Sonia mencari tempat lain untuk melanjutkan makannya. Darren mengambil kotak makannya kemari, lalu bertanya dengan tersenyum, “Tadi aku lihat kamu makan di bawah pohon. Kenapa malah pindah ke sini?”Sonia duduk di samping pagar, lalu membalas dengan wajah serius, “Ada yang bilang selamanya aku cuma bisa makan di pojok. Jadi, aku ingin kasih tahu dia, aku bisa kok makan di tempat lain!”Darren hampir saja menyemburkan makanan di mulutnya. Dia segera memalingkan kepalanya dan terbatuk-batuk. Kemudian, dia bertanya, “Liana, ya? Dia memang tidak waras. Sepertinya sudah saatnya dia pergi memeriksa otaknya?”Sonia juga tidak menggubrisnya. Sekarang Liana memang tidak menyembunyikan rasa bencinya kepada Sonia, dia selalu saja mencari gara-gara kepada Sonia. Namun, semua itu tidaklah berarti bagi Sonia.…Malam harinya, di Kediaman Keluarga Dikara.Dua hari ini, Sutini sedang tidak enak badan. Hendri bersama istrinya, Reviana, datang untuk menjenguknya. Kebetulan anggota Keluarga Harun juga se
Read more