Share

Bab 1773

Author: Anggur
Odelina mendengar Chris memarahi Yenny sambil berpikir, jika bukan karena keluarga Pamungkas yang selalu menindas orang, bagaimana mungkin Yenny yang hanya seorang perempuan lemah menikam seseorang dengan pisau?

Semua orang bisa melakukan apa pun ketika berada dalam situasi terdesak. Jika seseorang benar-benar sudah terpojok, lalu marah dan mulai melawan, bukankah itu akan berujung pada pembunuhan?

Odelina tidak heran Yenny akan menikam Shella. Dengan sifat Shella yang suka mengadu domba dan selalu ikut campur dalam urusan keluarganya, justru aneh kalau dia tidak dibenci oleh adik iparnya.

Sebelum Odelina dan Roni bercerai, Odelina juga membenci Shella. Untung saja, saat itu Shella tidak seperti sekarang, yang bersikeras tinggal di rumah adiknya. Oleh karena itu, Odelina masih memiliki ruang untuk bernapas, tidak sampai membuatnya gila dan ingin membunuh orang.

Shella membenci Yenny karena perempuan itu bekerja sama dengan orang luar dan hampir menculik Aiden, sehingga dia selalu melaw
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Putri Qzali
semoga daniel jadian ama odelina
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1774

    Pada saat Odelina mendorong Daniel ke bawah untuk pertama kalinya, Daniel baru menyadari kalau tidak ada seorang pun orang yang keluar masuk rumah sakit memperhatikan apakah dia bisa berjalan atau tidak. Selain itu, juga tidak ada yang menatapnya dengan iba.Rumah sakit adalah tempat di mana kematian sering terjadi. Dibandingkan dengan kematian, duduk di kursi roda bukanlah apa-apa.“Odelina, di sini.”Yanti melihat Odelina telah keluar. Dia pun berhenti dan melambaikan tangan pada Odelina. Sedangkan Daniel masih memasang wajah cemberut, seolah-olah seseorang berutang puluhan triliun padanya tapi belum dilunasi.Pada saat Odelina dan Chris berbicara tadi, Daniel mendengar Odelina memanggil Chris, dia pun menebak kalau pria itu orang dari keluarga mantan suami Odelina. Daniel merasa sangat kesal.Rasanya orang dari keluarga Pamungkas ada di mana-mana. Odelina selalu bisa bertemu dengan orang-orang dari keluarga Pamungkas. Jika tidak, keluarga Pamungkas akan pergi ke Makan Sepuasnya dan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1775

    Odelina berkata, “Tante, aku ingin pergi ke sana untuk lihat dia. Kalau dia nggak bisa diselamatkan, Russel anaknya, bagaimanapun juga Russel harus antar dia. Maaf, Tante temani Pak Daniel dulu, ya.”“Iya, aku akan temani Daniel. Kamu cepat pergi, kalau butuh bantuan, katakan saja pada kami.”Odelina menganggukkan kepala. Setelah itu, dia pun bergegas pergi.Setelah Odelina pergi, Yanti mendorong kursi roda putranya sambil berjalan perlahan, lalu berkata, “Kalau lihat nasib akhir Roni sekarang, inilah harga yang harus dibayar dari perselingkuhannya. Daniel, kalau nanti kamu sudah menikah dan punya anak, kamu harus setia pada pasanganmu dan rumah tanggamu.”“Kalau kamu merasa nggak bisa setia pada pasangan dan rumah tanggamu, Mama berharap kamu tetap melajang seumur hidup, jangan celakai anak perempuan orang lain. Mama nggak punya anak perempuan, tapi Mama juga seorang perempuan. Perempuan mana yang mau lihat suaminya bersama perempuan lain? Kalau nggak cinta lagi, bisa saja ajukan cera

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1776

    Odelina juga tidak mengucapkan kata-kata untuk menghibur Rita. Hal yang bisa dia lakukan hanyalah membantu Rita duduk di kursi, lalu mengeluarkan sebungkus kecil tisu yang dibawanya. Setelah itu, dia mengeluarkan tisu dan memberikannya kepada Rita untuk menyeka air matanya.Mata Andi juga merah. Sesekali dia membalikkan punggungnya untuk menyeka air matanya. Roni adalah putra mereka satu-satunya. Bagaimana kalau sampai putra mereka meninggal?Sesaat kemudian, Rita baru berhenti menangis. Akan tetapi, dia masih terdiam karena terlalu larut dalam emosinya.Odelina menatap Andi dan bertanya dengan prihatin, “Om, bagaimana keadaan Roni?”Andi berkata dengan suara tercekat, “Masih dalam pertolongan. Dokter belum keluar, kami hanya lihat dokter lain masuk, satu per satu kantong darah diantar ke dalam. Dia kehilangan banyak darah ....”Setiap kali memikirkan situasi tragis putranya, Andi kembali meneteskan air mata. Dia sama sekali tidak pernah membayangkan kalau Yenny akan menikam Roni, bahk

