Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapter 1011 - Chapter 1020

All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 1011 - Chapter 1020

1934 Chapters

Bab 1011

Jason menjawab dengan tersenyum, “Sebenarnya ada acara di pagi hari. Tapi tiba-tiba Reza ada urusan, dia tidak jadi pergi. Kebetulan aku lewat sini, jadi aku datang untuk mengunjungi Yana.”Sonia terbengong sejenak. Reza ada urusan di pagi hari? Jelas-jelas dia di rumah terus?Sonia mengangguk, lalu mengamati isi rumah. “Di mana Bibi Linda?”“Dia ke supermarket.”Sonia berkata, “Aku dan Melvin mau bawa Yana makan di luar. Kak Jason mau sekalian?”Jason melihat jam tangannya, lalu menjawab dengan datar, “Tidak usah, aku mesti balik ke kantor.”“Emm.” Sonia mengangguk dengan tersenyum tipis. Dia mengganti pakaian Yana, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku dan Ayah Melvin bawa kamu main di luar, ya?”Yana merasa sangat gembira. Tatapannya malah tertuju pada diri Jason. “Paman nggak ikut?”Hati Jason terasa luluh. Dia malah tidak tega untuk berpisah dengan Yana.Sonia berucap sembari tersenyum, “Paman Jason lagi sibuk, nggak bisa pergi bareng kita.”“Baiklah!” Yana mencemberutkan bibir kec
Read more

Bab 1012

Melvin tidak begitu memahami Yandi. Hanya saja, Sonia dan Ranty sering mengungkitnya. Jadi, dia mulai tertarik dengan sosok Yandi.“Emm.” Sonia mengangguk.“Dia penerus Keluarga Tanadi? Kenapa dia buka restoran steamboat di tempat seperti ini?” Melvin semakin bingung.“Ceritanya panjang!” Sonia menyuapi minuman kepada Yana.Dua tahun silam, demi balas dendam kepada Gina, Yandi mengekspos identitasnya dan kembali ke Keluarga Tanadi.Setengah tahun kemudian, kondisi tubuh Harvey mulai membaik. Yandi pun kembali fokus dalam restoran steamboat-nya.Beberapa kali Harvey ingin Yandi kembali untuk mengambil alih perusahaan. Namun, Yandi malah tidak sanggup melepaskan kawan-kawannya. Leon dan yang lain tidak berpendidikan dan juga memiliki riwayat di penjara. Meskipun Yandi mengatur mereka untuk bekerja di perusahaan Keluarga Tanadi, mereka juga hanya bisa bekerja menjadi petugas keamanan saja. Kehidupan mereka juga tidak akan sebebas di restoran steamboat lagi.Pada akhirnya, Yandi dan ayahny
Read more

Bab 1013

Yandi memerintah Leon, “Ada anak umur dua tahun di luar sana. Kamu masakin buat dia.”“Oke, tidak masalah!”Leon semakin gendut saja. Raut wajahnya sudah tidak sebengis dulu lagi. Leon yang sekarang telah menjadi seorang lelaki gendut yang ramah.Yandi berkata pada Sonia, “Kita bicara di sini.”Sonia tahu ada sebuah halaman kecil di belakang dapur. Dia pun mengikuti Yandi berjalan ke halaman belakang.Halaman ini sudah tidak seperti dulu lagi. Halaman ini sudah dirawat dengan sangat teratur. Tampak ada bunga mawar ditanam di sekitaran pagar. Sekarang sedang musim mekar. Dinding pun dipenuhi dengan bunga mawar. Aroma wangi semerbak pun tercium.Sebelah kiri dinding ditanam sebatang pohon bunga kamboja. Batangnya baru sebesar lengan Sonia saja.Sonia mengamati sekeliling, lalu bertanya dengan tersenyum, “Semua ini ditanam Tasya?”Yandi duduk di atas bangku. Suara seraknya terdengar magnetis. “Siapa lagi selain dia? Semua ini kesukaan anak perempuan.”Sonia berkata dengan memalingkan kepa
Read more

