All Chapters of Pernikahan Dadakan dengan CEO: Chapter 1981 - Chapter 1990

2833 Chapters

Bab 2000

Apa yang dikatakan Felicia terdengar kejam, tapi memang itulah kenyataannya. Kedudukan Fani dia mata orang-orang kelas atas Cianter memang terjun payung setelah informasi tentang putri asli dan palsu itu menyebar di telinga masyarakat Cianter. Orang-orang yang berteman dan menyanjungnya perlahan mulai menjaga jarak dengannya. Walaupun Fani masih sering bergaul di lingkungan kelas atas Cianter dan masih menjadi kesayangan keluarganya, orang-orang tidak lagi melihatnya sebagai sosok yang sama seperti sebelumnya. Mereka tidak lagi bersikap hormat kepada Fani. Bahkan orang-orang dari keluarga kaya kelas dua Cianter yang sebelumnya selalu mengelilinginya, sekarang mereka sudah berpindah haluan ke arah Felicia.Felicia berdiri tegak lalu kembali berkata, “Puas kamu sekarang? Aku mau masuk ke rumah dulu. Kamu juga jangan selalu bersikap menyebalkan seperti ini padaku. Selain itu, kamu jangan pernah berpikir kalau aku adalah orang lemah yang bisa kamu tindas seenaknya.”Kemudian Felicia berge
Read more

Bab 2001

Namun, Daniel tidak akan melakukan rehabilitasinya ketika ada Odelina di sana karena dia tidak ingin Odelina melihat dirinya dalam keadaan tidak berdaya. Dia merasa malu kalau sampai Odelina melihat dirinya sedang berada dalam keadaan yang menyedihkan. Russel mengangguk seraya mengiyakan perkataan Olivia lalu dia bertanya, “Kalau begitu, kapan Om Stefan akan keluar?”Olivia mengatakan kalau dia akan menjemput Stefan setelah dia pulang. Kemudian mereka berdua juga akan pergi untuk makan bersama. Jadi, kemungkinan besar Stefan akan pulang lebih awal dari biasanya. Tidak lama kemudian, Russel tiba-tiba menunjuk ke arah seorang laki-laki jangkung yang sedang berjalan ke arah mereka seraya berseru, “Tante, Om Stefan sudah keluar!”Russel buru-buru melepaskan genggamannya dari tangan Olivia lalu menghampiri laki-laki yang baru saja keluar dari gedung perusahaan. Stefan memiliki penglihatan yang cukup baik, jadi dia bisa dengan mudah melihat Olivia dan Russel sedang menunggunya di depan pin
Read more

Bab 2002

Russel membuka mulutnya hendak membantah perkataan pamannya. Namun, dia tidak tahu apa yang harus dikatakannya. Jadi, dia hanya bisa kembali menutup mulutnya dengan wajah kesal. Ekspresi Russel tampak sangat menggemaskan sampai Stefan mencium wajah kecil anak itu beberapa kali. Stefan mencium Russel dengan erat yang membuat anak itu mendorong pamannya sambil berkata dengan nada jijik, “Jangan membuat mukaku basah sama air liurnya Om, dong.”“Ini artinya Om sayang banget sama Russel,” balas Stefan tidak peduli yang membuat Russel langsung berhenti berbicara. Russel akhirnya kembali memberontak berusaha melepaskan diri dari Stefan setelah mereka tiba di depan pintu masuk gedung. Stefan melepaskan Russel lalu menaruhnya kembali di atas tanah dan anak laki-laki itu berlari kembali ke arah Olivia.“Tante, Om Stefan membuat wajahku basah dengan air liurnya. Tolong, bantu aku membalasnya,” ujar Russel sambil mengangkat wajahnya ke arah Olivia. “Lagi pula, Om Stefan nggak benar-benar kangen
Read more

