Share

Bab 1019

Penulis: Musim Gugur
Saat perjalanan kembali ke ruangan, Sonia bertemu Liana di luar sana.

Ketika melihat keberadaan Sonia, Liana sengaja mengangkat botol minuman di tangannya. “Sonia, ayo minum bersama!”

Tatapan Sonia sangatlah tenang. Dia melihat Liana tanpa berbicara sama sekali.

Ujung bibir Liana melengkung ke atas. Dia masuk ke dalam ruangan, lalu menunggu sejenak di depan pintu. Setelah Sonia masuk, dia baru mengangkat botol minuman di tangan, lalu berkata kepada semuanya, “Hari ini Sonia traktir kita minum. Ayo semuanya terima kasih sama Sonia!”

Sonia langsung memalingkan kepala untuk melihat Liana.

Liana pun mengangkat-angkat alisnya dengan puas. Semua orang pun melihatnya dengan kaget.

“Anggur merah semahal ini? Wah, Sonia, kamu royal sekali! Belakangan ini kamu lagi dapat orderan gede, ya?”

“Sonia, nggak disangka, ternyata kamu kaya banget, ya!”

“Terima kasih, Sonia. Sini, biar aku bersulang kepadamu. Ini pertama kalinya aku minum anggur merah semahal ini!”

Raut wajah Sonia tidak berubah sama sek
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Etha
Sepertinya Reza tdk akan melepaskan Sonia, ...Thor terima kasih ... semakin jelas kalau Reza ngak pacaran sama Thalia, meskipun Sonia bilang ngak cinta Reza tapi itu krn sakit hati aja sama Reza...hehehe
goodnovel comment avatar
Lenny Adnie
waaah update nye banyak....terus kan gini thor...saya suka saya suka........
goodnovel comment avatar
Zuriana Hamzah
ermmm liana diperbodohkan thalia.. thalia pulak diperbodohkan Sonia.. mesti thalia mikir Sonia tu x de Wang utk bayar.. thalia2 Sonia tu nona muda keluarga bina ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1020

    Pelayan menyerahkan tagihan kepada Sonia. Sutradara Teddy merasa tidak enak hati, dia langsung mengambil tagihan itu. “Biar aku saja yang bayar!”“Nggak usah!” Sonia tersenyum, lalu merebut tagihan itu. Dia mengeluarkan ponsel, berencana untuk melunasi tagihan.Darren bergumam, “Uangmu cukup tidak?”“Emm!” Sonia mengangguk.Thalia dan Liana yang berada di samping saling bertukar pandang. Liana pun berbisik, “Wanita itu memang susah ditebak. Dia bahkan nggak marah sama sekali!”Seusai berbicara, Liana melanjutkan dengan kecewa, “Sayang sekali nggak ada pertunjukan seru. Ternyata dia sanggup melunasi tagihan semahal itu!”Berbeda dengan Thalia, dia tidak sedikit pun merasa syok. Dia tahu Sonia sudah lama bersama Reza. Mana mungkin Reza akan memperlakukannya dengan buruk?Setelah itu, Thalia memberi isyarat mata kepada Hardy. Hardy pun memahaminya.Hardy segera berjalan maju untuk menghalangi Sonia, lalu berkata dengan penuh pengertian, “Sonia itu anak baru tamat kuliah, mana mungkin dia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1021

