Share

Bab 838

Penulis: Awan
“Cecilia, jadi semua yang kamu bilang sebelumnya itu … kamu lagi bohongi aku?” tanya Daniel dengan suara gemetar, “Sejak awal kamu memang nggak berencana untuk membantu Edward? Kamu memang ingin menghancurkan Edward … bukan, semua ini jebakanmu?”

Tiba-tiba Cecilia tersenyum sambil berkata, “Masalah seperti ini tergantung pandanganmu. Siapa suruh Edward merampas semua yang seharusnya adalah milikku? Aku juga nggak berdaya!”

“Bagus! Bagus sekali!” Jawaban Cecilia langsung membuat Daniel putus asa. Salah satu tangannya menopang sofa, lalu duduk di sofa dengan perlahan. “Aku sungguh tidak menyangka putri kesayanganku malah bisa menggunakan intrik seperti ini. Kamu bahkan sudah membohongiku!”

“Pa, masih banyak yang tidak kamu ketahui!” ucap Cecilia dengan tersenyum sinis. “Aku sudah melakukan banyak kontribusi untuk perusahaan, semua orang juga mengakui kemampuan dan bakatku. Tapi kamu malah tidak bisa melihatnya. Hanya ada putra bodohmu itu di dalam matamu. Hanya gara-gara dia itu anak lak
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 839

    Setelah terdiam beberapa saat, tiba-tiba Daniel menengadah kepalanya sambil tertawa terbahak-bahak. “Bagus, bagus sekalI! Kamu memang putri kesayanganku! Papa nggak salah menilaimu!”Melihat sikap Daniel, Cecilia juga tidak meladeninya. Jika Cecilia tidak berbuat seperti ini, sepertinya dirinya yang akan dijebloskan ke penjara.Tiba-tiba ponsel Daniel berdering. Dia sudah kehilangan semangatnya. Dia pun mengangkat panggilan dengan perlahan, “Halo, aku ….”Belum sempat memperkenalkan diri, Daniel langsung berteriak, “Apa???”“Apa kamu yakin sudah cari ke semua tempat? Apa kamu sudah meneleponnya?!” jerit Daniel sambil berdiri. Tatapannya langsung tertuju pada diri Cecilia.Cecilia juga melihat Daniel dengan kebingungan.“Oke, aku sudah tahu. Kamu jangan panik dulu. Jangan, jangan lapor polisi. Kamu tunggu dulu ….”Selesai mengakhiri panggilan, Daniel menggenggam ponselnya sambil melihat Cecilia. “Apa yang sudah kamu lakukan terhadap Edward?”Cecilia tidak mengerti maksud pertanyaan Dani

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 840

    “Ngapain aku tangkap dia?!” Cecilia mendengus, lalu melanjutkan, “Kamu juga jangan terlalu panik. Aku yakin dia akan segera ditemukan.”“Benarkah?” Kedua mata Daniel berbinar-binar. Dia sudah terbiasa mengandalkan dan memercayai putrinya.“Polisi akan segera mencarinya. Kalau dia menghilang, polisi tentu akan mencarinya sampai ketemu. Jadi, kamu nggak usah khawatir, tunggu saja!” ucap Cecilia sambil mengambil sebuah dokumen.Hanya saja, mana mungkin Edward tidak merasa panik?“Sudahlah! Kalau kamu nggak bersedia untuk mencarinya, aku akan pergi mencarinya!” Daniel berjalan meninggalkan ruangan kantor. Dia kelihatan lebih pucat dari sebelumnya.Ketika Daniel berjalan keluar ruangan, kebetulan Logan hendak memasuki ruangan dan hampir saja menabraknya. “Ada apa dengannya?”“Nggak kenapa-napa,” balas Cecilia dengan santai, “Ke mana saja kamu selama dua hari ini? Aku nggak bisa melihat batang hidungmu.”“Sumpah, aku sedang membantu menangani masalah Bu Cecilia!” ucap Logan dengan tersenyum