Bab 2003

Namun, Stefan justru berbisik ketika melihat tatapan Olivia, “Olivia, jangan menatapku begitu. Rasanya aku ingin sekali menciummu sekarang.”“Om Stefan ngomong apa sih sama Tante? Kenapa bisik-bisik begitu?” tanya Russel yang merasa diabaikan oleh Stefan dan Olivia.Olivia langsung mendorong Stefan yang tetap berdiri tegak. Stefan pun mengalihkan perhatiannya ke arah Russel lalu membelai kepala anak itu seraya berkata, “Russel, kamu ini benar-benar obat nyamuk, ya.”“Om jangan ngomong begitu. Namaku Russel bukan obat nyamuk!” seru Russel kesal. “Iya, Russel bukan obat nyamuk, kok. Ommu itu memang sangat senang menggodamu,” ujar Olivia sambil menggendong Russel menuju mobil. “Tante, kenapa sih Om Stefan selalu manggil aku obat nyamuk? Aku itu Russel bukan obat nyamuk,” ujar Russel kesal. Stefan membukakan pintu untuk istri dan keponakannya seraya berkata, “Iya, kamu itu Russel bukan obat nyamuk. Om Stefan cuma bercanda, kok. Russel adalah orang yang sangat serius dan nggak bisa diaja
Read more

Bab 2004

Russel mengangguk seakan dia mengerti apa yang dikatakan Olivia. Padahal dia sama sekali tidak mengerti apa yang tantenya itu katakan kepadanya tentang Liam. Tidak lama kemudian, mobil yang mereka tumpangi berhenti di depan toko baru milik Odelina. Stefan dengan cepat membuka pintu mobil lalu keluar dari dalam mobil sambil menggendong Russel di dalam pelukannya. Russel bergegas berlari menghampiri Daniel setelah Stefan menurunkannya. Daniel menoleh ke arah Russel yang berlari ke arahnya dengan wajah cemas seraya berseru, “Russel, jangan lari cepat-cepat!”Sebenarnya, dia ingin segera menghampiri Russel dan memeluk anak laki-laki itu. Namun, dia tidak bisa berlari dan hanya bisa mendorong kursi rodanya untuk menghampiri Russel. “Om Daniel!” seru Russel yang berhasil menghampiri Daniel sebelum laki-laki itu sempat mendorong jauh kursi rodanya. Russel sebenarnya ingin memanjat ke dalam pangkuan Daniel, tapi dia langsung mengurungkan niatnya setelah tersadar kalau kaki Daniel belum sem
Read more

Bab 2005

Daniel langsung memeluk laki-laki kecil itu seraya berkata, “Rasa sakitku sudah nggak separah dulu. Aku hanya merasa sakit ketika berjalan. Lagi pula, Russel cuma duduk dengan tenang dan nggak banyak bergerak di atas pangkuanku.”“Kalau ada yang sakit bilang saja dan nggak usah menahannya,” balas Odelina khawatir lalu menurunkan Russel dari pangkuan Daniel sambil menyapa Olivia dan suaminya. “Kak,” ujar Olivia lalu memeluk kakaknya. “Kita baru beberapa hari nggak bertemu, tapi kenapa sekarang kamu kelihatan berbeda?” tanya Odelina setelah Olivia melepaskan pelukannya. “Memang apanya yang berbeda? Kayaknya nggak ada, deh,” ujar Olivia bingung. “Ma, aku lapar,” ujar Russel tiba-tiba merengek kepada ibunya. Olivia dengan cepat menggendong keponakannya lalu berkata, “Kak, Pak Daniel, kita makan saja sekarang, yuk.”“Oke,” jawab mereka.Kemudian Stefan bergegas berjalan ke belakang Daniel untuk mendorong Daniel menuju mobil diikuti oleh segerombolan pengawal di belakang mereka. “Giman
Read more

Bab 2006

Olivia mengantar kakaknya sampai ke mobil dan tidak lupa memperingatkan kakaknya untuk berhati-hati yang dibalas oleh Odelina dengan berkata, “Aku yang seharusnya mengatakan itu padamu. Kamu menyetir sangat cepat, jadi kusarankan agar kamu mendengarkan Stefan untuk menggunakan sopir pribadi.”Odelina lebih tua beberapa tahun dari Olivia, jadi dia memiliki sifat yang lebih dewasa dan stabil. Dia menyetir dengan mantap dan penuh perhitungan. Namun, Olivia terkadang suka melajukan mobilnya dengan sangat cepat. Dia sangat menikmati sensasi naiknya adrenalin ketika mobilnya melaju dengan kencang. “Aku suka menyetir sendiri,” ujar Olivia yang dibalas dengan senyuman oleh Odelina. Kedua saudara perempuan itu berpisah di sekolah dan kembali ke toko mereka masing-masing. Pintu toko sudah terbuka ketika Olivia tiba karena Junia sudah datang sejak tadi dan sedang membersihkan rak buku dengan kemoceng. Para siswa sudah masuk kembali ke dalam sekolah yang membuat suasana di dalam toko menjadi sep
Read more

