Home / Romansa / Pernikahan Dadakan dengan CEO / Chapter 1751 - Chapter 1760

All Chapters of Pernikahan Dadakan dengan CEO: Chapter 1751 - Chapter 1760

3381 Chapters

Bab 1770

Semua orang di keluarga Adhitama tahu bahwa Rosa tidak dapat melihat, dan dia mengenali orang-orang melalui suara dan ingatannya. Ketika Calvin memperkenalkan Rosa kepada keluarga, semua orang bersikap tenang dan hanya berbicara ketika perlu. Hal itu dilakukan agar Rosa bisa mengingat dan mengenali suara mereka satu per satu. Rosa sekali lagi terharu oleh kelembutan dan perhatian keluarga Adhitama.Calvin benar-benar tidak pernah menipunya. Keluarga Calvin semuanya sangat baik. Baik para orang tua maupun para generasi mudanya, tidak ada yang meremehkan atau merasa Rosalina tidak layak untuk Calvin. Rosa menyadari bahwa dirinya telah terlalu rendah diri selama ini, enggan menerima cinta Calvin.Kalau bukan karena Rida yang mengunjungi Vila Ferda di kota Aldimo dan mengetahui upaya Calvin mencari pengobatan untuknya, mungkin Rosa masih belum bisa mengumpulkan keberanian untuk melangkah lebih jauh dengan Calvin. Nenek Sarah, sebagai tetua keluarga Adhitama, sangat lembut dan tidak me
Read more

Bab 1771

Odelina berpikir toh naik turun ke lantai atas dengan lift, tidak masalah jika pengawal tidak mengikuti. Dia tetap bisa mendorong Daniel ke lantai atas.Sekarang Daniel masih belum bisa berjalan. Odelina hanya mendorongnya keluar untuk menghirup udara segar di luar dan bersantai sejenak. Daripada pria itu berbaring di tempat tidur setiap hari dan menjadi sangat pemarah.Daniel telah dirawat di rumah sakit selama hampir sebulan. Untuk saat ini dia masih belum bisa berdiri, temperamennya menjadi semakin buruk, menjadi semakin mudah tersinggung. Dia selalu merasa kalau dia tidak akan pernah pulih lagi. Dia bahkan ingin mengusir Odelina pergi, tidak ingin Odelina menjaganya lagi.Daniel bahkan mengatakan kalau dia bersedia memberi Odelina uang sebanyak 1,2 miliar per bulan, asalkan Odelina tidak muncul lagi di hadapannya.Sebenarnya Daniel tidak tega melihat Odelina kelelahan. Odelina baru merawatnya selama sebulan, tapi perempuan itu sudah kehilangan banyak berat badannya. Daniel sendiri
Read more

Bab 1772

Yanti takut suami dan putranya akan bertengkar. Oleh karena itu, dia segera mendorong Daniel ke kanan. Di sebelah kanan ada jalan khusus untuk pasien yang menggunakan kursi roda.Odelina dan Yanti mendorong Daniel ke bawah bersama-sama. Begitu mereka sampai di lantai pertama, Odelina melihat seorang staf medis mendorong seorang pasien ke dalam lift.Odelina juga melihat seorang kenalan, yaitu suami mantan kakak iparnya, Chris. Pria itu juga melihat Odelina. Dia pun spontan menghentikan langkah kakinya.“Odelina.”Chris memanggil Odelina. Pada awalnya Odelina ingin lewat begitu saja, anggap seolah-olah mereka tidak saling kenal. Akan tetapi, Chris telah memanggilnya lebih dulu. Mau tidak mau, Odelina pun berhenti. Yanti juga memperhatikan Chris, lalu bertanya pada Odelina, “Siapa dia?”“Kakak ipar mantan suamiku,” jawab Odelina.Yanti hanya berkata oh, lalu dia berinisiatif mendorong putranya ke depan dan berkata kepada Odelina, “Kami tunggu kamu di luar.”Chris sepertinya ingin mengata
Read more

