Home / Romansa / Istri Kesayangan CEO / Chapter 831 - Chapter 840

All Chapters of Istri Kesayangan CEO: Chapter 831 - Chapter 840

2192 Chapters

Bab 831

“Gimana kalau sampai asosiasi juga menekan Uniasia?” tanya Yuna.“Emm ….” Stella terbengong sejenak. “Nggak mungkin!”Perusahaan Uniasia sangatlah besar. Mana mungkin mereka takut dengan sebuah Asosiasi Peracik Aroma?Yuna melirik Stella dengan tersenyum. “Kamu kira Asosiasi Peracik Aroma itu hanya sebuah perkumpulan rakyat biasa?”“Konon katanya ada banyak peracik aroma terkenal di dalam negeri di dalam Asosiasi Peracik Aroma. Kalau mereka bekerja sama untuk menekan kita, produksi parfum kita juga akan terkena dampaknya. Di dalam asosiasi itu juga ada direktur dan eksekutif lainnya, kamu kira hanya peracik aroma saja?”Sebenarnya juga terdapat banyak orang-orang yang berkekuasaan tinggi di dalam Asosiasi Peracik Aroma. Itulah sebabnya mereka memiliki otoritas tinggi, bisa memberlakukan regulasi … bahkan bisa memberhentikan seseorang sesuka hati mereka.Itulah alasannya kenapa Yuna begitu tidak menyukai Asosiasi Peracik Aroma. Sebab, asosiasi itu sudah kehilangan hakikatnya.Namun sete
Read more

Bab 832

Stella segera memasuki rumah untuk mengambil peralatan. Ketika dia mengantarkan wadah yang dibutuhkan Yuna, tampak Yuna sedang memotong tunas muda itu dengan sangat hati-hati, lalu menaruhnya ke dalam wadah. Jumlah tunas itu tidaklah banyak, tapi dapat tercium aroma yang agak istimewa.“Emm … wanginya cukup spesial.” Stella kembali menciumnya.“Barang bagus, ‘kan?” Yuna terlihat bangga. “Hati-hati, jangan merusak barang kesayanganku. Oh ya, sebentar lagi kita akan memulai pekerjaan kita.”Yuna sudah menunggu selama berhari-hari demi menunggu tunas ini. Jika tidak ada yang salah dengan idenya, seharusnya mereka akan menciptakan parfum beraroma istimewa.…Kantor Asosiasi Peracik Aroma terletak di sebuah kompleks besar di Kota Johar. Louis sedang membaca postingan hangat, lalu membaca surat pemberhentian yang dibuat atas nama Asosiasi Peracik Aroma. Surat pemberhentian ini masih belum dipublikasikan sebab Louis sedang menunggu …. Dia sedang menunggu balasan dari Yuna.Hingga saat ini, Yu
Read more

Bab 833

Louis menggeserkan kakinya untuk menjauhi kaki Cecilia, lalu berkata, “Jujur saja, Nona Cecilia, hadiahmu ini sungguh mengejutkanku.”“Bagaimana kalau kamu lihat dulu baru berkomentar?” Cecilia mengeluarkan ponselnya sambil tersenyum. Kemudian, dia memperlihatkan ponselnya di hadapan Louis.Louis melirik sekilas, lalu menyadari ada surat tuntutan yang berisi, Yuna dicurigai sebagai dalang di balik kasus parfum Kusumo Group. Dia telah bersekongkol dengan Edward.“Kamu yakin bisa menuntutnya dengan alasan ini? Gimana kalau dia tuntut kamu telah memfitnahnya?” Louis mengerutkan keningnya, lalu bertanya dengan santai.“Sebelumnya Yuna juga pernah memiliki riwayat jelek. Kasus waktu itu memang sudah diselesaikan oleh Uniasia. Tapi jika kasus ini diungkit kembali, sepertinya orang-orang bakal percaya kalau masalah ini adalah ulah dia! Lagi pula, bukannya Asosiasi Peracik Aroma juga merasa dia tidak seharusnya menjadi seorang peracik aroma? Dia bahkan nggak punya lisensi kerja.”Cecilia senga
Read more

