Share

Bab 232

Sekujur tubuh Rachel sudah seperti terbakar. Mulai dari wajah, leher, bahkan sampai dadanya memerah dengan tidak wajar. Ronald buru-buru menuangkan segelas air dingin dan memberikan gelas itu kepadanya.

“Diminum dulu airnya.”

Rachel langsung meneguk gelasnya sampai habis, tapi tenggorokannya masih terasa sakit dan kering, seolah api yang berkobar di dalam tubuhnya semakin mengganas.

Tanpa disadari, Rachel menarik kerah baju Ronald dengan ekspresi wajah penuh nafsu …. Ronald langsung keluar dari ruangan itu dan menendang pintu kamar sebelah dan menarik kerah baju Yohanes.

“Di mana obat penawarnya?”

“Obat penawarnya, ya, cowok ….”

“Sial*n!” seru Ronald dan memukul wajah Yohanes setelahnya. Kemudian dia kembali menarik kerah baju Yohanes dan berkata, “Apa nggak ada cara lain?”

“Nggak … nggak ada ….”

Ronald latnas menendang Yohanes sekuat tenaga dan keluar dari ruangan itu.

“Kali ini kamu sudah keterlaluan!” kata Christopher, “Aku nggak pernah lihat Ronald sengamuk ini.”

“Apa boleh buat,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status