Share

Bab 1034

Author: Musim Gugur
Thalia mengambil botol air pemberian asistennya, lalu menyerahkannya kepada Sonia. Dia pun berkata dengan tersenyum lembut, “Cuaca terlalu panas, istirahat sebentar! Ini air berkualitas dari sponsor, rasanya manis sekali!”

“Nggak usah!” Ekspresi Sonia tampak sangat dingin.

Thalia menurunkan tangannya, lalu mengusulkan, “Di sini panas sekali. Gimana kalau kita duduk di ruang istirahatku?”

“Ada urusan?” Tatapan Sonia sangatlah dingin.

Thalia paham tak peduli apa yang dikatakannya kepada Sonia, semuanya juga akan berakhir sia-sia. Jadi, pada akhirnya Thalia langsung mengungkapkan maksud kedatangannya. “Sonia, kamu kenal sama King?”

“Nggak kenal!”

Raut wajah asisten Thalia, Giselle, kelihatan muram. Siapa di lokasi syuting yang berani berbicara seperti ini dengan Thalia?

Giselle sungguh emosi lantaran merasa Sonia tidak tahu diri. Baru saja dia hendak mengatakan sesuatu, Thalia langsung memberi isyarat mata menghentikan aksinya.

Thalia kembali melembutkan nada bicaranya, “Sonia, aku lagi b
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1035

    Tiga jam kemudian, Thalia baru selesai syuting. Dia menyadari Millie telah menghubunginya sebanyak empat kali.Thalia menelepon kembali, lalu bertanya, “Kak Millie, kamu mencariku?”Millie segera menjawab, “Tadi aku ingin bertanya apa kamu sudah berhasil menghubungi King atau belum? Tapi kamu malah nggak angkat teleponku. Tadi pihak acara amal baru saja telepon, mereka bertanya apakah kita butuh sponsor gaun dari mereka. Aku bilang nggak usah, gaunmu akan didesain langsung oleh King. Mereka sungguh syok ketika mendengarnya. Mereka bahkan mengatakan akan lebih fokus dalam memotretmu saat di acara nanti!”Kening Thalia spontan berkerut. “Aku masih belum menghubungi King. Kenapa kamu malah beri tahu masalah ini kepada mereka?”Millie membalas, “Bukannya kamu bilang sendiri kamu ada teman di Arkava Studio? Bukankah tinggal minta bantuannya saja?”Thalia sungguh merasa kesal. “Kak Millie, bisa nggak kamu tanya aku sebelum kamu buat keputusan?”Millie sungguh merasa bersalah. Dia juga tidak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1036

    Acara amal diselenggarakan di hari Sabtu malam.Sewaktu Thalia yang mengenakan gaun GK menampakkan diri, tatapan semua orang spontan tertuju ke dirinya.Thalia berdiri beberapa saat di karpet merah sembari memasang pose. Saat foto bersama, Thalia pun diatur untuk berdiri di posisi tengah. Acara amal masih belum berakhir, nama Thalia pun sudah menjadi berita hangat pada malam hari itu.Para penggemar Thalia memuji betapa indahnya penampilan idola mereka! Bahkan, para selebgram juga ikut memuji gaun yang dikenakan Thalia. Mereka memuji gaun itu sangatlah modis. Selera Thalia semakin bagus saja. Saat diwawancara, para reporter mengerumuni di hadapan Thalia.“Nona Thalia, kapan sinetron Pak Teddy akan ditayangkan? Bisakah beri kami sedikit bocoran?”“Nona Thalia, beberapa waktu lalu, kamu dan Pak Reza sempat dipergoki di rumah sakit. Dengar-dengar Pak Reza terluka karena kamu? Apa kamu bisa menceritakan masalah itu?”“Nona Thalia, dengar-dengar kamu dan Pak Reza akan segera bertunangan? A

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1037

    “Kebanyakan adalah produk perawatan kulit, ada juga dua merek kosmetik. Aku memilih beberapa merek yang lebih bagus, lalu berencana berembuk dengan mereka. Mengenai masalah harga, tentu saja nggak boleh lebih rendah daripada Hazel. Sekarang kamu sudah semakin tenar saja!” Inilah pemikiran Millie.Thalia berkata dengan tersenyum, “Emm, kamu atur saja, aku percaya sama kamu!”Senyuman di wajah Millie semakin lebar lagi. “Oke, kamu juga sudah capek seharian. Kamu istirahat dengan baik. Besok pagi kamu masih ada syuting!”“Tenang saja, aku syutingnya besok siang. Aku bisa tidur lebih siang!”“Tetap saja, cepat tidur sana. Kamu mesti jaga kesehatan!”“Oke, selamat malam!”Thalia meletakkan ponselnya, lalu menuangkan segelas anggur merah untuk dirinya sendiri. Dia sungguh gembira saat ini. Dia sungguh puas dengan hasil akhir ini!Thalia tidak sanggup menahan rasa gembiranya. Dia memilih foto tercantiknya, lalu mengirimkannya kepada Reza.Kemudian, Thalia menghabiskan minumannya sembari menat

