Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapter 1031 - Chapter 1040

All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 1031 - Chapter 1040

1932 Chapters

Bab 1031

Saat Juno mendengar ucapan Sonia, dia seketika teringat masalah Sonia ketika dia baru tiba di Jembara.Menjadi tentara bayaran selama belasan tahun membuat Sonia terus hidup dalam rasa waspada. Meskipun Sonia telah terbebas dari lingkungan itu, dia tetap tidak bisa berbaur dalam sosial.Pernah suatu hari, Juno membawa Sonia pergi makan. Dia pun permisi ke toilet. Sewaktu di koridor, ada seorang lelaki yang ingin menggoda Sonia, memanggilnya dengan sebutan “Cantik!”Waktu itu Sonia tidak tahu dirinya sedang dipanggil. Dia juga tidak menoleh melainkan meneruskan langkahnya.Nasib lelaki itu sangatlah sial. Dia malah maju untuk menepuk pundak Sonia. Belum sempat si lelaki merespons, lengannya dicengkeram dan tubuhnya dibanting ke dinding. Dalam hitungan detik, si lelaki langsung jatuh pingsan di tempat.Meski masalah ini telah berlalu lama, si lelaki masih saja merasa trauma, tidak berani menggoda wanita sama sekali. Sebab dia tidak tahu kemampuan apa yang dikuasai oleh wanita itu.Kepiki
Read more

Bab 1032

Sonia mencari tempat lain untuk melanjutkan makannya. Darren mengambil kotak makannya kemari, lalu bertanya dengan tersenyum, “Tadi aku lihat kamu makan di bawah pohon. Kenapa malah pindah ke sini?”Sonia duduk di samping pagar, lalu membalas dengan wajah serius, “Ada yang bilang selamanya aku cuma bisa makan di pojok. Jadi, aku ingin kasih tahu dia, aku bisa kok makan di tempat lain!”Darren hampir saja menyemburkan makanan di mulutnya. Dia segera memalingkan kepalanya dan terbatuk-batuk. Kemudian, dia bertanya, “Liana, ya? Dia memang tidak waras. Sepertinya sudah saatnya dia pergi memeriksa otaknya?”Sonia juga tidak menggubrisnya. Sekarang Liana memang tidak menyembunyikan rasa bencinya kepada Sonia, dia selalu saja mencari gara-gara kepada Sonia. Namun, semua itu tidaklah berarti bagi Sonia.…Malam harinya, di Kediaman Keluarga Dikara.Dua hari ini, Sutini sedang tidak enak badan. Hendri bersama istrinya, Reviana, datang untuk menjenguknya. Kebetulan anggota Keluarga Harun juga se
Read more

Bab 1033

Reviana mengangkat kepalanya dengan kaget. “Apa kamu tahu?”Hani mencemberutkan bibirnya. “Kata Cindy, sekarang Sonia adalah desainer busana sebuah sinetron. Sebelumnya, dia juga ikut serta dalam film yang disutradarai oleh Teddy. Jadi, sutradara sinetron itu langsung cari Sonia.”Tentu saja, Hani bisa mengetahui masalah ini karena tidak sengaja menguping pembicaraan putra-putrinya.Reviana dan Hendri pun terbengong. Selama dua tahun ini, mereka semua tidak pernah bertemu dengan Sonia. Hendri pernah menghubungi Sonia sebanyak dua kali, hanya saja panggilan selalu tidak bisa terhubung. Dia mengira Sonia sengaja tidak mengangkat teleponnya. Jadi, Hendri pun tidak menghubunginya lagi.Tak disangka ternyata karier Sonia semakin bagus saja.Tobias berdeham. Sebelumnya dia merasa risi ketika mengungkit masalah Sonia. Namun sekarang, sikapnya malah berubah. “Hendri, Sonia itu putri kandungmu. Aku rasa Stella itu biasa-biasa saja. Kalian jangan terlalu pilih kasih. Sudah seharusnya kalian lebi
Read more

