Share

Bab 2005

Author: Anggur
Daniel langsung memeluk laki-laki kecil itu seraya berkata, “Rasa sakitku sudah nggak separah dulu. Aku hanya merasa sakit ketika berjalan. Lagi pula, Russel cuma duduk dengan tenang dan nggak banyak bergerak di atas pangkuanku.”

“Kalau ada yang sakit bilang saja dan nggak usah menahannya,” balas Odelina khawatir lalu menurunkan Russel dari pangkuan Daniel sambil menyapa Olivia dan suaminya.

“Kak,” ujar Olivia lalu memeluk kakaknya.

“Kita baru beberapa hari nggak bertemu, tapi kenapa sekarang kamu kelihatan berbeda?” tanya Odelina setelah Olivia melepaskan pelukannya.

“Memang apanya yang berbeda? Kayaknya nggak ada, deh,” ujar Olivia bingung.

“Ma, aku lapar,” ujar Russel tiba-tiba merengek kepada ibunya.

Olivia dengan cepat menggendong keponakannya lalu berkata, “Kak, Pak Daniel, kita makan saja sekarang, yuk.”

“Oke,” jawab mereka.

Kemudian Stefan bergegas berjalan ke belakang Daniel untuk mendorong Daniel menuju mobil diikuti oleh segerombolan pengawal di belakang mereka.

“Giman
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2006

    Olivia mengantar kakaknya sampai ke mobil dan tidak lupa memperingatkan kakaknya untuk berhati-hati yang dibalas oleh Odelina dengan berkata, “Aku yang seharusnya mengatakan itu padamu. Kamu menyetir sangat cepat, jadi kusarankan agar kamu mendengarkan Stefan untuk menggunakan sopir pribadi.”Odelina lebih tua beberapa tahun dari Olivia, jadi dia memiliki sifat yang lebih dewasa dan stabil. Dia menyetir dengan mantap dan penuh perhitungan. Namun, Olivia terkadang suka melajukan mobilnya dengan sangat cepat. Dia sangat menikmati sensasi naiknya adrenalin ketika mobilnya melaju dengan kencang. “Aku suka menyetir sendiri,” ujar Olivia yang dibalas dengan senyuman oleh Odelina. Kedua saudara perempuan itu berpisah di sekolah dan kembali ke toko mereka masing-masing. Pintu toko sudah terbuka ketika Olivia tiba karena Junia sudah datang sejak tadi dan sedang membersihkan rak buku dengan kemoceng. Para siswa sudah masuk kembali ke dalam sekolah yang membuat suasana di dalam toko menjadi sep

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2007

    “Olivia, kamu nggak perlu memedulikan perkataan orang-orang selama Stefan dan keluarganya nggak mempermasalahkan ini. Lagi pula, kamu belum hamil sampai sekarang belum tentu karena masalahnya ada di kamu, bisa saja masalahnya ada di Stefan. Kamu sendiri yang bilang kan kalau Stefan yang menolak untuk memeriksa kesuburan kalian,” ujar Junia marah. Junia percaya kalau tidak ada masalah dengan kesuburan Olivia. Namun, dia tidak bisa menahan amarahnya ketika mendengar orang-orang terus menyebut sahabatnya sebagai ayam betina yang tidak bisa bertelur. Kenapa mereka tidak menyalahkan Stefan juga dalam masalah ini? Hal ini sungguh tidak adil! Kenapa semua orang menyalahkan pihak perempuan ketika mereka tidak bisa hamil dalam waktu yang cukup lama setelah menikah?“Dulu aku peduli dengan omongan orang-orang, tapi sekarang aku sudah nggak peduli lagi. Mungkin karena aku sudah terlalu banyak mendengar cemoohan itu sampai rasanya sudah mati rasa,” balas Olivia yang memiliki cara pandang yang kas

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2008

    “Orang itu langsung diambil dan dijadikan simpanan oleh Stella setelah laki-laki itu sempat mengantar makanan untuknya. Kayaknya dia juga sadar kalau laki-laki itu memiliki perawakan seperti Stefan. Kemudian Stella mendandani laki-laki itu dan membelikannya pakaian mahal. Selain itu, dia juga mengatur pengawal dan mobil mewah untuk digunakan laki-laki itu. Kayaknya dia benar-benar suka sama Stefan sampai berusaha membuat Stefan kedua,” jelas Junia. Siapa pun yang mengenal Stefan dan melihat punggung laki-laki itu pastinya akan berpikir kalau laki-laki itu adalah Stefan. Karena mereka terlihat sangat mirip jika dilihat dari belakang. Olivia sempat terdiam selama beberapa saat lalu berkata, “Dia tetap bukan Stefan, sekalipun punggungnya mirip suamiku. Aku tidak peduli Stella ingin memelihara siapa pun, selama orang itu bukan Stefan. Semua itu nggak ada hubungannya denganku sama sekali.”“Tapi, dia terus saja memosting foto-fotonya bersama laki-laki itu dari belakang di media sosialnya.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2009

