"Tidak. Kamu mungkin saja benar-benar hamil, tapi itu bukan anak Mas Irawan. Karena sebenarnya Mas Irawan itu mandul!" Marisa menatap sinis perempuan yang baru saja berteriak histeris itu."Apa?" seru ketiga orang yang duduk di depan Marisa. "Ya benar. Papa, Mama, dan kamu tidak salah dengar. Mas Irawan sudah divonis mandul oleh dokter." "Ti-tidak … tidak mungkin," jerit Bu Santi yang terlebih dulu sadar dari kekagetannya. "Tidak mungkin apa, Ma?" tanya Marisa."Tidak mungkin Irawan mandul. Kamu pasti berbohong," tuduh Bu Santi. "Buat apa Marisa bohong, Ma? Kenyataannya memang seperti itu. Awalnya Marisa pun tidak percaya tapi buktinya jelas jadi mau tidak mau ya harus mau percaya," papar Marisa."Buat apa katamu? Ya jelas buat menghalangi Clara. Kamu iri sama Clara, kan? Makanya kamu mengarang cerita Mas Irawan mandul biar Clara tidak bisa minta tanggung jawab kepada keluarganya," sergah Clara. "Iri? Kenapa aku harus iri. Aku bisa saja hamil kalau Mas Irawan tidak mandul," ba
Last Updated : 2023-04-08 Read more