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1038

    Orang yang paling mempermasalahkan masalah gaun adalah penggemar dari artis lain. Semua itu karena Thalia menuai pujian banyak reporter, alhasil artis idola mereka pun diinjak-injak. Jadi, boleh dikatakan bahwa dia telah menyinggung banyak artis.Penggemar Thalia juga terus meminta penjelasan dari Thalia.Millie berkata, “Kita mesti memberi balasan kepada penggemar. Kalau nggak, citramu pasti akan hancur!”Citra seorang artis sangatlah penting. Jika citra Thalia hancur, dia pasti akan diinjak-injak oleh banyak orang. Akan sangat sulit bagi Thalia untuk bisa bangkit kembali.Thalia sudah kehabisan akal. “Apa yang harus aku jelaskan?”“Biar aku pikir dulu!” Millie berusaha menenangkan dirinya, lalu berkata dengan serius, “Kita cukup bilang gaun itu disponsori oleh GK. Gaun itu memang adalah hasil desain King. Kamu nggak lagi berbohong.”Thalia mengangguk dengan panik. “Oke, kamu bantu aku untuk unggah ke Instagram. Jelaskan seperti yang kamu katakan tadi.”Satu jam kemudian, Millie mengu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1039

    Tidak ada hasil dari pembicaraan Millie dengan anggota GK. Millie pun mengakhiri panggilan dengan emosi tinggi.Thalia semakin panik lagi. Dia tidak berani melihat media sosial, hanya menunggu kabar dari Millie saja.Millie sedang berembuk dengan perusahaan. Kemudian, mereka memutuskan Thalia tidak melakukan balasan apa-apa. Postingan GK tidaklah menguntungkan bagi Thalia, hanya saja dari hasil klarifikasi mereka, dapat diketahui bahwa gaun itu adalah hasil desain King.Thalia juga tidak tergolong sedang berbohong. Paling-paling hanya ingin meningkatkan popularitasnya dengan nama King saja.Dengan adanya kendali dari pihak perusahaan, ditambah lagi dengan pembelaan dari penggemar setia Thalia, seharusnya berita ini tidak akan seheboh tadi lagi.Hanya saja, bagaimanapun ceritanya, citra Thalia sudah mulai hancur.Para awak media sedang berjongkok di luar sana. Thalia juga tidak berani untuk keluar. Dia melampiaskan amarah ke diri Millie, menyalahkan ide buruk yang dikeluarkan Millie. Ji

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1040

    Waktu satu minggu telah berlalu. Tiba-tiba turun hujan di sore hari. Syuting hari ini berakhir lebih awal. Sonia tiba di rumah sekitar pukul tiga sore.Sonia pergi menemani Yana sejenak. Setelah Kelly pulang, mereka berdua pun masak bersama. Saat langit mulai menggelap, Sonia baru kembali ke lantai atas.Baru saja Sonia menaiki tangga, dia menerima pesan masuk dari Darren.[ Sonia, kamu ke Altena sekarang. ]Sonia membalas. [ Ada masalah apa? ]Beberapa saat kemudian, Darren baru mengetik.[ Ada pendatang baru di lokasi syuting. Kamu datang untuk kenalan sama pendatang baru. Pak Teddy dan yang lain juga lagi di sini. ]Kemudian, Darren mengirim nomor ruangan kepada Sonia.Sonia melihat jam di layar ponsel, lalu membalas.[ Aku akan tiba sekitar setengah jam. ]Darren mengetik.[ Oke, aku tunggu. ]Sonia juga tidak mengganti pakaiannya. Dia masih mengenakan kemeja dengan celana jeans yang dipakainya tadi pagi. Kemudian, dia menggantung ranselnya berjalan pergi.Sekitar pukul sembilan m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1041

