Share

Bab 2000

Penulis: Anggur
Apa yang dikatakan Felicia terdengar kejam, tapi memang itulah kenyataannya. Kedudukan Fani dia mata orang-orang kelas atas Cianter memang terjun payung setelah informasi tentang putri asli dan palsu itu menyebar di telinga masyarakat Cianter. Orang-orang yang berteman dan menyanjungnya perlahan mulai menjaga jarak dengannya.

Walaupun Fani masih sering bergaul di lingkungan kelas atas Cianter dan masih menjadi kesayangan keluarganya, orang-orang tidak lagi melihatnya sebagai sosok yang sama seperti sebelumnya. Mereka tidak lagi bersikap hormat kepada Fani. Bahkan orang-orang dari keluarga kaya kelas dua Cianter yang sebelumnya selalu mengelilinginya, sekarang mereka sudah berpindah haluan ke arah Felicia.

Felicia berdiri tegak lalu kembali berkata, “Puas kamu sekarang? Aku mau masuk ke rumah dulu. Kamu juga jangan selalu bersikap menyebalkan seperti ini padaku. Selain itu, kamu jangan pernah berpikir kalau aku adalah orang lemah yang bisa kamu tindas seenaknya.”

Kemudian Felicia berge
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2001

    Namun, Daniel tidak akan melakukan rehabilitasinya ketika ada Odelina di sana karena dia tidak ingin Odelina melihat dirinya dalam keadaan tidak berdaya. Dia merasa malu kalau sampai Odelina melihat dirinya sedang berada dalam keadaan yang menyedihkan. Russel mengangguk seraya mengiyakan perkataan Olivia lalu dia bertanya, “Kalau begitu, kapan Om Stefan akan keluar?”Olivia mengatakan kalau dia akan menjemput Stefan setelah dia pulang. Kemudian mereka berdua juga akan pergi untuk makan bersama. Jadi, kemungkinan besar Stefan akan pulang lebih awal dari biasanya. Tidak lama kemudian, Russel tiba-tiba menunjuk ke arah seorang laki-laki jangkung yang sedang berjalan ke arah mereka seraya berseru, “Tante, Om Stefan sudah keluar!”Russel buru-buru melepaskan genggamannya dari tangan Olivia lalu menghampiri laki-laki yang baru saja keluar dari gedung perusahaan. Stefan memiliki penglihatan yang cukup baik, jadi dia bisa dengan mudah melihat Olivia dan Russel sedang menunggunya di depan pin

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2002

    Russel membuka mulutnya hendak membantah perkataan pamannya. Namun, dia tidak tahu apa yang harus dikatakannya. Jadi, dia hanya bisa kembali menutup mulutnya dengan wajah kesal. Ekspresi Russel tampak sangat menggemaskan sampai Stefan mencium wajah kecil anak itu beberapa kali. Stefan mencium Russel dengan erat yang membuat anak itu mendorong pamannya sambil berkata dengan nada jijik, “Jangan membuat mukaku basah sama air liurnya Om, dong.”“Ini artinya Om sayang banget sama Russel,” balas Stefan tidak peduli yang membuat Russel langsung berhenti berbicara. Russel akhirnya kembali memberontak berusaha melepaskan diri dari Stefan setelah mereka tiba di depan pintu masuk gedung. Stefan melepaskan Russel lalu menaruhnya kembali di atas tanah dan anak laki-laki itu berlari kembali ke arah Olivia.“Tante, Om Stefan membuat wajahku basah dengan air liurnya. Tolong, bantu aku membalasnya,” ujar Russel sambil mengangkat wajahnya ke arah Olivia. “Lagi pula, Om Stefan nggak benar-benar kangen

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2003

    Namun, Stefan justru berbisik ketika melihat tatapan Olivia, “Olivia, jangan menatapku begitu. Rasanya aku ingin sekali menciummu sekarang.”“Om Stefan ngomong apa sih sama Tante? Kenapa bisik-bisik begitu?” tanya Russel yang merasa diabaikan oleh Stefan dan Olivia.Olivia langsung mendorong Stefan yang tetap berdiri tegak. Stefan pun mengalihkan perhatiannya ke arah Russel lalu membelai kepala anak itu seraya berkata, “Russel, kamu ini benar-benar obat nyamuk, ya.”“Om jangan ngomong begitu. Namaku Russel bukan obat nyamuk!” seru Russel kesal. “Iya, Russel bukan obat nyamuk, kok. Ommu itu memang sangat senang menggodamu,” ujar Olivia sambil menggendong Russel menuju mobil. “Tante, kenapa sih Om Stefan selalu manggil aku obat nyamuk? Aku itu Russel bukan obat nyamuk,” ujar Russel kesal. Stefan membukakan pintu untuk istri dan keponakannya seraya berkata, “Iya, kamu itu Russel bukan obat nyamuk. Om Stefan cuma bercanda, kok. Russel adalah orang yang sangat serius dan nggak bisa diaja

