Home / Romansa / Pernikahan Dadakan dengan CEO / Chapter 601 - Chapter 610

All Chapters of Pernikahan Dadakan dengan CEO: Chapter 601 - Chapter 610

3250 Chapters

Bab 620

Olivia tidak ingin mengatakan yang sebenarnya karena dia tidak ingin membuat kakaknya khawatir.Odelina merasa lega ketika melihat ekspresi adiknya seperti biasa. Kemudian, dia berkata, “Stefan sangat baik sama kamu. Aku rasa, dia juga nggak akan bertengkar denganmu karena masalah sepele. Kalau kalian nggak berantem, aku bisa tenang.”Olivia spontan menggerutu dalam hati, “Stefan bertengkar denganku karena masalah sepele!”Sepanjang hari ini, Stefan mengabaikan Olivia. Olivia juga tidak ingin berinisiatif baikan dengannya. Olivia tidak merasa dirinya salah.Pertama kali Olivia perang dingin dengan Stefan, Olivia tidak merasakan apa-apa. Terakhir kali ketika Stefan melihat Albert menyatakan perasaan padanya, Olivia panik dan kebingungan. Tanpa berpikir panjang, dia langsung mengejar Stefan sampai ke kantornya untuk memberikan penjelasan.Sekarang, Olivia merasa sangat tersiksa. Mungkin, karena dia telah memiliki perasaan terhadap Stefan, sehingga dia merasa tersiksa begini.“Oliv, aku
last updateLast Updated : 2023-06-27
Read more

Bab 621

“Oliv, kamu jangan keluar. Biar aku saja yang temui dia.”Usai berkata, Junia bergegas keluar dengan cepat. Dia pun menghentikan Albert di depan toko buku. Kemudian, dia menarik tangan adik sepupunya itu dan menyeretnya pergi menjauh dari toko.“Kak Junia.”Albert terpaksa mengikuti jejak kakak sepupunya. Dia ingin berhenti, tapi Junia menariknya ke depan mobil dengan sekuat tenaga.“Buka kunci mobil,” perintah Junia dengan raut wajah dingin.Albert menatap Junia dengan ekspresi sangat tidak senang di wajahnya.“Kak Junia.”“Aku bilang buka kunci mobilnya!” Kali ini Junia memberi perintah dengan nada tegas, tidak ingin dibantah. Meskipun tubuhnya lebih pendek dari Albert, tapi auranya sama sekali tidak kalah dari Albert. Matanya yang indah menatap adik sepupunya itu dengan dingin, membuat Albert spontan membuka kunci mobil.Setelah itu, Junia membuka pintu mobil dan mendorong Albert masuk ke dalam mobil.“Kak Junia, aku datang untuk cari Kakak. Bukan cari Kak Olivia.”Albert dipaksa du
last updateLast Updated : 2023-06-27
Read more

Bab 622

Junia adalah sepupu yang sejak kecil selalu melindungi Albert dan paling dekat dengannya. Namun, pada saat Albert mencintai seorang perempuan, Junia jelas-jelas dapat memberinya banyak kemudahan. Namun, kakak sepupunya itu sama sekali tidak mendukungnya. Sebaliknya, Junia menentangnya, menghentikannya, bahkan memarahinya.Albert mencintai Olivia, tapi tidak bisa memilikinya. Hal itu membuat Albert merasa amat sangat tersiksa. Sepupu yang paling dekat dengannya juga tidak mendukungnya. Hal itu juga membuatnya merasa sangat tersiksa. “Kalau ada masalah dengan pekerjaanmu, kamu ingin curhat sama aku, kamu tinggal telepon aku, kok. Kamu bisa pergi ke rumahku. Besok aku nggak buka toko. Kamu mau ngomong apa sama aku, aku bisa beri kamu waktu sepanjang hari untuk mendengarkan curhatanmu.”“Lagi pula, bagaimana pekerjaanmu bisa lancar, Albert. Kamu lihat apakah kamu curahkan perhatianmu ke pekerjaanmu? Kamu terus berpikir bagaimana cara mendekati Olivia. Aku sudah bilang berulang kali sama k
last updateLast Updated : 2023-06-27
Read more