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 841

    “Asalkan kamu menjalankan tugasmu dengan baik, aku pasti tidak akan melupakan bagianmu!” ucap Cecilia degan dingin. Dia melirik Logan sekilas, lalu tampak dia sedang memainkan penanya. Tiba-tiba Cecilia kepikiran. “Oh ya, Edward hilang. Apa kamu tahu masalah ini?”Logan mengangkat kepalanya. “Hah? Nggak tahu! Hilang? Kenapa bisa hilang? Jangan-jangan dia disembunyikan papamu?”“Dia memang disuruh nggak boleh keluar rumah, tapi tadi aku dengar dia sudah menghilang. Papa curiga semua itu adalah ulahku.” Cecilia mengerutkan keningnya. Jika bukan Logan, kenapa Edward bisa menghilang?“Kamu curiga sama aku? Ngapain aku tangkap bocah itu? Sekarang dia sedang diincar sama polisi. Nggak ada untungnya bagi aku untuk menangkapnya!”“Tapi kenyataannya sudah terjadi sesuatu sama dia. Orang yang dicurigai adalah aku.” Cecilia merebut pena dari tangan Logan. “Kamu utus anggotamu untuk mencarinya. Siapa tahu kita bisa mengetahui keberadaannya? Kalau ada kabar, ingat segera hubungi aku.”“Ngapain cari

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 842

    Hanya saja, saldo di dalam rekening Yuna tidaklah sedikit. Dia juga tidak mengecek setiap rekeningnya. Apa lagi, Yuna sudah lama tidak menggunakan rekening ini. Dia sendiri juga tidak jelas dengan saldo di dalam rekening ini. Sebab, Yuna juga tidak menggunakan fasilitas SMS.Jadi, Yuna tidak tahu jika ada yang mentransfer uang ke rekeningnya.“Uang sebesar ini? Kamu nggak tahu?” Polisi menunjuk-nunjuk bukti transfer. Dia merasa Yuna sedang berbohong.“Uang ini memang bukan jumlah kecil, tapi aku nggak menganggapnya,” ucap Yuna dengan tersenyum, “Aku sudah lama menjadi peracik aroma. Aku memang nggak mendapatkan banyak uang, tapi uangku juga tidak sedikit. Dengan kemampuanku saat ini, tidaklah sulit bagiku untuk menghasilkan uang ini.”“Memang bukan hal sulit bagimu. Asalkan kamu memerintah bawahanmu untuk menaruh obat ke dalam parfum, kamu pun bisa mendapatkan uang banyak!”Bukti yang dipegang pihak kepolisian memang tidak menguntungkan Yuna. Hanya saja, banyak kecurigaan di dalamnya.

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 843

    Bukti yang dikumpulkan pihak kepolisian tidak tergolong kuat. Kusumo Group memang telah memberikan tekanan, hanya saja Uniasia juga tidaklah gampang untuk dihadapi. Kali ini, Brandon datang mengurus prosedur untuk menjamin Yuna.Di sepanjang perjalanan, mereka berdua tidaklah berbicara. Dapat terlihat ekspresi muram di wajah Brandon. Sepertinya dia sudah emosi kali ini.Sebenarnya wajar kalau Brandon marah. Hanya saja, kenapa dia tidak berbicara dan hanya memendamnya?Yuna menggenggam salah satu tangannya, lalu berkata, “Aku baik-baik saja.”Yuna mengintip Brandon sekilas. Dia tidak membalas, melainkan hanya membalikkan tangannya untuk menggenggam tangan Yuna.“Aku baik-baik saja. Coba kamu lihat sendiri, bukannya aku baik-baik saja? Aku cuma dipanggil untuk diinterogasi saja. Mereka juga nggak punya bukti kuat untuk menahanku,” ujar Yuna dengan perlahan, “Mereka sudah membuat jebakan yang sangat besar, sayangnya jebakannya kurang bagus. Mereka seharusnya mengatur aku untuk berhubungan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 844

    Di rumah sakit.Laura tidak merasa kaget dengan kedatangan Cecilia. Dia hanya menghela napas, lalu berkata, “Cecilia, apa mesti begini?”“Tante, untuk apa kamu berbuat seperti ini?” tanya Cecilia sambil tersenyum.“Umur Om Beny-mu sudah tidak panjang lagi. Apa kamu sudah tidak bersabar lagi?”“Bukannya aku nggak bersabar, tapi masalah perusahaan sangat mendesak. Sekarang banyak urusan perusahaan yang tertunda. Tanpa jabatan resmi, aku kesulitan dalam mengelola perusahaan.” Cecilia tersenyum. “Tante, kalau ditotalkan, nilai saham Om Beny dan Tante sekitar 55%, ‘kan? Gimana kalau kalian alihkan saham kalian kepadaku? Lagi pula, nggak ada gunanya kalian menyimpannya. Aku berjanji akan menggunakan saham kalian dengan baik.”“Kamu bukan hanya ingin memegang kendali dalam perusahaan saja, kamu bahkan ingin merebut saham dari tangan kami. Cecilia, sejak kapan kamu jadi begitu serakah?”“Kenapa Tante berbicara seperti ini? Bukankah kita itu satu keluarga? Kalau Kak Yohanes masih hidup, aku jug

