Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapter 1001 - Chapter 1010

All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 1001 - Chapter 1010

1934 Chapters

Bab 1001

“Aku lihat Tuan sabar sekali. Kelak kamu pasti akan menjadi ayah yang baik,” puji Linda.Jason pun tersenyum dan tidak berkata-kata.Jason sendiri juga tidak menyangka dirinya akan begitu menyukai Yana. Jangan-jangan karena Jason sudah berumur, jadi dia ingin menjadi seorang ayah. Jason sendiri merasa lucu dengan pemikirannya.Linda berkata, “Kalau begitu, Tuan lihatin Yana dulu, ya. Kebetulan aku harus belanja sayuran untuk makan malam Yana.”“Tenang saja, aku akan menjaganya. Kamu pergi sana!” balas Jason dengan pelan.“Baik!” balas Linda dengan hormat. Dia mengambil kunci, lalu keluar rumah.Ruangan seketika menjadi hening. Cahaya matahari siang menyinari ke dalam ruangan. Ruangan terasa hangat.Jason menunduk untuk melihat Yana. Tidurnya sangatlah lelap. Bulu mata lentik, pipi gembung, hidung mancung, semuanya terlihat sangat imut. Jason sungguh menyukai semua sisi dari si kecil.Pelukan Jason spontan semakin erat lagi. Aroma susu di tubuh Yana membuat hati Jason terasa sangat nyam
Read more

Bab 1002

Linda berjalan keluar dari dapur, lalu segera berkata, “Yana, sini sama Bibi. Paman sudah menggendongmu selama beberapa jam. Tangannya pun sudah kebas.”“Tidak apa-apa. Kamu masak untuk Yana saja. Biarkan aku gendong dia sebentar lagi.”Melihat Yana sudah bersemangat, nada bicara Jason juga semakin lembut lagi.“Baiklah. Aku tidak akan lama-lama,” balas Linda, lalu kembali ke dalam dapur.“Apa tangan Paman sakit?” Jemari kecil Yana mengusap tangan Jason, lalu mencondongkan tubuhnya. “Biar Yana tiup. Kata Ibu, setelah ditiup, tidak akan sakit lagi!”“Kenapa kamu hebat sekali? Bisa mengingat semua ucapan ibumu.” Jason memangku Yana di atas pahanya. “Sini, biar Paman tanya, sekarang kamu sudah umur berapa?”Yana mengulurkan tangan kanannya, lalu mengeluarkan dua jarinya. Kemudian, dia melihat Jason dengan tersenyum. “Umur dua!”“Hebat sekali!” puji Jason sembari mengangguk. “Siapa namamu?”“Ya-na!” Yana mengatakannya dengan pelan sembari mengangguk. Sosok seriusnya terlihat sangat imut.“
Read more

Bab 1003

Kelly mengangguk, lalu berkata pada Bibi Linda, “Dia itu temanku.”Linda memuji, “Tuan itu orangnya sangat tampan dan sabar. Siang hari tadi dia menggendong Yana sewaktu tidur siang.”Yana segera berkata dengan bangga, “Kata Paman, dia akan datang lagi besok!”Kelly merasa sangat tidak enak hati. Dia berkata pada Yana, “Kamu jangan selalu repotin orang lain!”“Paman itu bukan orang lain!” balas Yana dengan sedikit mengambek.Kelly mengusap hidung mancung si kecil. “Kamu malah bela orang lain!”Yana menyipitkan matanya.Beberapa hari kemudian, di saat tidak ada kerjaan, Jason selalu menemani Yana di sore hari. Dia membujuknya untuk tidur, lalu menemaninya untuk bermain dan menonton kartun. Sempat sekali Jason datang di saat Yana sedang demam. Begitu Jason datang, Yana pun menjadi sangat penurut.Setiap kalinya Jason akan datang setelah jam makan siang dan pulang sekitar pukul empat sore. Tidak pernah sekali pun dia bertemu dengan Kelly.Jason mendengar dari Linda bahwa ibunya Yana sedan
Read more

