Home / Romansa / Pernikahan Dadakan dengan CEO / Chapter 431 - Chapter 440

All Chapters of Pernikahan Dadakan dengan CEO: Chapter 431 - Chapter 440

3246 Chapters

Bab 450

“Calvin, aku serahkan ini pada kalian. Kalian lihat kan apa yang dia lakukan pada Russel? Balas dua kali lipat.”Stefan membanting kakak Aiden sampai anak itu jatuh ke lantai. Anak itu bahkan belum sempat bangun dari lantai, tapi dia sudah menendang Stefan.Stefan bahkan tidak melihat lagi, langsung menendang balik dan menginjak kaki yang menendangnya itu, sampai anak itu berteriak kesakitan.Kemudian, dia memandangi anak itu dan melirik yang lainnya dengan dingin, lalu segera mengikuti Olivia keluar. Olivia sudah membaringkan Russel di mobil dan hendak menyetir.“Olivia, aku saja yang menyetir.” Stefan segera menarik Olivia turun dari kursi pengemudi dan membawa wanita itu duduk di kursi belakang. Lalu, dia menyetir.Olivia tidak membantahnya, kembali memeluk Russel yang pingsan entah karena dipukul atau karena ketakutan. Dia berkata pada Stefan, “Pergi ke rumah sakit terdekat.”Tanpa perlu diminta, Stefan juga akan mencari rumah sakit terdekat.Dia pun dengan cepat menjalankan mobil
last updateLast Updated : 2023-06-04
Read more

Bab 451

Tidak lama kemudian, pintu ruang gawat darurat terbuka.Russel didorong keluar.“Russel.”Olivia dan Stefan cepat-cepat melangkah maju. Olivia dengan cemas bertanya kepada dokter, “Dokter, bagaimana kondisi keponakanku?”“Wajah anak ini dipukul sampai seperti itu, jaringan lunak di kulitnya terluka. Selain itu, salah satu pahanya juga memar. Apa itu karena ditendang? Ada jejak sepatu di bajunya. Selain itu, nggak ada luka lain. Dia pingsan karena terlalu ketakutan.”Perawat sedang mengompres wajah Russel dengan es batu.“Siapa yang begitu kejam terhadap anak sekecil itu?”Dokter merasa kasihan pada Russel.Anak selucu, wajahnya dipukul sampai merah dan bengkak, bahkan biru. Pelakunya sangat kejam. Bisa-bisanya orang itu berbuat sekejam itu pada anak sekecil ini.Benar-benar gila.“Kakak sepupunya.”Dokter itu terdiam. Ada dendam apa? Kakak sepupu kok begitu kejam pada adik sepupunya.“Aku sempat mengambil foto luka-luka di anak ini tadi. Ini fotonya kuberikan pada kalian. Kalian simpan
last updateLast Updated : 2023-06-04
Read more

Bab 452

Sedangkan trauma mental butuh waktu untuk disembuhkan.“Bagaimana bajingan kecil itu?” tanya Stefan dengan suara rendah.“Aku nggak memukulnya, tapi aku memaksa ayahnya untuk memukuli anaknya sampai wajahnya bengkak. Mulutnya juga berdarah. Kami juga menghancurkan seisi rumahnya. Mereka masih bilang mau lapor polisi lagi. Aku suruh mereka cepat lapor polisi. Kalau sampai terjadi apa-apa pada Russel, kebetulan sekali polisi bisa langsung membawa anak mereka pergi.”“Setelah itu, mereka nggak berani berkata-kata lagi.”Calvin pikir, yang memukul Russel juga masih anak-anak. Kalau dia memukul anak itu dan keluarga Renaldi menuntutnya, jadinya tidak enak. Untung saja, mereka datang beramai-ramai. Demi melindungi diri, Chris langsung turun tangan dan memberi pelajaran pada putra tertuanya, menampar anaknya sampai kedua pipinya merah dan bengkak, serta mulutnya berdarah.Chris memukul anaknya juga dengan kajam. Dia tidak hanya memukul anaknya sampai wajah anaknya bengkak, tapi juga memukul a
last updateLast Updated : 2023-06-05
Read more

