“Eh, Bu Shania, ada apa datang kemari?” tanya kepala sekolah sambil menawarkan segelas air.“Aku mau ngecek informasi soal dua murid di sini.”“Data murid bersifat rahasia, nggak boleh sembarangan dikasih ke orang lain. Ini peraturan sekolah.”“Pak Ronald mau Darren masuk sekolah di sini lgi, tapi dia harus ngecek informasi teman-teman sekelasnya. Aku cuma mau kasih lihat ke dia doang, nggak bakal aku kasih ke sembarang orang, jadi Bapak nggak perlu takut. Lagian Tanjaya Group juga nggak butuh data murid kalian.”Kepala sekolah langsung senang mendengar ucapan Shania. Darren baru bersekolah di sini selama setengah tahun, tapi uang yang diinvestasikan oleh keluarga Tanjaya mencapai 60 miliar. Dengan keluarnya Darren, otomatis sekolah kehilangan satu investor besar. Jika Darren kembali bersekolah di sini, Tanjaya Group pasti akan kembali menginvestasikan dana mereka di sekolah ini ….Dengan iming-iming investasi besar, kepala sekolah langsung mengambil semua data murid yang ada di kelas
pintu gudang terkunci rapat dan api sudah berkobar dengan ganas di luar. Situasi seperti itu sangat memungkinkan Rachel untuk melarikan diri, dan rupanya dia punya dua anak lagi. Rachel pasti berhasil bertahan hidup karena memiliki keinginan yang kuat untuk melindungi kedua anak itu ….Mengapa empat tahun yang lalu Shania tidak menunggu lebih lama lagi? Kalau saja waktu itu dia menuntaskan masalahnya sampai ke akar, sekarang dia tidak akan menghadapi situasi serumit ini ….Bahkan dalam mimpi pun, Shania tidak pernah berpikir bahwa ternyata Rachel melahirkan empat orang anak ….“Drrt!”Tiba-tiba ponsel Shania berdering mendapat panggilan dari Tony. Suasana hati Shania yang semula kalut seketika membaik. Dengan adanya Tony, dia masih bisa membalikkan keadaan.“Pak Tony, kebetulan banget, aku baru saja dapat biodata dua anak itu. Mereka lahir di akhir musim panas empat tahun yang lalu. Kalau dihitung-hitung waktunya, seharusnya Pak Tony yang bikin Rachel hamil, anaknya juga satu cowok sat
“Selamat datang, Pak Yohanes. Silakan masuk,” sapa Ricky dengan ramah dan penuh sopan santun.Yohanes kaget ketika melihat tiba-tiba ada banyak orang mengelilinginya. Dia adalah general manager di Sundoro Group, dan ada satu lantai khusus hanya untuk kantornya, jadi dia pikir mereka ini adalah juga orang-orang dari Aurora Technology.“Dia sudah datang?” tanya Yohanes.Ricky kebingungan dengan pertanyaan itu. Dia? Dia siapa? Jangan-jangan, dia itu adalah mantan pacarnya yang merupakan keponakan jauh paman kakak sepupunya salah satu karyawan yang bekerja di sini?Ricky pun melayangkan kode melalui matanya kepada sekretaris, dan sekretaris langsung kembali ke ruang kantornya untuk memanggil orang yang dimaksud ….Tiba-tiba di saat itu juga pintu lift terbuka, dan Rachel berjalan menelusuri lorong dengan sepatu hak tingginya. Kemunculan Rachel membuat sekretarisnya Ricky terkejut.Yohanes dikenal sebagai playboy kelas kakap. Dalam waktu tiga sampai lima hari dia bisa mendapatkan pacar baru
Yohanes memegangi pinggangnya sambil merintih kesakitan. Dia sudah menduga akan jadi seperti ini, tapi tetap saja dia syok ketika tubuhnya diangkat dan dibanting ke lantai ….“Pak Yohanes nggak apa-apa?” tanya Ricky sambil berusaha membantunya berdiri, “Pinggang Bapak pasti sakit. Di kantorku ada obat gosok, aku bantu gosokkin, ya.”“Kamu yang sakit! Seluruh keluargamu sakit! Berani-beraninya Rachel ngebanting aku, lihat saja nanti!”Penggalan kata-kata terakhir sengaja Yohanes lontarkan untuk menyelamatkan martabatnya. Sambil memegangi pinggangnya, Yohanes berusaha sekuat tenaga untuk berdiri dan berjalan masuk ke lift sambil menyeret kakinya.“Ada apa ini sebenarnya?” ujar Ricky bertanya-tanya.“Pak Ricky juga lihat, ‘kan? Barusan Bu Rachel ngebanting Pak Yohanes ke lantai. Pak Yohanes sampai ngamuk!” kata si sekretaris. “Selain playboy, Pak Yohanes juga terkenal preman. Orang yang bikin dia marah nggak bakal selamat. Habis sudah Bu Rachel! Aku berani jamin Aurora Technology nggak ba