Bab 1014

Sewaktu perjalanan pulang, Sonia yang mengendarai mobil. Melvin sedang bermain bersama Yana di baris belakang.“Aku tampan tidak?”Yana melihat Melvin dengan terbengong, lalu mengangguk. “Tampan!”“Sonia cantik tidak?”Kedua mata Yana spontan berkilauan. “Cantik!”“Jadi, Yana lebih pilih aku atau Sonia?”Sonia terdiam membisu.Yana membalas dengan serius, “Aku pilih diriku sendiri!”Melvin langsung tertawa terbahak-bahak.Tetiba Melvin mencondongkan tubuhnya mendekati Sonia. Dia pun tersenyum. “Sonia, kalian berdua cantik sekali. Nanti anak kita pasti cantik-cantik.”Sonia memutar bola matanya, lalu mendorong Melvin. “Jaga Yana di belakang sana.”Melvin menyandarkan tubuhnya di bangku, lalu melihat ke luar jendela. Wajahnya kelihatan semakin tampan lagi. Dia memicingkan matanya, lalu berkata dengan tersenyum, “Setelah kita punya anak nanti, aku pasti akan menjadi ayah yang baik. Kerjaanku hanya menjaga anak saja!”Sonia berbicara dengan tersenyum sinis. “Kalau kamu banyak bicara lagi,
Read more

Bab 1015

Langit mulai menggelap. Sonia mengeluarkan ponsel untuk menghubungi Ranty.“Ranty!”Sepertinya Ranty sedang ada acara. Dia berjalan ke tempat yang agak sepi, baru berbicara. Dia berkata dengan tersenyum, “Ada apa, Sayangku?”Sonia tersenyum tipis. “Kamu juga mabuk?”Terdengar sedikit suara serius dari ucapan genit Ranty. “Nggak, kok. Aku kangen sama kamu!”Sonia menunduk, lalu berkata dengan menggigit bibirnya. “Ranty, apa kamu akan mencintai lelaki lain selain Matias?”Ranty tertegun sejenak, lalu berkata dengan perlahan, “Jujur saja, seandainya aku dan Matias berpisah, mungkin aku akan bersama banyak lelaki nantinya. Hanya saja, mungkin seumur hidupku, aku hanya akan mencintai Matias saja!”Sonia tidak berbicara.Ranty pun bertanya, “Bagaimana denganmu? Apa kamu masih akan mencintai Reza?”Sonia menggigit bibirnya. Nada bicaranya terdengar sangat tegas. “Aku nggak mencintainya lagi.”“Kalau begitu, cobalah untuk menerima Melvin.” Ranty menghela napas. “Aku bisa merasakan betapa seriu
Read more

Bab 1016

Sonia merasa syok. Kedua telinganya seketika memerah. Dia berkata dengan kesal, “Reza!”“Ternyata kamu bisa marah juga. Jangan selalu menunjukkan wajah datarmu! Aku bosan melihatnya!” dengus Reza. “Cepat ke mobil!”Sonia pun berjalan pergi menjauhi mobil Reza.Reza menghela napas, lalu menuruni mobil. Dia pergi meraih lengan Sonia. “Ke mana?”Sonia mendorong tangannya.Reza tidak melepaskannya. “Apa kamu ingin bertengkar di tempat seperti ini?”Sonia melihat pejalan kaki yang sedang lalu lalang di dalam kompleks. Tampak juga ada tetangga satu gedung di sekitar. Alhasil, Sonia juga tidak bergerak lagi. Dia membiarkan Reza untuk mencengkeram pergelangan tangannya, membawanya masuk ke mobil.Si lelaki membuka pintu mobil samping pengemudi, lalu mendorong Sonia ke dalam tempat duduk. Dia bahkan membantu Sonia untuk memasangkan sabuk pengaman.Raut wajah Sonia terlihat dingin. Dia tidak meladeni Reza sama sekali.Setelah Reza masuk ke mobil, dia mulai menjalankan mobilnya. Sesekali dia mel
Read more

Bab 1017

Mungkin Sonia masih mencintainya atau telah membencinya. Tidak ada perasaan lain selain perasaan itu!Saat mereka berdua sedang terdiam, tetiba ponsel Sonia berdering. Dia melirik panggilan masuk sekilas dan hatinya spontan terasa gugup.Reza juga sudah melihatnya. Dia berkata pada Sonia, “Angkatlah!”Reza tidak menggerakkan tubuhnya. Wajahnya hampir menempel di wajah Sonia. Melihat Sonia mengangkat panggilan, dia juga tidak bermaksud untuk mundur.Sonia menarik napas dalam-dalam. Dia berusaha menenangkan perasaan kalutnya, lalu mengangkat panggilan. “Melvin?”“Sonia, malam ini kita tidak bisa makan bersama. Tiba-tiba ada masalah di Augrila. Aku harus segera ke sana!”Hati Sonia terasa syok. “Kamu pergi sekarang?”Suara Sonia terasa serak. Melvin mendengar ada yang aneh. “Sonia, kamu lagi di mana?”Tatapan Reza seketika menjadi dingin. Tiba-tiba dia menjilat daun telinga Sonia.Hampir saja Sonia menjerit. Namun, dia berusaha untuk menahannya. Sonia mendorong pundak Reza dengan satu tan
Read more

