Home / Romansa / Pernikahan Dadakan dengan CEO / Chapter 661 - Chapter 670

All Chapters of Pernikahan Dadakan dengan CEO: Chapter 661 - Chapter 670

3267 Chapters

Bab 680

Odelina terlalu gemuk sehingga dia tidak mengenakan gaun pesta. Sebenarnya dia tidak memiliki gaun yang cocok di tubuhnya. Jika harus dibuat dan dijahit ulang, waktunya sudah tidak mencukupi. Akan tetapi ketika perempuan itu mengenakan baju baru dan sedikit berdandan ditambah mengenakan perhiasan milik Yuna, Odelina terlihat sangat elegan sekali.Russel mengenakan jas anak-anak yang membuatnya tampak tampan. Setiap perempuan yang melihat Russel pasti tidak tahan untuk tidak menggendong bocah itu. Russel mulai menjadi pusat perhatian orang-orang di acara. Asalkan ada yang memujinya tampan, dia akan mengucapkan terima kasih.“Bu, Bu Yanti dan Den Daniel sudah datang.”Orang-orang penting yang hadir pasti akan disambut oleh Yuna dengan membawa putri dan juga keponakannya. Yuna langsung menggandeng Odelina sambil berkata, “Odelina, ikut Tante buat sambut Bu Yanti.”“Beliau adalah ibunya Daniel yang pernah membantu kamu,” jelas Yuna dengan singkat.Odelina tersenyum dan menganggukkan kepala
last updateLast Updated : 2023-07-03
Read more

Bab 681

Russel segera mundur ke belakang ibunya.Odelina berbalik badan, memeluk putranya dan berkata kepada, “Russel, ini Om Daniel. Kamu pernah bertemu dengan Om ini sebelumnya.”Russel memandang Daniel. Dia, yang biasa sangat sopan, tetap tidak menyapa Daniel.“Anak ini lucu sekali,” puji Yanti.Dia berpikir, keponakan perempuan Nenek Yuna terlalu gemuk, tapi putranya sangat lucu.“Daniel, wajahmu terlalu menyeramkan, jadi anak ini takut. Dia nggak mau kamu sentuh,” Yanti menjahili putra bungsunya.Dulu waktu Daniel mengalami kecelakaan dan wajahnya terluka, Yanti sudah mencoba untuk membujuk putranya itu untuk menjalani operasi plastik untuk menghilangkan bekas luka di wajah, supaya ketampanannya bisa kembali.Namun, putranya ini tidak mau mendengar. Dia tidak tahu dia menangis berapa kali waktu itu. Jantungnya seolah mau copot ketika mengetahui putranya ini mengalami kecelakaan. Namun, putranya masih tidak mau mendengar nasihatnya dan tidak bersedia melakukan operasi plastik.Bertahun-tah
last updateLast Updated : 2023-07-03
Read more

Bab 682

“Jangan khawatir. Kakak nggak akan membiarkan diri sendiri dipersulit Tante Yanti. Kamu jangan kesal.”“Kak Odelina, Kakak terlalu sabar dan murah hati. Kalau aku, aku mungkin akan mencabik-cabik orang yang berani menatapku begitu.”Odelina tertawa.Bagaimana mungkin dia bisa dibandingkan dengan Amelia?Amelia adalah putri orang kaya.Sementara dirinya hanyalah seorang yatim piatu yang orang tuanya sudah meninggal.“Pokoknya, mulai sekarang aku akan melindungi Kakak. Kalau ada yang berani menatap Kakak seperti itu dan menindas Kakak, bilang padaku. Aku akan memberi pelajaran pada mereka.”“Julia sudah datang,” ujar Odelina ketika melihat Junia dan adiknya, yang berhasil mengalihkan perhatian Amelia.Junia lagi-lagi memaksa adiknya untuk ikut datang. Adiknya dijadikan sopir gratis, supaya dia bisa makan sepuas-puasnya di pesta ini.Sayangnya, Olivia sedang tidak berada di Mambera.“Junia.” Amelia dan Odelina pergi menyambut Junia.“Junia, kenapa kamu baru datang sekarang?” Amelia meraih
last updateLast Updated : 2023-07-03
Read more