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2004

    Russel mengangguk seakan dia mengerti apa yang dikatakan Olivia. Padahal dia sama sekali tidak mengerti apa yang tantenya itu katakan kepadanya tentang Liam. Tidak lama kemudian, mobil yang mereka tumpangi berhenti di depan toko baru milik Odelina. Stefan dengan cepat membuka pintu mobil lalu keluar dari dalam mobil sambil menggendong Russel di dalam pelukannya. Russel bergegas berlari menghampiri Daniel setelah Stefan menurunkannya. Daniel menoleh ke arah Russel yang berlari ke arahnya dengan wajah cemas seraya berseru, “Russel, jangan lari cepat-cepat!”Sebenarnya, dia ingin segera menghampiri Russel dan memeluk anak laki-laki itu. Namun, dia tidak bisa berlari dan hanya bisa mendorong kursi rodanya untuk menghampiri Russel. “Om Daniel!” seru Russel yang berhasil menghampiri Daniel sebelum laki-laki itu sempat mendorong jauh kursi rodanya. Russel sebenarnya ingin memanjat ke dalam pangkuan Daniel, tapi dia langsung mengurungkan niatnya setelah tersadar kalau kaki Daniel belum sem

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2005

    Daniel langsung memeluk laki-laki kecil itu seraya berkata, “Rasa sakitku sudah nggak separah dulu. Aku hanya merasa sakit ketika berjalan. Lagi pula, Russel cuma duduk dengan tenang dan nggak banyak bergerak di atas pangkuanku.”“Kalau ada yang sakit bilang saja dan nggak usah menahannya,” balas Odelina khawatir lalu menurunkan Russel dari pangkuan Daniel sambil menyapa Olivia dan suaminya. “Kak,” ujar Olivia lalu memeluk kakaknya. “Kita baru beberapa hari nggak bertemu, tapi kenapa sekarang kamu kelihatan berbeda?” tanya Odelina setelah Olivia melepaskan pelukannya. “Memang apanya yang berbeda? Kayaknya nggak ada, deh,” ujar Olivia bingung. “Ma, aku lapar,” ujar Russel tiba-tiba merengek kepada ibunya. Olivia dengan cepat menggendong keponakannya lalu berkata, “Kak, Pak Daniel, kita makan saja sekarang, yuk.”“Oke,” jawab mereka.Kemudian Stefan bergegas berjalan ke belakang Daniel untuk mendorong Daniel menuju mobil diikuti oleh segerombolan pengawal di belakang mereka. “Giman

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2006

    Olivia mengantar kakaknya sampai ke mobil dan tidak lupa memperingatkan kakaknya untuk berhati-hati yang dibalas oleh Odelina dengan berkata, “Aku yang seharusnya mengatakan itu padamu. Kamu menyetir sangat cepat, jadi kusarankan agar kamu mendengarkan Stefan untuk menggunakan sopir pribadi.”Odelina lebih tua beberapa tahun dari Olivia, jadi dia memiliki sifat yang lebih dewasa dan stabil. Dia menyetir dengan mantap dan penuh perhitungan. Namun, Olivia terkadang suka melajukan mobilnya dengan sangat cepat. Dia sangat menikmati sensasi naiknya adrenalin ketika mobilnya melaju dengan kencang. “Aku suka menyetir sendiri,” ujar Olivia yang dibalas dengan senyuman oleh Odelina. Kedua saudara perempuan itu berpisah di sekolah dan kembali ke toko mereka masing-masing. Pintu toko sudah terbuka ketika Olivia tiba karena Junia sudah datang sejak tadi dan sedang membersihkan rak buku dengan kemoceng. Para siswa sudah masuk kembali ke dalam sekolah yang membuat suasana di dalam toko menjadi sep