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 845

    Berhubung ada dua pemegang saham di dalam kamar, Tania juga tidak boleh bersikap kasar. Dia juga khawatir nama baiknya akan tercemar nantinya.Cecilia tidak menyangka Tante Laura yang biasanya tidak banyak berkomentar itu bisa sehebat ini. Jangan-jangan semua ini adalah maksud Om Beny?Tiba-tiba Cecilia melirik Beny yang berbaring di atas ranjang. Apa mungkin pasien yang begitu lemas masih bisa memikirkan masalah bisnis?“Nona Cecilia, kamu pulang dulu. Bentar lagi pengacara akan segera datang untuk melakukan verifikasi,” ucap Yose dengan serius.“Jangan-jangan kamu nggak percaya dengan kami berdua?” Felix yang berada di samping pun bersuara.“Mana mungkin? Kalian tergolong senior di perusahaan. Aku sangat percaya sama kalian. Hanya saja, aku merasa kondisi tubuh Om Beny lagi nggak bagus. Entah pikirannya lagi jernih atau nggak? Aku khawatir surat wasiat itu nggak efektif nantinya.”Belum sempat Cecilia menyelesaikan omongannya, Yose pun berkata, “Kamu tenang saja! Kami akan suruh dokt

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 846

    Cecilia melihat ke sisi cermin. Dia merasa penampilannya sudah cukup menawan.Ketika tiba di lantai yang dituju, Cecilia segera menyimpan lipstiknya, bergegas ke tempat tujuannya.Bel ditekan beberapa kali, pintu pun baru dibuka. Louis berdiri di dalam dengan rambut yang masih basah dan jubah mandi yang agak longgar. Sepertinya dia baru selesai mandi.Si lelaki menatap Cecilia dengan tatapan tajam bagai seekor macan yang ingin melakukan penyergapan saja. Entah kenapa Cecilia tiba-tiba merasa agak gugup.Cecilia memang pintar dalam menyusun rencana. Hanya saja, dia tidak pernah mengalami hal seperti ini. Wajar kalau dia merasa agak gugup saat ini.“Kamu?” Louis menyipitkan matanya. Sepertinya dia tidak menyangka Cecilia akan datang ke sini dan … pada saat seperti ini.“Iya, aku!” Cecilia tersenyum, lalu mendorong Louis masuk ke dalam kamar. Setelah itu, pintu kamar pun ditutup.“Kenapa? Apa kamu nggak senang melihatku?” Cecilia langsung duduk di sofa. Dia mengangkat kepalanya untuk meli

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2305

    Ratu meremas seprai ranjang dan baru melepasnya setelah beberapa saat. Dia pun kembali berbaring dan menghela napas panjang, seakan-akan ingin membuang pikiran negatif yang ada di kepalanya jauh-jauh. Seraya menatap plafon, sang Ratu berkata lirih, “Yuna gimana?”“Dia baik-baik saja. Dia sedang menunggu untuk jadi badan yang baru untuk Yang Mulia. Saya sudah merawat Yang Mulia dengan baik, jadi tenang saja!”“Badan baru? Fred, di mana badan barumu? Apa kamu sudah mencari orang yang cocok untuk kamu?”“... Yang Mulia ngomong apa? Saya masih cukup muda! Eksperimen kali ini adalah untuk Yang Mulia!”“Memang kamu masih cukup muda sekarang, tapi berapa lama itu bisa bertahan? Kamu pintar sekali ya. Selama ini kamu selalu ngomong apa pun yang kamu lakukan semuanya demi aku, padahal kamu cuma menjadikan aku sebagai objek percobaan!”“Saya ….”MulanyaFred ingin membantah tuduhan itu, tetapi dia tiba-tiba malah tertawa. Suara tawanya pelan di awal, tetapi lama kelamaan makin kencang sampai terb

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2304

    “Ya, Yang Mulia. Ada apa?”“Kamu masih belum jawab aku. Gimana kalau eksperimennya nggak berjalan sesuai rencanamu?”“Pasti berhasil, aku jamin!” kata Fred seraya menepuk tangan sang Ratu seperti sedang membujuk anak kecil. Akan tetapi sang Ratu tidak membalas. Dia hanya menatap Fred dengan datar seperti sedang menonton sebuah tayangan yang membosankan.“Baiklah … kalau eksperimennya gagal, masih ada satu solusi, tapi sayangnya Yang Mulia nggak akan bisa melihat itu!”“Jadi kamu masih punya rencana cadangan? Sudah kuduga, kamu memang menyembunyikan sesuatu dariku.”“Bukankah setiap orang pasti punya rahasia yang mereka simpan untuk diri sendiri, Yang Mulia? Tapi apa pun itu, percayalah padaku. Semua yang aku lakukan selalu memprioritaskan Yang Mulia.”“Apa rencana cadanganmu itu?”“Itu ...,” Fred sempat ragu sesaat. Jelas dia tidak ingin membeberkan rencananya kepada orang lain, khususnya sang Ratu. “Yang Mulia nggak perlu tahu. Kalau Yang Mulia selamat, berarti eksperimennya berhasil