    Liana juga tidak meladeni Hardy!Hardy melihat ponsel dengan emosi tinggi.Selama dua hari ini, Hardy selalu mencari masalah dengan Liana. Liana juga merasa kesal, terpaksa mencurahkan isi hatinya kepada Thalia.“Demi uang 600 juta itu, Pak Hardy malah dendam sama aku. Thalia, gimana sekarang? Apa yang harus aku lakukan?”Liana sengaja mencurahkan isi hatinya kepada Thalia. Atas dasar apa Hardy hanya mencari gara-gara dengannya?Thalia mengira dirinya cukup memahami Sonia, makanya dia baru mengeluarkan ide ini. Dia juga tidak menyangka reaksi Sonia akan seperti itu.Thalia menelan air liurnya, lalu berkata dengan tersenyum, “Kalau Pak Hardy mencarimu lagi, kamu beri tahu dia, aku nggak akan sia-siakan uang 600 jutanya!”Kedua mata Liana berkilauan. “Aku merasa Sonia sangatlah keras. Bisa jadi dia akan balas dendam.”Thalia tersenyum sinis. “Memangnya aku takut?”…Di hadapan Hardy, Sonia tidak berani menunjukkan ketidakgembiraannya. Dia masih seperti biasa mengantar bunga kepadanya. Bu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1022

    Sekelompok wanita saling bergosip. Sementara, para lelaki hanya mendengar saja. Semuanya hanya tersenyum, lalu melanjutkan percakapan sebelumnya.Reza melayangkan tatapan sinis ke sisi Liana. Dia mengeluarkan sebatang rokok. Orang di samping Reza langsung membantu menyalakan rokok. Rokok diisap, lalu asap diembuskan. Kepulan asap mengaburkan tatapan sinisnya.Keesokan paginya.Saat Liana hendak keluar rumah, tetiba dia mendengar ada suara bel berbunyi. Awalnya Liana mengira yang kurir yang mengantar paket. Dia pun membuka pintu dengan menempelkan masker di wajahnya.Begitu pintu dibuka, ada orang yang mendorong pintu dari luar. Liana terhuyung-huyung ke belakang, lalu tampak ada lima orang menerobos ke rumahnya.Orang yang berjalan di paling depan adalah seorang wanita berusia sekitar 40-an tahun. Si wanita yang menyipitkan matanya kelihatan galak. Tanpa berbasa-basi, si wanita langsung mencengkeram kerah piama Liana, lalu menamparnya. “Dasar wanita nggak tahu diri! Beraninya menggoda

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1023

    Jessica menggeleng. “Bukan aku!”Pagi hari tadi ada yang mengirim paket kepada Jessica. Isi dari paket itu adalah berbagai foto dari Brian dan juga Liana. Selain itu, terlampir juga alamat tempat tinggal Liana. Itulah sebabnya Jessica bisa langsung mencari anggotanya untuk menyerbu ke sana.Anehnya, bukan hanya terdapat foto Brian dan Liana saat keluar masuk hotel saja, bahkan ada juga foto ranjang mereka berdua! Siapa pengirimnya?“Tidak usah dipikirkan lagi!” Oman memeluk pinggang gendut Jessica, lalu menunduk untuk mencium bibirnya. Dia pun bergumam, “Yang penting sekarang emosi Kak Jessica sudah terlampiaskan!”Jessica bersandar di dalam pelukan si lelaki. Tangan gendutnya mulai meraba ke dalam kemeja si lelaki.Liana meminta izin tiga hari dari sutradara. Saat kembali syuting, Liana sering tidak fokus. Awalnya Hardy memang sudah memendam rasa kesal terhadap dirinya. Sekarang dia memanfaatkan kesempatan ini untuk melampiaskannya. Dia sering memarahi Liana di lokasi syuting.Dulu, L

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1024

    “Tapi ada yang aneh kali ini!” Tandy menggeleng, lalu berkata pada Sonia, “Aku taruhan, ya. Kali ini cinta Kak Tasya pasti bertepuk sebelah tangan!”Sonia menunjukkan ekspresi kagetnya. “Siapa lelaki yang nggak tahu diri itu? Mana mungkin cinta kakakmu bertepuk sebelah tangan?”Tandy berkata dengan khawatir, “Kak Tasya itu bukan orang pintar. Semoga kali ini dia nggak buta lagi!”Sonia tak kuasa ingin tersenyum ketika melihat sikap dewasa Tandy. “Kakakmu bisa masuk ke Jembara University juga karena nilainya yang tinggi. Selama kuliah, nilai dia juga selalu tinggi-tinggi. Kamu malah bilang kakakmu bukan orang pintar?”Tandy berkata, “Pintar belajar bukan berarti pintar dalam menilai orang. Sejak kecil, dia selalu dimanja. Dia nggak bisa bedain mana yang baik dan mana yang jahat!”Sonia tersenyum lebar. “Sejak kecil? Kenapa kamu tahu banget?”Tandy melirik Sonia sekilas, lalu berkata dengan cemas, “Ayah ibuku jarang di rumah, pamanku juga sibuk sekali. Bu Sonia, tolong bantu aku pantau k

