Share

Bab 231

Malam pun tiba.

Shania sedang terbaring di ranjang hotelnya dengan perasaan yang kalut. Semua yang terjadi hari ini bukanlah sesuatu yang dia harapkan terjadi, tapi semuanya terjadi begitu saja secara alami.

Kalau sampai Ronald mengetahuinya, bagaimana Shania bisa menjadi istrinya ….

“Lagi mikir apa?”

“Jangan sampai ada orang lain yang tahu soal kejadian hari ini, cukup kita berdua saja yang tahu …,” kata Shania.

“Oke, terserah kamu saja,” jawab Lincoln.

Untung saja pria ini cukup pengertian, kalau tidak, Shania bakal kerepotan.

“Drrt …”

Lincoln segera meraih ponselnya dan melihat dari siapa panggilan masuk itu, seketika raut wajahnya berubah dan dia berkata, “Aku angkat teleponnnya dulu.”

Dia pun masuk ke kamar mandi dan mengunci pintu dari dalam.

Shania jadi curiga dari siapa panggilan itu sampai Lincoln harus sembunyi-sembunyi darinya. Ketika Shania sedang memikirkan hal itu, kini giliran ponselnya yang bergetar. Dia pun mengambil ponselnya di bawah bantal dan melihat sebuah nomor a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status