Share

Bab 1026

Penulis: Musim Gugur
Pada hari Selasa, di saat jam istirahat, Hardy pergi ke ruangan istirahat. Dia melihat Thalia sedang menghafal skenario, dia pun tersenyum. “Thalia memang rajin, ya. Pantas saja kamu bisa terkenal!”

Thalia mengangkat kepalanya, lalu tersenyum. “Ada begitu banyak orang yang lagi berusaha. Tentu saja aku nggak boleh menyusahkan semuanya!”

“Kamu terlalu merendah!” Hardy sedang duduk di bangku samping sembari melihat ponselnya dengan tidak fokus.

Kedua mata Thalia berkilauan. Dia pun bertanya dengan tersenyum, “Tadi aku melihat Sonia di lokasi syuting. Kenapa Pak Hardy nggak pergi cari Sonia?”

Hardy mengerutkan keningnya. “Karakter Sonia terlalu keras. Aku sudah beri dia bunga maupun uang. Tapi dia masih saja tidak menghiraukanku.”

Setelah berbicara, Hardy menatap Thalia. “Dengar-dengar dulu hubungan kamu sama Sonia cukup bagus. Gimana kalau kamu ajari aku cara untuk mendapatkannya?”

Thalia meletakkan buku skenarionya, lalu berkata dengan tersenyum, “Sebenarnya semua itu sangat sederhana.
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1027

    Sonia menggigit bibir bawahnya, lalu melanjutkan langkahnya.Reza menatap tas di tangannya. Tatapannya menjadi masam.Setelah Sonia membuang tasnya, dia hendak berjalan ke dalam gedung. Hanya saja, dia menyadari ada yang mengikuti langkahnya. Sonia mengerutkan keningnya sembari membalikkan kepalanya. “Apa Pak Reza ada urusan lain?”Reza mengangkat-angkat alisnya. “Kamu tidak undang aku untuk bertamu ke rumahmu?”“Maaf, nggak leluasa.”Reza mengangkat-angkat alisnya. “Kalau begitu, aku sebagai senior Tandy ingin membahas masalah pelajaran Tandy.”Sonia menyipitkan matanya melihat lelaki di depannya sembari mengangguk. “Oke, naiklah!”Ujung bibir Reza melengkung ke atas. Dia mengikuti Sonia berjalan ke dalam gedung.Mereka berdua memasuki lift. Reza mengambil inisiatif untuk menekan tombol lift. Dia merasakan ada tatapan yang sedang mengamatinya dari belakang.Saat pintu lift baru tertutup setengah, tiba-tiba ada seorang wanita berlari ke sisi mereka. “Sebentar! Sebentar!”Reza menekan t

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1028

    Betapa inginnya Reza muncul di masa kecil Sonia, lalu melindungi Sonia dari kedua anjing buas itu. Dengan begitu, Sonia akan tahu ternyata di dunia ini masih ada orang yang akan membantu dan juga menyayanginya.Sonia tidak meronta. Dia berusaha menenangkan dirinya dari rasa takut anjing pirang itu. Hanya saja, saat ini Sonia lebih ingin melarikan diri dari pelukan lelaki ini daripada anjing itu.Tak lama kemudian, akhirnya lift berhenti di lantai 16. Wanita yang menggandeng anjing melirik kedua orang yang saling berpelukan sekilas, baru membawa anjingnya keluar lift.Saat pintu lift kembali ditutup, Sonia langsung keluar dari pelukan lelaki itu. Dia membalikkan tubuhnya menghadap ke sisi pintu.Reza bersandar di badan lift. Tatapannya tak berhenti tertuju pada belakang punggung Sonia.Lift kembali berhenti. Sonia berjalan keluar, kemudian Reza mengikuti di belakang.Sonia menekan kata sandi pintu. Saat pintu dibuka, Sonia langsung berlari masuk ke dalam rumah dan membanting pintu denga

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1029

    Kelly berjalan ke sana, lalu menggoyangkan kue tar di hadapan Yana. “Lihat apa yang Ibu beli?”Yana tertegun sejenak, lalu segera menyerbu ke sisi kue tar.Kelly duduk di sofa, mengangkat tinggi kue di tangan. “Apa Yana kangen sama Ibu?”“Kangen!” Kedua mata bulat Yana berkilauan. Senyuman lebar terlukis di wajahnya.Kelly meletakkan kue tar di atas meja tamu. Tampak ada sebuah istana di samping sana. Dia pun bertanya pada Yana, “Yana, Bibi Sonia beliin mainan lagi?”Yana melihat kue tar di dalam kotak transparan sembari menggeleng. “Dibeliin Paman!”Kelly tertegun sejenak, lalu memalingkan kepalanya melihat ke sisi Linda. “Dia datang lagi?”Kelly tahu sewaktu Yana sakit waktu itu, “Bondan” sering datang menemani Yana.Linda mengangguk. “Iya, Pak beliin mainan baru buat Yana. Dia juga tidak tinggal lama.”Kening Kelly tampak berkerut. Kenapa Bondan memperlakukan Yana dengan begitu baik?Waktu itu, Bondan memang pernah memiliki perasaan terhadap Kelly. Hanya saja, masalah sudah berlalu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1030