Bab 834

Tubuh empuk bersandar di tubuh Louis. Cecilia juga tidak langsung berdiri. Salah satu tangannya menindih di depan dada Louis. Louis menariknya, lalu mencubit dagu Cecilia memaksa untuk menatap matanya. “Coba kamu beri tahu aku, apa keuntungan yang aku dapat kalau aku bekerja sama denganmu?”“Yuna akan takluk sama kamu!” Tenaga tangan yang mencubit dagu Cecilia agak kuat. Dia merasa agak sakit, hanya saja dia tidak mengekspresikannya sedikit pun, melainkan berkata dengan tersenyum, “Jangan-jangan bukan ini yang kamu inginkan?”Jika bukan ingin menaklukkan Yuna, Louis pasti sudah menekannya, untuk apa menunggu sampai sekarang.Jelas sekali, Yuna adalah wanita yang keras kepala. Padahal dia telah dituntut oleh banyak peracik aroma, dia tetap saja tidak melakukan respons apa-apa.“Sekarang dia disokong oleh Uniasia. Kalau kali ini Tuan Louis bekerja sama denganku, memberinya tekanan lagi, Yuna pasti tidak akan bisa bertahan lagi. Bahkan, Brandon juga akan terkena getahnya. Pada saat itu,
Read more

Bab 835

Kerja keras selama beberapa hari ini akhirnya telah membuahkan hasil. Yuna memegang sebuah botol kecil dengan penuh hati-hati, seolah-olah sedang memegang barang yang tak ternilai harganya. Sementara ini, Stella juga terlihat sangat bersemangat. Dia merasa aroma ini sangat wangi. Bahkan seluruh studio juga sudah dipenuhi dengan aroma istimewa ini.Aroma ini adalah aroma yang belum pernah ditemukannya. Lebih tepatnya, aroma ini adalah perpaduan dari beberapa bahan wewangian. Setelah dicium-cium, dapat tercium aroma tanaman yang elegan dan menenangkan.Meski hanya berhasil mengekstrasi sebotol kecil minyak esensial, tapi jumlah bahan ini sudah cukup untuk tema seri kali ini. “Stella, simpan botol ini di tempat yang sejuk. Kita lanjutkan pekerjaan selanjutnya,” pesan Yuna sambil melepaskan sarung tangan. Selanjutnya, dia ingin melihat data laboratorium, hasilnya sangat memuaskan. Yuna duduk di depan komputer untuk mengirim email, lalu menghubungi Lisa, “Sepertinya barang yang kamu mau b
Read more

Bab 836

“Kamu dicurigai bersangkutan dengan masalah kriminal perusahaan. Mohon ikut kami!” Polisi yang bertanya tadi menjelaskan dengan serius.“Kriminal perusahaan?” Yuna mengerutkan keningnya tidak mengerti apa maksudnya. “Apa Asosiasi Peracik Aroma menuntutku dengan alasan tindak kriminal perusahaan?”Jika benar seperti ini, tindakan Asosiasi Peracik Aroma sungguh lucu.Polisi menggeleng. “Bukan Asosiasi Peracik Aroma. Sekarang Kusumo Group menuntutmu karena dicurigai telah bersekongkol dengan Manajer Kusumo Group, Edward Kusumo. Kalian dicurigai telah menambahkan bahan terlarang ke dalam parfum. Jadi, mohon kerja samanya!”Sebenarnya sikap polisi sudah tergolong sangat sungkan. Biasanya, mereka juga tidak akan menjelaskan alasannya, langsung menyeret tersangka ke kantor polisi.Yuna merasa sangat kaget. “Siapa? Ed siapa?” Yuna bahkan tidak mengingat nama yang diucapkan polisi tadi. Manajer Kusumo Group? Siapa?“Kita bicarakan lagi di kantor polisi. Mohon kerja samanya!” Polisi mengeluarkan
Read more

Bab 837

Berbeda dengan Daniel yang begitu emosi, Cecilia malah terlihat sangat santai.Cecilia kembali duduk di bangku kerjanya. Tampak banyak dokumen yang menumpuk di atas mejanya. Belakangan ini telah terjadi begitu banyak masalah di perusahaan. Selain beberapa eksekutif, Cecilia pun memegang kuasa yang paling besar.Hanya saja, beberapa eksekutif itu adalah para pemegang saham yang biasanya hanya ikut rapat dalam pembagian dividen. Mereka juga tidak peduli dengan masalah perusahaan.Cecilia duduk di tempat dengan riasan yang sangat indah, hanya saja wibawanya sudah berbeda saat ini. Hanya saja, dia tidak tahu di mana perbedaannya. Hanya saja, perbedaan itu membuat Daniel merasa tidak tenang.“Cecilia, kamu mesti beri aku satu penjelasan. Sebenarnya apa yang sudah terjadi?! Kenapa? Kenapa kamu malah menyeret Edward?!” tanya Daniel dengan emosi.Cecilia melirik Daniel sekilas dan tidak berbicara. Dia kembali menundukkan kepalanya lanjut membaca dokumennya. Dia menandatangani dokumen, lalu mel
Read more

