All Chapters of Pernikahan Dadakan dengan CEO: Chapter 1971 - Chapter 1980

2837 Chapters

Bab 1990

“Riko, aku iri padamu karena orang tuamu nggak pernah mendesakmu untuk menikah,” ujar Ricky sambil menghela napas. Rika langsung mengerucutkan bibirnya. Sebenarnya, kedua orang tuanya bukan tidak pernah mendesaknya, melainkan mereka tidak bisa mendesaknya. Karena Rika sudah menyamar menjadi seorang laki-laki selama bertahun-tahun. Jadi, pastinya dia hanya akan menakuti laki-laki yang dijodohkan dengannya kalau sampai orang tuanya menjodohkannya dengan seorang laki-laki. Lagi pula, selama ini ada banyak orang yang mengejarnya dan semuanya adalah perempuan. Jadi, Rika tidak bisa menikah dengan para perempuan itu sekalipun dia memang ingin menikah. Kenyataan ini benar-benar membuat kedua orang tuanya tidak berdaya. Sekarang, mereka hanya bisa mendesak anak laki-laki mereka untuk menikah, yaitu Ronald. Namun, Ronald sama sekali tidak mengindahkan keinginan kedua orang tuanya itu. Bahkan dia tidak pernah mendengarkan mereka sama sekali. Dia akan melupakan semua yang dikatakan orang tuany
Read more

Bab 1991

Ricky sempat berpikir selama beberapa saat lalu berkata, “Ya, tapi kita harus berhati-hati. Mungkin kita bisa mengutus orang lain untuk mengungkap masalah ini kepada keluarga Gatara agar kita tidak terlibat langsung di dalam masalah keluarga mereka.”“Selain itu, kepala keluarga Gatara saat ini memang sudah tua, tapi dia masih sangat sehat dan bugar. Dia juga sudah kejam sejak dia masih muda. Jadi, pastinya dia tidak suka kalau sampai hidupnya diganggu seperti ini. Lagi pula, semua putrinya baik palsu maupun yang asli kan suka sama kamu.”“Felicia cuma kagum padaku. Lagi pula, aku juga sudah bilang kalau nggak akan terjadi apa pun di antara aku dan dirinya. Jadi, dia juga langsung melepaskanku begitu saja,” balas Rika tenang. Selain itu, Rika juga tidak pernah menyukai Fani si putri palsu yang selalu menyukainya sejak dulu. Bahkan, sekarang rasa tidak suka Rika kepada perempuan itu terasa semakin besar. Tidak peduli, Fani adalah laki-laki ataupun perempuan, Rika selamanya tidak akan m
Read more

Bab 1992

Rika sempat terdiam selama beberapa saat lalu berkata, “Jadi, Nenek tahu tentang apa yang terjadi di antara aku dan Ricky?”“Internet ada di mana-mana. Aku bisa mengetahui berita apa pun, sekalipun berita itu ada di kota Cianter,” jawab Nenek santai. Rika merasa kalau panggilan teleponnya kali ini akan kembali menemui kegagalan setelah mendengar jawaban santai nenek. Ibu kandung dan nenek dari Ricky sudah mengetahui apa yang terjadi di antara dirinya dan Ricky. Namun, nenek yang terkenal dengan kegarangannya juga sama sekali tidak bertindak apa pun untuk mencegah cucunya itu.Jadi, apa lagi yang harus dikeluhkan Rika kepada nenek sekarang? Memberitahu nenek tentang hal ini hanyalah sia-sia belaka. Jawabannya sama saja seperti Stefan, yaitu mereka tidak peduli siapa pun yang dikejar oleh Ricky selama Rikcy bahagia. “Nenek, saya laki-laki. Saya bukan penyuka sesama jenis. Ricky tidak akan mendapatkan hasil yang baik kalau dia terus berusaha mengejar saya. Mungkin dia melakukan ini kare
Read more