    Jason melihat maket vila, lalu bertanya dengan syok, “Hadiah dari Ibu? Untukku?”“Emm, kata Ibu, Ibu ingin berterima kasih kepada Paman!” Yana tersenyum hingga matanya terlihat sipit.Jason mengambil maket sembari tersenyum. “Apa ibumu kira aku itu anak kecil?”Yana melanjutkan, “Kita semua adalah anak baik!”Jason tertawa terbahak-bahak. Dia mengambil maket di tangan, lalu memainkan ayunan di atasnya. Semakin dilihat-lihat, Jason semakin menyukai maket ini.Tetiba hati Jason tergerak. Dia memiliki sebuah ide baru.Jason mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Reza, “Bukankah kamu punya lahan kosong di seberang Vila Green Garden? Berikan kepadaku!”Suara Reza terdengar datar. “Lahan itu bukan kawasan bisnis. Apa yang ingin kamu lakukan dengan lahan itu?”“Aku ingin ….” Jason mengusap maket vila di tangan, lalu berbicara dengan tersenyum tipis, “Aku ingin bangun vila.”Reza menyindir, “Kenapa? Mau simpan kekasih gelap? Sepertinya kamu sangat menyukai wanita itu? Kamu bahkan rela memban

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1031

    Saat Juno mendengar ucapan Sonia, dia seketika teringat masalah Sonia ketika dia baru tiba di Jembara.Menjadi tentara bayaran selama belasan tahun membuat Sonia terus hidup dalam rasa waspada. Meskipun Sonia telah terbebas dari lingkungan itu, dia tetap tidak bisa berbaur dalam sosial.Pernah suatu hari, Juno membawa Sonia pergi makan. Dia pun permisi ke toilet. Sewaktu di koridor, ada seorang lelaki yang ingin menggoda Sonia, memanggilnya dengan sebutan “Cantik!”Waktu itu Sonia tidak tahu dirinya sedang dipanggil. Dia juga tidak menoleh melainkan meneruskan langkahnya.Nasib lelaki itu sangatlah sial. Dia malah maju untuk menepuk pundak Sonia. Belum sempat si lelaki merespons, lengannya dicengkeram dan tubuhnya dibanting ke dinding. Dalam hitungan detik, si lelaki langsung jatuh pingsan di tempat.Meski masalah ini telah berlalu lama, si lelaki masih saja merasa trauma, tidak berani menggoda wanita sama sekali. Sebab dia tidak tahu kemampuan apa yang dikuasai oleh wanita itu.Kepiki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1032

    Sonia mencari tempat lain untuk melanjutkan makannya. Darren mengambil kotak makannya kemari, lalu bertanya dengan tersenyum, “Tadi aku lihat kamu makan di bawah pohon. Kenapa malah pindah ke sini?”Sonia duduk di samping pagar, lalu membalas dengan wajah serius, “Ada yang bilang selamanya aku cuma bisa makan di pojok. Jadi, aku ingin kasih tahu dia, aku bisa kok makan di tempat lain!”Darren hampir saja menyemburkan makanan di mulutnya. Dia segera memalingkan kepalanya dan terbatuk-batuk. Kemudian, dia bertanya, “Liana, ya? Dia memang tidak waras. Sepertinya sudah saatnya dia pergi memeriksa otaknya?”Sonia juga tidak menggubrisnya. Sekarang Liana memang tidak menyembunyikan rasa bencinya kepada Sonia, dia selalu saja mencari gara-gara kepada Sonia. Namun, semua itu tidaklah berarti bagi Sonia.…Malam harinya, di Kediaman Keluarga Dikara.Dua hari ini, Sutini sedang tidak enak badan. Hendri bersama istrinya, Reviana, datang untuk menjenguknya. Kebetulan anggota Keluarga Harun juga se