    Junia langsung terkekeh setelah melihat perilaku sahabatnya itu. Mereka berdua adalah pasangan yang saling mencintai satu sama lain. Entah apa yang akan terjadi pada mereka berdua kalau sampai tidak ada cinta di antara mereka berdua. Olivia sempat berdehem sebelum akhirnya dia menerima panggilan Stefan seraya berbisik, “Sayang!”Tangan Stefan langsung gemetaran ketika mendengar suara berbisik Olivia. Ponsel di tangannya sampai hampir jatuh dibuatnya. Dia sempat berpikir kalau dirinya sudah salah menelepon nomor ponsel sampai dia menjauhkan ponselnya untuk memeriksa nomor yang sedang dia telepon saat ini memang benar adalah istrinya sendiri. Stefan bergegas mengembalikan ponselnya ke telinganya lalu berkata dengan nada curiga, “Kesalahan apa yang sudah kamu lakukan? Apa kamu takut aku akan mengetahuinya? Kamu mengatakan hal-hal buruk tentangku di belakangku, ya?”“Bukan begitu! Aku tuh kangen sama kamu, makanya aku memanggilmu mesra begitu. Lagi pula, memangnya kenapa kalau aku memang

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2010

    Junia berpikir kalau Olivia bukanlah keponakan kandung dari Yuna. Jadi, Olivia berusaha menjelaskan kepada sahabatnya itu dengan berkata, “Aku adalah keponakan kandung Tante Yuna. Tapi, aku baru mengetahui tentang sejarah sebuah keluarga yang menjadikan keturunan perempuan mereka sebagai pewaris dan kepala keluarga di Kota Cianter. Kepala keluarga sebelumnya dari keluarga itu dibunuh oleh adik perempuannya. Bahkan semua anggota keluarganya meninggal dalam keadaan tragis yang dianggap sebagai sebuah kecelakaan.”“Saat itu, kepala keluarga itu memiliki 2 orang anak perempuan. Namun, kedua anak itu hilang puluhan tahun yang lalu. Sampai sekarang, keberadaan mereka tidak pernah diketahui. Nama keluarga itu adalah keluarga Gatara dan nama keluarga asli ibuku adalah Gatara. Stefan curiga kalau keluarga itu memiliki hubungan dengan ibuku.”“Ya ampun, masalah ini sungguh berbelit-belit,” ujar Junia sambil membelalakkan matanya. Dia menganggap nasib dari ibu sahabatnya ini sungguh tragis. Kala

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2011

    “Junia juga mengatakan hal yang sama,” ujar Olivia bijak sambil tersenyum. “Oh iya, apa Tante Yuna ada di rumah?” tanya Olivia mengubah topik pembicaraan mereka lalu masuk ke dalam rumah sambil membawa tas oleh-oleh bersama Amelia. “Mama ada di rumah, kok.” Jawab Amelia. Kemudian Amelia mendekat ke arah Olivia lalu berbisik, ”Mamaku sudah agak tenang sekarang, tapi dia masih sulit menerima kalau aku sudah bersama dengan Jonas. Olivia, kamu tolong bantu aku untuk mengatakan hal-hal bagus tentang Jonas di depan Mama, ya.”“Mama tuh nggak pernah mau mendengarkanku bagaimana pun aku memuji Jonas di depannya. Tapi, berbeda sama kamu dan Kak Odelina. Mama masih akan mendengarkan apa pun yang kamu dan Kak Odelina katakan.”Olivia langsung mengangguk setuju lalu bertanya, “Oh iya, tadi kamu bilang Tante Yuna sudah mulai tenang, kan? Memangnya apa yang terjadi?” “Nanti akan aku ceritakan semuanya sama kamu empat mata saja. Tapi, kamu harus janji untuk merahasiakannya. Bahkan, Junia juga ngg