Bab 1034

Thalia mengambil botol air pemberian asistennya, lalu menyerahkannya kepada Sonia. Dia pun berkata dengan tersenyum lembut, “Cuaca terlalu panas, istirahat sebentar! Ini air berkualitas dari sponsor, rasanya manis sekali!”“Nggak usah!” Ekspresi Sonia tampak sangat dingin.Thalia menurunkan tangannya, lalu mengusulkan, “Di sini panas sekali. Gimana kalau kita duduk di ruang istirahatku?”“Ada urusan?” Tatapan Sonia sangatlah dingin.Thalia paham tak peduli apa yang dikatakannya kepada Sonia, semuanya juga akan berakhir sia-sia. Jadi, pada akhirnya Thalia langsung mengungkapkan maksud kedatangannya. “Sonia, kamu kenal sama King?”“Nggak kenal!”Raut wajah asisten Thalia, Giselle, kelihatan muram. Siapa di lokasi syuting yang berani berbicara seperti ini dengan Thalia?Giselle sungguh emosi lantaran merasa Sonia tidak tahu diri. Baru saja dia hendak mengatakan sesuatu, Thalia langsung memberi isyarat mata menghentikan aksinya.Thalia kembali melembutkan nada bicaranya, “Sonia, aku lagi b
Read more

Bab 1035

Tiga jam kemudian, Thalia baru selesai syuting. Dia menyadari Millie telah menghubunginya sebanyak empat kali.Thalia menelepon kembali, lalu bertanya, “Kak Millie, kamu mencariku?”Millie segera menjawab, “Tadi aku ingin bertanya apa kamu sudah berhasil menghubungi King atau belum? Tapi kamu malah nggak angkat teleponku. Tadi pihak acara amal baru saja telepon, mereka bertanya apakah kita butuh sponsor gaun dari mereka. Aku bilang nggak usah, gaunmu akan didesain langsung oleh King. Mereka sungguh syok ketika mendengarnya. Mereka bahkan mengatakan akan lebih fokus dalam memotretmu saat di acara nanti!”Kening Thalia spontan berkerut. “Aku masih belum menghubungi King. Kenapa kamu malah beri tahu masalah ini kepada mereka?”Millie membalas, “Bukannya kamu bilang sendiri kamu ada teman di Arkava Studio? Bukankah tinggal minta bantuannya saja?”Thalia sungguh merasa kesal. “Kak Millie, bisa nggak kamu tanya aku sebelum kamu buat keputusan?”Millie sungguh merasa bersalah. Dia juga tidak
Read more

Bab 1036

Acara amal diselenggarakan di hari Sabtu malam.Sewaktu Thalia yang mengenakan gaun GK menampakkan diri, tatapan semua orang spontan tertuju ke dirinya.Thalia berdiri beberapa saat di karpet merah sembari memasang pose. Saat foto bersama, Thalia pun diatur untuk berdiri di posisi tengah. Acara amal masih belum berakhir, nama Thalia pun sudah menjadi berita hangat pada malam hari itu.Para penggemar Thalia memuji betapa indahnya penampilan idola mereka! Bahkan, para selebgram juga ikut memuji gaun yang dikenakan Thalia. Mereka memuji gaun itu sangatlah modis. Selera Thalia semakin bagus saja. Saat diwawancara, para reporter mengerumuni di hadapan Thalia.“Nona Thalia, kapan sinetron Pak Teddy akan ditayangkan? Bisakah beri kami sedikit bocoran?”“Nona Thalia, beberapa waktu lalu, kamu dan Pak Reza sempat dipergoki di rumah sakit. Dengar-dengar Pak Reza terluka karena kamu? Apa kamu bisa menceritakan masalah itu?”“Nona Thalia, dengar-dengar kamu dan Pak Reza akan segera bertunangan? A
Read more

Bab 1037

“Kebanyakan adalah produk perawatan kulit, ada juga dua merek kosmetik. Aku memilih beberapa merek yang lebih bagus, lalu berencana berembuk dengan mereka. Mengenai masalah harga, tentu saja nggak boleh lebih rendah daripada Hazel. Sekarang kamu sudah semakin tenar saja!” Inilah pemikiran Millie.Thalia berkata dengan tersenyum, “Emm, kamu atur saja, aku percaya sama kamu!”Senyuman di wajah Millie semakin lebar lagi. “Oke, kamu juga sudah capek seharian. Kamu istirahat dengan baik. Besok pagi kamu masih ada syuting!”“Tenang saja, aku syutingnya besok siang. Aku bisa tidur lebih siang!”“Tetap saja, cepat tidur sana. Kamu mesti jaga kesehatan!”“Oke, selamat malam!”Thalia meletakkan ponselnya, lalu menuangkan segelas anggur merah untuk dirinya sendiri. Dia sungguh gembira saat ini. Dia sungguh puas dengan hasil akhir ini!Thalia tidak sanggup menahan rasa gembiranya. Dia memilih foto tercantiknya, lalu mengirimkannya kepada Reza.Kemudian, Thalia menghabiskan minumannya sembari menat
Read more