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1033

    Reviana mengangkat kepalanya dengan kaget. “Apa kamu tahu?”Hani mencemberutkan bibirnya. “Kata Cindy, sekarang Sonia adalah desainer busana sebuah sinetron. Sebelumnya, dia juga ikut serta dalam film yang disutradarai oleh Teddy. Jadi, sutradara sinetron itu langsung cari Sonia.”Tentu saja, Hani bisa mengetahui masalah ini karena tidak sengaja menguping pembicaraan putra-putrinya.Reviana dan Hendri pun terbengong. Selama dua tahun ini, mereka semua tidak pernah bertemu dengan Sonia. Hendri pernah menghubungi Sonia sebanyak dua kali, hanya saja panggilan selalu tidak bisa terhubung. Dia mengira Sonia sengaja tidak mengangkat teleponnya. Jadi, Hendri pun tidak menghubunginya lagi.Tak disangka ternyata karier Sonia semakin bagus saja.Tobias berdeham. Sebelumnya dia merasa risi ketika mengungkit masalah Sonia. Namun sekarang, sikapnya malah berubah. “Hendri, Sonia itu putri kandungmu. Aku rasa Stella itu biasa-biasa saja. Kalian jangan terlalu pilih kasih. Sudah seharusnya kalian lebi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1034

    Thalia mengambil botol air pemberian asistennya, lalu menyerahkannya kepada Sonia. Dia pun berkata dengan tersenyum lembut, “Cuaca terlalu panas, istirahat sebentar! Ini air berkualitas dari sponsor, rasanya manis sekali!”“Nggak usah!” Ekspresi Sonia tampak sangat dingin.Thalia menurunkan tangannya, lalu mengusulkan, “Di sini panas sekali. Gimana kalau kita duduk di ruang istirahatku?”“Ada urusan?” Tatapan Sonia sangatlah dingin.Thalia paham tak peduli apa yang dikatakannya kepada Sonia, semuanya juga akan berakhir sia-sia. Jadi, pada akhirnya Thalia langsung mengungkapkan maksud kedatangannya. “Sonia, kamu kenal sama King?”“Nggak kenal!”Raut wajah asisten Thalia, Giselle, kelihatan muram. Siapa di lokasi syuting yang berani berbicara seperti ini dengan Thalia?Giselle sungguh emosi lantaran merasa Sonia tidak tahu diri. Baru saja dia hendak mengatakan sesuatu, Thalia langsung memberi isyarat mata menghentikan aksinya.Thalia kembali melembutkan nada bicaranya, “Sonia, aku lagi b

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1917

    Setelah melihat Kase berjalan ke dalam, Sonia baru pergi ke kafe. Dia memesan secangkir kopi dan juga sepotong kue tar coklat. Baru saja mencicipi kopinya, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Kase.Sonia mengangkatnya. “Halo?”“Ruila!” Suara Kase terdengar buru-buru. “Perbincangan tidak berakhir menyenangkan ….”Tiba-tiba panggilan terputus. Sonia langsung berdiri, kemudian bergegas keluar kafe, berlari ke istana.Sekuriti yang berjaga di depan pintu gerbang hendak menghalangi langkah Sonia. Namun, kerah pakaiannya diremas oleh Sonia. Kemudian, kepalanya dihantam keras di pintu kayu.Sebelumnya Sonia sudah pernah ke dalam. Dia cukup familier dengan letak ruangan di dalam istana. Tanpa menunda waktu, Sonia langsung berlari ke lantai tujuh. Dia langsung mendobrak pintu ruangan, kemudian tampak Kase sedang diikat di bangku. Dia menatap Sonia dengan kedua mata terbelalak lebar.“Bamm!” Pintu ruangan ditutup. Lima orang pria bertubuh kekar di belakang menyerbu ke sisi Sonia.Sonia melomp

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1916

    Raut wajah Kase langsung berubah. “Kamu tahu?”“Tentu saja!”Kase memang pernah mencari faktor kematian Suki. Hanya saja, masalah kematian Suki juga tergolong rahasia di internal. Ditambah lagi Kase bukan berasal dari lingkaran tentara militer, dia pun semakin kesulitan dalam mengaksesnya.Setelah kematian Suki, semua informasi tentangnya telah dihapus. Seolah-olah Suki tidak pernah datang ke dunia ini saja. Meski telah mengerahkan banyak tenaga, Kase tetap tidak berhasil menemukan petunjuk apa pun.Masalah ini sudah berlalu lama dan terus menjadi simpul di hati Kase. Sepertinya Rayden bukan hanya memahami kejadian waktu itu, dia juga menyelidikinya.Kase menyipitkan matanya menatap Rayden. Tiba-tiba dia merasa orang ini sangat mengerikan!…Saat Kase kembali ke vila, Sonia masih belum tidur.Sonia baru saja selesai bertelepon dengan Reza. Saat dia hendak turun ke lantai bawah untuk minum, dia melihat Kase berjalan ke dalam rumah dengan sedikit kaget. Kenapa pulangnya cepat sekali?Kas