Bab 838

“Cecilia, jadi semua yang kamu bilang sebelumnya itu … kamu lagi bohongi aku?” tanya Daniel dengan suara gemetar, “Sejak awal kamu memang nggak berencana untuk membantu Edward? Kamu memang ingin menghancurkan Edward … bukan, semua ini jebakanmu?”Tiba-tiba Cecilia tersenyum sambil berkata, “Masalah seperti ini tergantung pandanganmu. Siapa suruh Edward merampas semua yang seharusnya adalah milikku? Aku juga nggak berdaya!”“Bagus! Bagus sekali!” Jawaban Cecilia langsung membuat Daniel putus asa. Salah satu tangannya menopang sofa, lalu duduk di sofa dengan perlahan. “Aku sungguh tidak menyangka putri kesayanganku malah bisa menggunakan intrik seperti ini. Kamu bahkan sudah membohongiku!”“Pa, masih banyak yang tidak kamu ketahui!” ucap Cecilia dengan tersenyum sinis. “Aku sudah melakukan banyak kontribusi untuk perusahaan, semua orang juga mengakui kemampuan dan bakatku. Tapi kamu malah tidak bisa melihatnya. Hanya ada putra bodohmu itu di dalam matamu. Hanya gara-gara dia itu anak lak
Read more

Bab 839

Setelah terdiam beberapa saat, tiba-tiba Daniel menengadah kepalanya sambil tertawa terbahak-bahak. “Bagus, bagus sekalI! Kamu memang putri kesayanganku! Papa nggak salah menilaimu!”Melihat sikap Daniel, Cecilia juga tidak meladeninya. Jika Cecilia tidak berbuat seperti ini, sepertinya dirinya yang akan dijebloskan ke penjara.Tiba-tiba ponsel Daniel berdering. Dia sudah kehilangan semangatnya. Dia pun mengangkat panggilan dengan perlahan, “Halo, aku ….”Belum sempat memperkenalkan diri, Daniel langsung berteriak, “Apa???”“Apa kamu yakin sudah cari ke semua tempat? Apa kamu sudah meneleponnya?!” jerit Daniel sambil berdiri. Tatapannya langsung tertuju pada diri Cecilia.Cecilia juga melihat Daniel dengan kebingungan.“Oke, aku sudah tahu. Kamu jangan panik dulu. Jangan, jangan lapor polisi. Kamu tunggu dulu ….”Selesai mengakhiri panggilan, Daniel menggenggam ponselnya sambil melihat Cecilia. “Apa yang sudah kamu lakukan terhadap Edward?”Cecilia tidak mengerti maksud pertanyaan Dani
Read more

Bab 840

“Ngapain aku tangkap dia?!” Cecilia mendengus, lalu melanjutkan, “Kamu juga jangan terlalu panik. Aku yakin dia akan segera ditemukan.”“Benarkah?” Kedua mata Daniel berbinar-binar. Dia sudah terbiasa mengandalkan dan memercayai putrinya.“Polisi akan segera mencarinya. Kalau dia menghilang, polisi tentu akan mencarinya sampai ketemu. Jadi, kamu nggak usah khawatir, tunggu saja!” ucap Cecilia sambil mengambil sebuah dokumen.Hanya saja, mana mungkin Edward tidak merasa panik?“Sudahlah! Kalau kamu nggak bersedia untuk mencarinya, aku akan pergi mencarinya!” Daniel berjalan meninggalkan ruangan kantor. Dia kelihatan lebih pucat dari sebelumnya.Ketika Daniel berjalan keluar ruangan, kebetulan Logan hendak memasuki ruangan dan hampir saja menabraknya. “Ada apa dengannya?”“Nggak kenapa-napa,” balas Cecilia dengan santai, “Ke mana saja kamu selama dua hari ini? Aku nggak bisa melihat batang hidungmu.”“Sumpah, aku sedang membantu menangani masalah Bu Cecilia!” ucap Logan dengan tersenyum
Read more
PREV
1
...
8283848586
...
220
DMCA.com Protection Status