Bab 1993

Ricky keluar dari mobilnya lalu tersenyum dan berkata, “Oke!”Rhoma melihat Ricky yang datang dengan membawa banyak barang lalu berkata, “Ricky, kamu nggak perlu membawa barang apa pun lagi kalau kamu ke sini lagi nanti. Keluarga kami nggak kekurangan apa pun, kecuali dua orang menantu untuk kedua anakku.”“Aku bisa kok mengisi salah satu kekurangan itu kalau Om mengizinkannya,” balas Ricky sambil tersenyum. “Kamu benar-benar bisa mengisi kekurangan itu? Apa keluargamu menyetujuinya?” tanya Rhoma sedikit terkejut. “Aku yang akan mengambil keputusanku sendiri,” jawab Ricky tegas. Rhoma tampak sangat lega setelah mendengar jawaban Ricky. Bagaimanapun juga, dia dan istrinya sudah menyukai Ricky dan ingin menjadikan laki-laki itu sebagai menantu mereka. Namun, mereka merasa sedikit kesal ketika putri mereka mengatakan kalau Ricky sudah dijodohkan oleh neneknya. Namun, Ricky justru terus melancarkan pengejarannya kepada putri mereka sampai terus mengirimkan bunga dan hadiah setiap hari t
Read more

Bab 1994

Rhoma langsung terdiam. Dia sama sekali tidak mengelak ataupun mengiyakan pertanyaan Ricky. Namun, bagi Ricky diamnya Rhoma merupakan salah satu bukti konfirmasi bahwa Riko sebenarnya adalah seorang perempuan. “Bukannya kamu gay, ya?” tanya Rhoma sengaja mengganti topik pembicaraan dengan Ricky. “Aku adalah seorang gay kalau memang Riko adalah laki-laki. Gay atau tidaknya aku semua bergantung pada tubuh Riko yang sebenarnya,” jawab Ricky mantap. Rhoma kembali terdiam selama beberapa saat. Sebenarnya, dia ingin bertanya pada Ricky, bagaimana dia bisa tahu kalau putranya adalah seorang perempuan? Namun, Rhoma buru-buru mengurungkan niatnya itu. Karena pertanyaannya itu sama saja seperti mengonfirmasi kalau Rika adalah seorang perempuan. Rhoma tidak ingin putrinya marah padanya. “Kalian urus saja urusan kalian sendiri. Kami sebagai orang tua nggak mau ikut campur masalah kalian ini,” ujar Rhoma berusaha menutupi identitas asli putrinya. “Om Rhoma dan Tante Cathy sama seperti orang tu
Read more

Bab 1995

Kedua laki-laki itu akhirnya, menghabiskan waktu sepanjang hari untuk memancing bersama. Mereka berdua pulang ke rumah pada sore hari sambil membawa dua buah ember yang berisikan ikan hasil tangkapan mereka. Ada belasan ikan kecil di dalam ember milik Rhoma, sedangkan ada puluhan ikan kecil di dalam ember milik Ricky. “Ricky, kamu ternyata pandai memancing, ya? Padahal kita pakai umpan dan alat pancing yang sama. Tapi, entah kenapa ikan-ikan selalu saja mengincar umpanmu. Aku suka sekali memancing, tapi aku justru dapat ikan paling sedikit,” ujar Rhoma sambil terus memuji Ricky sambil berjalan. “Om Rhoma, aku cuma beruntung saja, kok. Mungkin ikan-ikan itu tertarik sama penampilanku, makanya mereka mendatangi umpanku,” balas Ricky sambil tersenyum. Rhoma langsung tertawa keras lalu kembali berkata, “Benar juga, ya! Kamu itu masih muda dan ganteng sampai ikan saja terpesona sama kamu. Ricky, sekarang apa lagi yang kamu bisa?”“Sepertinya, Om Rhoma seharusnya bertanya padaku tentang a
Read more

Bab 1996

Rika bergegas menelepon adiknya dalam keadaan marah untuk menyuruhnya pulang sesuai dengan perintah ayahnya. Tidak lama kemudian, Ronald menjawab telepon Rika. “Kenapa Papa tiba-tiba menyuruh kita pulang untuk makan bersama? Memangnya ada acara perayaan apa di rumah?” tanya Ronald bingung karena kedua kakak beradik itu terbiasa pulang ke rumah milik mereka sendiri dan baru pulang ke kediaman orang tuanya untuk makan bersama di hari-hari libur. “Ricky datang ke rumah tadi dan menemani Papa memancing. Laki-laki itu berhasil mendapat banyak ikan sampai setengah ember. Dia juga berencana untuk memasak ikan itu dan Papa mengajak kita untuk mencicipi makanan buatan Ricky di sana,” jawab Rika dengan penuh kebencian. Ricky memang sangat pandai bersilat lidah untuk mengambil hati orang lain. Jadi, Rika yakin kalau kedua orang tuanya pasti tidak akan tahan lebih dari 3 menit untuk luluh dengan ucapan yang dilontarkan Ricky dari mulutnya. Setelah itu, ayahnya bisa saja mengungkapkan identitas
Read more