Bab 2007

“Olivia, kamu nggak perlu memedulikan perkataan orang-orang selama Stefan dan keluarganya nggak mempermasalahkan ini. Lagi pula, kamu belum hamil sampai sekarang belum tentu karena masalahnya ada di kamu, bisa saja masalahnya ada di Stefan. Kamu sendiri yang bilang kan kalau Stefan yang menolak untuk memeriksa kesuburan kalian,” ujar Junia marah. Junia percaya kalau tidak ada masalah dengan kesuburan Olivia. Namun, dia tidak bisa menahan amarahnya ketika mendengar orang-orang terus menyebut sahabatnya sebagai ayam betina yang tidak bisa bertelur. Kenapa mereka tidak menyalahkan Stefan juga dalam masalah ini? Hal ini sungguh tidak adil! Kenapa semua orang menyalahkan pihak perempuan ketika mereka tidak bisa hamil dalam waktu yang cukup lama setelah menikah?“Dulu aku peduli dengan omongan orang-orang, tapi sekarang aku sudah nggak peduli lagi. Mungkin karena aku sudah terlalu banyak mendengar cemoohan itu sampai rasanya sudah mati rasa,” balas Olivia yang memiliki cara pandang yang kas
Read more

Bab 2008

“Orang itu langsung diambil dan dijadikan simpanan oleh Stella setelah laki-laki itu sempat mengantar makanan untuknya. Kayaknya dia juga sadar kalau laki-laki itu memiliki perawakan seperti Stefan. Kemudian Stella mendandani laki-laki itu dan membelikannya pakaian mahal. Selain itu, dia juga mengatur pengawal dan mobil mewah untuk digunakan laki-laki itu. Kayaknya dia benar-benar suka sama Stefan sampai berusaha membuat Stefan kedua,” jelas Junia. Siapa pun yang mengenal Stefan dan melihat punggung laki-laki itu pastinya akan berpikir kalau laki-laki itu adalah Stefan. Karena mereka terlihat sangat mirip jika dilihat dari belakang. Olivia sempat terdiam selama beberapa saat lalu berkata, “Dia tetap bukan Stefan, sekalipun punggungnya mirip suamiku. Aku tidak peduli Stella ingin memelihara siapa pun, selama orang itu bukan Stefan. Semua itu nggak ada hubungannya denganku sama sekali.”“Tapi, dia terus saja memosting foto-fotonya bersama laki-laki itu dari belakang di media sosialnya.
Read more

Bab 2009

Junia langsung terkekeh setelah melihat perilaku sahabatnya itu. Mereka berdua adalah pasangan yang saling mencintai satu sama lain. Entah apa yang akan terjadi pada mereka berdua kalau sampai tidak ada cinta di antara mereka berdua. Olivia sempat berdehem sebelum akhirnya dia menerima panggilan Stefan seraya berbisik, “Sayang!”Tangan Stefan langsung gemetaran ketika mendengar suara berbisik Olivia. Ponsel di tangannya sampai hampir jatuh dibuatnya. Dia sempat berpikir kalau dirinya sudah salah menelepon nomor ponsel sampai dia menjauhkan ponselnya untuk memeriksa nomor yang sedang dia telepon saat ini memang benar adalah istrinya sendiri. Stefan bergegas mengembalikan ponselnya ke telinganya lalu berkata dengan nada curiga, “Kesalahan apa yang sudah kamu lakukan? Apa kamu takut aku akan mengetahuinya? Kamu mengatakan hal-hal buruk tentangku di belakangku, ya?”“Bukan begitu! Aku tuh kangen sama kamu, makanya aku memanggilmu mesra begitu. Lagi pula, memangnya kenapa kalau aku memang
Read more
PREV
1
...
197198199200201
...
284
DMCA.com Protection Status