Keesokan siangnya, sewaktu di perjalanan pulang sekolah, Tandy menerima panggilan dari Diana.Suara Diana terdengar lembut. “Sudah pulang sekolah?”Tandy membalas, “Sebentar lagi sampai rumah!”Diana berpesan, “Ibu dan Ayah baru bisa pulang dalam beberapa hari lagi. Kakek dan Nenek juga lagi tidak di rumah. Kamu mesti dengar apa kata Paman Reza, ya.”“Iya, aku mengerti. Aku juga bukan anak-anak. Ibu tidak usah khawatirkan aku,” balas Tandy dengan berlagak dewasa.Diana pun tersenyum. “Besok ada ujian, ya? Jangan gugup, isi seperti biasa saja!”“Hanya ujian kecil saja, mana mungkin aku gugup!” balas Tandy dengan penuh percaya diri.“Baguslah! Kamu jaga dirimu dengan baik, sekalian jaga kakakmu.”“Ibu dan Ayah juga jaga kesehatan!”Setelah panggilan diakhiri, Tandy menatap ke luar jendela sembari memikirkan ujian besok. Tiba-tiba terlintas tatapan licik di matanya.…Sore harinya, Sonia sedang sibuk bekerja. Asisten baru Sonia berlari menghampirinya dengan membawa ponsel. “Sonia, ponselm
Read more