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1915

    Ketika Kase memasuki kafe, Sonia sedang bosan membolak-balik majalah. Melihatnya masuk, Sonia bertanya sambil mendongak, "Kamu sudah bertemu Rayden?""Sudah," jawab Kase sambil duduk dan meletakkan lengannya dengan santai di sandaran kursi. Dia berujar dengan nada mengejek, "Sama seperti yang diceritakan orang, dia memakai topeng dan berlagak misterius. Entah apa yang dia sembunyikan.""Gimana hasil pembicaraan kerja samanya?" tanya Sonia."Lumayan. Masih perlu membahas beberapa detail." Kase menoleh ke arahnya dengan tatapan penuh rasa ingin tahu, lalu bertanya, "Sebenarnya, siapa yang kamu cari di sini?"Sonia melihatnya dengan tatapan yang sulit ditebak. Setelah beberapa saat, dia menjawab pelan, "Kakakku."Kase bertanya sambil tersenyum, "Kakakmu? Dia ada di Hondura?""Ya, seseorang pernah melihatnya di sini," balas Sonia.Kase bertanya lagi, "Apa kamu punya fotonya? Coba tunjukkan. Mungkin aku bisa membantumu mencarinya."Sonia merespons, "Makasih, tapi nggak perlu. Biar aku yang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1914

    Kase tertegun sejenak. Namun, Sonia sudah berbalik dan naik ke lantai atas. Sambil minum isi gelasnya, pria itu merasa sedikit kesal. Dalam pikirannya, adakah orang di dunia ini yang lebih hebat darinya?Kase meremehkan pernyataan Sonia. Dia meyakini bahwa gadis itu sebenarnya hanya bucin. Hanya orang yang terlalu memuja cinta yang tidak bisa membedakan antara kenyataan dan fakta.Bahkan, Kase sempat tergoda untuk meminta Sonia memanggil pacarnya agar mereka bisa membuktikan siapa yang lebih unggul.....Keesokan harinya, pagi-pagi sekali seseorang dari pihak Winston datang menemui Kase dengan pesan bahwa Rayden telah kembali dan ingin bertemu dengannya untuk berdiskusi.Kali ini, Kase tidak lagi menolak. Dia mengajak Sonia untuk ikut bersamanya. Setibanya di sana, Sonia tetap menunggu di kafe yang sama seperti sebelumnya, sementara Kase mengikuti Winston melewati pintu putih besar hingga menghilang di dalamnya.Sonia sebenarnya penasaran ingin melihat seperti apa sosok Rayden yang mis

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1913

    Jelas sekali, Kase sudah tidak ingin melanjutkan pembicaraan dengan Winston. Setiap malam, Sonia mengantar camilan tetapi dia belum berhasil menemukan orang yang dia cari. Apakah mungkin orang itu begitu disiplin hingga bahkan tidak makan camilan?Sonia juga sudah mencoba pergi ke lantai bawah tanah ke-11, tetapi tetap tidak mendapatkan hasil apa pun. Namun, tidak menemukan apa pun juga merupakan kabar baik. Setidaknya itu berarti kakaknya tidak termasuk dalam kelompok orang yang dijadikan subjek eksperimen.Sonia memutuskan untuk beristirahat selama dua hari. Bagaimanapun, pelayan yang setiap hari dia samarkan identitasnya itu, sering bangun dengan keluhan leher yang sakit dan bahkan sudah memutuskan untuk pergi ke dokter.Malam itu, Sonia dan Kase duduk berdampingan di bar. Mereka mengobrol santai sambil menikmati suasana.Hallie datang mengenakan seragam pelayan yang dirancang khusus untuk bar itu. Dia menyerahkan dua gelas minuman pada Sonia dan Kase, lalu berujar sambil tersenyum

