Share

Bab 226

Jantungnya berdegup kencang.

Dia mengalihkan pandangannya dan berkata dengan tenang, “Sebelumnya waktu website perusahaan diserang dan terkena virus, mungkin masih ada virus tersisa yang belum dibersihkan. Aku akan membunuh virusnya dulu.”

Dia mengoperasikan komputer dengan tenang.

Namun, entah kenapa, komputer yang biasanya sangat patuh di tangannya jadi sama sekali tidak patuh hari ini.

Gambar yang muncul di layar sangat tidak enak dipandang.

Tidak peduli seberapa tenangnya Rachel, dia juga tidak tahan dengan serangan itu. Dia menyipitkan matanya dan jarinya menari di atas keyboard dengan cepat.

Tak disangka, gambar itu tiba-tiba diperbesar dan suaranya semakin keras, serta memenuhi ruangan.

“Ternyata Bu Rachel memanggilku ke ruang kerja untuk mengundangku nonton video semacam ini,” ujar Ronald.

Ada sedikit sarkasme dalam nada bicaranya.

Ronald mencondongkan tubuhnya ke depan.

Rachel terkejut, “Kamu, apa yang mau kamu lakukan ....”

Pria ini mungkin terangsang oleh video itu ….

“Bu R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status