Pergi ke toilet tidak butuh waktu yang lama.“Ronald, cepat cari Rachel. Kalau terlambat, nanti hilang loh!”Ronald menatap pria itu dengan dingin, “Apa yang sudah kamu lakukan?”“Aku mengambilkan segelas anggur untuk Bu Rachel tadi, dan menambahkan sesuatu yang baik ke dalamnya.” Yohanes tersenyum dengan misterius, “Itu nggak bisa dibeli dengan uang. Aku sudah sangat membantumu. Bagaimana kamu akan berterima kasih padaku?”Tiba-tiba, raut muka Ronald menjadi masam.Dia mengambil anggur yang diminum Rachel, menciumnya, dan ekspresinya langsung berubah drastis.Dia melemparkan cairan anggur di dalam gelas itu ke wajah Yohanes, berbalik badan, lalu membuka pintu dan berjalan keluar.“Hei! Kamu gila, ya!” Yohanes menyeka cairan anggur itu dari wajahnya dan berkata, “Christopher, menurutmu apa dia sudah gila! Aku sudah baik membantunya, tapi dia malah berbuat seperti ini padaku. Menyebalkan sekali.”Christopher memutar bola matanya, “Kamu nggak bisa lihat, ya? Ronald itu serius mengejar Bu
Read more