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1777

    Usai memarahi Andi, Rita pun berkata kepada Odelina dengan mata berkaca-kaca, “Odelina, lebih baik bawa Russel ke sini. Roni masih sayang sama Russel. Russel anak Roni satu-satunya. Mungkin kalau Russel datang ke sini, Roni tahu anaknya kangen sama dia, dia pun bisa bertahan.”Odelina kembali menghibur mantan mertuanya itu.“Oliv dan Amelia hari ini pergi ke perkebunan. Russel seharusnya ikut mereka kembali ke kampung halamanku. Aku coba telepon Oliv dan tanya kapan mereka pulang.”Odelina tidak menolak permintaan mantan mertuanya. Tidak peduli Roni dapat bertahan atau tidak, Russel adalah anak Roni. Sudah seharusnya Russel datang ke rumah sakit untuk menjenguk Roni.Odelina dan Roni memang telah bercerai, tapi Odelina tidak pernah mengatakan hal buruk tentang Roni di depan Russel, apalagi mengajar Russel untuk membenci Roni. Bagaimanapun juga, Roni selalu memberikan tunjangan untuk Russel.Rita mengangguk sambil menangis. Sejak tadi perasaannya sudah tidak enak. Dia memiliki firasat b

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1778

    “Keluarga Roni Pamungkas.”“Dok, kami orang tua Roni. Bagaimana dengan keadaan anak kami, Dok?”Andi memapah istrinya yang kakinya lemas tak bertenaga dan berjalan ke depan dokter dengan tergesa-gesa.“Luka pasien terlalu parah, kami sudah lakukan semua operasi yang bisa kami lakukan. Sekarang pasien masih dalam kondisi kritis. Untuk saat ini, pasien harus dipindahkan dan dipantau di ICU. Pasien bisa bangun atau nggak, semua tergantung pasien sendiri.”Seluruh tubuh Rika seketika lemas. Andi sudah tidak bisa menahan tubuh istrinya, Odelina yang cepat-cepat memapahnya sehingga Rita tidak jatuh.“Dok, tolong selamatkan anak kami. Kami mohon selamatkan anak kami, Dok. Kami hanya punya satu anak laki-laki. Dia masih begitu muda ....”Rita tiba-tiba meraih jas putih dokter dan memohon sambil menangis.“Tante.”Odelina segera menarik kembali tangan Rita dan meminta maaf lalu berterima kasih kepada dokter.Dokter dapat memahami suasana hati anggota keluarga pasien dan berkata, “Kami sudah mel

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1779

    Yenny telah dibawa pergi oleh polisi. Pada dasarnya dia masih harus menjalankan hukuman di penjara. Namun, dia bisa menjalani hukumannya di luar penjara karena dia dalam kondisi hamil. Sekarang dia telah keguguran, ditambah lagi dia menikam orang lain dengan pisau, kejahatan yang dia lakukan pun bertambah.Seandainya pada akhirnya Roni tidak selamat, maka Yenny sudah melakukan pembunuhan. Jika Yenny diadili lagi, kemungkinan dia tidak akan bisa lolos dari hukuman mati.Odelina ingin pergi ke unit rawat inap untuk mencari Daniel dan Yanti. Namun, Odelina menerima telepon dari Yanti yang memberitahunya kalau mereka telah kembali ke bangsal. Oleh karena itu, Odelina langsung pergi ke kamar Daniel.“Bu Odelina, akhirnya Ibu kembali juga. Den Daniel mengamuk lagi, sampai lempar-lempar barang. Semua barang yang bisa diambilnya sudah dilempar.”Begitu Odelina muncul, pengawal keluarga Lumanto segera memberitahunya kalau Daniel mengamuk lagi.“Kenapa Pak Daniel mengamuk lagi?”Odelina bertanya

