Share

Bab 1003

Author: Musim Gugur
Kelly mengangguk, lalu berkata pada Bibi Linda, “Dia itu temanku.”

Linda memuji, “Tuan itu orangnya sangat tampan dan sabar. Siang hari tadi dia menggendong Yana sewaktu tidur siang.”

Yana segera berkata dengan bangga, “Kata Paman, dia akan datang lagi besok!”

Kelly merasa sangat tidak enak hati. Dia berkata pada Yana, “Kamu jangan selalu repotin orang lain!”

“Paman itu bukan orang lain!” balas Yana dengan sedikit mengambek.

Kelly mengusap hidung mancung si kecil. “Kamu malah bela orang lain!”

Yana menyipitkan matanya.

Beberapa hari kemudian, di saat tidak ada kerjaan, Jason selalu menemani Yana di sore hari. Dia membujuknya untuk tidur, lalu menemaninya untuk bermain dan menonton kartun. Sempat sekali Jason datang di saat Yana sedang demam. Begitu Jason datang, Yana pun menjadi sangat penurut.

Setiap kalinya Jason akan datang setelah jam makan siang dan pulang sekitar pukul empat sore. Tidak pernah sekali pun dia bertemu dengan Kelly.

Jason mendengar dari Linda bahwa ibunya Yana sedan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Rani Indah
Semoga reza sonia happy ending
goodnovel comment avatar
rita ristyana
bagaimanakah kisah selanjutnya? terus ikuti kisah Sonia
goodnovel comment avatar
Etha
Semoga awal Reza dan Sonia bisa ketemu lagi...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1004

    Mereka berdua mengobrol beberapa saat, baru mengakhiri panggilan. Setelah panggilan diakhiri, Sonia terbengong sejenak. Sonia bisa menyetujui untuk menjadi guru bimbel Tandy juga karena Diana dan Tandy. Namun sekarang, dia tidak tahu bagaimana untuk menghadapi Reza?Setelah mereka berbicara di restoran barat waktu itu, Sonia mengira mereka berdua tidak akan bertemu lagi. Sekarang, Sonia juga akan berkunjung ke rumahnya.Sonia mengusap kepalanya merasa semua ini sungguh di luar dugaannya. Hanya saja, Sonia sudah menyetujuinya, dia juga tidak mungkin untuk memungkiri janjinya.Sonia melihat jam. Sekarang waktunya Tandy untuk pulang sekolah. Dia pun menelepon Tandy.Panggilan terhubung. Tandy pun terdengar sangat gembira. “Bu Sonia?”Sonia membalas dengan tersenyum, “Sudah pulang sekolah?”“Ini lagi di mobil.”“Aku telepon kamu buat kasih tahu satu kabar baik dan satu kabar buruk. Kamu mau dengar yang mana dulu?” tanya Sonia.Tandy tertegun sejenak. “Tentu saja kabar baik!”Sonia menjawa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1005

    Dua tahun lalu, saat terakhir kalinya Sonia mengajar bimbel di Kediaman Herdian, dia sendiri juga tidak menyangka akan terjadi begitu banyak masalah selanjutnya. Sekarang dua tahun telah berlalu dan dia pun kembali lagi.Sonia membayar sopir taksi, lalu menuruni mobil. Pelayan sudah menunggu di depan pagar hitam. Ketika menyadari kedatangan Sonia, dia langsung menyambut dengan hormat, “Bu Sonia, kamu sudah datang!”Sonia mengangguk sedikit kepalanya. Kemudian, dia mengikuti langkah pelayan berjalan ke dalam halaman.Selama dua tahun ini, selain pohon yang semakin tinggi, sepertinya tidak ada perubahan lain lagi.Fadin berjalan mendekat. Dia mengenakan jas rapi dengan dasi kupu-kupu di lehernya. Ubannya semakin banyak saja. Dia menyapa Sonia dengan ramah, “Bu Sonia sudah datang, ya!”“Pak Fadin!” sapa Sonia.Entah firasat Sonia saja atau bagaimana, dia merasa Pak Fadin lebih ramah daripada sebelumnya.“Nyonya Diana sudah berpesan, Tuan Muda sedang menunggumu di atas. Biar aku bawa kamu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1006