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1025

    Pantas saja Reza tidak mengantar Sonia pulang. Ternyata dia sedang berkencan.Reza juga merasa agak kaget ketika melihat Sonia di sini. Tadi kakak iparnya tiba-tiba menghubungi Reza menyuruhnya untuk menemui seseorang di Restoran Jolly.Setelah masuk ke dalam ruangan VIP, ternyata ada seorang wanita muda sudah duduk manis di dalam ruangan. Pada saat itu, Reza baru tahu ternyata kakak iparnya sedang mengatur kencan buta untuknya.Anggota Keluarga Herdian masih tidak mengetahui masalah Reza dengan Sonia. Selama dua tahun ini, Reza tidak pernah membawa wanita ke rumah. Mereka semua merasa ada yang tidak normal dengan diri Reza. Itulah sebabnya mereka mengatur kencan buta untuk Reza.Tentu saja, tadi Reza sudah menjelaskan semuanya dengan wanita itu. Berhubung Reza telah menolak kencan buta ini, mereka juga tidak perlu makan bersama. Saat mereka berdua menuruni tangga, tak disangka malah akan bertemu Sonia di sini.Reza menyuruh wanita itu untuk pergi duluan. Sementara itu, dia berjalan pe

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1026

    Pada hari Selasa, di saat jam istirahat, Hardy pergi ke ruangan istirahat. Dia melihat Thalia sedang menghafal skenario, dia pun tersenyum. “Thalia memang rajin, ya. Pantas saja kamu bisa terkenal!”Thalia mengangkat kepalanya, lalu tersenyum. “Ada begitu banyak orang yang lagi berusaha. Tentu saja aku nggak boleh menyusahkan semuanya!”“Kamu terlalu merendah!” Hardy sedang duduk di bangku samping sembari melihat ponselnya dengan tidak fokus.Kedua mata Thalia berkilauan. Dia pun bertanya dengan tersenyum, “Tadi aku melihat Sonia di lokasi syuting. Kenapa Pak Hardy nggak pergi cari Sonia?”Hardy mengerutkan keningnya. “Karakter Sonia terlalu keras. Aku sudah beri dia bunga maupun uang. Tapi dia masih saja tidak menghiraukanku.”Setelah berbicara, Hardy menatap Thalia. “Dengar-dengar dulu hubungan kamu sama Sonia cukup bagus. Gimana kalau kamu ajari aku cara untuk mendapatkannya?”Thalia meletakkan buku skenarionya, lalu berkata dengan tersenyum, “Sebenarnya semua itu sangat sederhana.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1027

    Sonia menggigit bibir bawahnya, lalu melanjutkan langkahnya.Reza menatap tas di tangannya. Tatapannya menjadi masam.Setelah Sonia membuang tasnya, dia hendak berjalan ke dalam gedung. Hanya saja, dia menyadari ada yang mengikuti langkahnya. Sonia mengerutkan keningnya sembari membalikkan kepalanya. “Apa Pak Reza ada urusan lain?”Reza mengangkat-angkat alisnya. “Kamu tidak undang aku untuk bertamu ke rumahmu?”“Maaf, nggak leluasa.”Reza mengangkat-angkat alisnya. “Kalau begitu, aku sebagai senior Tandy ingin membahas masalah pelajaran Tandy.”Sonia menyipitkan matanya melihat lelaki di depannya sembari mengangguk. “Oke, naiklah!”Ujung bibir Reza melengkung ke atas. Dia mengikuti Sonia berjalan ke dalam gedung.Mereka berdua memasuki lift. Reza mengambil inisiatif untuk menekan tombol lift. Dia merasakan ada tatapan yang sedang mengamatinya dari belakang.Saat pintu lift baru tertutup setengah, tiba-tiba ada seorang wanita berlari ke sisi mereka. “Sebentar! Sebentar!”Reza menekan t