Bab 453

Reiki langsung tahu sesuatu yang besar telah terjadi. Stefan terdengar seperti sedang menggertakkan giginya saat berbicara. Temannya itu terdengar sangat murka.“Keluarga Pamungkas merebut Russel dan membawanya pergi. Waktu kami menemukan anak itu, keponakan Roni sedang memukulnya dengan kasar. Russel ada di rumah sakit sekarang. Wajahnya bengkak dan jaringan lunak kulitnya terluka. Dia juga trauma dan ketakutan.”Reiki memaki, “Sialan! Kenapa di dunia ini bisa ada orang-orang seperti keluarga Pamungkas, sih? Mereka benar-benar buat malu kita yang berasal satu negara dengan mereka.”“Bagaimana keadaan Russel sekarang?” tanya Reiki dengan peduli.“Luka di tubuhnya akan sembuh dalam beberapa hari, tapi trauma mentalnya butuh waktu yang lama untuk disembuhkan.”“Apa kalian sudah memberi pelajaran pada anak yang memukul Russel itu? Apa aku harus membawa orang untuk menghajar mereka? Bisa-bisanya menyerang anak sekecil Russel. Nggak berhati nurani.”Stefan terdiam, lalu berkata, “Anak umur
last updateLast Updated : 2023-06-05
Read more

Bab 454

Junia tidak memakai riasan wajah sedikit pun. Dia juga tidak sengaja memakai pakaian yang cantik, sehingga penampilannya sama sekali tidak berbeda dengan biasanya. Bukan. Dia biasanya masih akan merias wajahnya sedikit, sedangkan sekarang wajahnya benar-benar tidak memakai make up sedikitpun.“Bu Junia, maaf membuatmu menunggu lama.”Junia tersenyum dan berkata, “Aku nggak menunggu lama, kok. Pak Reiki, silakan duduk.”Reiki duduk di seberang Junia, lalu memberikan sekuntum mawar merah tadi pada wanita itu. Namun, Junia tidak mengambilnya.“Pak Reiki membawanya memakai mulut ….” Junia tidak melanjutkan perkataannya.Reiki berkata, “…. Lain kali aku akan membeli satu kuntum lagi untukmu, dan aku akan memegangnya menggunakan tangan, nggak akan menggunakan mulut lagi.”“Mulutmu sebesar itu, ya? Bisa menggigit satu kuntum bunga?”Reiki berkata, “…. Nggak bisa.”Dia pun membuat mawar yang dia gigit pakai mulut tadi ke tempat sampah yang berada di bawah meja.Melihat Junia sudah memesan kopi
last updateLast Updated : 2023-06-05
Read more

Bab 455

Junia tersenyum dan berkata, “Kalau nggak ada orang yang mengagumi Pak Reiki, aku akan curiga, jangan-jangan ada yang nggak beres dengan Bapak.”Reiki berkata, “ …. Aku sangat sehat!”“Kelihatan memang sangat sehat dari luar.”Reiki membuka mulut, tidak tahu bagaimana harus menjawab perkataan Junia itu.Dia tidak mungkin menyuruh Junia untuk mengecek sendiri apa ada yang salah dengan dirinya, ‘kan?Kalau dia mengatakan hal seperti itu waktu sedang kencan, itu namanya tidak sopan.Dia pun memutuskan untuk diam saja.Dia yang biasanya pandai bicara jadi tidak bisa menjawab saat bertemu Junia.Dia berkata dalam hati, “Wanita ini bukan wanita biasa. Dia berani bicara!”*** Di rumah sakit.Dengan ditemani Nenek Sarah dan Bi Lesti, Odelina bergegas datang ke rumah sakit.Pihak polisi sudah selesai mendengarkan kesaksian Stefan dan Olivia, lalu pergi. Shella dan suaminya, serta anak pertama mereka juga sudah mendapat panggilan untuk ke kantor polisi.Shella baru tahu putra pertamanya membuat
last updateLast Updated : 2023-06-05
Read more

Bab 456

“Dia punya ibu seperti Shella. Sifatnya bisa sebagus apa, sih?”Olivia berkata dengan dingin, “Kak, kami sudah melapor polisi. Meskipun Clayton nggak bisa dipenjara, kita bisa menuntut agar Shella dan suaminya membayar kompensasi. Siapapun dari mereka yang datang meminta maaf dan ingin berdamai, jangan mau. Kita harus bersikeras menuntut mereka untuk membayar kompensasi.”Odelina berkata dengan tegas, “Selain bayar kompensasi, apa kita bisa membuat anak itu membayar dengan cara lain? Dia sudah memukul Russel sampai seperti ini. Oliv, apa kamu ada mematahkan tangannya tadi?”“Calvin dan yang lainnya memaksa Chris untuk memberi pelajaran pada anak itu, untuk memukulnya sampai wajahnya bengkak. Pria itu juga memukul anak itu menggunakan tali pinggang. Calvin bilang, setelah dipukul papanya menggunakan tali pinggang, seluruh tubuh Clayton penuh dengan luka. Kelihatannya juga menyedihkan.”“Mereka juga menghancurkan seisi rumah orang-orang itu.”Odelina berkata dengan murka, “Aku rasanya in
last updateLast Updated : 2023-06-06
Read more