Bab 623

Junia mengebut sepanjang jalan dan mengantar Albert pulang ke rumah keluarga Pratama. Setelah menghentikan mobil, Junia mengirim pesan ke Olivia terlebih dahulu. Dia meminta Olivia untuk menunggunya di toko. Sekitar setengah jam lagi dia akan kembali ke toko. Olivia pun membalasnya dengan emotikon ok.Ibunya Albert, Desy, baru saja mau keluar. Setiap malam dia akan berkumpul dengan teman-temannya. Dia akan bermain kartu, menghadiri perjamuan, atau menemani suaminya bersosialisasi dengan klien atau pengusaha lainnya.Ibunya Albert awalnya terkejut ketika melihat mobil putranya berhenti di depan rumah, tapi orang yang keluar dari mobilnya adalah keponakannya. Namun setelah itu, dia berkata, “Junia, kok kamu bisa bareng sama Albert?”Kemudian, Desy berbicara dengan putranya yang baru saja turun dari mobil, “Papamu bilang kamu menghilang begitu pulang kerja. Albert, papamu lagi sibuk sekarang. Kamu harus bantu papamu.”Suaminya bilang cabang Adhitama awalnya memiliki hubungan bisnis dengan
last updateLast Updated : 2023-06-27
Read more

Bab 624

“Om belum pulang?”“Masih ada perjamuan dengan klien. Dia nggak akan pulang sebelum jam 12.”Adik perempuan Albert masih kuliah. Karena saat ini sedang libur semester, adiknya jalan-jalan dengan teman-temannya dan akan kembali sebelum Tahun Baru. Jadi saat ini tidak ada orang lain di rumah. Desy dan Junia duduk berdua di sofa, sedangkan Albert duduk di samping mereka sambil menatap sang ibu dengan gugup.“Junia, kamu mau ngomong apa sama Tante?”“Tante, aku mau jelaskan lebih dulu. Masalah ini bukan salah Olivia. Tante dengar dulu baru boleh marah. Tapi Tante hanya boleh marah sama anak Tante, jangan salahkan Olivia.”Junia melakukan antisipasi terlebih dahulu. Bagaimanapun, dia harus melindungi Olivia.“Kalau Tante marah pada Olivia, aku nggak akan datang ke rumah Tante lagi.”“Ada apa, sih? Kenapa kamu sampai ngomong seperti itu? Tante nggak akan marah pada Olivia. Kamu dan Olivia sudah berteman belasan tahun. Tante juga lihat dia dari kecil sampai dewasa sekarang. Dia anak yang peng
last updateLast Updated : 2023-06-28
Read more

Bab 625

“Tante, aku datang ke sini dengan mobil Albert. Aku nggak bawa mobil sendiri. Tante tolong suruh sopir antar aku kembali ke toko.”Desy berusaha menahan amarahnya. Dia memanggil seorang pelayan dan menyuruhnya untuk memberi tahu sopir agar sopir mengantar Junia pulang.Setelah Junia pergi, Desy memukul putranya lagi dan memarahinya, “Albert, kamu mau buat Mama mati kesal? Olivia tiga tahun lebih tua dari kamu. Latar belakangnya juga kurang bagus. Kamu sudah buta bisa suka sama dia?”“Ma, bukannya Mama sangat suka sama Kak Olivia?” tukas Albert, “lagi pula, apa salahnya kalau dia tiga tahun lebih mudah? Bukan 30 tahun lebih tua. Kenapa latar belakang Kak Olivia nggak bagus? Keluarganya bukan preman, hanya petani biasa. Dia nggak pernah melakukan sesuatu yang ilegal, sama sekali nggak ada catatan kriminal.”Desy sangat marah, “Mama suka sama dia, karena dia teman Junia. Mama anggap dia seperti keponakan sendiri. Terus dia nggak ada hubungan sama kamu, makanya Mama bisa suka sama dia. Ka
last updateLast Updated : 2023-06-28
Read more

Bab 626

Ada beberapa hal yang tidak ingin Albert hadapi, tapi dia tahu dengan sangat jelas. Olivia tidak memiliki bekingan. Sedangkan ibunya adalah nyonya keluarga Pratama. Dibandingkan dengan Olivia, keluarga Pratama jauh lebih kaya dan berkuasa. Jika ibunya ingin melakukan sesuatu pada Olivia, maka Olivia tidak akan sanggup melawan ibunya. Olivia hanya bisa meninggalkan Kota Mambera.“Bukan coba, tapi harus. Pokoknya harus, ingat itu!” perintah Desy dengan dingin.Desy bisa melakukan apa pun yang telah dia katakan. Dia langsung memanggil dua pengawal dan menyuruh mereka, “Mulai sekarang kalian berdua selalu ikuti Albert. Selama dia pergi ke SMP Negeri Kota Mambera, kalian langsung beri tahu aku.”Wajah Albert menjadi pucat pasi. Di sisi lain, sopir keluarga Pratama mengantar Junia kembali ke toko. Olivia telah memindahkan semua rak di depan toko ke dalam toko. Kemudian, dia juga mengemas semua bahan dan alat untuk membuat barang kerajinan tangannya. Dia juga membungkus sayur dan makanan ri
last updateLast Updated : 2023-06-28
Read more