Bab 1004

Mereka berdua mengobrol beberapa saat, baru mengakhiri panggilan. Setelah panggilan diakhiri, Sonia terbengong sejenak. Sonia bisa menyetujui untuk menjadi guru bimbel Tandy juga karena Diana dan Tandy. Namun sekarang, dia tidak tahu bagaimana untuk menghadapi Reza?Setelah mereka berbicara di restoran barat waktu itu, Sonia mengira mereka berdua tidak akan bertemu lagi. Sekarang, Sonia juga akan berkunjung ke rumahnya.Sonia mengusap kepalanya merasa semua ini sungguh di luar dugaannya. Hanya saja, Sonia sudah menyetujuinya, dia juga tidak mungkin untuk memungkiri janjinya.Sonia melihat jam. Sekarang waktunya Tandy untuk pulang sekolah. Dia pun menelepon Tandy.Panggilan terhubung. Tandy pun terdengar sangat gembira. “Bu Sonia?”Sonia membalas dengan tersenyum, “Sudah pulang sekolah?”“Ini lagi di mobil.”“Aku telepon kamu buat kasih tahu satu kabar baik dan satu kabar buruk. Kamu mau dengar yang mana dulu?” tanya Sonia.Tandy tertegun sejenak. “Tentu saja kabar baik!”Sonia menjawa
Read more

Bab 1005

Dua tahun lalu, saat terakhir kalinya Sonia mengajar bimbel di Kediaman Herdian, dia sendiri juga tidak menyangka akan terjadi begitu banyak masalah selanjutnya. Sekarang dua tahun telah berlalu dan dia pun kembali lagi.Sonia membayar sopir taksi, lalu menuruni mobil. Pelayan sudah menunggu di depan pagar hitam. Ketika menyadari kedatangan Sonia, dia langsung menyambut dengan hormat, “Bu Sonia, kamu sudah datang!”Sonia mengangguk sedikit kepalanya. Kemudian, dia mengikuti langkah pelayan berjalan ke dalam halaman.Selama dua tahun ini, selain pohon yang semakin tinggi, sepertinya tidak ada perubahan lain lagi.Fadin berjalan mendekat. Dia mengenakan jas rapi dengan dasi kupu-kupu di lehernya. Ubannya semakin banyak saja. Dia menyapa Sonia dengan ramah, “Bu Sonia sudah datang, ya!”“Pak Fadin!” sapa Sonia.Entah firasat Sonia saja atau bagaimana, dia merasa Pak Fadin lebih ramah daripada sebelumnya.“Nyonya Diana sudah berpesan, Tuan Muda sedang menunggumu di atas. Biar aku bawa kamu
Read more

Bab 1006

Selama dua tahun ini, Tandy memang semakin tinggi saja. Dia bahkan sudah lebih tinggi daripada Sonia. Sekarang tinggi badannya sudah melewati 1,7 meter. Ditambah lagi dengan gen unggul Keluarga Herdian, Tandy yang baru berusia 12 tahun ini kelihatan sangatlah tampan!Tandy mendengus, “Apa kamu masih akan memukulku?”“Nggak berani! Ampun!” Sonia menunjukkan ekspresi jera.Tandy tersenyum dengan lebar. Dia mengamati Sonia, lalu berkata, “Kamu masih sama seperti dulu. Nggak berubah sama sekali.”“Terima kasih. Aku anggap kamu lagi puji aku!” balas Sonia dengan tersenyum lebar.“Cih!” Tandy menyindir, “Ternyata kamu masih nggak berubah. Mukamu tebal sekali!”Sonia mengambil raket bola tenis di samping, lalu memukul di kepalanya. “Kenapa kamu berbicara seperti itu terhadap gurumu?”“Iya, tak peduli kamu itu guruku atau bibiku, kamu tetap adalah seniorku. Aku salah, oke?” tanya Tandy dengan tersenyum.Senyuman di wajah Sonia terkaku. “Sudahlah, jangan banyak bicara lagi. Sudah saatnya belaja
Read more

Bab 1007

Sonia menarik napas dalam-dalam, lalu berkata dengan datar, “Kalau begitu, terima kasih, Tuan.”Reza tidak berbicara. Dia membalikkan tubuhnya berjalan keluar.Sonia mengenakan sepatunya, lalu berjalan di belakangnya.Saat Sonia keluar, mobil Reza sudah menunggu di luar. Gambaran familier ini membuat hati Sonia menjadi kalut.Setelah masuk ke dalam mobil, lelaki yang duduk di bangku pengemudi bersuara, “Duduk di depan.”Sonia mengerutkan keningnya. Suaranya semakin datar lagi. “Aku duduk di sini saja.”“Kamu kira aku itu sopir?” Nada bicara si lelaki agak tinggi.Sonia menggigit bibirnya, lalu menuruni mobil, lalu duduk di baris depan.Setelah Sonia memasang sabuk pengaman, si lelaki mengendarai mobil melaju meninggalkan Kediaman Herdian.Sonia memandang ke luar jendela. Si lelaki mengendarai mobil dengan serius. Tidak ada yang berbicara di dalam mobil, seolah-olah tidak ada yang perlu dibicarakan lagi.Waktu memang sangat mengerikan. Kedua insan yang sebelumnya sangat mesra malah menj
Read more