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1917

    Setelah melihat Kase berjalan ke dalam, Sonia baru pergi ke kafe. Dia memesan secangkir kopi dan juga sepotong kue tar coklat. Baru saja mencicipi kopinya, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Kase.Sonia mengangkatnya. “Halo?”“Ruila!” Suara Kase terdengar buru-buru. “Perbincangan tidak berakhir menyenangkan ….”Tiba-tiba panggilan terputus. Sonia langsung berdiri, kemudian bergegas keluar kafe, berlari ke istana.Sekuriti yang berjaga di depan pintu gerbang hendak menghalangi langkah Sonia. Namun, kerah pakaiannya diremas oleh Sonia. Kemudian, kepalanya dihantam keras di pintu kayu.Sebelumnya Sonia sudah pernah ke dalam. Dia cukup familier dengan letak ruangan di dalam istana. Tanpa menunda waktu, Sonia langsung berlari ke lantai tujuh. Dia langsung mendobrak pintu ruangan, kemudian tampak Kase sedang diikat di bangku. Dia menatap Sonia dengan kedua mata terbelalak lebar.“Bamm!” Pintu ruangan ditutup. Lima orang pria bertubuh kekar di belakang menyerbu ke sisi Sonia.Sonia melomp

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1916

    Raut wajah Kase langsung berubah. “Kamu tahu?”“Tentu saja!”Kase memang pernah mencari faktor kematian Suki. Hanya saja, masalah kematian Suki juga tergolong rahasia di internal. Ditambah lagi Kase bukan berasal dari lingkaran tentara militer, dia pun semakin kesulitan dalam mengaksesnya.Setelah kematian Suki, semua informasi tentangnya telah dihapus. Seolah-olah Suki tidak pernah datang ke dunia ini saja. Meski telah mengerahkan banyak tenaga, Kase tetap tidak berhasil menemukan petunjuk apa pun.Masalah ini sudah berlalu lama dan terus menjadi simpul di hati Kase. Sepertinya Rayden bukan hanya memahami kejadian waktu itu, dia juga menyelidikinya.Kase menyipitkan matanya menatap Rayden. Tiba-tiba dia merasa orang ini sangat mengerikan!…Saat Kase kembali ke vila, Sonia masih belum tidur.Sonia baru saja selesai bertelepon dengan Reza. Saat dia hendak turun ke lantai bawah untuk minum, dia melihat Kase berjalan ke dalam rumah dengan sedikit kaget. Kenapa pulangnya cepat sekali?Kas

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1915

    Ketika Kase memasuki kafe, Sonia sedang bosan membolak-balik majalah. Melihatnya masuk, Sonia bertanya sambil mendongak, "Kamu sudah bertemu Rayden?""Sudah," jawab Kase sambil duduk dan meletakkan lengannya dengan santai di sandaran kursi. Dia berujar dengan nada mengejek, "Sama seperti yang diceritakan orang, dia memakai topeng dan berlagak misterius. Entah apa yang dia sembunyikan.""Gimana hasil pembicaraan kerja samanya?" tanya Sonia."Lumayan. Masih perlu membahas beberapa detail." Kase menoleh ke arahnya dengan tatapan penuh rasa ingin tahu, lalu bertanya, "Sebenarnya, siapa yang kamu cari di sini?"Sonia melihatnya dengan tatapan yang sulit ditebak. Setelah beberapa saat, dia menjawab pelan, "Kakakku."Kase bertanya sambil tersenyum, "Kakakmu? Dia ada di Hondura?""Ya, seseorang pernah melihatnya di sini," balas Sonia.Kase bertanya lagi, "Apa kamu punya fotonya? Coba tunjukkan. Mungkin aku bisa membantumu mencarinya."Sonia merespons, "Makasih, tapi nggak perlu. Biar aku yang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1914

