharap setelah pintu itu dibuka, ada Sonia di dalam sana.Jelas-jelas Reza tahu semua itu tidak memungkinkan. Namun, dia masih saja berjalan ke kamar sebelah. Begitu pintu dibuka, Reza menyalakan lampu. Gambaran familier terbayang di depan mata.Dulu, Sonia akan tinggal di sini. Biasanya Sonia suka duduk di depan balkon sembari membaca buku di malam hari. Kemudian, Reza akan mengesampingkan buku Sonia, lalu memberinya ciuman mendalam.Reza berjalan ke sisi balkon, lalu duduk di sofa. Dia melihat selembar memo yang ditempelkan di atas sana.Saat Sonia pergi, sudah berkali-kali Reza memasuki kamar ini. Hanya saja, dia tidak pernah menyadari keberad

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1919

    “Oh, ya?” Celine berkata dengan nada bercanda, “Bukannya aku seharusnya dideskripsikan dengan kata sangat berkompeten? Atau asisten andal yang pintar dalam membantu pekerjaan Tuan Reza!”Reza mengangkat-angkat alisnya. Dia merasa ada yang berbeda dengan Celine hari ini.“Tentu saja! Tentu saja!” balas Iqbal dengan segera, “Kemampuan kerja asisten pribadi Tuan Reza pasti berbeda dengan asisten pada umumnya!”Para hadirin lainnya juga segera menimpali.“Sudah bertahun-tahun Nona Celine bekerja di sisi Tuan Reza. Kamu pasti sangat bisa diandalkan!”“Nona Celine bukan hanya berkompeten, tapi juga cantik sekali. Kami semua sungguh iri dengan Tuan Reza!”“Sepertinya hanya Tuan Reza saja yang sanggup mempekerjakan wanita cantik dan berbakat seperti Nona Celine!”…Ujung bibir Celine melengkung ke atas. Dia masih menunjukkan senyuman lembut di wajahnya.Reza tidak suka menghadiri acara jamuan malam, begitu pula dengan Celine. Namun malam ini, tiba-tiba dia merasa enak juga untuk menghadiri aca

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1918

    Kase terus melangkah ke tempat duduk yang ditempati Sonia tadi. Dia duduk di hadapan kursi Sonia. Dia melihat Sonia hanya sempat menyesap setengah gelas minumannya, juga sepotong kue coklat yang belum sempat dimakannya. Saat Sonia menerima panggilannya tadi, Sonia pasti langsung bergegas ke istana untuk melindunginya.Kase menarik napas dalam-dalam. Hatinya terasa berat bagai ditimpa beban ratusan kilogram saja. Saking beratnya, dia pun merasa kesulitan untuk bernapas.Kase berkata kepada dirinya sendiri. Sonia hanyalah seorang wanita saja. Tidak seharusnya Kase terlalu memedulikannya. Hanya saja, sejak Sonia dibawa pergi tadi, hatinya mulai merasa tidak tenang.Tadi Rayden mengatakan dirinya ingin menggunakan Sonia sebagai objek penelitian, tidak akan membahayakan nyawanya. Namun, sebenarnya Kase paham, setelah memasuki gedung itu, Sonia tidak mungkin akan keluar lagi!Kase melihat kue coklat di atas piring. Seketika dia kepikiran dengan tatapan kecewa dan benci dari kedua mata Sonia.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1917

    Setelah melihat Kase berjalan ke dalam, Sonia baru pergi ke kafe. Dia memesan secangkir kopi dan juga sepotong kue tar coklat. Baru saja mencicipi kopinya, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Kase.Sonia mengangkatnya. “Halo?”“Ruila!” Suara Kase terdengar buru-buru. “Perbincangan tidak berakhir menyenangkan ….”Tiba-tiba panggilan terputus. Sonia langsung berdiri, kemudian bergegas keluar kafe, berlari ke istana.Sekuriti yang berjaga di depan pintu gerbang hendak menghalangi langkah Sonia. Namun, kerah pakaiannya diremas oleh Sonia. Kemudian, kepalanya dihantam keras di pintu kayu.Sebelumnya Sonia sudah pernah ke dalam. Dia cukup familier dengan letak ruangan di dalam istana. Tanpa menunda waktu, Sonia langsung berlari ke lantai tujuh. Dia langsung mendobrak pintu ruangan, kemudian tampak Kase sedang diikat di bangku. Dia menatap Sonia dengan kedua mata terbelalak lebar.“Bamm!” Pintu ruangan ditutup. Lima orang pria bertubuh kekar di belakang menyerbu ke sisi Sonia.Sonia melomp

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1916

    Raut wajah Kase langsung berubah. “Kamu tahu?”“Tentu saja!”Kase memang pernah mencari faktor kematian Suki. Hanya saja, masalah kematian Suki juga tergolong rahasia di internal. Ditambah lagi Kase bukan berasal dari lingkaran tentara militer, dia pun semakin kesulitan dalam mengaksesnya.Setelah kematian Suki, semua informasi tentangnya telah dihapus. Seolah-olah Suki tidak pernah datang ke dunia ini saja. Meski telah mengerahkan banyak tenaga, Kase tetap tidak berhasil menemukan petunjuk apa pun.Masalah ini sudah berlalu lama dan terus menjadi simpul di hati Kase. Sepertinya Rayden bukan hanya memahami kejadian waktu itu, dia juga menyelidikinya.Kase menyipitkan matanya menatap Rayden. Tiba-tiba dia merasa orang ini sangat mengerikan!…Saat Kase kembali ke vila, Sonia masih belum tidur.Sonia baru saja selesai bertelepon dengan Reza. Saat dia hendak turun ke lantai bawah untuk minum, dia melihat Kase berjalan ke dalam rumah dengan sedikit kaget. Kenapa pulangnya cepat sekali?Kas

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1915

    Ketika Kase memasuki kafe, Sonia sedang bosan membolak-balik majalah. Melihatnya masuk, Sonia bertanya sambil mendongak, "Kamu sudah bertemu Rayden?""Sudah," jawab Kase sambil duduk dan meletakkan lengannya dengan santai di sandaran kursi. Dia berujar dengan nada mengejek, "Sama seperti yang diceritakan orang, dia memakai topeng dan berlagak misterius. Entah apa yang dia sembunyikan.""Gimana hasil pembicaraan kerja samanya?" tanya Sonia."Lumayan. Masih perlu membahas beberapa detail." Kase menoleh ke arahnya dengan tatapan penuh rasa ingin tahu, lalu bertanya, "Sebenarnya, siapa yang kamu cari di sini?"Sonia melihatnya dengan tatapan yang sulit ditebak. Setelah beberapa saat, dia menjawab pelan, "Kakakku."Kase bertanya sambil tersenyum, "Kakakmu? Dia ada di Hondura?""Ya, seseorang pernah melihatnya di sini," balas Sonia.Kase bertanya lagi, "Apa kamu punya fotonya? Coba tunjukkan. Mungkin aku bisa membantumu mencarinya."Sonia merespons, "Makasih, tapi nggak perlu. Biar aku yang

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status