Bab 1038

Orang yang paling mempermasalahkan masalah gaun adalah penggemar dari artis lain. Semua itu karena Thalia menuai pujian banyak reporter, alhasil artis idola mereka pun diinjak-injak. Jadi, boleh dikatakan bahwa dia telah menyinggung banyak artis.Penggemar Thalia juga terus meminta penjelasan dari Thalia.Millie berkata, “Kita mesti memberi balasan kepada penggemar. Kalau nggak, citramu pasti akan hancur!”Citra seorang artis sangatlah penting. Jika citra Thalia hancur, dia pasti akan diinjak-injak oleh banyak orang. Akan sangat sulit bagi Thalia untuk bisa bangkit kembali.Thalia sudah kehabisan akal. “Apa yang harus aku jelaskan?”“Biar aku pikir dulu!” Millie berusaha menenangkan dirinya, lalu berkata dengan serius, “Kita cukup bilang gaun itu disponsori oleh GK. Gaun itu memang adalah hasil desain King. Kamu nggak lagi berbohong.”Thalia mengangguk dengan panik. “Oke, kamu bantu aku untuk unggah ke Instagram. Jelaskan seperti yang kamu katakan tadi.”Satu jam kemudian, Millie mengu
Read more

Bab 1039

Tidak ada hasil dari pembicaraan Millie dengan anggota GK. Millie pun mengakhiri panggilan dengan emosi tinggi.Thalia semakin panik lagi. Dia tidak berani melihat media sosial, hanya menunggu kabar dari Millie saja.Millie sedang berembuk dengan perusahaan. Kemudian, mereka memutuskan Thalia tidak melakukan balasan apa-apa. Postingan GK tidaklah menguntungkan bagi Thalia, hanya saja dari hasil klarifikasi mereka, dapat diketahui bahwa gaun itu adalah hasil desain King.Thalia juga tidak tergolong sedang berbohong. Paling-paling hanya ingin meningkatkan popularitasnya dengan nama King saja.Dengan adanya kendali dari pihak perusahaan, ditambah lagi dengan pembelaan dari penggemar setia Thalia, seharusnya berita ini tidak akan seheboh tadi lagi.Hanya saja, bagaimanapun ceritanya, citra Thalia sudah mulai hancur.Para awak media sedang berjongkok di luar sana. Thalia juga tidak berani untuk keluar. Dia melampiaskan amarah ke diri Millie, menyalahkan ide buruk yang dikeluarkan Millie. Ji
Read more

Bab 1040

Waktu satu minggu telah berlalu. Tiba-tiba turun hujan di sore hari. Syuting hari ini berakhir lebih awal. Sonia tiba di rumah sekitar pukul tiga sore.Sonia pergi menemani Yana sejenak. Setelah Kelly pulang, mereka berdua pun masak bersama. Saat langit mulai menggelap, Sonia baru kembali ke lantai atas.Baru saja Sonia menaiki tangga, dia menerima pesan masuk dari Darren.[ Sonia, kamu ke Altena sekarang. ]Sonia membalas. [ Ada masalah apa? ]Beberapa saat kemudian, Darren baru mengetik.[ Ada pendatang baru di lokasi syuting. Kamu datang untuk kenalan sama pendatang baru. Pak Teddy dan yang lain juga lagi di sini. ]Kemudian, Darren mengirim nomor ruangan kepada Sonia.Sonia melihat jam di layar ponsel, lalu membalas.[ Aku akan tiba sekitar setengah jam. ]Darren mengetik.[ Oke, aku tunggu. ]Sonia juga tidak mengganti pakaiannya. Dia masih mengenakan kemeja dengan celana jeans yang dipakainya tadi pagi. Kemudian, dia menggantung ranselnya berjalan pergi.Sekitar pukul sembilan m
Read more
PREV
1
...
102103104105106
...
194
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status