    Kase tertegun sejenak. Namun, Sonia sudah berbalik dan naik ke lantai atas. Sambil minum isi gelasnya, pria itu merasa sedikit kesal. Dalam pikirannya, adakah orang di dunia ini yang lebih hebat darinya?Kase meremehkan pernyataan Sonia. Dia meyakini bahwa gadis itu sebenarnya hanya bucin. Hanya orang yang terlalu memuja cinta yang tidak bisa membedakan antara kenyataan dan fakta.Bahkan, Kase sempat tergoda untuk meminta Sonia memanggil pacarnya agar mereka bisa membuktikan siapa yang lebih unggul.....Keesokan harinya, pagi-pagi sekali seseorang dari pihak Winston datang menemui Kase dengan pesan bahwa Rayden telah kembali dan ingin bertemu dengannya untuk berdiskusi.Kali ini, Kase tidak lagi menolak. Dia mengajak Sonia untuk ikut bersamanya. Setibanya di sana, Sonia tetap menunggu di kafe yang sama seperti sebelumnya, sementara Kase mengikuti Winston melewati pintu putih besar hingga menghilang di dalamnya.Sonia sebenarnya penasaran ingin melihat seperti apa sosok Rayden yang mis

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1913

    Jelas sekali, Kase sudah tidak ingin melanjutkan pembicaraan dengan Winston. Setiap malam, Sonia mengantar camilan tetapi dia belum berhasil menemukan orang yang dia cari. Apakah mungkin orang itu begitu disiplin hingga bahkan tidak makan camilan?Sonia juga sudah mencoba pergi ke lantai bawah tanah ke-11, tetapi tetap tidak mendapatkan hasil apa pun. Namun, tidak menemukan apa pun juga merupakan kabar baik. Setidaknya itu berarti kakaknya tidak termasuk dalam kelompok orang yang dijadikan subjek eksperimen.Sonia memutuskan untuk beristirahat selama dua hari. Bagaimanapun, pelayan yang setiap hari dia samarkan identitasnya itu, sering bangun dengan keluhan leher yang sakit dan bahkan sudah memutuskan untuk pergi ke dokter.Malam itu, Sonia dan Kase duduk berdampingan di bar. Mereka mengobrol santai sambil menikmati suasana.Hallie datang mengenakan seragam pelayan yang dirancang khusus untuk bar itu. Dia menyerahkan dua gelas minuman pada Sonia dan Kase, lalu berujar sambil tersenyum

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1912

    Begitu pintu lift terbuka, Sonia melangkah keluar. Di hadapannya, terbentang lorong panjang dengan lampu neon putih yang dingin dan suram menggantung di atas kepala.Sonia keluar dari lift dan melangkah ke koridor. Di kedua sisi koridor, terdapat laboratorium dan ruang penyimpanan. Melalui pintu-pintu kaca, dia bisa melihat berbagai macam alat yang aneh dan rumit. Dia terus berjalan lebih dalam.Suasana di sekitarnya begitu sunyi hingga terasa mencekam. Tiba-tiba, telinganya menangkap suara aneh, seperti kuku yang menggores kaca, bercampur dengan suara geraman liar yang menyerupai auman binatang buas.Sonia mengikuti arah suara itu. Tak jauh di depan, sebuah pintu besar terlihat berdiri kokoh. Pintu itu terlihat sangat kuat dan dilengkapi dengan sistem pengamanan berbasis sandi. Dia segera mengirim perintah ke Frida.Dalam waktu 30 detik, Frida berhasil membobol sistem pengamanan tersebut. Setelah memasukkan kode yang diberikan, pintu itu perlahan terbuka secara otomatis. Ketika Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1911

