Share

Bab 629

Pada akhirnya, Stefan menyerah untuk menelepon lagi. Untung saja, ada panggilan masuk dari Reiki.

“Reiki, mereka lagi di bar mana?” Begitu mengangkat telepon, Stefan langsung bertanya dengan panik.

Reiki pun mengambil kesempatan untuk mengoloknya ketika mendengar nada bicara Stefan yang panik, “Kamu panik? Panik sampai ingin lompat tembok? Panik sampai ingin segera kembali ke sini?”

“Reiki!”

Di saat seperti ini, Reiki masih bisa mengolok-oloknya. Stefan memang panik, sangat panik hingga dia berharap bisa menjadi manusia super yang bisa segera kembali ke Kota Mambera.

Reiki tertawa cekikikan, “Jarang-jarang bisa lihat kamu begini. Hanya istrimu yang punya kemampuan bisa buat kamu panik tapi nggak berdaya.”

Apa pun yang terjadi, Stefan selalu bersikap tenang. Benar-benar kesempatan langka bisa melihatnya tergesa-gesa seperti ini.

“Mereka ada di No Limit. Mereka sampai di sana setengah jam yang lalu. Selain Junia, ada adik laki-laki Junia juga.”

Begitu mendengar kabar itu, Stefan langsung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status