Bab 683

Odelina merasa defensif.Dia bertanya dengan dingin, “Kamu dengar dari siapa aku dapat uang sebanyak itu? Aku nggak bekerja setelah menikah, nggak punya penghasilan sedikit pun ….”“Mama mertuamu yang bilang. Odelina, bisnisku sedang nggak berjalan dengan baik. Rugi besar. Semua keuntungan yang aku dapatkan dulu habis, nggak ada uang untuk putar bisnisnya. Kamu pinjamkan aku dua miliar untuk memutar bisnisnya.”Odelina tertawa kesal.Orang-orang itu benar-benar tidak tahu malu.Mereka terus-terusan mengganggu dia dan adiknya.“Yoga, kamu nggak pernah berkaca di cermin, ya? Memangnya kamu siapa? Kalian memperlakukan aku dan adikku dengan seperti itu, lalu sekarang masih ada muka untuk meminjam uang denganku? Benar, aku memang punya dua miliar lebih, tapi aku nggak akan meminjamkannya untukmu!”“Odelina, jangan begitu, dong. Bagaimanapun juga, kami ini masih saudaramu. Waktu itu, kamu dan adikmu yang terlalu keras kepala, nggak minta keluarga suamimu untuk memberi uang mahar. Mereka jadi
last updateLast Updated : 2023-07-03
Read more

Bab 684

Kemudian, apa pun pertanyaan yang ditanyakan Bobby, tidak ada yang mau memberitahunya, selain Sanjaya Group, siapa orang yang sedang membalas dendam padanya dan menyebabkan dia tidak direkrut.Bobby tahu, orang itu pasti adalah orang yang mendukung Olivia dari belakang. Dia awalnya mengira orang itu adalah Amelia Sanjaya. Namun, setelah dipikir-pikir, selain Amelia, ternyata masih ada orang yang lebih kuat yang mendukung Amelia dan kakaknya.Siapa orang itu? Bisa-bisanya orang itu mencegahnya mendapatkan pekerjaan di Mambera.Bobby sangat terkejut hingga kehilangan kepercayaan diri. Dia memutuskan untuk membawa kakek neneknya kembali ke desa setelah neneknya keluar dari rumah sakit, lalu membuat rencana lagi setelah tahun baru.“Lalu, apa yang harus kita lakukan?” ujar Surya Hermanus dengan khawatir. “Mengapa orang yang mendukung Olivia dan Odelina dari belakang itu begitu kuat? Bisa-bisanya orang itu membuat kalian kehilangan pekerjaan, membuat bisnis kalian merugi. Bisnis kalian kan
last updateLast Updated : 2023-07-04
Read more

Bab 685

Amelia mendengar seluruh percakapan antara Odelina dan Yoga di telepon itu. Dia berkata dengan marah, “Mereka masih berani mengganggumu dan meminta uang.”“Dia ingin meminjam uang padaku. Dia bilang bisnisnya lagi nggak lancar dan merugi besar. Jadi, dia mau pinjam dua miliar agar bisnisnya bisa berjalan lagi.”“Nggak tahu malu sekali dia. Aku selalu mengira akulah orang yang paling nggak tahu malu di Mambera. Semua orang mengatakan seperti itu. Mereka bilang aku nggak tahu malu, mengejar tuan muda keluarga Adhitama sampai seperti itu. Tapi, kalau dibandingkan dengan keluarga-keluargamu itu, aku rasanya masih jauh tahu malu.”Gantian malah Odelina yang menenangkan Amelia. “Amelia, nggak perlu menghabiskan tenaga untuk marah pada orang-orang itu. Kakak dan Olivia nggak mungkin akan berdamai dengan mereka seumur hidup ini. Aku nggak peduli mereka mau seperti apa.”Hidup sanak keluarganya dan Olivia di desa sedang tidak baik sekarang. Mereka sedang mendapat karma.“Ayo, kita pergi makan.
last updateLast Updated : 2023-07-04
Read more

Bab 686

Dia berkata kepada Yuna. “Tante, aku dan Oliv masih muda. Tangan dan kaki kami masih sehat, jadi kami nggak membutuhkan bantuan Tante. Tante nggak perlu mengkhawatirkan kami. Aku yakin kami bisa sukses dengan usaha kami sendiri.”“Aku juga ingin menanyakan satu hal lagi pada Tante. Aku harap jangan sampai seluruh kota tahu kalau aku dan Olivia adalah keponakan tante. Aku dan Olivia sudah mengalami banyak hal selama ini. Aku takut, orang lain akan menggunakan kami berdua untuk merugikan Sanjaya Group dan Tante.”Setelah merenung sejenak, Yuna berkata, “Odelina, Tante senang kamu bisa berpikir seperti itu. Kalian berdua sama kuatnya dengan Tante. Kalau kalian memang nggak memerlukan bantuan Tante, Tante nggak akan bantu. Tapi, kalau kalian mengalami kesulitan nanti, kalian harus bilang pada Tante.”“Nggak masalah apakah orang lain tahu tentang hubungan kita, tapi keluargamu di desa harus tahu. Jangan sampai mereka terus mengganggu dan meminta uang pada mereka berdua.”Nama Sanjaya Group
last updateLast Updated : 2023-07-04
Read more