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2303

    Karena semuanya terjadi begitu mendada, tidak ada orang yang tahu apa yang terjadi sebenarnya. Setelah Fred mengatur semuanya sesuai dengan rencananya, dia pergi ke kamar di mana sang Ratu berada. Dia mengutus orang kepercayaannya untuk berjaga, menjamin supaya kondisi kesehatan Ratu tetap prima. Namun dua hari terakhir tiba-tiba kondisinya memburuk.Awalnya Fred bahkan curiga sang Ratu bersekongkol dengan Yuna karena mereka berdua sama-sama jatuh sakit. Namun setelah dipikirkan lagi, mereka tidak punya alasan yang cukup meyakinkan untuk itu. Terlebih lagi mereka berdua juga sudah tidak berada di tempat yang sama. Tidak mungkin mereka bisa berkomunikasi dalam bentuk apa pun.Begitu masuk, Fred melihat Ratu yang terbaring lemas di atas ranjang. Dia menghampiri sang Ratu, membungkukkan badannya dan berkata dengan santun. “Yang Mulia? Yang Mulia?”Kelopak mata Ratu terlihat ada sedikit pergerakan, tetapi dia tidak membuka matanya entah karena memang tidak kuat, atau karena dia tidak ingin

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2302

    Rainie duduk di pojokan seorang diri, berpikir mengapa Fred melakukan ini, dan mengapa dia mengumumkannya secara mendadak. Fred sendiri tahu ini terlalu mendadak, tetapi mau bagaimana lagi. Tubuh sang Ratu terus melemah dan sudah tidak bisa bertahan lebih lama lagi.Sejak awal Fred sudah tahu kalau kondisi kesehatan sang Ratu kurang baik, makanya dia mau menyelesaikan eksperimennya secepat mungkin, dan mencari tubuh pengganti yang sehat secara fisik. Tetapi dia malah menemui masalah yang berkepanjangan sampai detik ini. Sementara itu kesehatan sang Ratu terus memburuk. Meski sudah diobati oleh sekelompok dokter terpercaya pun, yang namanya penuaan memang tidak bisa dicegah. Organ-organ tubuhnya kian melemah. Proses penuaan yang dialami oleh sang Ratu membuat Fred ketakutan. Sekarang dia masih cukup sehat, tetapi sebentar lagi dia juga akan memasuki usia tua dan tubuhnya juga pasti perlahan akan ikut melemah.Semua orang sama di hadapan hidup dan mati. Tidak ada seorang pun yang bisa me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2301

    Saat Rainie bilang begitu, ekspresi yang terlihat di wajah Fred langsung berubah menjadi serius.“Ikut aku!” katanya.Rainie terus berjalan mengikuti Fred, mereka masih berada di lantai yang sama, tetapi mereka masuk ke sebuah ruangan lain. Selagi Rainie menutup kembali pintu ruangan itu, Fred duduk dan bertanya padanya, “Obat yang tadi kamu bilang itu maksudnya obat yang bisa bikin badan jadi nggak kelihatan?”“Iya! Tadi aku baru dapat kabar, kemungkinan dalam dua hari ini aku bisa dapat resepnya. Bukanya aku nggak mau kerja di lab, tapi aku takut kelewatan informasi penting.”“HP-mu ada di sini,” kata Fred. “Kalau ada apa-apa, aku bakal kasih tahu kamu segera.”“Tapi …,” Rainie berhenti sejenak dan melanjutkan dengan nada bicara yang pelan, “Cuma aku yang bisa mengendalikan pikirannya. Dia cuma mendengar perintahku. Aku takut kalau bukan aku, nanti bakal berpengaruh ke hipnotisnya. Bisa saja dia jadi sadar dan aku gagal dapat resepnya.”“Rainie, kamu sudah berani mengancamku, ya?”Se