    Sonia menggigit kue cokelat di depannya, lalu bertanya, "Apa kamu sudah tanya, kapan Rayden akan kembali?"Kase menatapnya tajam sembari balik bertanya, "Kamu sangat suka cokelat?"Sonia mengangkat alis dengan tenang. Dia membalas, "Hampir semua wanita menyukainya."Senyum Kase penuh pesona ketika menimpali, "Kupikir, kamu berbeda dari yang lain."Sonia mengulang pertanyaannya, "Jadi, kapan Rayden akan kembali?"Kase mendekatkan tubuhnya ke arah Sonia, menatap matanya dengan intens, lalu berucap pelan, "Aku curiga Rayden sebenarnya masih ada di Istana Fers.""Lho?" Sonia mengangkat kepala. Dia jelas sangat terkejut.Mata Kase bertemu langsung dengan tatapan Sonia dan memancarkan kesan yang menggoda. Dia menjelaskan, "Winston adalah perwakilan Rayden, tapi untuk proyek sebesar ini, dia nggak mungkin mengambil keputusan sendiri.""Aku rasa Rayden sebenarnya nggak meninggalkan Istana Fers. Dia cuma nggak mau menemui orang." Dugaan Kase memang sangat sesuai dengan karakter Rayden yang dike

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1910

    Kase mengangkat lengannya dan menoleh ke arah Sonia. Di balik kerudung sutra tipis itu, Sonia mengangkat tangan dan merangkul lengan Kase, lalu berjalan bersamanya menuju ruangan.Saat mereka masuk, di balik meja kerja besar, duduk seorang pria yang bukan Rayden. Melihat hal ini, Kase bertanya sambil tersenyum. "Kenapa bukan Rayden?"Pria di belakang meja itu berdiri. Dia terlihat seperti penduduk asli Benua Delta, dengan rambut agak keriting dan mengenakan setelan jas hitam. Dia menjawab dengan sopan, "Maaf sekali, Pak Rayden menerima pesan yang sangat mendesak pagi ini.""Satu jam yang lalu, dia sudah meninggalkan Istana Fers. Dia memintaku untuk menyambut Pak Kase dan melanjutkan pembahasan kerja sama. Perkenalkan, aku adalah sekretaris Pak Rayden. Namaku Winston," lanjut pria itu.Sonia merasa sedikit kecewa. Dia sempat berharap bisa bertemu Rayden secara langsung dan mungkin bisa mengenali suaranya atau postur tubuhnya untuk memastikan apakah dia adalah orang yang dia kenal. Namun

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1909

    Hallie harus mencari tahu apa yang sebenarnya dilakukan Regan di tempat ini. Itu adalah urusan pribadi Hallie. Sonia tentu saja tidak bisa mencampuri.Apalagi, meski saat ini belum ada kepastian apakah Hallie adalah cucu dari gurunya, sekalipun sudah pasti, Sonia tetap tidak akan mengambil keputusan untuk gadis itu.Sonia membalas sambil mengangguk. "Apa pun yang ingin kamu lakukan, keputusan ada di tanganmu. Tapi, tempat ini sangat berbahaya. Aku yakin kamu sudah merasakannya semalam."Hallie menjawab dengan tegas, "Aku akan mencari cara untuk melindungi diriku sendiri."Kase mengeluarkan suara tawa kecil yang mencemooh. Ketika dia mendapati Hallie menatapnya dengan kening berkerut, dia segera berucap sambil tersenyum, "Jangan salah paham, Nona. Aku bukan lagi mengejekmu. Aku cuma tiba-tiba merasa ingin tertawa."Hallie merasa canggung mendengar itu. Sonia melirik sekilas ke arah Kase, lalu berucap, "Bantu dia."Kase mengangkat alis dan tersenyum penuh arti. Dia bertanya, "Apa keuntun

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status