Share

Bab 848

“Tuan Louis ….” Cecilia meletakkan gelas anggurnya, lalu jatuh ke dalam pelukan Louis. “Jangan pikirkan lagi! Selain aku, kamu nggak punya pilihan yang lebih bagus lagi! Yang paling bagus sudah ada di pelukanmu!”

Cecilia mengeluarkan jarinya untuk menoel hidung Louis. Dia tersenyum lebar dengan sedikit mabuk.

Salah satu tangan Louis terus memeluk Cecilia agar dia tidak terjatuh. Louis menundukkan kepalanya melihat wajah wanita ini.

Sejujurnya, wanita ini memang cantik. Hanya saja, Louis tidak tenang untuk memasukkan “siluman ular” ke dalam rumahnya.

Melihat bibir delima semakin mendekat, tiba-tiba Louis memalingkan kepalanya untuk mengelak.

Cecilia terbengong. Dia tidak menyangka Louis akan menolak ciumannya. Apa di dunia ini ada lelaki yang tidak tergoda dengan wanita?

“Kamu sudah mabuk, pulanglah!” ucap Louis.

“Kenapa?” tanya Cecilia dengan mengedipkan matanya.

Saat ini, Louis malah merasa Cecilia agak kasihan. Dia menghela napas, mengangkat gelas anggur, baru meneguknya. “Kamu nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status