    Tanpa ragu, Sonia langsung menendang daun pintu. Namun, Darren malah menyeretnya ke belakang. Sonia refleks tertarik ke belakang. Pintu tidak berhasil terbuka.Darren juga bukan sengaja. Dia hanya tidak sanggup menstabilkan langkahnya saja.Sonia yang ditarik ke belakang itu tidak sengaja mengisap asap. Kemudian, Sonia kembali menahan napasnya.Tentu saja Sonia tahu kondisi saat ini sedang tidak bagus. Dia segera menendang pintu, tetapi semuanya telah terlambat. Entah apa yang telah dihirup Sonia, tubuhnya menjadi lemas. Dia bagai orang yang disuntik obat bius saja, kehilangan seluruh tenaganya.Sonia masih terus menendang pintu. Hanya saja, pintu tidak bergerak sama sekali.Di luar ruangan, tendangan pertama Sonia tadi mengejutkan mereka semua hingga semuanya tertegun di tempat.Hardy mengerutkan keningnya melihat ke sisi Thalia. “Sebenarnya apa yang lagi kamu lakukan?”Thalia menyuruh para wanita pendamping meninggalkan ruangan. Saat ini, hanya tersisa dirinya, Liana, dan Hardy di da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1042

    Liana bertanya, “Apa kita pergi sekarang?”“Ngapain pergi? Pertunjukan baru dimulai. Apa kamu nggak ingin lihat?” Thalia duduk di sofa. Terlintas ekspresi sinis di wajahnya.“Tentu saja mau!” balas Liana dengan antusias tinggi. Dia menuangkan segelas anggur kepada Thalia. “Sebelumnya kita sudah pasang kamera di dalam sana, kita bisa menyaksikannya dari ponsel.”Thalia berkata dengan tersenyum, “Kita juga bisa dengar secara langsung!”Begitu ucapan dilontarkan, tetiba pintu ruangan didobrak. Lelaki berbadan tinggi melangkah masuk. Tampak Robi, Romi, dan yang lain di belakangnya.Senyuman di wajah Thalia menjadi kaku. Saking kagetnya, dia langsung berdiri. “Pak Reza!”Reza melirik ke dalam ruangan, lalu berkata dengan tersenyum sinis, “Di mana Sonia?”Thalia berlagak tidak mengetahui apa-apa. “Sonia nggak ada di sini!”Reza melirik pintu di ujung ruangan, lalu melangkahkan kaki panjangnya.Thalia hendak menghalangi langkah Reza, tetapi langkahnya dihalangi oleh Robi.Wajah Robi tampak sa

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1917

    Setelah melihat Kase berjalan ke dalam, Sonia baru pergi ke kafe. Dia memesan secangkir kopi dan juga sepotong kue tar coklat. Baru saja mencicipi kopinya, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Kase.Sonia mengangkatnya. “Halo?”“Ruila!” Suara Kase terdengar buru-buru. “Perbincangan tidak berakhir menyenangkan ….”Tiba-tiba panggilan terputus. Sonia langsung berdiri, kemudian bergegas keluar kafe, berlari ke istana.Sekuriti yang berjaga di depan pintu gerbang hendak menghalangi langkah Sonia. Namun, kerah pakaiannya diremas oleh Sonia. Kemudian, kepalanya dihantam keras di pintu kayu.Sebelumnya Sonia sudah pernah ke dalam. Dia cukup familier dengan letak ruangan di dalam istana. Tanpa menunda waktu, Sonia langsung berlari ke lantai tujuh. Dia langsung mendobrak pintu ruangan, kemudian tampak Kase sedang diikat di bangku. Dia menatap Sonia dengan kedua mata terbelalak lebar.“Bamm!” Pintu ruangan ditutup. Lima orang pria bertubuh kekar di belakang menyerbu ke sisi Sonia.Sonia melomp

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1916

    Raut wajah Kase langsung berubah. “Kamu tahu?”“Tentu saja!”Kase memang pernah mencari faktor kematian Suki. Hanya saja, masalah kematian Suki juga tergolong rahasia di internal. Ditambah lagi Kase bukan berasal dari lingkaran tentara militer, dia pun semakin kesulitan dalam mengaksesnya.Setelah kematian Suki, semua informasi tentangnya telah dihapus. Seolah-olah Suki tidak pernah datang ke dunia ini saja. Meski telah mengerahkan banyak tenaga, Kase tetap tidak berhasil menemukan petunjuk apa pun.Masalah ini sudah berlalu lama dan terus menjadi simpul di hati Kase. Sepertinya Rayden bukan hanya memahami kejadian waktu itu, dia juga menyelidikinya.Kase menyipitkan matanya menatap Rayden. Tiba-tiba dia merasa orang ini sangat mengerikan!…Saat Kase kembali ke vila, Sonia masih belum tidur.Sonia baru saja selesai bertelepon dengan Reza. Saat dia hendak turun ke lantai bawah untuk minum, dia melihat Kase berjalan ke dalam rumah dengan sedikit kaget. Kenapa pulangnya cepat sekali?Kas