Bab 457

Stefan terdiam sejenak, lalu dia menyuruh adik-adiknya menyingkir. Roni langsung membawa orang tuanya ke bangsal.Sementara itu, Odelina menggendong Russel, lalu melepaskan kompres es di wajah si kecil agar Roni bisa melihat wajah Russel. Setelah dikompres cukup lama, wajah Russel masih merah dan bengkak.Kulit anak pada dasarnya memang lembut dan sensitif. Setelah dipukul Clayton dengan begitu keras, wajah Russel tidak akan bisa pulih dalam waktu singkat.Begitu melihat wajah Russel dipukul sampai bengkak begitu, mata yang biasanya jernih dan cerah kini penuh dengan kepanikan dan ketakutan. Meski Roni jarang menjaga anaknya, hatinya tetap saja terasa sangat sakit sampai dia ingin memaki Clayton.“Kenapa Clayton bisa lakukan hal seperti ini? Sia-sia aku begitu sayang dia.”Ibunya Roni ingin menyentuh wajah Russel. Akan tetapi, Russel segera memalingkan wajah dan membenamkan kepalanya di pelukan ibunya dengan ketakutan. Dia memegang baju ibunya erat-erat dengan kedua tangan kecilnya, la
last updateLast Updated : 2023-06-06
Read more

Bab 458

Namun, Russel tidak mau digendong ayahnya. Dia mencengkeram baju Odelina dengan erat-erat. Odelina juga menggendong Russel menghindari tangan Roni yang terulur ke arahnya.“Roni, kalau kamu masih merasa kasihan pada anakmu, tolong bawa orang tuamu pergi dari sini sekarang juga! Aku nggak berharap kamu bisa tegakkan keadilan untuk Russel, tapi kamu jangan takuti Russel lagi. Dia sudah ketakutan begini ....”Odelina kembali terisak. Roni hanya menatap anaknya dalam diam. Sedangkan ibu Roni ingin mengatakan sesuatu, tapi segera dihentikan suaminya. Dia memandang suaminya dan mendapati wajah suaminya menjadi muram. Pada akhirnya, ibu Roni tidak mengatakan apa pun lagi.Setelah cukup lama, Roni baru berkata, “Kami pergi dulu. Odelina, jaga Russel baik-baik. Sebelum pengadilan belum memutuskan hak asuh Russel, aku janji nggak akan pernah rebut Russel lagi.”Meski Roni merebut Russel dari Odelina, dia juga tidak punya waktu untuk menjaga anaknya sendiri. Kalau menyerahkan Russel kepada orang
last updateLast Updated : 2023-06-06
Read more

Bab 459

“Kak, kamu ini ....”Roni belum menyelesaikan kalimatnya, ayahnya yang duduk di sampingnya tiba-tiba mengambil ponselnya.“Roni, konsentrasi saat menyetir.” Ayahnya memberi perintah dengan suara berat, lalu berkata kepada Shella di telepon, “Coba saja kalau kamu berani minta rugi pada Olivia!”Shella langsung berteriak sedih ketika mendengar suara ayahnya, “Pa, Chris pukul Clayton.”“Anak buat kesalahan, apa salahnya papanya pukul dia? Dulu kalian nggak patuh, berapa kali kena aku pukul?”“Pa, Papa nggak apa-apa, kan? Kenapa kedengarannya Papa malah memihak Odelina dan adiknya? Aku anak Papa, anak kandung Papa,” sergah Shella.“Sekalipun Clayton melakukan kesalahan, dia tetap saja masih anak-anak. Seberapa besar kesalahan yang bisa dia buat? Dia nggak bunuh orang, nggak menyebabkan kebakaran, juga nggak merampok. Dia hanya pukul Russel beberapa kali. Clayton bilang Aiden menangis. Aiden bilang Russel pukul dia. Dia yang jadi kakak merasa harus bela adiknya. Jadi dia tendang Russel dua
last updateLast Updated : 2023-06-06
Read more
PREV
1
...
4243444546
...
325
DMCA.com Protection Status