Share

Bab 230

Pergi ke toilet tidak butuh waktu yang lama.

“Ronald, cepat cari Rachel. Kalau terlambat, nanti hilang loh!”

Ronald menatap pria itu dengan dingin, “Apa yang sudah kamu lakukan?”

“Aku mengambilkan segelas anggur untuk Bu Rachel tadi, dan menambahkan sesuatu yang baik ke dalamnya.” Yohanes tersenyum dengan misterius, “Itu nggak bisa dibeli dengan uang. Aku sudah sangat membantumu. Bagaimana kamu akan berterima kasih padaku?”

Tiba-tiba, raut muka Ronald menjadi masam.

Dia mengambil anggur yang diminum Rachel, menciumnya, dan ekspresinya langsung berubah drastis.

Dia melemparkan cairan anggur di dalam gelas itu ke wajah Yohanes, berbalik badan, lalu membuka pintu dan berjalan keluar.

“Hei! Kamu gila, ya!” Yohanes menyeka cairan anggur itu dari wajahnya dan berkata, “Christopher, menurutmu apa dia sudah gila! Aku sudah baik membantunya, tapi dia malah berbuat seperti ini padaku. Menyebalkan sekali.”

Christopher memutar bola matanya, “Kamu nggak bisa lihat, ya? Ronald itu serius mengejar Bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ananda Dea
Hah? Jd sebenarnya gmn? Ronald bkn ayah dr mereka berempat atau gmn?
goodnovel comment avatar
Vitri Andriany Vitri Andriany
Cerita nya bagus Tapi dah macam sinetron lama amat terbongkar nya
goodnovel comment avatar
juliana dewi
Mantaappp..... ayo semangat thor.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status