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2012

    Russel sangat mirip dengan Odelina yang juga sangat mirip dengan Reni adik dari Yuna. Yuna selalu teringat akan adik kecilnya setiap kali melihat Russel dan Odelina. “Dia nggak menangis sama sekali. Dia justru terlihat sangat antusias. Dia bangun pagi, memakai seragam dan tas kecilnya lalu pergi ke sekolah dengan penuh kegembiraan. Aku dan Kak Odelina yang justru terlihat nggak biasa dengan perilaku Russel yang seperti ini,” jawab Olivia. Pada hari pertama masuk sekolah, anak-anak seringkali sudah terbiasa dengan suasana sekolahnya. Namun, justru orang tualah yang belum terbiasa meninggalkan anak-anaknya. Mereka selalu memikirkan keadaan anak-anak di sekolah dan menantikan waktu pulang sekolah tiba agar mereka bisa segera bertemu dengan anak-anak mereka. Yuna langsung tersenyum setelah mendengar jawaban Olivia lalu berkata, “Anak-anak masih belum mengerti di hari pertama sekolah kalau mereka harus tinggal di sekolah sepanjang hari. Ada banyak anak yang baru menangis setelah hari ked

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2013

    “Keluarga Gatara di Cianter? Tante pernah mendengarnya, tapi Tante nggak punya kontak dengan mereka. Memangnya ada apa?” tanya Yuna sedikit tertegun setelah mendengar pertanyaan Olivia. “Tante, nggak banyak orang yang punya nama keluarga Gatara di negara ini. Selain itu, keluarga Gatara juga sangat berbeda dengan keluarga pada umumnya. Mereka lebih menghormati anak perempuan daripada laki-laki. Bahkan mereka mewariskan semuanya kepada pihak perempuan, termasuk posisi kepala keluarga,” jawab Olivia. Yuna menatap keponakannya itu dengan wajah bingung lalu kembali bertanya, “Apa menurutmu Tante punya hubungan dengan keluarga Gatara dari Cianter itu?”Olivia langsung mengangguk lalu berkata, “Aku curiganya sih begitu. Bahkan, Stefan juga memiliki pemikiran yang sama denganku. Stefan juga yang memberitahuku tentang hal ini, makanya aku datang ke sini untuk menanyakan masalah ini sama Tante. Apa Tante ingat di mana rumah Tante ketika Tante masih kecil?”Yuna tidak bisa langsung menjawab pe

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3368

    Patricia tidak ingin melanjutkan pembicaraannya dengan Ivan. Dia pun berkata, “Kalau nggak ada urusan lain, aku tutup dulu teleponnya.”“Ma, aku akan bantu Felicia. Nggak ada apa-apa, Ma. Mama lanjut kerja saja.”Patricia menutup telepon. Ivan spontan menghela napas lega setelah ibunya menutup telepon. Kemudian, dia mengangkat tangannya untuk menyeka keringat dingin di dahinya. Setelah bertindak impulsif dengan menuding ibunya, Ivan langsung berkeringat dingin. Di cuaca yang begitu dingin, dia masih bisa berkeringat. Itu membuktikan kalau dia sangat ketakutan.Felicia mengambil tisu dan memberikannya kepada Ivan. Ivan meletakkan ponsel dan mengambil tisu dari adiknya, lalu menyeka keringat di wajahnya sambil berkata, “Aku ketakutan setengah mati tadi. Aku bahkan nggak tahu kenapa aku berani ngomong seperti itu.”“Salah makan obat kali, makanya jadi berani.”Ivan memelototi Felicia dan menyalahkannya. “Gara-gara kamu. Kamu telepon sama Mama, kenapa pula kasih ponselmu ke aku. Sekarang a

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3367

    “Ma.” Ivan terkekeh dan berkata, “Papa nggak mungkin marah Mama. Dia memang sudah berbuat salah, tapi Mama selalu ada di hatinya. Papa tinggal sama aku. Setiap hari dia selalu ngomong soal Mama. Dia bilang kalau Mama lagi kesal, siapa yang temani Mama cari angin segar? Setiap hari Papa baca novel dari ponselnya. Baca novel roman lagi. Dia sampai bilang mau minta maaf pada Mama seperti tokoh dalam novel.”Cakra sudah mengebiri dirinya sendiri. Tidak peduli secantik dan semuda apa perempuan di luar sana, Cakra juga tidak bisa menyentuh mereka lagi. Patricia telah menghancurkan satu-satunya kebanggaan Cakra.Namun, Cakra tidak mau bercerai. Sekalipun dia sangat membenci istrinya, dia juga tidak mau bercerai. Karena dia tahu, setelah cerai, dia tidak akan mendapatkan apa pun. Kemungkinan besar, dia harus pergi dengan tangan kosong.Di Kota Cianter, Cakra tidak akan pernah bisa mengalahkan Patricia. Kecuali dia bisa hidup lebih lama dari Patricia. Dengan begitu, setelah Patricia meninggal,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3366