Mendekati jam pulang sekolah, para murid di taman kanak-kanak sudah menggunakan tas sekolah mereka dan menunggu kedua orang tuanya datang menjemput. Bu Jes sedang menunggu piket dan tidak mendengar getaran ponselnya.Mendadak kepala sekolah berjalan masuk dan berkata, “Michael, Michelle, papa kalian datang menjemput kalian.”Kening Michael berkerut. Michelle menoleh dengan cepat.“Pak ….” Dengan cepat Bu Jes berjalan mendekat dan berbisik, “Michelle dan Michael nggak ada papa. Mereka itu hanya ada mama.”Kepala sekolahnya melongo dan berkata, “Masa iya? Papa mereka menunggu di luar.”Bu Jes mengelus dagunya dan mengingat kata ibu kedua anak itu kalau mereka tidak memiliki ayah. Kenapa tiba-tiba bisa muncul seorang ayah?“Pak, saya bawa kedua anak ini keluar dan melihat dulu.” Bu Jes menggandeng keduanya dengan sebelah tangan kiri dan kanannya keluar.Michael mengerutkan keningnya dan mengikuti langkah ibu gurunya keluar. Dia hanya ingin melihat siapa yang menganggap dirinya ayah dari m
Dari balik tubuhnya terdengar suara lelaki asing yang bergema.“Bu Rachel, kenapa buru-buru sekali untuk pergi?”Tony berjalan mendekat selangkah demi selangkah. Rachel merasa seperti ada seekor ular berbisa yang perlahan naik dari telapak kakinya hingga membuatnya merasa gusar dan panik. Dengan suara lembut Rachel berkata,“Michael, bawa adik kamu masuk mobil. Kunci pintunya ya. Mami ada sedikit urusan harus diselesaikan.”Michael menurut dan membawa Michelle masuk ke mobil. Dia mengangkat tangannya dan mengambil foto Tony kemudian menutup pintu mobil. Rachel menghela napas dalam-dalam kemudian membalikkan tubuhnya.“Pak Tony? Kita bicara sebentar,” kata Rachel dengan dingin.Rachel sengaja menjauh karena dia tidak ingin Michael mendengar pembicaraan mereka. Orang di hadapannya ini terlalu buruk dan tidak pantas menjadi ayahnya Michelle dan Michael. Tony menyapukan pandangannya pada dua orang anak yang sedang duduk di dalam mobil.Anak lelaki yang penurut dan anak perempuan yang lucu
Michael menggerakkan kursor komputer dan membaca berita tersebut. Dalam berita itu menjelaskan sosok Tony sebagai lelaki yang sayang istri dan anak. Malam hari ketika lima tahun yang lalu di Empire Hotel lelaki ditambah lelaki itu menyebut dirinya adalah ayah dari Michael dan Michelle.Apakah lelaki itu salah?Michael yang memang pintar dan jenius tenggelam dalam pikirannya sendiri. Kenapa dulu dia tidak melakukan tes DNA saja?Rachel terbangun ketika jam menunjukkan pukul setengah delapan. Kamarnya yang gelap seketika terang benderang ketika dia membuka gorden. Perempuan itu berdiri di balkon kamar dan menghubungi Bu Jes.“Bu Jes, lelaki kemarin itu bukan papanya Michael dan Michelle. Kalau lain kali dia ke sekolah lagi, jangan biarkan dia bertemu dan berinteraksi dengan kedua anak saya.”Guru perempuan itu menyetujui Rachel dan membuat perempuan itu menghela napas lega. Selanjutnya dia harus mencari pengacara yang dapat membantunya. Peperangan kali ini dia tidak boleh kalah!Dia meng
Rachel tersenyum tipis dan berkata, “Lelaki yang ingin dinikahi semua perempuan kota ini? Kalau gitu kamu juga dong? Kalau kakak ipar mendengar ucapan Kakak ini gimana ya?”“Jangan sombong!” kata Siska dengan wajah memerah.“Kalau Kakak boleh menyombong, kenapa aku nggak boleh?” kata Rachel sambil tertawa miring.Ketika membaca komentar orang-orang yang mengatakan Rachel berhasil mendapatkan Ronald, ditambah dengan foto bukti yang terlampir membuat Siska nyaris memuntahkan darah saking emosinya. Siapa perempuan di kota ini yang tidak ingin menjadi istrinya Ronald? Tentu saja termasuk dia!Hanya saja Siska sadar diri dan hanya berani bermimpi saja. Kalau suaminya tahu dia berani mengharapkan orang lain, kemungkinan akan mencari beberapa perempuan lain untuk membalasnya.Rachel menyapu pandangannya pada Siska dan melangkahkan sepatu haknya masuk ke dalam ruangan Roy.Rachel sendiri tidak peduli dengan semua gosip yang sedang beredar karena berita tentang dirinya sangat banyak. Kalau dia
Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu
Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s
"Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat
Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun
Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema
Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de
Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b
Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan
“Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget