Home / Romansa / Istri Kesayangan CEO / Chapter 841 - Chapter 850

All Chapters of Istri Kesayangan CEO: Chapter 841 - Chapter 850

2194 Chapters

Bab 841

“Asalkan kamu menjalankan tugasmu dengan baik, aku pasti tidak akan melupakan bagianmu!” ucap Cecilia degan dingin. Dia melirik Logan sekilas, lalu tampak dia sedang memainkan penanya. Tiba-tiba Cecilia kepikiran. “Oh ya, Edward hilang. Apa kamu tahu masalah ini?”Logan mengangkat kepalanya. “Hah? Nggak tahu! Hilang? Kenapa bisa hilang? Jangan-jangan dia disembunyikan papamu?”“Dia memang disuruh nggak boleh keluar rumah, tapi tadi aku dengar dia sudah menghilang. Papa curiga semua itu adalah ulahku.” Cecilia mengerutkan keningnya. Jika bukan Logan, kenapa Edward bisa menghilang?“Kamu curiga sama aku? Ngapain aku tangkap bocah itu? Sekarang dia sedang diincar sama polisi. Nggak ada untungnya bagi aku untuk menangkapnya!”“Tapi kenyataannya sudah terjadi sesuatu sama dia. Orang yang dicurigai adalah aku.” Cecilia merebut pena dari tangan Logan. “Kamu utus anggotamu untuk mencarinya. Siapa tahu kita bisa mengetahui keberadaannya? Kalau ada kabar, ingat segera hubungi aku.”“Ngapain cari
Read more

Bab 842

Hanya saja, saldo di dalam rekening Yuna tidaklah sedikit. Dia juga tidak mengecek setiap rekeningnya. Apa lagi, Yuna sudah lama tidak menggunakan rekening ini. Dia sendiri juga tidak jelas dengan saldo di dalam rekening ini. Sebab, Yuna juga tidak menggunakan fasilitas SMS.Jadi, Yuna tidak tahu jika ada yang mentransfer uang ke rekeningnya.“Uang sebesar ini? Kamu nggak tahu?” Polisi menunjuk-nunjuk bukti transfer. Dia merasa Yuna sedang berbohong.“Uang ini memang bukan jumlah kecil, tapi aku nggak menganggapnya,” ucap Yuna dengan tersenyum, “Aku sudah lama menjadi peracik aroma. Aku memang nggak mendapatkan banyak uang, tapi uangku juga tidak sedikit. Dengan kemampuanku saat ini, tidaklah sulit bagiku untuk menghasilkan uang ini.”“Memang bukan hal sulit bagimu. Asalkan kamu memerintah bawahanmu untuk menaruh obat ke dalam parfum, kamu pun bisa mendapatkan uang banyak!”Bukti yang dipegang pihak kepolisian memang tidak menguntungkan Yuna. Hanya saja, banyak kecurigaan di dalamnya.
Read more

Bab 843

Bukti yang dikumpulkan pihak kepolisian tidak tergolong kuat. Kusumo Group memang telah memberikan tekanan, hanya saja Uniasia juga tidaklah gampang untuk dihadapi. Kali ini, Brandon datang mengurus prosedur untuk menjamin Yuna.Di sepanjang perjalanan, mereka berdua tidaklah berbicara. Dapat terlihat ekspresi muram di wajah Brandon. Sepertinya dia sudah emosi kali ini.Sebenarnya wajar kalau Brandon marah. Hanya saja, kenapa dia tidak berbicara dan hanya memendamnya?Yuna menggenggam salah satu tangannya, lalu berkata, “Aku baik-baik saja.”Yuna mengintip Brandon sekilas. Dia tidak membalas, melainkan hanya membalikkan tangannya untuk menggenggam tangan Yuna.“Aku baik-baik saja. Coba kamu lihat sendiri, bukannya aku baik-baik saja? Aku cuma dipanggil untuk diinterogasi saja. Mereka juga nggak punya bukti kuat untuk menahanku,” ujar Yuna dengan perlahan, “Mereka sudah membuat jebakan yang sangat besar, sayangnya jebakannya kurang bagus. Mereka seharusnya mengatur aku untuk berhubungan
Read more

Bab 844

Di rumah sakit.Laura tidak merasa kaget dengan kedatangan Cecilia. Dia hanya menghela napas, lalu berkata, “Cecilia, apa mesti begini?”“Tante, untuk apa kamu berbuat seperti ini?” tanya Cecilia sambil tersenyum.“Umur Om Beny-mu sudah tidak panjang lagi. Apa kamu sudah tidak bersabar lagi?”“Bukannya aku nggak bersabar, tapi masalah perusahaan sangat mendesak. Sekarang banyak urusan perusahaan yang tertunda. Tanpa jabatan resmi, aku kesulitan dalam mengelola perusahaan.” Cecilia tersenyum. “Tante, kalau ditotalkan, nilai saham Om Beny dan Tante sekitar 55%, ‘kan? Gimana kalau kalian alihkan saham kalian kepadaku? Lagi pula, nggak ada gunanya kalian menyimpannya. Aku berjanji akan menggunakan saham kalian dengan baik.”“Kamu bukan hanya ingin memegang kendali dalam perusahaan saja, kamu bahkan ingin merebut saham dari tangan kami. Cecilia, sejak kapan kamu jadi begitu serakah?”“Kenapa Tante berbicara seperti ini? Bukankah kita itu satu keluarga? Kalau Kak Yohanes masih hidup, aku jug
Read more

Bab 845

Berhubung ada dua pemegang saham di dalam kamar, Tania juga tidak boleh bersikap kasar. Dia juga khawatir nama baiknya akan tercemar nantinya.Cecilia tidak menyangka Tante Laura yang biasanya tidak banyak berkomentar itu bisa sehebat ini. Jangan-jangan semua ini adalah maksud Om Beny?Tiba-tiba Cecilia melirik Beny yang berbaring di atas ranjang. Apa mungkin pasien yang begitu lemas masih bisa memikirkan masalah bisnis?“Nona Cecilia, kamu pulang dulu. Bentar lagi pengacara akan segera datang untuk melakukan verifikasi,” ucap Yose dengan serius.“Jangan-jangan kamu nggak percaya dengan kami berdua?” Felix yang berada di samping pun bersuara.“Mana mungkin? Kalian tergolong senior di perusahaan. Aku sangat percaya sama kalian. Hanya saja, aku merasa kondisi tubuh Om Beny lagi nggak bagus. Entah pikirannya lagi jernih atau nggak? Aku khawatir surat wasiat itu nggak efektif nantinya.”Belum sempat Cecilia menyelesaikan omongannya, Yose pun berkata, “Kamu tenang saja! Kami akan suruh dokt
Read more

Bab 846

Cecilia melihat ke sisi cermin. Dia merasa penampilannya sudah cukup menawan.Ketika tiba di lantai yang dituju, Cecilia segera menyimpan lipstiknya, bergegas ke tempat tujuannya.Bel ditekan beberapa kali, pintu pun baru dibuka. Louis berdiri di dalam dengan rambut yang masih basah dan jubah mandi yang agak longgar. Sepertinya dia baru selesai mandi.Si lelaki menatap Cecilia dengan tatapan tajam bagai seekor macan yang ingin melakukan penyergapan saja. Entah kenapa Cecilia tiba-tiba merasa agak gugup.Cecilia memang pintar dalam menyusun rencana. Hanya saja, dia tidak pernah mengalami hal seperti ini. Wajar kalau dia merasa agak gugup saat ini.“Kamu?” Louis menyipitkan matanya. Sepertinya dia tidak menyangka Cecilia akan datang ke sini dan … pada saat seperti ini.“Iya, aku!” Cecilia tersenyum, lalu mendorong Louis masuk ke dalam kamar. Setelah itu, pintu kamar pun ditutup.“Kenapa? Apa kamu nggak senang melihatku?” Cecilia langsung duduk di sofa. Dia mengangkat kepalanya untuk meli
Read more

Bab 847

“Kamu pesan anggur?” ucap Louis ketika melihat ada pelayan mengantar botol anggur.“Bukankah akan lebih indah kalau ada anggur yang menemani kita di malam yang indah ini!” Setelah berdiri, Cecilia mengambil botol anggur dari tangan Louis. Kemudian, dia mengambil dua gelas untuk menuangkannya. “Demi kerja sama kita, bersulanglah!”Mereka sudah bersulang. Hanya saja, Louis masih tidak meneguknya. Dia hanya menatap Cecilia dengan datar. “Sejak kapan aku setuju untuk bekerja sama sama kamu?”“Jangan bercanda lagi! Bukankah kita sudah janji sebelumnya? Tuan Louis, coba kamu pikir dengan baik, aku bisa membawa keuntungan buat kamu.” Cecilia tertegun sejenak, lalu menyesap anggur, baru melanjutkan, “Sepengetahuanku, Tuan Louis tidaklah disayang dalam keluargamu? Sekarang kamu sudah memperbesar masalah peracik aroma. Jangan-jangan kamu benar-benar ingin kehilangan sokongan dari keluargamu? Menjadi anak telantar?”Louis menatap Cecilia dengan tajam.“Jujur saja, aku sudah lama menjadi anak tela
Read more

Bab 848

“Tuan Louis ….” Cecilia meletakkan gelas anggurnya, lalu jatuh ke dalam pelukan Louis. “Jangan pikirkan lagi! Selain aku, kamu nggak punya pilihan yang lebih bagus lagi! Yang paling bagus sudah ada di pelukanmu!”Cecilia mengeluarkan jarinya untuk menoel hidung Louis. Dia tersenyum lebar dengan sedikit mabuk.Salah satu tangan Louis terus memeluk Cecilia agar dia tidak terjatuh. Louis menundukkan kepalanya melihat wajah wanita ini.Sejujurnya, wanita ini memang cantik. Hanya saja, Louis tidak tenang untuk memasukkan “siluman ular” ke dalam rumahnya.Melihat bibir delima semakin mendekat, tiba-tiba Louis memalingkan kepalanya untuk mengelak.Cecilia terbengong. Dia tidak menyangka Louis akan menolak ciumannya. Apa di dunia ini ada lelaki yang tidak tergoda dengan wanita?“Kamu sudah mabuk, pulanglah!” ucap Louis.“Kenapa?” tanya Cecilia dengan mengedipkan matanya.Saat ini, Louis malah merasa Cecilia agak kasihan. Dia menghela napas, mengangkat gelas anggur, baru meneguknya. “Kamu nggak
Read more

Bab 849

“Apa Nona Cecilia sedang mengajariku?” Louis memalingkan kepalanya untuk melirik Cecilia. Nada bicaranya terdengar agak kesal.“Nggak, aku hanya sedang mengingatkanmu saja.” Selesai berbicara, Cecilia pun tersenyum, lalu berjalan keluar kamar.Setelah meninggalkan kamar Louis, Cecilia malah semakin tidak tenang lagi. Awalnya dia mengira semuanya akan berjalan sesuai dengan rencananya. Hanya saja, dalam waktu dua hari ini, sepertinya semuanya tidak di bawah kendalinya.Perasaan ini membuat Cecilia merasa sangat tidak tenang. Dia menyadari, sepertinya dia sudah masuk ke dalam jebakan orang lain, dia hanyalah sasaran orang lain.Tidak! Semuanya tidak seharusnya seperti sekarang ini! Pasti ada yang keliru!…Selama beberapa hari ini, nasib Yuna boleh dikatakan cukup sial. Dia dituntut Kusumo Group lantaran dicurigai telah berkolusi dengan karyawan internal perusahaan untuk merusak parfum. Selain itu, Asosiasi Peracik Parfum juga membesarkan masalah Yuna tidak memiliki surat izin untuk beke
Read more

Bab 850

Yuna tentu mengetahui gosip yang beredar di internet. Hanya saja, masalah masih belum dipastikan, tidak peduli apa yang dikatakan Yuna, pasti akan menyebabkan kontroversi. Oleh sebab itu, Yuna memilih untuk bungkam.“Kamu juga sadar kalau kamu sudah jadi bahan tertawaan?” Louis melirik meja di sampingnya dan tampak cangkir teh dan camilan. Tak disangka, dia bisa sesantai ini. Sepertinya Yuna memang bukan sedang berlagak santai.“Hasil pemeriksaan masih belum keluar. Belum tentu aku akan jadi bahan tertawaan.” Yuna membereskan bahan-bahan yang diperlukan. Kemudian, dia meletakkannya ke dalam keranjang, lalu berdiri berjalan ke dalam ruangan.Melihat Yuna sudah menghilang dari pandangannya. Louis segera mengikuti langkahnya.Di dalam ruangan lebih sejuk daripada di luar sana. Yuna meletakkan keranjang, lalu mulai membersihkan bunga-bunga.Louis juga sering melakukan hal seperti Yuna. Semua ini adalah pekerjaan dasar seorang peracik aroma.Kelihatannya memang sangat sepele, tapi semuanya
Read more
PREV
1
...
8384858687
...
220
DMCA.com Protection Status