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1915

    Ketika Kase memasuki kafe, Sonia sedang bosan membolak-balik majalah. Melihatnya masuk, Sonia bertanya sambil mendongak, "Kamu sudah bertemu Rayden?""Sudah," jawab Kase sambil duduk dan meletakkan lengannya dengan santai di sandaran kursi. Dia berujar dengan nada mengejek, "Sama seperti yang diceritakan orang, dia memakai topeng dan berlagak misterius. Entah apa yang dia sembunyikan.""Gimana hasil pembicaraan kerja samanya?" tanya Sonia."Lumayan. Masih perlu membahas beberapa detail." Kase menoleh ke arahnya dengan tatapan penuh rasa ingin tahu, lalu bertanya, "Sebenarnya, siapa yang kamu cari di sini?"Sonia melihatnya dengan tatapan yang sulit ditebak. Setelah beberapa saat, dia menjawab pelan, "Kakakku."Kase bertanya sambil tersenyum, "Kakakmu? Dia ada di Hondura?""Ya, seseorang pernah melihatnya di sini," balas Sonia.Kase bertanya lagi, "Apa kamu punya fotonya? Coba tunjukkan. Mungkin aku bisa membantumu mencarinya."Sonia merespons, "Makasih, tapi nggak perlu. Biar aku yang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1914

    Kase tertegun sejenak. Namun, Sonia sudah berbalik dan naik ke lantai atas. Sambil minum isi gelasnya, pria itu merasa sedikit kesal. Dalam pikirannya, adakah orang di dunia ini yang lebih hebat darinya?Kase meremehkan pernyataan Sonia. Dia meyakini bahwa gadis itu sebenarnya hanya bucin. Hanya orang yang terlalu memuja cinta yang tidak bisa membedakan antara kenyataan dan fakta.Bahkan, Kase sempat tergoda untuk meminta Sonia memanggil pacarnya agar mereka bisa membuktikan siapa yang lebih unggul.....Keesokan harinya, pagi-pagi sekali seseorang dari pihak Winston datang menemui Kase dengan pesan bahwa Rayden telah kembali dan ingin bertemu dengannya untuk berdiskusi.Kali ini, Kase tidak lagi menolak. Dia mengajak Sonia untuk ikut bersamanya. Setibanya di sana, Sonia tetap menunggu di kafe yang sama seperti sebelumnya, sementara Kase mengikuti Winston melewati pintu putih besar hingga menghilang di dalamnya.Sonia sebenarnya penasaran ingin melihat seperti apa sosok Rayden yang mis

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1913

    Jelas sekali, Kase sudah tidak ingin melanjutkan pembicaraan dengan Winston. Setiap malam, Sonia mengantar camilan tetapi dia belum berhasil menemukan orang yang dia cari. Apakah mungkin orang itu begitu disiplin hingga bahkan tidak makan camilan?Sonia juga sudah mencoba pergi ke lantai bawah tanah ke-11, tetapi tetap tidak mendapatkan hasil apa pun. Namun, tidak menemukan apa pun juga merupakan kabar baik. Setidaknya itu berarti kakaknya tidak termasuk dalam kelompok orang yang dijadikan subjek eksperimen.Sonia memutuskan untuk beristirahat selama dua hari. Bagaimanapun, pelayan yang setiap hari dia samarkan identitasnya itu, sering bangun dengan keluhan leher yang sakit dan bahkan sudah memutuskan untuk pergi ke dokter.Malam itu, Sonia dan Kase duduk berdampingan di bar. Mereka mengobrol santai sambil menikmati suasana.Hallie datang mengenakan seragam pelayan yang dirancang khusus untuk bar itu. Dia menyerahkan dua gelas minuman pada Sonia dan Kase, lalu berujar sambil tersenyum