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1780

    Daniel langsung mendesak Odelina untuk membantunya mengurus prosedur pemulangan pasien.Dokter spontan mengumpat dalam hati. Daniel buat masalah seperti ini setiap hari, buat mereka para dokter dan perawat lelah dan kesal. Pulang lebih awal juga tidak akan berdampak terlalu besar. Kalau mau keluar ya keluar saja.Keluarga Lumanto memiliki banyak uang, juga memiliki dokter pribadi. Setelah Daniel keluar dari rumah sakit, keluarga Lumanto juga akan merekrut tim medis profesional untuk merawatnya.“Dok, Daniel benar-benar boleh keluar dari rumah sakit?” tanya Yanti yang khawatir putranya akan kenapa-kenapa setelah keluar dari rumah sakit.“Pak Daniel bersikeras untuk keluar dari rumah sakit, kalau begitu biarkan saja dia keluar. Pulang ke rumah dan banyak istirahat, mungkin suasana hatinya akan lebih baik. Begitu suasana hatinya membaik, dia juga akan lebih cepat pulih.”Karena dokter telah berkata demikian, Yanti pun meminta pengawal untuk masuk dan membersihkan kamar. Dia dan suaminya p

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1781

    Stefan menatap Odelina dan melihat kakak iparnya itu mengangguk. Setelah itu, dia baru memberi selamat kepada Daniel.“Daniel, selamat atas kesembuhanmu dan sudah boleh keluar dari rumah sakit. Kalau begitu, aku datang ke sini kebetulan banget, bisa sekalian jemput kamu pulang.”Daniel berkata, “Mau ke mana pun tetap saja aku hanya bisa baring. Lagi pula, sekarang aku nggak perlu diinfus lagi. Pulang dan baring di rumah, suasana hatiku juga bisa jadi lebih baik.”Kalau bisa, Daniel tidak akan pernah mau pergi ke rumah sakit seumur hidupnya.“Om Daniel sudah sembuh?” Russel berjalan ke sisi Daniel dan bertanya dengan prihatin.“Hari ini Om sudah boleh keluar dari rumah sakit,” kata Daniel.Daniel menarik Russel lebih dekat lalu menggendongnya. Dia ingin Russel duduk di pangkuannya, tapi Russel malah meronta ingin turun. Si kecil yang pengertian langsung berkata, “Nanti kaki Om Daniel sakit, aku nggak boleh duduk di kaki Om Daniel.”Russel masih ingat ibunya pernah bilang kalau kaki Dani

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3536

    Di mata ibu mertuanya, Kellin mungkin terkenal suka menggigit orang dan yang paling sering digigitnya adalah anak kecil. Siapa suruh kulit bayi begitu halus dan lembut? Melihatnya saja sudah membuat orang ingin menggigit, dan kalau sudah tidak bisa menahan diri, ya benar-benar menggigit. Kellin pun mengikuti ibu mertuanya masuk ke dalam rumah. "Ma, kapan guruku dan yang lainnya sampai?" "Mereka sudah datang. Yose dan adiknya keluar untuk menjemput mereka," jawab Wanita itu. Kellin mengangguk, lalu merasa lega saat melihat anaknya sudah berhenti menangis. Dia takut anaknya masih menangis saat gurunya masuk ke dalam rumah nanti. "Lain kali jangan sering-sering menggigit Tiano," ujar mertuanya."Kalau memang nggak bisa menahan diri, setidaknya jangan gigit terlalu keras. Kulit bayi masih lembut, meskipun hanya digigit pelan, tetap akan memerah cukup lama. Lagi pula, dia anakmu sendiri, apa kamu nggak kasihan sama dia? Sering menggigit seperti ini, seperti harimau saja." "Waktu hamil

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3535

    Kellin tertawa kecil sambil mencubit lembut pipi anaknya, "Maunya selalu digendong. Siapa yang punya waktu untuk terus menggendongmu? Semua gara-gara papamu yang terlalu memanjakanmu, waktu di masa nifas selalu menggendongmu." Saat pertama kali menjadi ayah, setiap kali anaknya menangis, Jhon langsung menggendongnya. Akibatnya, Tiano jadi terbiasa digendong, sehingga begitu lepas dari pelukan orang dewasa, ia mudah terkejut dan menangis. "Belum lagi kakekmu juga sangat memanjakanmu. Dia yang paling menyayangimu." Tiano tersenyum pada ibunya. Melihat senyum anaknya, hati Kellin menjadi luluh. Dia pun mencium pipi anaknya yang halus. Merasa kulit anaknya begitu lembut, dia tidak tahan untuk menggigitnya sedikit. Menurutnya, dia menggigit dengan sangat pelan. Namun, sesaat kemudian, anaknya cemberut lalu menangis keras. "Dasar bocah, Mama cuma menggigitmu sedikit saja. Siapa suruh kulitmu begitu halus dan lembut? Mama jadi nggak bisa menahan diri. Lagipula Mama nggak menggigitmu denga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3534