    Ivan tidak memiliki perasaan apa pun terhadap istrinya lagi sekarang. Padahal dulu hubungan mereka sangat baik. Mereka punya putra dan putri. Ivan pun sangat sayang anak-anaknya. Dia paling sayang putrinya.Pada saat Ivan tahu kalau Fani bukan adik kandungnya, lalu adik kandungnya Felicia, terlihat seperti orang yang lemah dan tidak bisa apa-apa, Ivan merasa sangat senang. Dia berharap ibunya bisa mewariskan posisi sebagai kepala keluarga kepada putrinya.Meskipun sekarang putri Ivan tampak tidak memiliki kemampuan apa pun, itu karena putrinya masih kecil. Selama ibunya bersedia melatih cucunya sebagai penerus, Ivan yakin putrinya tidak terlalu buruk. Oleh karena itu, dia sangat menyayangi putrinya.Setelah mendengar pertanyaan Felicia, Ivan membuka mulutnya, ingin memberikan penjelasan. Namun, dia mendapati kalau dia sama sekali tidak bisa membantah. Dia hanya bisa diam.Felicia selesai membaca dokumen di tangannya dan merasa tidak ada masalah. Dia pun menelepon ibunya dan berkata kal

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3365

    Felicia bertemu dengan Ivan yang baru keluar dari lift di pintu lift. Kedua saudara itu berhenti sejenak. Ivan keluar lebih dulu dari lift, sementara Felicia tidak terburu-buru masuk. "Felicia, kamu mau pergi?" Ivan memegang sebuah map dokumen, mungkin ada dokumen yang perlu ditandatangani Felicia. Karena ibu mereka sedang tidak berada di perusahaan, semua cap penting diserahkan kepada Felicia.Banyak dokumen penting harus ditandatangani dan dicap olehnya agar berlaku. Biasanya, urusan tanda tangan dokumen seperti itu selalu diserahkan kepada sekretaris, dan jarang Ivan datang langsung. Felicia dengan tenang menjawab, "Ya, ada sedikit urusan yang harus aku urus, Kak. Ada apa?" Dia melirik map dokumen di tangan Ivan. Namun, lelaki itu tidak langsung menyerahkan map itu, melainkan berkata, "Ada dokumen yang butuh tanda tangan dan cap darimu." "Bisa ditunda sebentar? Kamu mau pergi urus apa? Apakah penting sekali?" Nada Ivan terdengar ramah, tetapi ada sedikit nada menyelidik. Ke ma

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3364

    Mereka sangat menyayangi Fani, dan itu tulus. Setelah pewaris yang sebenarnya kembali, mereka tetap tidak bisa menerimanya, selalu merasa Felicia adalah penyusup yang merebut semua yang seharusnya milik Fani.  Di hati mereka, ada rasa benci terhadap Felicia. Karena sejak kecil dia hidup di lingkungan yang keras tanpa kasih sayang, Felicia tidak pernah berharap bahwa orang tua kandung atau saudara laki-lakinya akan memperlakukannya dengan baik, sebagaimana dia sendiri juga tidak memiliki banyak rasa terhadap mereka. Hubungan kasih sayang antara orang tua dan anak, saudara laki-laki dan perempuan, memang perlu dipupuk. Karena dia tidak tumbuh besar di sisi orang tua kandung atau saudara laki-lakinya, tidak ada hubungan emosional yang terbentuk. Meskipun sudah kembali ke sisi orang tua kandung selama dua tahun, tetapi itu tidak ada apa-apanya dibandingkan Fani yang tumbuh besar bersama keluarga Gatara sejak kecil. Sekarang, setelah Fani tiada, ayah dan tiga saudara laki-lakinya hanya