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1912

    Begitu pintu lift terbuka, Sonia melangkah keluar. Di hadapannya, terbentang lorong panjang dengan lampu neon putih yang dingin dan suram menggantung di atas kepala.Sonia keluar dari lift dan melangkah ke koridor. Di kedua sisi koridor, terdapat laboratorium dan ruang penyimpanan. Melalui pintu-pintu kaca, dia bisa melihat berbagai macam alat yang aneh dan rumit. Dia terus berjalan lebih dalam.Suasana di sekitarnya begitu sunyi hingga terasa mencekam. Tiba-tiba, telinganya menangkap suara aneh, seperti kuku yang menggores kaca, bercampur dengan suara geraman liar yang menyerupai auman binatang buas.Sonia mengikuti arah suara itu. Tak jauh di depan, sebuah pintu besar terlihat berdiri kokoh. Pintu itu terlihat sangat kuat dan dilengkapi dengan sistem pengamanan berbasis sandi. Dia segera mengirim perintah ke Frida.Dalam waktu 30 detik, Frida berhasil membobol sistem pengamanan tersebut. Setelah memasukkan kode yang diberikan, pintu itu perlahan terbuka secara otomatis. Ketika Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1911

    Sonia menggigit kue cokelat di depannya, lalu bertanya, "Apa kamu sudah tanya, kapan Rayden akan kembali?"Kase menatapnya tajam sembari balik bertanya, "Kamu sangat suka cokelat?"Sonia mengangkat alis dengan tenang. Dia membalas, "Hampir semua wanita menyukainya."Senyum Kase penuh pesona ketika menimpali, "Kupikir, kamu berbeda dari yang lain."Sonia mengulang pertanyaannya, "Jadi, kapan Rayden akan kembali?"Kase mendekatkan tubuhnya ke arah Sonia, menatap matanya dengan intens, lalu berucap pelan, "Aku curiga Rayden sebenarnya masih ada di Istana Fers.""Lho?" Sonia mengangkat kepala. Dia jelas sangat terkejut.Mata Kase bertemu langsung dengan tatapan Sonia dan memancarkan kesan yang menggoda. Dia menjelaskan, "Winston adalah perwakilan Rayden, tapi untuk proyek sebesar ini, dia nggak mungkin mengambil keputusan sendiri.""Aku rasa Rayden sebenarnya nggak meninggalkan Istana Fers. Dia cuma nggak mau menemui orang." Dugaan Kase memang sangat sesuai dengan karakter Rayden yang dike

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1910

    Kase mengangkat lengannya dan menoleh ke arah Sonia. Di balik kerudung sutra tipis itu, Sonia mengangkat tangan dan merangkul lengan Kase, lalu berjalan bersamanya menuju ruangan.Saat mereka masuk, di balik meja kerja besar, duduk seorang pria yang bukan Rayden. Melihat hal ini, Kase bertanya sambil tersenyum. "Kenapa bukan Rayden?"Pria di belakang meja itu berdiri. Dia terlihat seperti penduduk asli Benua Delta, dengan rambut agak keriting dan mengenakan setelan jas hitam. Dia menjawab dengan sopan, "Maaf sekali, Pak Rayden menerima pesan yang sangat mendesak pagi ini.""Satu jam yang lalu, dia sudah meninggalkan Istana Fers. Dia memintaku untuk menyambut Pak Kase dan melanjutkan pembahasan kerja sama. Perkenalkan, aku adalah sekretaris Pak Rayden. Namaku Winston," lanjut pria itu.Sonia merasa sedikit kecewa. Dia sempat berharap bisa bertemu Rayden secara langsung dan mungkin bisa mengenali suaranya atau postur tubuhnya untuk memastikan apakah dia adalah orang yang dia kenal. Namun

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1909

    Hallie harus mencari tahu apa yang sebenarnya dilakukan Regan di tempat ini. Itu adalah urusan pribadi Hallie. Sonia tentu saja tidak bisa mencampuri.Apalagi, meski saat ini belum ada kepastian apakah Hallie adalah cucu dari gurunya, sekalipun sudah pasti, Sonia tetap tidak akan mengambil keputusan untuk gadis itu.Sonia membalas sambil mengangguk. "Apa pun yang ingin kamu lakukan, keputusan ada di tanganmu. Tapi, tempat ini sangat berbahaya. Aku yakin kamu sudah merasakannya semalam."Hallie menjawab dengan tegas, "Aku akan mencari cara untuk melindungi diriku sendiri."Kase mengeluarkan suara tawa kecil yang mencemooh. Ketika dia mendapati Hallie menatapnya dengan kening berkerut, dia segera berucap sambil tersenyum, "Jangan salah paham, Nona. Aku bukan lagi mengejekmu. Aku cuma tiba-tiba merasa ingin tertawa."Hallie merasa canggung mendengar itu. Sonia melirik sekilas ke arah Kase, lalu berucap, "Bantu dia."Kase mengangkat alis dan tersenyum penuh arti. Dia bertanya, "Apa keuntun

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status