Bab 1997

Fani berdiri di depan Arahan Group sambil melihat mobil yang berlalu Lalang di sekelilingnya lalu mengentakkan kakinya dengan kesal. Riko adalah laki-laki yang sangat sulit untuk dikejar. Dia mulai mengejar Riko secara terang-terangan setelah melihat Ricky yang mengejar Riko tanpa rasa malu sedikit pun. Oleh karena itu, dia berniat untuk melakukan hal yang sama seperti Ricky. Sebenarnya, Fani sudah cukup lama menyukai Riko. Namun, saat itu dia adalah pewaris utama keluarga Gatara yang memiliki aturan kalau dirinya hanya bisa menikah dengan laki-laki yang bersedia untuk tinggal di rumah keluarga istri. Jadi, Fani merasa kalau dirinya tidak mungkin bisa memiliki Riko karena Riko adalah sosok laki-laki luar biasa sekaligus pewaris keluarga Arahan. Jadi, rasanya tidak mungkin Riko bersedia menikah dengannya, kecuali jika Riko benar-benar mencintainya. Karena alasan inilah, Fani selama ini tidak pernah mengejar Riko seantusias perempuan lainnya. Namun, keadaannya saat ini sudah berbeda. D
Read more

Bab 1998

Namun, Fani tidak pernah menduga kalau reaksi orang-orang akan sangat berbeda dari bayangannya. Mereka mengatakan kalau apa yang dilakukan oleh Felicia tidaklah salah. Kenapa orang kaya harus selalu mengendarai kendaraan mewah? Lagi pula, mereka tetap tidak akan memberikan mobil itu kembali kepada Fani, sekalipun mereka membeli mobil itu kembali. Hal ini langsung menyulut persaingan yang semakin dalam di antara Felicia dan Fani. Fani langsung menghampiri Felicia setelah gadis itu turun dari mobil dengan pakaian formalnya lalu bertanya, “Kakak pergi ke mana, sih? Kenapa pakai baju formal begini?”“Ya, kerja, dong! Kamu tahu kan kalau aku setiap hari pasti pergi bekerja ke kantor? Kamu dulu juga begini, kan?” balas Felicia yang membuat Fani langsung merasa cemburu dibuatnya. Sebelumnya, dialah yang pergi bekerja ke kantor setiap hari seperti apa yang dilakukan Felicia saat ini. Dia pergi setiap hari mengikuti ibunya untuk bertemu pelanggan, bernegosiasi seputar bisnis. Setiap hari, dip
Read more

Bab 1999

Felicia langsung menghentikan langkahnya ketika mendengar teriakan Fani lalu menoleh sambil menatap gadis itu selama beberapa saat dan kembali menghampiri Fani. Dia mencondongkan sedikit tubuhnya ke arah Fani lalu berbisik, “Apa gunanya kalau mereka lebih menyayangimu? Bagaimanapun juga, akulah yang akan menjadi pewaris masa depan keluarga ini.”Hal yang paling pertama akan Felicia lakukan setelah menjadi kepala keluarga Gatara adalah menyuruh Fani mengganti nama belakangnya. Felicia tidak akan mengizinkan Fani menggunakan nama keluarga Gatara lagi di dalam namanya. Kemudian Felicia juga akan mengambil kembali semua uang yang Fani dapatkan dari keluarga Gatara lalu mengusir gadis itu dari keluarga ini. Lagi pula, kenapa orang yang sudah menyakitinya masih bisa menikmati kenyamanan dan kekayaan di dalam keluarga Gatara?Orang tua dan saudaranya sudah bersama dengan Fani selama lebih dari 20 tahun, jadi wajar kalau mereka tidak tega untuk melakukan hal sekejam itu pada Fani. Namun, Felic
Read more
PREV
1
...
196197198199200
...
284
DMCA.com Protection Status