Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapter 1211 - Chapter 1220

All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 1211 - Chapter 1220

1928 Chapters

Bab 1211

“Kalau begitu, aku akan jelaskan kepada Paman. Semua karena aku ingin bertemu dengan Nenek, makanya Ibu jadi terlambat bekerja,” ucap Yana dengan mengerutkan keningnya.Kelly spontan tersenyum. Dia merangkul Yana di dalam pelukannya, lalu berbisik, “Yana, kenapa kamu pengertian sekali?”“Karena Yana ingin Ibu gembira. Kalau Ibu nggak suka pergi ke rumah Nenek, kelak kita nggak pergi lagi!” Yana menggeleng dengan perlahan.Kelly terisak-isak. Yana terlalu pengertian, tahu akan apa pun!…Hari ini adalah hari Sabtu. Tidak banyak orang yang datang bekerja. Kelly membawa Yana menaiki lift khusus langsung ke lantai 39. Mereka bahkan tidak bertemu dengan siapa pun di sepanjang perjalanan.Setelah tiba ke lantai 39, Kelly membawa Yana berjalan ke dalam, lalu duduk di bangku. “Aku pergi lapor pekerjaan dengan Paman dulu. Kamu jangan sembarangan lari, ya. Tunggu Ibu di sini!”Hana mengangguk dengan patuh. “Ibu pergi sana. Jangan sampai Paman marah.”“Patuh!”Kelly mengecup kening Yana, lalu ber
Read more

Bab 1212

Tangan Jason yang sedang mendorong mainan seketika tertegun. Dia lalu berkata dengan perlahan, “Ucapan nenekmu salah. Ibumu tidak akan bahagia bersama Paman Derrick.”“Kenapa?” Yana melebarkan kedua matanya menatap Jason dengan kebingungan.Jason pun tersenyum. “Karena mereka berdua tidak cocok.”Yana tidak mengerti. Dia kelihatan bingung, lalu bertanya, “Jadi, apa Paman dan Ibu cocok?”Pertanyaan Yana membuat Jason terbengong sejenak. Tatapannya seketika menjadi muram. “Tidak cocok juga. Karena ibumu tidak menyukai Paman.”“Kalau Paman memperlakukan Ibu dengan baik, Ibu pasti akan menyukaimu!” ucap Yana dengan lugu.Jason mendengus dingin. “Aku tidak berharap disukai ibumu. Aku cukup disukai oleh Yana saja!”Yana menepuk-nepuk pundak Jason, lalu berbicara layaknya orang dewasa, “Aku akan bantu Paman untuk bicara yang bagus-bagus di hadapan Ibu!”Jason pun tersenyum. “Memangnya apa yang akan Yana katakan?”Yana memutar kepalanya, lalu mengambil sebiji kacang. “Paling-paling Yana bilang
Read more

Bab 1213

Kelly memotong jagung, lalu memasukkannya ke dalam panci. Saat memalingkan kepala, tampak Jason masih sedang mencuci wortel. Dia mencuci setiap garis dan celah daun dengan bersih. Kelly segera berkata, “Sudah cukup!”Saat ini, Jason mengangkat wortel, lalu mengamatinya. “Gimana cara kupasnya?”Kelly memperagakannya sekali. Jason mengangguk, lalu mengupas sesuai dengan instruksi Kelly.Jujur saja, Kelly sungguh takut dengan cara Jason memegang pisau. Dia sungguh khawatir Jason akan melukai tangannya sendiri.Untung saja, meski Jason tidak pernah mengupas kulit wortel sebelumnya, dia juga tidaklah bodoh. Tak lama kemudian, dia mulai mahir dalam gerakannya.Namun, Kelly masih saja merasa tidak tenang. Dia terus memalingkan kepala untuk mengamati Jason.Jason memalingkan kepala untuk menatap Kelly. “Gantengan pisau ini atau aku?”“Hah?” Kelly tertegun sejenak, lalu menjawab dengan ternganga, “Ten … Tentu saja gantengan Pak Jason.”Jason sungguh kehabisan kata-kata. “Siapa juga yang ingin d
Read more