    Kellin mengambil putranya yang terus menangis dari pelukan pengasuh dan bertanya, "Apa dia buang air?" "Nggak, baru saja diganti popoknya." "Dia juga baru saja makan, lalu kenapa menangis lagi? Ribut sekali, siang menangis, malam pun menangis. Nggak bisakah dia sedikit tenang?" Kellin menggendong putranya sambil menenangkannya, lalu bertanya kepada pengasuh, "Papanya di mana?" "Pak Jhon mungkin ada di tempat Pak Yose."Karena Dokter Panca dan beberapa tamu termasuk Olivia hari ini datang, maka Yose dan saudaranya tidak pergi ke kantor dan tetap di vila untuk menunggu para tetua. Kellin pun berkata kepada pengasuh, "Baiklah, aku akan membawanya bermain dengan kakak-kakaknya." Meskipun kakak-kakak Tiano juga masih anak-anak, mereka sering berkumpul dan saling menatap. Terkadang juga menangis bersama, tetapi lebih sering bermain bersama.Namun, karena Tiano lebih kecil beberapa bulan dari mereka, dia belum bisa duduk dan hanya bisa berbaring di tempat tidurnya. Bocah itu tidak bisa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3533

    "Benar, Kakek Setya, menunggu satu atau dua hari lagi juga nggak masalah. Bagaimana kalau kami menemani Kakek jalan-jalan?" Aldi ikut menimpali perkataan ibunya. Bahkan Elang juga berkata, "Kakek, Tante Yuna benar. Sudah menunggu selama puluhan tahun, menunggu satu atau dua hari lagi juga nggak ada bedanya. Yang terpenting adalah kesehatanmu. Kellin mungkin akan tiba malam ini." "Sejak melahirkan, dia selalu ingin pergi ke luar. Katanya anaknya suka menangis dan rewel." Elang tertawa, "Tiano mirip sekali dengan Kellin saat kecil, suka menangis dan rewel." "Tapi kenapa aku ingat waktu Kellin kecil sangat mudah diurus?" Kenangan Setya tentang Kellin saat kecil berhenti pada usia dua atau tiga tahun. Pada usia itu, Kellin tidak banyak menangis dan sangat penurut. Ingatannya juga luar biasa, dia bisa mengingat segala sesuatu yang diajarkan kepadanya meskipun belum bisa menguasainya sepenuhnya. Setelah mengingatnya, dia akan mencerna dan memahaminya sendiri perlahan-lahan. Elang yang

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3532

    Olivia merupakan menantu paling tua di keluarga Adhitama. Ibu kandung Olivia, Reni, adalah putri kedua dari kepala keluarga Gatara yang sebelumnya. Kelak, Odelina akan menjadi menantu keempat keluarga Lumanto. Perempuan itu memiliki status dan kedudukan yang sama dengan Olivia. Keluarga Sanjaya juga memiliki hubungan dengan keluarga Gatara karena Yuna, adalah putri sulung dari kepala keluarga Gatara sebelumnya. Oleh karena itu, keluarga Adhitama, keluarga Sanjaya, dan keluarga Lumanto adalah tiga keluarga yang bersedia dijaga hubungannya oleh Organisasi Lima Kaisar dalam jangka panjang. Semua ini berkat pengaruh Setya. Elang sebelumnya tidak memiliki hubungan dengan ketiga keluarga ini. Namun, setelah gurunya datang ke Mambera, dia telah menyelidiki semua keluarga besar di sana dan mengetahui bahwa empat keluarga tersebut menguasai Mambera. Umumnya, tidak ada yang berani menyinggung mereka. Para pemimpin dari empat keluarga besar itu juga mampu mengendalikan anggota keluarganya, me