Bab 687

Wanita yang disukainya, yang juga merupakan istri sahnya, setiap hari mondar-mandir di depannya. Namun, dia tidak bisa mencium wanita ini.Stefan kesulitan menahannya.Sekaran, setelah “bebas dari penjara”, dia langsung mencium Olivia dengan dominan, tanpa sungkan lagi.Setelah sekian lama, Olivia bersandar di dadanya untuk mengatur napasnya.“Oliv.”Oliv menatap Stefan. Melihat ekspresi pria itu yang serius, dia mengerjapkan matanya. Orang ini cepat sekali berubah suasana hatinya. Dia bertanya, “Ada apa? Wajahmu ini sudah berubah jadi wajah guru galak lagi.”“Aku masih ingat pertama kali kamu membantu di tokoku, murid-murid takut masuk ke toko untuk membeli barang ketika mereka melihatmu.”Stefan meraih wajah Olivia dan mengelusnya berulang kali menggunakan jempolnya. Dia tersenyum kecil dan berkata, “Waktu itu, kamu menyuruhku pulang ke kantor. Aku kesal sekali. Padahal aku mau membantu, kamu bukan hanya nggak menghargainya, bahkan menyuruhku pergi.”Dia yang dulu memang sangat angku
last updateLast Updated : 2023-07-04
Read more

Bab 688

Stefan ternyata punya vila di sana. Vila di puncak gunung dengan pemandangan bagus.Olivia memasukkan ponselnya kembali ke saku mantelnya, Olivia berbalik badan dan duduk di sofa, lalu menatap lurus ke arah Stefan.Stefan juga menatapnya.Dia tidak tahu wanita itu sedang marah atau terkejut?Mungkin bukan terkejut.“Oliv, kita ini termasuk yang baru kenal langsung nikah. Aku ….”Stefan berjalan menghampiri Olivia dan duduk di sebelahnya.  Begitu dia duduk, Olivia bergeser ke samping dan menjauhkan diri, lalu berkata, “Kamu duduk di sana saja. Jangan terlalu dekat denganku.”Dengan wajah cemberut, dia berkata dengan marah, “Aku tahu kenapa kamu menyembunyikannya dariku. Apa lagi kalau bukan karena kamu takut kalau aku tahu kamu punya vila, aku akan mengejar uangmu.”“Sebagai seorang petinggi di Adhitama Group, berapa gaji tahunanmu? Beberapa miliar, ‘kan? Kerjaanmu biasanya sibuk, kalau nggak harus lembur, pasti harus menemani klien. Semua pengeluarannya diganti oleh perusahaan, ‘kan? L
last updateLast Updated : 2023-07-04
Read more

Bab 689

Setelah hening sejenak, Stefan berkata, “Setelah membeli vila dan rumah di Lotus Residence, tabunganku nggak banyak lagi. Mobil hanyalah alat transportasi. Asal bisa dipakai, ya sudah. Nggak perlu mobil mewah.”Setelah mengatakan itu, Stefan rasanya ingin menyeka keringat dinginnya. Sampai saat ini, dia masih harus berbohong untuk melengkapi kebohongan yang sebelumnya.Olivia mendorongnya lagi dan berkata, “Kamu lepaskan aku dulu.”“Kamu nggak boleh lari, ya?”“Aku bisa ke mana? Kalau aku mau lari, aku nggak akan bilang-bilang lagi, langsung membereskan barang dan pergi. Aku beri tahu kamu, kalau orang bilang mau pergi, itu hanya mengancam. Yang benaran mau pergi akan pergi dengan diam-diam dan tanpa ragu lagi, sampai kamu nggak bisa menemukannya.”Jantung Stefan berdegup kencang mendengarnya. Dia bertanya dengan hati-hati, “Oliv, dalam keadaan seperti apa kamu akan meninggalkanku?”“Kamu pasti telah melakukan sesuatu yang besar yang bisa membuatku marah, makanya jadi takut, ‘kan? Samp
last updateLast Updated : 2023-07-04
Read more
PREV
1
...
6566676869
...
327
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status