Bab 1214

“Emm ….” Jason tersenyum lembut. “Kamu boleh mencobanya!”Yana memiringkan kepalanya seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Saat Kelly kembali dari mengambil sesuatu, tampak Jason dan Yana sedang duduk bersama sembari mengobrol. Suasana terasa sangat harmonis. Hanya saja, perasaan Kelly malah terasa agak rumit.Seandainya Jason tahu Yana adalah anaknya, bisa jadi dia akan merasa gembira! Hanya saja, Kelly tidak ingin kehilangan Yana. Jadi, dia hanya bisa memendam rahasia di hatinya, tidak mengatakannya!Kelly memasak sup, lalu memasak empat jenis makanan. Ini adalah pertama kalinya mereka bertiga makan bersama. Jason dan Yana kelihatan biasa-biasa saja, tetapi Kelly tidak bisa bersikap biasa-biasa saja.Untung saja selama makan, Jason terus menjaga Yana. Jadi, dia tidak memiliki waktu untuk meladeni Kelly. Makanan pun bisa dilahap Kelly dengan tenang.Selesai makan, Kelly kembali ke meja kerjanya. Sementara, Jason membawa Yana untuk bermain di ruangannya.Sewaktu pukul tiga sore hari,
Read more

Bab 1215

Tatapan sinis Jason diarahkan ke sisi Kelly. Dia pun bertanya, “Apa yang kamu takutkan?”Kelly segera membalas, “Aku bukan takut. Hanya saja, nggak bagus untuk membawa anak di saat kerja.”Jason masih melirik raut wajah Kelly. Dia juga tidak berkata lain, langsung berpamitan dengan Yana. “Sampai jumpa! Kamu mesti merindukanku, ya!”“Paman juga mesti merindukan aku dan Ibu, ya!” Yana melambaikan tangan kecilnya.Kelly tidak berani tinggal lama di mobil lagi. Dia segera menggendong Yana untuk menuruni mobil. Setelah mobil Jason melaju pergi, mereka berdua baru memasuki gedung.Kepergian Jason membuat Kelly merasa sangat lega. Raut wajahnya juga tidak setegang sebelumnya lagi. Dia menggendong Yana, lalu berkata dengan tersenyum, “Paman Jason itu bosnya ibu. Kamu nggak boleh kasih tahu semuanya ke dia, apalagi terlalu menempel sama dia. Nanti kamu akan dibenci!”Yana melebarkan mata jernihnya. “Tapi Paman itu temanku!”Kelly membalas dengan tidak berdaya, “Meskipun kalian itu teman, kalian
Read more

Bab 1216

Yana merangkak untuk duduk di atas paha Kelly, lalu merangkul leher sang ibu. Dia bertanya dengan nada khawatir, “Ibu, Nenek juga galakin kamu, ya?”Kelly memeluk putrinya. “Tenang saja, Ibu nggak takut!”“Ibu, kelak kita nggak usah ke rumah Nenek lagi, ya.” Yana dapat merasakan kesedihan di hati Kelly. Kelly terisak-isak sembari mengangguk dengan perlahan. “Oke!”Tiba-tiba pintu rumah dibuka. Sonia masuk dengan menenteng dua kantong belanjaan. Ketika melihat kedua orang sedang berpelukan, Sonia pun bertanya, “Ada apa?”“Bibi!” Yana memalingkan kepalanya. “Nenek galakin Ibu!”Sonia melihat Kelly dengan kaget. Dia berjalan kemari, duduk di samping mereka, lalu bertanya, “Hari ini kamu pulang ke rumah Kak Kenzo?”“Emm!” Kelly mengangguk, lalu menceritakan apa yang terjadi hari ini.“Bagaimana perasaanmu terhadap Derrick?” tanya Sonia.“Nggak ada perasaan apa-apa. Kamu sendiri tahu kondisiku. Aku nggak mungkin akan berpacaran, apalagi menikah.”“Kita jangan pikirkan masalah ayahmu dulu.
Read more

Bab 1217

“Ranty akan segera tiba!” balas Sonia, lalu memalingkan kepalanya bertanya pada Yana, “Bibi Ranty akan segera kemari. Katanya dia bawa hadiah buat kamu. Apa kamu gembira?”Yana segera berlari ke sisi pintu. “Bibi Ranty!”“Masih belum!” Kelly tersenyum dengan tidak berdaya.Setengah jam kemudian, Ranty datang dengan menenteng banyak kantongan. Begitu memasuki rumah, dia langsung menjerit, “Di mana Yana? Yana kesayanganku!”Yana berlari dari dalam dapur. “Bibi Ranty!”Ranty meletakkan barang bawaannya, lalu menggendong Yana. “Sayangku, Bibi kangen banget sama kamu!”Yana sungguh gembira saat ini.Sonia menyajikan makanan ke atas meja. “Kamu cuci tangan dulu. Kita akan segera makan!”“Aku beri hadiah ke Yana dulu!” Ranty mencuci tangan, lalu mengeluarkan hadiah kepada Yana.Ada boneka, kotak musik, dan berbagai terusan indah ….“Ada satu mainan lagi, tapi ukurannya agak gede, jadi aku suruh kurir untuk mengantarnya ke rumah. Seharusnya paket akan diterima dalam dua hari ini.” Ranty tersen
Read more