Bab 1773

Odelina mendengar Chris memarahi Yenny sambil berpikir, jika bukan karena keluarga Pamungkas yang selalu menindas orang, bagaimana mungkin Yenny yang hanya seorang perempuan lemah menikam seseorang dengan pisau?Semua orang bisa melakukan apa pun ketika berada dalam situasi terdesak. Jika seseorang benar-benar sudah terpojok, lalu marah dan mulai melawan, bukankah itu akan berujung pada pembunuhan?Odelina tidak heran Yenny akan menikam Shella. Dengan sifat Shella yang suka mengadu domba dan selalu ikut campur dalam urusan keluarganya, justru aneh kalau dia tidak dibenci oleh adik iparnya.Sebelum Odelina dan Roni bercerai, Odelina juga membenci Shella. Untung saja, saat itu Shella tidak seperti sekarang, yang bersikeras tinggal di rumah adiknya. Oleh karena itu, Odelina masih memiliki ruang untuk bernapas, tidak sampai membuatnya gila dan ingin membunuh orang.Shella membenci Yenny karena perempuan itu bekerja sama dengan orang luar dan hampir menculik Aiden, sehingga dia selalu melaw
Read more

Bab 1774

Pada saat Odelina mendorong Daniel ke bawah untuk pertama kalinya, Daniel baru menyadari kalau tidak ada seorang pun orang yang keluar masuk rumah sakit memperhatikan apakah dia bisa berjalan atau tidak. Selain itu, juga tidak ada yang menatapnya dengan iba.Rumah sakit adalah tempat di mana kematian sering terjadi. Dibandingkan dengan kematian, duduk di kursi roda bukanlah apa-apa.“Odelina, di sini.”Yanti melihat Odelina telah keluar. Dia pun berhenti dan melambaikan tangan pada Odelina. Sedangkan Daniel masih memasang wajah cemberut, seolah-olah seseorang berutang puluhan triliun padanya tapi belum dilunasi.Pada saat Odelina dan Chris berbicara tadi, Daniel mendengar Odelina memanggil Chris, dia pun menebak kalau pria itu orang dari keluarga mantan suami Odelina. Daniel merasa sangat kesal.Rasanya orang dari keluarga Pamungkas ada di mana-mana. Odelina selalu bisa bertemu dengan orang-orang dari keluarga Pamungkas. Jika tidak, keluarga Pamungkas akan pergi ke Makan Sepuasnya dan
Read more

Bab 1775

Odelina berkata, “Tante, aku ingin pergi ke sana untuk lihat dia. Kalau dia nggak bisa diselamatkan, Russel anaknya, bagaimanapun juga Russel harus antar dia. Maaf, Tante temani Pak Daniel dulu, ya.”“Iya, aku akan temani Daniel. Kamu cepat pergi, kalau butuh bantuan, katakan saja pada kami.”Odelina menganggukkan kepala. Setelah itu, dia pun bergegas pergi.Setelah Odelina pergi, Yanti mendorong kursi roda putranya sambil berjalan perlahan, lalu berkata, “Kalau lihat nasib akhir Roni sekarang, inilah harga yang harus dibayar dari perselingkuhannya. Daniel, kalau nanti kamu sudah menikah dan punya anak, kamu harus setia pada pasanganmu dan rumah tanggamu.”“Kalau kamu merasa nggak bisa setia pada pasangan dan rumah tanggamu, Mama berharap kamu tetap melajang seumur hidup, jangan celakai anak perempuan orang lain. Mama nggak punya anak perempuan, tapi Mama juga seorang perempuan. Perempuan mana yang mau lihat suaminya bersama perempuan lain? Kalau nggak cinta lagi, bisa saja ajukan cera
Read more

Bab 1776

Odelina juga tidak mengucapkan kata-kata untuk menghibur Rita. Hal yang bisa dia lakukan hanyalah membantu Rita duduk di kursi, lalu mengeluarkan sebungkus kecil tisu yang dibawanya. Setelah itu, dia mengeluarkan tisu dan memberikannya kepada Rita untuk menyeka air matanya.Mata Andi juga merah. Sesekali dia membalikkan punggungnya untuk menyeka air matanya. Roni adalah putra mereka satu-satunya. Bagaimana kalau sampai putra mereka meninggal?Sesaat kemudian, Rita baru berhenti menangis. Akan tetapi, dia masih terdiam karena terlalu larut dalam emosinya.Odelina menatap Andi dan bertanya dengan prihatin, “Om, bagaimana keadaan Roni?”Andi berkata dengan suara tercekat, “Masih dalam pertolongan. Dokter belum keluar, kami hanya lihat dokter lain masuk, satu per satu kantong darah diantar ke dalam. Dia kehilangan banyak darah ....”Setiap kali memikirkan situasi tragis putranya, Andi kembali meneteskan air mata. Dia sama sekali tidak pernah membayangkan kalau Yenny akan menikam Roni, bahk
Read more