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2300

    “….”Berbagai macam protes dapat mereka dengar di sana. Rianie juga mengernyit tidak menyangka dia akan dipanggil secara tiba-tiba begini. Namun, Fred mengangkat kedua tangannya meminta mereka semua untuk tetap tenang, lalu dia berbicara, “Karena eksperimen ini sangat rumit dan mudah terjadi kesalahan, jadi mulai sekarang kalian semua harus bersiap-siap yang baik. Alasan lainnya … aku pernah bilang aku paling nggak suka dikhianati, dan orang yang bermulut ember. Jadi untuk menjamin keberhasilan eksperimen ini, tolong kerja sama dari kalian semua. Tapi jangan khawatir, soal kebutuhan dasar seperti makan dan minum pasti sudah kusiapkan. Tapi dengan syarat, semua perangkat komunikasi akan kusita sebentar!”Begitu Fred selesai berbicara, langsung ada orang yang maju dan menyerahkan semua barang bawaannya. Ponsel Rainie juga tentunya disita. Sebenarnya, sebelum ini pun, semua yang masuk ke lab tidak diperkenankan untuk membawa perangkat komunikasi apa pun, jadi kebanyakan yang disita kali i

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2299

    Taka lama setelah Rainie menutup telepon, orang yang diutus oleh Fred datang memanggilnya, meminta dia untuk pergi ke lab. Panggilan yang terkesan terburu-buru membuat Rainie sedikit cemas apa mungkin terjadi sesuatu di sana.Apakah Rainie tidak memiliki ambisinya sendiri? Tentu ada. Jika dia berhasil membuat obat menghilang itu dan bisa menggunakan hipnotisnya dengan lebih baik, dia tidak perlu bergantung kepada Fred lagi. Selama Rainie memiliki dua hal itu, dia bisa melindungi dirinya sendiri dan tidak perlu takut untuk mengelilingi dunia lagi.Rainie tidak pernah tertarik dengan iming-iming kehidupan abadi. Di matanya, kehidupan abadi hanyalah impian kosong. Kalaupun menemukan satu orang lagi yang cocok, intinya mereka tetaplah dua orang yang berbeda, bagaimana mungkin bisa berpindah menjadi satu tubuh yang sama? Dengan teknologi yang maju seperti sekarang pun, donor organ saja masih bisa menunjukkan adanya gejala ketidakcocokkan, apalagi mentransfer jiwa yang abstrak.Namun tentu R

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2298

    “Lho, bukannya dia ada di sana? Tunggu, kamu tahu dari mana anakmu ada di istana negara Yuraria? Siapa yang bilang begitu?”“.…”Sane jadi terbawa emosi karena tiba-tiba anaknya tidak diketahui keberadaannya, sampai-sampai dia kehilangan akal sehat dan baru sadar ketika ditanya balik oleh Rainie. Benar juga, Shane tahu dari mana kalau Nathan ada di sana? Dia tentu tidak bisa bilang kalau Ross yang memberi tahu.”“Aku … dari informasi yang Brandon dapat, dia bilang Nathan nggak ada di sana. Rainie, kan kamu sudah dipercaya sama Fred. Tolong bantu aku cari tahu keberadaan Nathan.”“Brandon?!”Benar Brandon memang selama ini terus mencari di mana Nathan berada, tetapi tidak pernah ada temuan yang berarti, jadi Shane menggunakan alasan itu untuk meyakinkan Rainie.“Kamu percaya sama omongan dia? Memangnya dia pernah pergi cari langsung ke istana negara sana? Apa dia ada ngajak kamu untuk nyari ke sana? Atau dia punya saudara di istana? Sekarang dia saja nggak bisa menolong istrinya sendiri

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2297

    “Bukan begitu. Maksudku, istana negara kan besar, apa mungkin ….”“Nggak mungkin!” sela Ross, lalu tanpa ragu dia berkata, “Aku lahir dan tumbuh besar di sana. Seberapa besar tempat itu, bahkan sampai ada berapa ekor semut pun aku tahu. Kalau memang ada anak yang kamu maksud itu, aku pasti sudah lihat!”“.…”Mendengar itu, tatapan di kedua mata Shane langsung hampa dan dia tampak sedang berpikir dalam. Jelas sekali bantahan Ross memberikan pukulan yang sangat dalam baginya. Selama ini dia berasumsi Nathan ada di istana kerajaan Yuraria dan yakin kalau dia baik-baik saja meski tidak bisa melihatnya secara langsung. Selama Shane memiliki cara untuk menyelamatkannya, ayah dan anak bisa bersatu kembali, tetapi sayang Shane harus menelan fakta pahit bahwa Nathan tidak ada di sana.Lantas jika Nathan tidak ada di sana, ada di manakah dia?Ross jadi tidak enak hati melihat Shane begitu kecewa. “Jangan sedih dulu. Kalau nggak ada di istana, mungkin dia disembunyikan di tempat lain. Kalau Fred

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status