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1912

    Begitu pintu lift terbuka, Sonia melangkah keluar. Di hadapannya, terbentang lorong panjang dengan lampu neon putih yang dingin dan suram menggantung di atas kepala.Sonia keluar dari lift dan melangkah ke koridor. Di kedua sisi koridor, terdapat laboratorium dan ruang penyimpanan. Melalui pintu-pintu kaca, dia bisa melihat berbagai macam alat yang aneh dan rumit. Dia terus berjalan lebih dalam.Suasana di sekitarnya begitu sunyi hingga terasa mencekam. Tiba-tiba, telinganya menangkap suara aneh, seperti kuku yang menggores kaca, bercampur dengan suara geraman liar yang menyerupai auman binatang buas.Sonia mengikuti arah suara itu. Tak jauh di depan, sebuah pintu besar terlihat berdiri kokoh. Pintu itu terlihat sangat kuat dan dilengkapi dengan sistem pengamanan berbasis sandi. Dia segera mengirim perintah ke Frida.Dalam waktu 30 detik, Frida berhasil membobol sistem pengamanan tersebut. Setelah memasukkan kode yang diberikan, pintu itu perlahan terbuka secara otomatis. Ketika Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1911

    Sonia menggigit kue cokelat di depannya, lalu bertanya, "Apa kamu sudah tanya, kapan Rayden akan kembali?"Kase menatapnya tajam sembari balik bertanya, "Kamu sangat suka cokelat?"Sonia mengangkat alis dengan tenang. Dia membalas, "Hampir semua wanita menyukainya."Senyum Kase penuh pesona ketika menimpali, "Kupikir, kamu berbeda dari yang lain."Sonia mengulang pertanyaannya, "Jadi, kapan Rayden akan kembali?"Kase mendekatkan tubuhnya ke arah Sonia, menatap matanya dengan intens, lalu berucap pelan, "Aku curiga Rayden sebenarnya masih ada di Istana Fers.""Lho?" Sonia mengangkat kepala. Dia jelas sangat terkejut.Mata Kase bertemu langsung dengan tatapan Sonia dan memancarkan kesan yang menggoda. Dia menjelaskan, "Winston adalah perwakilan Rayden, tapi untuk proyek sebesar ini, dia nggak mungkin mengambil keputusan sendiri.""Aku rasa Rayden sebenarnya nggak meninggalkan Istana Fers. Dia cuma nggak mau menemui orang." Dugaan Kase memang sangat sesuai dengan karakter Rayden yang dike

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1910

    Kase mengangkat lengannya dan menoleh ke arah Sonia. Di balik kerudung sutra tipis itu, Sonia mengangkat tangan dan merangkul lengan Kase, lalu berjalan bersamanya menuju ruangan.Saat mereka masuk, di balik meja kerja besar, duduk seorang pria yang bukan Rayden. Melihat hal ini, Kase bertanya sambil tersenyum. "Kenapa bukan Rayden?"Pria di belakang meja itu berdiri. Dia terlihat seperti penduduk asli Benua Delta, dengan rambut agak keriting dan mengenakan setelan jas hitam. Dia menjawab dengan sopan, "Maaf sekali, Pak Rayden menerima pesan yang sangat mendesak pagi ini.""Satu jam yang lalu, dia sudah meninggalkan Istana Fers. Dia memintaku untuk menyambut Pak Kase dan melanjutkan pembahasan kerja sama. Perkenalkan, aku adalah sekretaris Pak Rayden. Namaku Winston," lanjut pria itu.Sonia merasa sedikit kecewa. Dia sempat berharap bisa bertemu Rayden secara langsung dan mungkin bisa mengenali suaranya atau postur tubuhnya untuk memastikan apakah dia adalah orang yang dia kenal. Namun

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1909

    Hallie harus mencari tahu apa yang sebenarnya dilakukan Regan di tempat ini. Itu adalah urusan pribadi Hallie. Sonia tentu saja tidak bisa mencampuri.Apalagi, meski saat ini belum ada kepastian apakah Hallie adalah cucu dari gurunya, sekalipun sudah pasti, Sonia tetap tidak akan mengambil keputusan untuk gadis itu.Sonia membalas sambil mengangguk. "Apa pun yang ingin kamu lakukan, keputusan ada di tanganmu. Tapi, tempat ini sangat berbahaya. Aku yakin kamu sudah merasakannya semalam."Hallie menjawab dengan tegas, "Aku akan mencari cara untuk melindungi diriku sendiri."Kase mengeluarkan suara tawa kecil yang mencemooh. Ketika dia mendapati Hallie menatapnya dengan kening berkerut, dia segera berucap sambil tersenyum, "Jangan salah paham, Nona. Aku bukan lagi mengejekmu. Aku cuma tiba-tiba merasa ingin tertawa."Hallie merasa canggung mendengar itu. Sonia melirik sekilas ke arah Kase, lalu berucap, "Bantu dia."Kase mengangkat alis dan tersenyum penuh arti. Dia bertanya, "Apa keuntun

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status