"Mencari ini ya, Bu?" tanya sebuah suara bariton yang dikenalnya. Marisa menoleh ke kanan dan melihat Dokter Harun mengacungkan selembar kertas. Dia terkesiap dan bergumam, "jangan-jangan itu yang kucari." "Bisa saya lihat, Dok?" Marisa mendekati Dokter Harun dan menerima selembar kertas yang tadi diacungkan dokter itu. Melihat kertas yang berada di telapak tangannya, tanpa membukanya pun Marisa sudah yakin kalau kertas itu miliknya. Posisi kertas yang tanpa amplop dan tidak terlipat rapi karena semalam tangan Marisa sempat meremasnya membuat dia menduga Dokter Harun sudah membacanya. Jadi, dengan tertunduk dan pipi memanas menahan malu Marisa berkata singkat, "Terima kasih, Dok." "Sama-sama, Bu. O ya ada tambahan vitamin jantung untuk Pak Irawan. Saya berikan resepnya hari ini, tapi vitamin yang lama bisa dihabiskan lebih dulu." "Baik, Dok. Terima kasih banyak. Terima kasih juga untuk Suster," ucap Marisa sambil mengangguk kepada Dokter Harun dan kedua perawat yang mendampinginy
Last Updated : 2023-03-20 Read more