Bab 1777

Usai memarahi Andi, Rita pun berkata kepada Odelina dengan mata berkaca-kaca, “Odelina, lebih baik bawa Russel ke sini. Roni masih sayang sama Russel. Russel anak Roni satu-satunya. Mungkin kalau Russel datang ke sini, Roni tahu anaknya kangen sama dia, dia pun bisa bertahan.”Odelina kembali menghibur mantan mertuanya itu.“Oliv dan Amelia hari ini pergi ke perkebunan. Russel seharusnya ikut mereka kembali ke kampung halamanku. Aku coba telepon Oliv dan tanya kapan mereka pulang.”Odelina tidak menolak permintaan mantan mertuanya. Tidak peduli Roni dapat bertahan atau tidak, Russel adalah anak Roni. Sudah seharusnya Russel datang ke rumah sakit untuk menjenguk Roni.Odelina dan Roni memang telah bercerai, tapi Odelina tidak pernah mengatakan hal buruk tentang Roni di depan Russel, apalagi mengajar Russel untuk membenci Roni. Bagaimanapun juga, Roni selalu memberikan tunjangan untuk Russel.Rita mengangguk sambil menangis. Sejak tadi perasaannya sudah tidak enak. Dia memiliki firasat b
Read more

Bab 1778

“Keluarga Roni Pamungkas.”“Dok, kami orang tua Roni. Bagaimana dengan keadaan anak kami, Dok?”Andi memapah istrinya yang kakinya lemas tak bertenaga dan berjalan ke depan dokter dengan tergesa-gesa.“Luka pasien terlalu parah, kami sudah lakukan semua operasi yang bisa kami lakukan. Sekarang pasien masih dalam kondisi kritis. Untuk saat ini, pasien harus dipindahkan dan dipantau di ICU. Pasien bisa bangun atau nggak, semua tergantung pasien sendiri.”Seluruh tubuh Rika seketika lemas. Andi sudah tidak bisa menahan tubuh istrinya, Odelina yang cepat-cepat memapahnya sehingga Rita tidak jatuh.“Dok, tolong selamatkan anak kami. Kami mohon selamatkan anak kami, Dok. Kami hanya punya satu anak laki-laki. Dia masih begitu muda ....”Rita tiba-tiba meraih jas putih dokter dan memohon sambil menangis.“Tante.”Odelina segera menarik kembali tangan Rita dan meminta maaf lalu berterima kasih kepada dokter.Dokter dapat memahami suasana hati anggota keluarga pasien dan berkata, “Kami sudah mel
Read more

Bab 1779

Yenny telah dibawa pergi oleh polisi. Pada dasarnya dia masih harus menjalankan hukuman di penjara. Namun, dia bisa menjalani hukumannya di luar penjara karena dia dalam kondisi hamil. Sekarang dia telah keguguran, ditambah lagi dia menikam orang lain dengan pisau, kejahatan yang dia lakukan pun bertambah.Seandainya pada akhirnya Roni tidak selamat, maka Yenny sudah melakukan pembunuhan. Jika Yenny diadili lagi, kemungkinan dia tidak akan bisa lolos dari hukuman mati.Odelina ingin pergi ke unit rawat inap untuk mencari Daniel dan Yanti. Namun, Odelina menerima telepon dari Yanti yang memberitahunya kalau mereka telah kembali ke bangsal. Oleh karena itu, Odelina langsung pergi ke kamar Daniel.“Bu Odelina, akhirnya Ibu kembali juga. Den Daniel mengamuk lagi, sampai lempar-lempar barang. Semua barang yang bisa diambilnya sudah dilempar.”Begitu Odelina muncul, pengawal keluarga Lumanto segera memberitahunya kalau Daniel mengamuk lagi.“Kenapa Pak Daniel mengamuk lagi?”Odelina bertanya
Read more
PREV
1
...
174175176177178
...
339
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status