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2007

    “Olivia, kamu nggak perlu memedulikan perkataan orang-orang selama Stefan dan keluarganya nggak mempermasalahkan ini. Lagi pula, kamu belum hamil sampai sekarang belum tentu karena masalahnya ada di kamu, bisa saja masalahnya ada di Stefan. Kamu sendiri yang bilang kan kalau Stefan yang menolak untuk memeriksa kesuburan kalian,” ujar Junia marah. Junia percaya kalau tidak ada masalah dengan kesuburan Olivia. Namun, dia tidak bisa menahan amarahnya ketika mendengar orang-orang terus menyebut sahabatnya sebagai ayam betina yang tidak bisa bertelur. Kenapa mereka tidak menyalahkan Stefan juga dalam masalah ini? Hal ini sungguh tidak adil! Kenapa semua orang menyalahkan pihak perempuan ketika mereka tidak bisa hamil dalam waktu yang cukup lama setelah menikah?“Dulu aku peduli dengan omongan orang-orang, tapi sekarang aku sudah nggak peduli lagi. Mungkin karena aku sudah terlalu banyak mendengar cemoohan itu sampai rasanya sudah mati rasa,” balas Olivia yang memiliki cara pandang yang kas

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2008

    “Orang itu langsung diambil dan dijadikan simpanan oleh Stella setelah laki-laki itu sempat mengantar makanan untuknya. Kayaknya dia juga sadar kalau laki-laki itu memiliki perawakan seperti Stefan. Kemudian Stella mendandani laki-laki itu dan membelikannya pakaian mahal. Selain itu, dia juga mengatur pengawal dan mobil mewah untuk digunakan laki-laki itu. Kayaknya dia benar-benar suka sama Stefan sampai berusaha membuat Stefan kedua,” jelas Junia. Siapa pun yang mengenal Stefan dan melihat punggung laki-laki itu pastinya akan berpikir kalau laki-laki itu adalah Stefan. Karena mereka terlihat sangat mirip jika dilihat dari belakang. Olivia sempat terdiam selama beberapa saat lalu berkata, “Dia tetap bukan Stefan, sekalipun punggungnya mirip suamiku. Aku tidak peduli Stella ingin memelihara siapa pun, selama orang itu bukan Stefan. Semua itu nggak ada hubungannya denganku sama sekali.”“Tapi, dia terus saja memosting foto-fotonya bersama laki-laki itu dari belakang di media sosialnya.

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3650

    Namun Olivia justru malah bertanya, “Russel, kamu mau menemani Liam kerjain tugasnya? Anggap saja ini sebagai latihan menulis. Ingatan kalian berdua kan bagus, kalau kamu nulis banyak dan bisa ingat apa yang kamu tulis, di masa depan bakal berguna juga buat kamu, lho.” Tidak pernah ada salahnya mengerti sedikit tentang kesehatan dan ilmu kedokteran. Karena ditatap oleh tante dan teman baiknya, Russel secara tak terduga menerima tantangan itu. Biarlah, dia pikir, tidak ada ruginya juga menemani teman baiknya mengerjakan tugas. ***Sementara itu di Aldimo ….Kemarin malam baru saja turun salju yang sangat deras, maka dari itu hari ini di mana-mana dipenuhi dengan pemandangan jalan yang putih pekat. Di halaman rumah keluarga Pangestu, terlihat dua orang anak dengan pakaian tebal sedang asyik bermain dan membuat boneka salju. Mereka adalah dua anak penerus keluarga Pangestu. Tommy membuat boneka salju dengan ukuran yang sangat besar. Setelah boneka salju itu jadi, dia mundur beberapa l

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3649

    Dalam hatinya Yose berkata “Stefan belajarnya cepat juga ternyata, padahal waktu itu dia yang datang berguru padaku.” Setelah sarapan, Mulan dan Olivia membawa anak-anak mereka untuk bermain di ruang tengah utama, semetara Yose harus berangkat ke kantornya untuk bekerja. Dengan hati yang sangat berat dia menyerahkan putri kesayangannya kepada Mulan, lalu meminta Mulan untuk mengantarnya sampai ke pintu depan. Setelah itu baru Yose berangkat kerja. “Dasar … anak sudah sebesar ini masih saja manja,” ujar Mulan mengeluhkan sikap suaminya kepada Olivia. “Romantis banget. Hubungan kamu dan Yose masih sama seperti waktu pertama kali kalian pacaran. Kalau bukan romantis, apa namanya? Kamu itu kan wanita idaman yang sudah Yose impikan selama belasan tahun, wajah saja kalau dia masih suka bersikap manja sama kamu.” Seketika rona wajah Mulan langsung memerah. Di saat itu juga, Dokter Panca baru datang sambil menggendong Tiano. Sally juga datang menggandeng dua anak lelakinya untuk meramaikan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3648

    Raut wajah Liam langsung berubah masam dan seketika nafsu makannya juga hilang. Namun mengingat, jarak liburan musim panas nanti masih ada setengah tahun, nafsu makannya kembali membaik. “Olivia, biasanya Russel dikasih pelajaran apa? Liburan musim panas tahun depan kan mereka berdua main bareng lagi, gimana kalau kita suruh mereka belajar bareng juga. Kalau ada teman belajar, belajarnya pasti bisa lebih cepat masuk,” Yose mengusulkan. “Liburan musim panas nanti, mungkin aku nggak bisa datang, kecuali Liam yang datang ke rumahku,” kata Olivia. Di saat itu anak Olivia baru genap satu bulan. Anaknya masih sangat kecil sehingga tidak memungkinkan Olivia untuk melakukan perjalanan jauh. Jika Liam yang datang ke Mambera juga akan menjadi tanggung jawab yang berat. Olivia tidak berani menanggung itu. Andaikan Mulan mau membawakan Liam dan kedua anak kembarnya ke Mambera, itu akan lebih baik, karena bagaimanapun Mulan dan Yose adalah orang tuanya Liam. Di liburan musim panas nanti, kedua

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3647

    “Ma, Om Stefan nggak mungkin secepat itu datang jemput aku dan Tante, ‘kan? Aku masih belum puas main di sini, aku masih mau main sebentar lagi.” Mendengar Russel bilang begitu, Liam juga ikut khawatir Russel akan segera pulang ke Mam bera, maka dia pun bergegas berbicara kepada Odelina, “Tante, jangan jemput Russel pulang dulu. Kasih Russel masih di sini beberapa hari lagi saja. Kami masih belum puas. Aku … aku nggak bakal berantem sama Russel, jadi tolong kasih Russel menginap di sini lebih lama, ya.” “Boleh, kalau begitu Tante kasih kasih Russel menginap di sana satu minggu lagi. Seharusnya nanti Stefan ada waktu kosong untuk jemput dia,” kata Odelina. Liam merasa satu minggu saja masih tidak cukup, jadi dia memberikan tawaran baru. “Tante, kalau sepuluh hari saja, boleh nggak?” “Sepuluh hari, ya …,” Odelina menghitung tanggal. “Kalau sepuluh hari, Tante sudah libur. Ya sudah, oleh. Kalau begitu Russel menginap di sana sepuluh hari lagi, tapi kalian berdua harus akur, ya. Jangan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3646

    Status keluarga Junaidi di Aldimo membuat mereka tidak bisa bertindak gegabah. Faktor lainnya adalah nantinya mereka tidak akan bisa lagi mendapat informasi apa pun tentang Liam dari Vila Ferda. Mereka menduga keluarga Junaidi mengirim anak itu ke suatu tempat, tetapi mereka tidak tahu tempat apa pastinya. “Nggak apa-apa. Libur musim panas tahun depan waktunya lebih panjang. Nante Tante bawa Russel main ke rumahmu, biar dia bisa menemani kamu selama liburan,” kata Odelina tersenyum. “Tante Odelina harus tepat janji, ya! Liburan musim panas nanti Russel harus temani aku main,” ujar Liam. Liam dan Russel pasti ada saja sesekali bertengkar, tetapi sebagian besar waktu lebih banyak mereka habiskan dengan bermain bersama. Ada banyak sekali anak-anak di Vila Ferda, tetapi Archie dan Audrey masih terlalu kecil untuk bermain bersama dengan Liam. Liam tentu saja berharap Russel yang datang untuk bermain bersama. “Pasti,” Odelina berjanji. Ketika liburan musim panas nanti, anaknya Olivia ju

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3645

    “Oke!” jawab Russel dengan gembira. “Mama, aku makan sendiri, lho. Tante Olivia nggak suapin aku lagi. Aku makan juga nasinya sudah nggak berantakan di meja. Aku mau tanding sama Liam siapa yang bisa makan lebih cepat.” Lam langsung mendekat dan dengan santun menyapa Odelina. “Halo, Tante. Selamat pagi. Tante sudah makan, belum?” Odelina tersenyum. “Tante baru saja makan. Sekarang lagi perjalanan balik ke kantor. Kamu sama Russel makan yang banyak, ya, biar cepat tinggi.” “Kak Odelina, jangan suruh mereka berdua makan banyak. Mereka ini tukang makan, aku malah takut mereka makan kebanyakan dan malah jadi sakit perut mereka,” sahut Mulan. Odelina juga sadar anaknya, Russel, itu tukang makan. Namun apa mau dikata, semua orang yang menjaganya juga sama-sama suka makan. Karena mendapat pengaruh dari Olivia, reputasi Russel sebagai tukang makan justru malah makin terkenal. Sisi positifnya, paling tidak sekarang sudah tidak pilih-pilih makanan. Dulu Russel paling tidak suka makan sayur,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3644

    Selama ada Vandi di sisinya, mau dunia kiamat pun Felicia tidak akan merasa khawatir.Odelina selalu bilang kalau Vandi mencintai Felicia, dan Felicia juga memiliki perasaan kepada Vandi. Odeline sudah pernah mengingatkan Felicia agar tidak menyia-nyiakan Vandi, dan juga jangan mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal seperti hanya menginginkan anak tanpa suami agar tidak membuat Vandi bersedih.Tidak peduli bagaimana akhir dari persaingan antara Odelina dengan keluarga Gatara, dalam hubungan asmara, Odelina hanya ingin memberikan saran demi kebaikan Felicia sendiri. Felicia mengakui perasaannya, dia memang mencintai Vandi. Tak bisa dipungkiri, memang sangat mudah untuk mencintai pria yang luar biasa seperti Vandi.Melihat Felicia sudah tertidur, Vandi menghentikan mobil dan melepas jaketnya, lalu dia gunakan jaket itu untuk menutupi tubuh Felicia. Udara masih terasa dingin meski di dalam mobil sudah menggunakan penghangat. Felicia akan mudah masuk angin jika dia tertidur begitu saja.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3643

    Felicia menyapu pandangannya ke arah bawahan Dikta yang sudah tumbang di lantai. “Cukup awasi saja mereka, nggak perlu dibunuh.”“Baik, sudah kuperintahkan ke anak buahku,” jawab Vandi.Felicia mengiyakan, lalu dia langsung naik ke mobilnya Vandi. Dengan segera Vandi mengemudikan mobil itu kembali ke Cianter. Selagi di perjalanan, Vandi berkata, “Dari awal Bu Patricia sudah merencanakan ini. Dia sudah minta Dikta untuk menyiapkan seorang pengganti. Sekarang pengganti itu ada di rumah.”“Sudah kuduga Mama pasti bakal melakukan ini,” tutur Felicia seraya memijat lehernya.Karena itu Felicia juga sudah menyiapkan rencananya sendiri. Sewaktu ibunya mengajak dia jalan-jalan di halaman rumah, Felicia sudah menunggu ibunya beraksi, agar ibunya mengira kalau rencananya berjalan dengan lancar. Dengan begitu, Felicia bisa kembali ke Cianter tanpa ketahuan.“Mama sudah tua pun tenaganya masih kuat. Leherku sampai sekarang masih sakit.”“Bu Patricia pernah latihan bela diri. Usianya sudah tua pun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3642

    Ketiga putranya sudah memiliki anak, dan menantunya juga lebih mendengarkan Cakra untuk mengungsi ke kediaman keluarga Vikar selama tahun baru.Yang ingin Cakra lindungi adalah anak cucu yang mewarisi marganya, sedangkan yang ingin Patricia lindungi adalah Felicia yang masih menggunakan marga Gatara.Namun, bagaimanapun juga mereka tetaplah cucunya, maka dari itu Patricia tidak meminta para menantunya untuk membawa anak-anak mereka ke Cianter. Biarlah mereka melewati tahun baru yang damai di sana. Akan lebih baik jika mereka jauh dari perseteruan ini. Dalam hal ini, Cakra melakukan bagiannya dengan baik. Cakra menyadari kekejaman istrinya. Jika cucunya tidak segera pergi, dikhawatirkan mereka semua juga tidak akan bertahan hidup.Patricia mengerutkan bibirnya. Apa yang akan terjadi pada malam ini semua bergantung kepada takdir mereka semua. Andaikan, belum waktunya bagi mereka untuk mati, mungkin mereka bisa keluar dari rumah ini dengan selamat. Namun apabila mereka tidak berhasil mela

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status