Bab 627

Setelah tidur selama beberapa jam di kantor, Stefan yang disebut picik oleh Olivia baru bangun. Begitu dia membuka matanya, dia mendapati tubuhnya ditutupi dengan mantel tebal. Dia menyingkirkan mantel itu terlebih dahulu, lalu melihat jam tangannya.“Sudah jam sembilan malam.”Stefan kaget sendiri. Bisa-bisanya dia tidur begitu lama. Ada beberapa kotak makan di atas mejanya. Semua itu makan malam yang dibawakan oleh manajer umum kantor cabang. Mungkin manajer itu melihat Stefan sedang tidur. Karena itu, dia tidak membangunkan Stefan. Sepertinya dia juga yang menutupi tubuh Stefan dengan mantel.Stefan duduk tegak dan terdiam selama beberapa menit. Kemudian, dia berdiri lalu pergi ke kamar mandi dan membasuh wajahnya dengan air dingin agar lebih segar.Beberapa menit kemudian, Stefan baru keluar dari kamar mandi. Dia kembali ke meja kerjanya dan membuka beberapa kotak makan di atas meja. Makanan di dalam kotak makan masih panas. Dia pun duduk dan mulai makan.Pada saat yang sama, Stefa
last updateLast Updated : 2023-06-28
Read more

Bab 628

“....”“Ada apa dengan kalian berdua? Jelas-jelas hubungan kalian sudah membaik, sering pamer kemesraan pula. Tiba-tiba kalian bertengkar lagi. Pantas saja istrimu pergi ke bar. Gara-gara kamu, sih,” kata Reiki.“Kamu bantu aku cari tahu dulu mereka pergi ke bar mana, sudah berapa lama mereka di sana, mereka mabuk, nggak. Kalau sudah tahu, cepat kabari aku.”“Oke, aku segera periksa.”Reiki langsung menutup telepon. Kemudian, dia menyuruh seseorang untuk mencari tahu ke mana dua perempuan itu.Sambil menunggu balasan dari Reiki, Stefan menghubungi kru jet pribadinya dan memberi perintah, “Kalian segera bersiap untuk perjalanan pulang. Aku akan kembali ke Kota Mambera dalam sepuluh menit.”Stefan tidak membiarkan Olivia mengantarnya ke bandara ketika akan melakukan perjalanan bisnis. Pertama, karena dia harus kembali ke perusahaan terlebih dahulu. Kedua, sebenarnya Stefan tidak memesan tiket karena dia pergi dengan jet pribadi.Anggota kru yang telah menerima pemberitahuan dari Stefan s
last updateLast Updated : 2023-06-28
Read more

Bab 629

Pada akhirnya, Stefan menyerah untuk menelepon lagi. Untung saja, ada panggilan masuk dari Reiki.“Reiki, mereka lagi di bar mana?” Begitu mengangkat telepon, Stefan langsung bertanya dengan panik.Reiki pun mengambil kesempatan untuk mengoloknya ketika mendengar nada bicara Stefan yang panik, “Kamu panik? Panik sampai ingin lompat tembok? Panik sampai ingin segera kembali ke sini?”“Reiki!”Di saat seperti ini, Reiki masih bisa mengolok-oloknya. Stefan memang panik, sangat panik hingga dia berharap bisa menjadi manusia super yang bisa segera kembali ke Kota Mambera.Reiki tertawa cekikikan, “Jarang-jarang bisa lihat kamu begini. Hanya istrimu yang punya kemampuan bisa buat kamu panik tapi nggak berdaya.”Apa pun yang terjadi, Stefan selalu bersikap tenang. Benar-benar kesempatan langka bisa melihatnya tergesa-gesa seperti ini.“Mereka ada di No Limit. Mereka sampai di sana setengah jam yang lalu. Selain Junia, ada adik laki-laki Junia juga.”Begitu mendengar kabar itu, Stefan langsung
last updateLast Updated : 2023-06-28
Read more
PREV
1
...
5960616263
...
325
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status