Share

Bab 225

“Shania, aku nggak mau tanya masalah empat tahun lalu. Aku hanya mau tanya kita masih ada masa depan nggak?”

Sorot mata Lincoln terlihat tulus, kedua tangan lelaki itu terletak di kedua bahu Shania. Tangannya sangat hangat hingga mampu membuat jantung Shania berdegup kencang. Semenjak dia tertarik dengan posisi Nyonya Tanoto, dia tidak pernah lagi berhubungan dengan lelaki mana pun. Sudah empat tahun dia tidak pernah merasakan rasa seperti ini.

Tangan lelaki itu menggosok bahu perempuan itu dan semakin membuat dahaga yang ada dalam hati Shania semakin meluap.

“Lincoln, kita nggak mungkin ada masa depan,” kata Shania.

“Ada yang mengatakan kalau nggak perlu selamanya, hanya perlu sesaat saja. Kamu mau kan?” tanya Lincoln dengan nada lembut.

Shania luluh detik itu juga. Bahkan perempuan itu juga tampak tidak sabar. Sudah selama empat tahun dia tidak merasakan perasaan seperti ini. Wajahnya mendadak memerah. Lincoln hanya tertawa dan berkata, “Shania, aku akan mencintaimu dan menyayangimu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Kak Jel
......... okkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
goodnovel comment avatar
juliana dewi
makasih sdh update yg banyak... cerita nya bagus walaupun panjang tp gk apalah asal jangan bertele tele....
goodnovel comment avatar
Wahyuni
btw thanks udah update yang banyak, semangat yaaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status