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3363

    “Felicia, sekarang kamu ada waktu?” tanya Odelina.Felicia menjawab, “Selama kamu membutuhkan bantuan, aku selalu punya waktu.” “Kalau begitu, mari kita tentukan tempat untuk bertemu.” “Kamu yang pilih tempatnya.” Felicia mengangguk, lalu bertanya lagi, “Ada apa?” “Aku baru saja keluar dari Blanche Hotel, dan hampir saja tertabrak dua mobil di depan hotel. Pengemudinya bilang mereka gugup karena melihat banyak orang, lalu salah injak gas. Tapi ada kejanggalan, dan aku rasa ini bukan kecelakaan.” Felicia segera paham. Dia berkata, “Kamu curiga ini ulah mamaku yang menyuruh orang untuk menabrakmu? Mamaku sedang bepergian jauh, seharusnya bukan dia, 'kan?” Meski tahu ibunya bukan orang baik, Felicia tetap berharap ibunya tidak melakukan hal seperti itu. Odelina berkata, “Aku rasa ini bukan mamamu. Mamamu itu licik, kalau dia memang ingin aku mati, dia nggak akan menggunakan trik sepele seperti ini yang mudah ketahuan.” Sebelumnya, Waktu Ricky, dan Rika pergi ke pesta keluarga Gata

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3362

    “Itu yang buat orang curiga.” Dimas berkata, “Mereka kemungkinan besar memang menargetkanmu.” “Aku sedang berpikir, apakah ini perbuatan tanteku atau putranya?” Odelina menganalisis, “Aku rasa bibi nenekku nggak akan buat kesalahan sepele seperti ini. Kalau dia yang mengatur, mereka pasti akan mempercepat mobil saat benar-benar mendekatiku, sehingga aku hampir nggak punya kesempatan untuk menghindar.”“Felicia juga nggak mungkin. Kami cukup dekat.” Meski dalam bisnis mereka adalah saingan, terkadang Odelina merebut pelanggan Felicia, kadang sebaliknya. Di luar itu, mereka bisa berbincang dengan dengan baik. Jika Felicia bukan pewaris utama keluarga Gatara, mungkin mereka bisa menjadi teman baik. Odelina sangat menyukai sifat perempuan itu."Ketiga putra keluarga Gatara mungkin memang ingin membunuhku, terutama Ivan. Aku pernah kirim foto dia dan Fani ke istrinya. Dia pasti bisa menebak itu aku.” “Sekarang Fani sudah meninggal. Mungkin dia ingin membalas dendam untuk Fani.“Bibi ne

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3361

    “Maaf, saya melihat ada banyak orang berdiri di depan hotel, saya langsung panik dan, meskipun berniat menginjak rem, saya malah menginjak gas.” Setelah memarkir mobilnya, pengemudi mobil kedua turun dari mobil sambil terus-menerus meminta maaf. Dia adalah seorang gadis muda, dan tampaknya dia benar-benar panik.Tatapannya melewati kerumunan orang dan jatuh pada Odelina, yang sedang dibantu berdiri. Dengan nada penuh perhatian dan penyesalan, dia bertanya,"Kamu nggak apa-apa? Maaf, benar-benar maaf, aku baru dapat SIM setengah bulan yang lalu, ini pertama kali aku mengemudi keluar rumah. Kalau lihat banyak orang, aku masih nggak bisa menahan diri untuk merasa gugup." Pengemudi mobil pertama sudah membawa mobilnya masuk ke tempat parkir bawah tanah dan menghilang. Odelina melihat gadis muda itu yang terlihat sangat gugup. Wajar gugup kalau dia baru mendapatkan SIM-nya. Karena Odelina tidak mengalami apa-apa, dia berkata,"Aku nggak apa-apa, tapi kamu harus lebih hati-hati. Sebaiknya

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3360

    Mobil berhenti di depan Blanche Hotel.Dia mengambil dua tisu untuk mengusap hidungnya yang baru saja bersin, lalu membuang tisu itu ke tempat sampah di pintu hotel. Setelah itu, dia turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam hotel bersama sekretaris dan beberapa anggota tim manajer untuk bertemu dengan klien."Bu Odelina."Para staf Blanche Hotel menyapa Odelina dengan hormat saat melihatnya.Meskipun perempuan itu belum sepenuhnya masuk dalam dunia bisnis di Cianter, tetapi karena dia adalah kakak dari Olivia maka para staf hotel memperlakukannya dengan sangat hormat. Bahkan Ricky yang ada di sini juga bersikap hormat pada perempuan itu.Odelina membalas dengan senyuman tanpa menghentikan langkah kakina. Perempuan itu langsung menuju ruang rapat bersama timnya. Dia sudah mengatur pertemuan dengan klien, tetapi klien belum tiba.Klien tersebut sudah menelepon sebelumnya dan mengatakan bahwa mereka akan tiba dalam beberapa belas menit. Karena Odelina yang ingin bekerja sama dengan or

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status