Bab 1018

Pada hari Senin, Sonia pergi bekerja di lokasi syuting.Dalam satu minggu ini, hari-hari dilewati dengan tenang. Pekerjaan juga sangatlah lancar. Selain pertemuan mereka waktu itu, Reza juga tidak mencari Sonia lagi.Ketika bertemu dengan Thalia, Sonia juga spontan kepikiran dengan Reza. Apa lelaki itu sedang gila? Makanya dia baru bisa begitu keras kepala?Hubungan Thalia dan Liana sangatlah bagus. Liana sengaja mengungkit Reza di hadapan Sonia, Thalia pun tersenyum bahagia bagai wanita yang sedang larut dalam kolam cinta saja.Hari-hari dilewati seperti biasa. Hanya saja, hal yang mengejutkan Sonia adalah sikap Wakil Sutradara Hardy seketika menjadi baik.Sebelumnya Sonia menolak tawaran Hardy untuk menjadi artis. Alhasil, Hardy kesal lantaran merasa Sonia tidak tahu diri. Kemudian, dia mulai mempersulit Sonia. Namun sejak minggu ini, sikap Hardy berubah 180 derajat. Tiba-tiba dia bersikap sopan seperti dahulu kala.Hardy menghadiahkan Sonia lipstik, bunga, dan juga camilan. Meski se
Read more

Bab 1019

Saat perjalanan kembali ke ruangan, Sonia bertemu Liana di luar sana.Ketika melihat keberadaan Sonia, Liana sengaja mengangkat botol minuman di tangannya. “Sonia, ayo minum bersama!”Tatapan Sonia sangatlah tenang. Dia melihat Liana tanpa berbicara sama sekali.Ujung bibir Liana melengkung ke atas. Dia masuk ke dalam ruangan, lalu menunggu sejenak di depan pintu. Setelah Sonia masuk, dia baru mengangkat botol minuman di tangan, lalu berkata kepada semuanya, “Hari ini Sonia traktir kita minum. Ayo semuanya terima kasih sama Sonia!”Sonia langsung memalingkan kepala untuk melihat Liana.Liana pun mengangkat-angkat alisnya dengan puas. Semua orang pun melihatnya dengan kaget.“Anggur merah semahal ini? Wah, Sonia, kamu royal sekali! Belakangan ini kamu lagi dapat orderan gede, ya?”“Sonia, nggak disangka, ternyata kamu kaya banget, ya!”“Terima kasih, Sonia. Sini, biar aku bersulang kepadamu. Ini pertama kalinya aku minum anggur merah semahal ini!”Raut wajah Sonia tidak berubah sama sek
Read more

Bab 1020

Pelayan menyerahkan tagihan kepada Sonia. Sutradara Teddy merasa tidak enak hati, dia langsung mengambil tagihan itu. “Biar aku saja yang bayar!”“Nggak usah!” Sonia tersenyum, lalu merebut tagihan itu. Dia mengeluarkan ponsel, berencana untuk melunasi tagihan.Darren bergumam, “Uangmu cukup tidak?”“Emm!” Sonia mengangguk.Thalia dan Liana yang berada di samping saling bertukar pandang. Liana pun berbisik, “Wanita itu memang susah ditebak. Dia bahkan nggak marah sama sekali!”Seusai berbicara, Liana melanjutkan dengan kecewa, “Sayang sekali nggak ada pertunjukan seru. Ternyata dia sanggup melunasi tagihan semahal itu!”Berbeda dengan Thalia, dia tidak sedikit pun merasa syok. Dia tahu Sonia sudah lama bersama Reza. Mana mungkin Reza akan memperlakukannya dengan buruk?Setelah itu, Thalia memberi isyarat mata kepada Hardy. Hardy pun memahaminya.Hardy segera berjalan maju untuk menghalangi Sonia, lalu berkata dengan penuh pengertian, “Sonia itu anak baru tamat kuliah, mana mungkin dia
Read more
PREV
1
...
100101102103104
...
194
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status