    Selama dua tahun ini, Tandy memang semakin tinggi saja. Dia bahkan sudah lebih tinggi daripada Sonia. Sekarang tinggi badannya sudah melewati 1,7 meter. Ditambah lagi dengan gen unggul Keluarga Herdian, Tandy yang baru berusia 12 tahun ini kelihatan sangatlah tampan!Tandy mendengus, “Apa kamu masih akan memukulku?”“Nggak berani! Ampun!” Sonia menunjukkan ekspresi jera.Tandy tersenyum dengan lebar. Dia mengamati Sonia, lalu berkata, “Kamu masih sama seperti dulu. Nggak berubah sama sekali.”“Terima kasih. Aku anggap kamu lagi puji aku!” balas Sonia dengan tersenyum lebar.“Cih!” Tandy menyindir, “Ternyata kamu masih nggak berubah. Mukamu tebal sekali!”Sonia mengambil raket bola tenis di samping, lalu memukul di kepalanya. “Kenapa kamu berbicara seperti itu terhadap gurumu?”“Iya, tak peduli kamu itu guruku atau bibiku, kamu tetap adalah seniorku. Aku salah, oke?” tanya Tandy dengan tersenyum.Senyuman di wajah Sonia terkaku. “Sudahlah, jangan banyak bicara lagi. Sudah saatnya belaja

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1007

    Sonia menarik napas dalam-dalam, lalu berkata dengan datar, “Kalau begitu, terima kasih, Tuan.”Reza tidak berbicara. Dia membalikkan tubuhnya berjalan keluar.Sonia mengenakan sepatunya, lalu berjalan di belakangnya.Saat Sonia keluar, mobil Reza sudah menunggu di luar. Gambaran familier ini membuat hati Sonia menjadi kalut.Setelah masuk ke dalam mobil, lelaki yang duduk di bangku pengemudi bersuara, “Duduk di depan.”Sonia mengerutkan keningnya. Suaranya semakin datar lagi. “Aku duduk di sini saja.”“Kamu kira aku itu sopir?” Nada bicara si lelaki agak tinggi.Sonia menggigit bibirnya, lalu menuruni mobil, lalu duduk di baris depan.Setelah Sonia memasang sabuk pengaman, si lelaki mengendarai mobil melaju meninggalkan Kediaman Herdian.Sonia memandang ke luar jendela. Si lelaki mengendarai mobil dengan serius. Tidak ada yang berbicara di dalam mobil, seolah-olah tidak ada yang perlu dibicarakan lagi.Waktu memang sangat mengerikan. Kedua insan yang sebelumnya sangat mesra malah menj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1008

    Tiba-tiba hati Sonia terasa sangat penat. Dia pun tidak memiliki suasana hati untuk berdebat dengan Reza lagi. Tanpa berbasa-basi, Sonia menuruni mobil, lalu membanting kuat pintu mobil.Reza menatap bayangan punggung wanita yang kesal itu. Ujung bibirnya melengkung ke atas. Setelah Sonia masuk ke dalam gedung, dia mulai menenangkan dirinya. Tiba-tiba kakinya terhenti. Dia memalingkan kepalanya dan kepikiran, dia tidak pernah memberi tahu Reza alamat tempat tinggalnya. Kenapa Reza bisa tahu dirinya tinggal di Kompleks Vila Anggrek?Tiba-tiba Sonia tidak mengerti sebenarnya apa yang ada di benak Reza?Bukankah dua tahun lalu Reza mengatakan dirinya sudah bosan dan mengajukan putus? Sekarang Reza juga memiliki kekasih baru, tetapi Reza masih saja mendekatinya. Terkadang Reza malah kelihatan sangat peduli terhadapnya.Apa karena Reza tahu Sonia adalah Suki? Oleh sebab itu, Reza merasa bersalah telah berpisah dengannya waktu itu?Terlintas senyuman sinis di wajah Sonia. Dia masuk ke dalam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1009

    Melvin berjalan ke hadapan Sonia sembari menatapnya. “Tadi dia bilang surat nikah. Apa maksudnya?”Sonia menarik napas dalam-dalam, lalu membalikkan tubuhnya duduk di atas sofa. Dia mengangkat kepalanya, lalu berkata dengan datar, “Aku dan Reza … pernah menikah.”Kedua mata Melvin terbelalak. “Masalah kapan?”Sonia menceritakan dengan ringkas pernikahan bisnis yang diatur oleh Keluarga Dikara.Melvin hanya tahu Sonia adalah anak hilang yang kemudian ditemukan oleh Keluarga Dikara. Namun, dia tidak tahu ada hubungan seperti itu di antara Sonia dengan Reza.Tiba-tiba Melvin memutar bola matanya, lalu berkata dengan tersenyum sinis, “Apa maksudnya Reza? Sekarang dia sudah jadian sama Thalia, dia malah tidak izinin kamu untuk jadian sama cowok lain?”Sonia memeluk boneka. Dia juga merasa sangat kesal. “Dua tahun lalu aku sudah balikin surat nikah sama dia. Aku suruh dia untuk urus surat cerai. Aku kira dia sudah urus prosedur cerainya.”Setelah itu, Sonia membalikkan kepalanya ke sisi Melv