Bab 1218

Kali ini Ranty sungguh gembira lantaran berhasil mendapatkan klien besar di Kota Kibau. Sonia dan Kelly juga ikut gembira ketika mendengar kabar ini. Mereka bertiga minum bersama sembari mengobrol santai. Suasana terasa sangat hangat.Yana juga sedang makan dengan patuhnya. Terkadang dia juga ikut tertawa ketika mendengar ucapan mereka.Langit semakin gelap. Mereka memindahkan “markas” dari ruang makan ke ruang tamu. Ranty lanjut minum alkohol, Sonia makan es krim, kemudian Kelly makan keripik kentang.Mereka masih sedang mengobrol. Sepertinya ada banyak topik yang bisa dibicarakan mereka.Saat ini, Yana sudah tidak bisa menahan kantuknya lagi. Dia tertidur dengan bersandar di dalam pelukan Kelly. Namun ketiga orang dewasa masih saja tidak ingin tidur, terus melanjutkan obrolan mereka hingga larut malam.Ranty minum banyak malam ini. Dia pun terpaksa menginap di rumah Kelly. Sonia memapah Ranty ke kamar tamu, lalu kembali ke rumahnya.Saat Sonia masuk ke rumah, dia langsung duduk di so
Read more

Bab 1219

“Sebenarnya apa yang sudah terjadi?” tanya Jason dengan penasaran.Reza meletakkan ponselnya, lalu menuangkan alkohol untuk dirinya sendiri. Dia tidak lagi bersuara.Gambaran Sonia bersama Melvin malam itu sudah membangkitkan amarah di hati Reza!“Kamu tidak telepon Sonia balik?” Jason mendorong ponsel ke sisi Reza.Reza hanya melirik ponselnya sekilas, tetapi dia tidak bergerak.“Dia telepon malam-malam. Gimana kalau ada apa-apa sama dia?” ucap Jason dengan perlahan.Tatapan Reza menjadi serius. Tanpa ragu sama sekali, dia segera mengambil ponselnya untuk menghubungi Sonia kembali.“Maaf, nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif. Sorry ….”Kening Reza spontan berkerut. Dia menelepon sekali lagi, tetapi ponsel masih dalam keadaan tidak aktif.Raut wajah Reza seketika menjadi muram. Dia spontan berdiri, lalu meninggalkan ruangan dengan langkah buru-buru.“Jangan buru-buru!” Jason menatap bayangan punggung si lelaki, lalu menambahkan, “Bisa jadi Sonia sudah memblokir nomormu!”Tetiba tubu
Read more

Bab 1220

Sonia duluan membalas panggilan Ranty. Saat ini Ranty sedang mengendarai mobil. Begitu panggilan terhubung, Ranty langsung bertanya, “Tidur juga tutup ponsel, ya?”“Ponselku kehabisan baterai. Ada apa?” tanya Sonia.Ranty berkata dengan tersenyum, “Nggak kenapa-napa. Matias akan dinas ke Wranchis. Dia suruh aku ikut dia ke sana. Sekarang aku lagi di perjalanan ke bandara. Aku cuma mau kabari kamu saja.”Sonia tersenyum tipis. “Selamat menikmati!”“Emm!” Ranty membalas dengan tersenyum, “Setelah aku kembali, kita minum lagi, ya!”“Oke!” Setelah panggilan diakhiri, Sonia pun menghubungi Kelly. Kelly hanya ingin memberitahunya masalah Ranty, lalu memberitahunya dia akan membawa Yana ke taman bermain. Sarapan sudah disiapkan.Setelah menelepon Kelly, Sonia pun sudah berjalan keluar lift. Mobil Keluarga Herdian juga sudah tiba di luar sana.Sonia memasuki mobil. Jari tangannya berhenti di atas nama Reza. Saat dia sedang ragu untuk menelepon Reza atau tidak, tetiba dia menerima panggilan da
Read more
PREV
1
...
120121122123124
...
193
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status