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3531

    “Dokter Panca bilang, dia akan mengatur agar Dokter Dharma datang dan menemani kita pergi ke Cianter,” kata Yuna. “Dengan adanya Dokter Dharma bersama kita, setidaknya kita bisa lebih tenang,” lanjutnya. Setya sudah sangat tua. Perjalanan jauh membuat semua orang khawatir dan takut jika sewaktu-waktu napasnya tersendat, dia akan langsung pergi begitu saja. Dengan kehadiran Dokter Dharma atau Dokter Panca, mereka bisa merasa lebih lega. “Dokter Dharma sering bepergian untuk mengobati orang. Kalau dia pergi selama beberapa hari, Olivia juga nggak akan curiga,” lanjut Yuna. “Kalau saja Olivia nggak sedang hamil, kami juga nggak perlu menyembunyikan ini darinya.” “Bayinya lebih penting, lebih baik kita merahasiakannya,” kata Setya, yang juga setuju untuk menyembunyikan ini dari Olivia. Apalagi setelah mengetahui bahwa Olivia baru bisa hamil setelah satu tahun menikah. Kehamilan ini tidak mudah baginya, ditambah lagi dengan tekanan besar yang dia hadapi. Jika perempuan itu tahu bahwa s

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3530

    Yang menemani Aldi pulang bersama adalah salah satu murid terkuat Rubah Perak yang dijuluki Elang. Usianya masih cukup muda, kira-kira tak jauh berbeda dengan Daniel. Dia adalah orang yang sangat serius, tatapannya tajam, dan siapa pun yang ditatap olehnya akan langsung bergidik ketakutan.“Ma, ini bukti-bukti yang dikumpulkan sama Pak Setya. Aku temui ini di tempatnya.”Aldi lantas memberikan bukti-bukti yang dia temukan kepada ibunya. Yuna tidak langsung melihatnya ketika dia mengambil itu dari Aldi, tetapi menyerahkannya kepada Setya.Bukti-bukti yang Setya kumpulkan itu dijaga dengan sangat baik. Meski sudah lewat belasan tahun sekalipun, tulisannya masih bisa dilihat dengan jelas.“Setya, coba lihat apa ini,” kata Yuna dengan lembut.Setya pun mengeluarkan kacamatanya dan mengambilnya dari tangan Yuna. Dia membuka kotaknya dan melihat satu per satu, lalu berkata, “Ya, ini bukti yang aku kumpulkan. Nggak banyak, tapi semuanya mengarah ke Patricia.”Setya kemudian menyerahkan kembal

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3529

    “Kalau cara kamu ngejar dia cuma begini saja, apa bisa terkejar? Kalau kamu nggak berhasil, mending kejar si Katarina lagi saja sesuai yang Nenek sudah atur. Nenek pilihin kamu Katarina berarti memang dia yang paling cocok sama kamu. Kamu ngejar Katarina juga baru dua tiga bulan saja. Perasaannya masih belum terjalin. Aku dan Kak Stefan juga nggak langsung suka pada pandangan pertama. Tetap harus dijalani dulu sampai lama baru muncul rasa tertarik. Kayak waktu aku ngejar Rosalina, memangnya aku langsung jatuh cinta sama dia pada pandangan pertama? Nggak. Tapi aku penasaran kenapa Nenek jodohin aku sama Rosalina, jadi aku coba dekati dia untuk melihat apa yang bikin Nenek tertarik sama dia. Aku mau tahu sisi apa dari dia yang cocok denganku. Terdorong rasa penasaran itu, aku terus mengamati dia dan perlahan menyadari sisi positifnya, sejak itu tanpa sadar aku jatuh hati sama dia. Ricky juga sama sepertiku, cuma Kak Stefan saja yang pelan-pelan baru tertarik sama Olivia setelah menikah d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3528

    Samuel hanya melihat tumpukan berkas itu sekilas. Dia tidak segera memberikan cap, tetapi malah dengan santai menutupnya. Sekarang dia punya masalah lain yang mau dia katakan. Dia tidak mau fokusnya terpecah agar tidak lengah dan berakhir diceramahi oleh Calvin.“Kak, jadi begini. Aku nggak sengaja menemukan kalau Nana dan Rubah-ku ini gerak-geriknya agak mirip,” kata Samuel langsung ke inti masalah. Dia datang tidak lain adalah untuk membahas si Rubah. Hanya si Rubah seorang yang bisa membuat Samuel memberanikan diri untuk datang menemui kakaknya meski sudah dipandang sebelah mata.Rubah juga sudah menghilang entah bersembunyi di mana. Samuel sudah mencari satu Mambera, tetapi dia tidak berhasil mendapatkan petunjuk sekecil apa pun tentang keberadaan Rubah. Selama hampir 30 tahun hidup, Samuel tidak pernah merasa sefrustrasi ini.“Terus? Kamu curiga kalau Nana itu sebenarnya Rubah kamu? Ngomong-ngomong, si Rubah ini cewek yang waktu itu datang ke kantor, bukan?”Calvin masih ingat sep

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status