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1010

    “Melvin ….” Sonia duduk, lalu menunjukkan ekspresi tidak berdaya. “Meski bukan karena Reza, kita juga mesti jaga jarak. Aku ….”“Berhenti!” Melvin mengangkat tangannya mengisyaratkan Sonia untuk tidak melanjutkan omongannya lagi. “Aku ngerti apa yang sedang kamu pikirkan. Kamu tidak usah terasa terbebani dan tidak usah peduli dengan apa yang aku pikirkan. Kalau kamu ingin menganggapku sebagai teman, kamu anggap saja aku itu temanmu!”Melvin tertegun sejenak. Kedua matanya terlihat sangat muram. Dia bergumam, “Aku mengerti, sebenarnya kamu kesal karena aku menciummu tadi, makanya kamu mengatakan semua ini.”Sonia tertegun sejenak, lalu menundukkan kepalanya.Tatapan Melvin sangatlah lembut. Dia pun menenangkan Sonia dengan nada membujuk, “Semua ini salahku. Aku tidak bisa menahan diriku dan bersikap di luar batasan. Aku jamin aku tidak akan melakukannya lagi.”Sonia menggeleng. “Untuk apa kamu berbuat seperti ini?”Sekarang Sonia sendiri juga tidak tahu kenapa Melvin bisa menyukainya?S

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1011

    Jason menjawab dengan tersenyum, “Sebenarnya ada acara di pagi hari. Tapi tiba-tiba Reza ada urusan, dia tidak jadi pergi. Kebetulan aku lewat sini, jadi aku datang untuk mengunjungi Yana.”Sonia terbengong sejenak. Reza ada urusan di pagi hari? Jelas-jelas dia di rumah terus?Sonia mengangguk, lalu mengamati isi rumah. “Di mana Bibi Linda?”“Dia ke supermarket.”Sonia berkata, “Aku dan Melvin mau bawa Yana makan di luar. Kak Jason mau sekalian?”Jason melihat jam tangannya, lalu menjawab dengan datar, “Tidak usah, aku mesti balik ke kantor.”“Emm.” Sonia mengangguk dengan tersenyum tipis. Dia mengganti pakaian Yana, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku dan Ayah Melvin bawa kamu main di luar, ya?”Yana merasa sangat gembira. Tatapannya malah tertuju pada diri Jason. “Paman nggak ikut?”Hati Jason terasa luluh. Dia malah tidak tega untuk berpisah dengan Yana.Sonia berucap sembari tersenyum, “Paman Jason lagi sibuk, nggak bisa pergi bareng kita.”“Baiklah!” Yana mencemberutkan bibir kec

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2107

    Hallie menggeleng. “Ketika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!”Aska menatap Hallie dengan ramah. “Anak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.”“Ibuku?” tanya Hallie dengan penasaran.“Iya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!” Suara Aska terdengar terisak-isak. “Selama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!”Mata Hallie memerah. “Aku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!”Saat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2106

    Sonia makan siang bersama Ranty.Saat makan, mereka berdua terus membahas soal Morgan dan Theresia. Satunya tampan dan satunya cantik. Ranty merasa sangat percaya diri terhadap perjodohannya kali ini.Di satu sisi, Sonia berharap semua bisa berjalan sesuai dengan kemauan Ranty. Namun di sisi lain, akal sehatnya memberitahunya bahwa mereka berdua tidak memungkinkan!Tentu saja Ranty tidak ingin menghancurkan rasa optimis Ranty.Selesai makan, Ranty menerima panggilan dari perusahaan. Dia pun mesti kembali ke perusahaan untuk mengurus pekerjaannya. Kebetulan Sonia juga menerima panggilan dari Mandy. Ada dua lembar desain yang memerlukan sarannya. Mandy meminta bantuan Sonia untuk merevisinya.Sonia kembali ke Imperial Garden. Setelah dia merevisi dua lembar desain, waktu setengah hari pun telah berlalu. Sonia ingin menelepon abangnya untuk menanyakan hasil kencan buta. Belum sempat dia menelepon, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Aska.“Pak Guru!” Sonia meregangkan tubuhnya, lalu berj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status