Bab 1008

Tiba-tiba hati Sonia terasa sangat penat. Dia pun tidak memiliki suasana hati untuk berdebat dengan Reza lagi. Tanpa berbasa-basi, Sonia menuruni mobil, lalu membanting kuat pintu mobil.Reza menatap bayangan punggung wanita yang kesal itu. Ujung bibirnya melengkung ke atas. Setelah Sonia masuk ke dalam gedung, dia mulai menenangkan dirinya. Tiba-tiba kakinya terhenti. Dia memalingkan kepalanya dan kepikiran, dia tidak pernah memberi tahu Reza alamat tempat tinggalnya. Kenapa Reza bisa tahu dirinya tinggal di Kompleks Vila Anggrek?Tiba-tiba Sonia tidak mengerti sebenarnya apa yang ada di benak Reza?Bukankah dua tahun lalu Reza mengatakan dirinya sudah bosan dan mengajukan putus? Sekarang Reza juga memiliki kekasih baru, tetapi Reza masih saja mendekatinya. Terkadang Reza malah kelihatan sangat peduli terhadapnya.Apa karena Reza tahu Sonia adalah Suki? Oleh sebab itu, Reza merasa bersalah telah berpisah dengannya waktu itu?Terlintas senyuman sinis di wajah Sonia. Dia masuk ke dalam
Read more

Bab 1009

Melvin berjalan ke hadapan Sonia sembari menatapnya. “Tadi dia bilang surat nikah. Apa maksudnya?”Sonia menarik napas dalam-dalam, lalu membalikkan tubuhnya duduk di atas sofa. Dia mengangkat kepalanya, lalu berkata dengan datar, “Aku dan Reza … pernah menikah.”Kedua mata Melvin terbelalak. “Masalah kapan?”Sonia menceritakan dengan ringkas pernikahan bisnis yang diatur oleh Keluarga Dikara.Melvin hanya tahu Sonia adalah anak hilang yang kemudian ditemukan oleh Keluarga Dikara. Namun, dia tidak tahu ada hubungan seperti itu di antara Sonia dengan Reza.Tiba-tiba Melvin memutar bola matanya, lalu berkata dengan tersenyum sinis, “Apa maksudnya Reza? Sekarang dia sudah jadian sama Thalia, dia malah tidak izinin kamu untuk jadian sama cowok lain?”Sonia memeluk boneka. Dia juga merasa sangat kesal. “Dua tahun lalu aku sudah balikin surat nikah sama dia. Aku suruh dia untuk urus surat cerai. Aku kira dia sudah urus prosedur cerainya.”Setelah itu, Sonia membalikkan kepalanya ke sisi Melv
Read more

Bab 1010

“Melvin ….” Sonia duduk, lalu menunjukkan ekspresi tidak berdaya. “Meski bukan karena Reza, kita juga mesti jaga jarak. Aku ….”“Berhenti!” Melvin mengangkat tangannya mengisyaratkan Sonia untuk tidak melanjutkan omongannya lagi. “Aku ngerti apa yang sedang kamu pikirkan. Kamu tidak usah terasa terbebani dan tidak usah peduli dengan apa yang aku pikirkan. Kalau kamu ingin menganggapku sebagai teman, kamu anggap saja aku itu temanmu!”Melvin tertegun sejenak. Kedua matanya terlihat sangat muram. Dia bergumam, “Aku mengerti, sebenarnya kamu kesal karena aku menciummu tadi, makanya kamu mengatakan semua ini.”Sonia tertegun sejenak, lalu menundukkan kepalanya.Tatapan Melvin sangatlah lembut. Dia pun menenangkan Sonia dengan nada membujuk, “Semua ini salahku. Aku tidak bisa menahan diriku dan bersikap di luar batasan. Aku jamin aku tidak akan melakukannya lagi.”Sonia menggeleng. “Untuk apa kamu berbuat seperti ini?”Sekarang Sonia sendiri juga tidak tahu kenapa Melvin bisa menyukainya?S
Read more
PREV
1
...
99100101102103
...
194
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status