Home / Romansa / Istri Kesayangan CEO / Chapter 2191 - Chapter 2200

All Chapters of Istri Kesayangan CEO: Chapter 2191 - Chapter 2200

2385 Chapters

Bab 2191

“Yang Mulia jangan berpikir begitu. Kita justru saling menguntungkan satu sama lain. Yang Mulia bisa kembali muda, sedangkan aku mendapat kekuasaan penuh. Bukankah begitu lebih bagus?”“Hmph!”Sang Ratu sudah malas membicarakan ini. Namun bagi Fred itu tidak masalah. Selama semua berjalan sesuai dengan rencananya, apa yang ingin dia capai sebentar lagi akan berhasil. Tidak ada lagi seorang pun yang bisa menghentikannya. Di saat itu pula dari luar Fred mendengar suara lirih yang memanggilnya.“Pak Fred!”“Ada apa?”Sebenarnya Fred sedikit kesal karena dia sudah berpesan untuk jangan mengganggu kecuali ada hal penting. Namun lagi-lagi yang datang adalah mereka. Fred masih lebih suka dengan si cacat yang menjadi bos Rainie dan Shane dulu. Meski cacat secara fisik, dia cukup pintar dan banyak membantu Fred. Sayang sekali dia sudah tidak ada …. Tanpa berpikir panjang, Fred melihat di tangan orang itu ada sebuah botol kecil seperti botol parfum yang dijual di luar sana. Perbedaannya, cairan
Read more

Bab 2192

Sekarang di dalam ruang kantor itu hanya ada Fred dan wanita tersebut. Fred masih tak bergerak di kursinya seraya mengamati wanita itu. Pakaiannya lusuh dan terlihat sangat kasihan meski dia sudah berusaha untuk bersikap elegan.“Kamu ….”“Aku Rainie, bawahannya asisten yang paling kamu percaya itu. Aku pernah bekerja ….”“Aku nggak tertarik kamu siapa. Aku cuma mau tahu apa tujuan kamu datang ke sini? Dari mana kamu tahu aku kepalanya di sini?”“Soal itu, ya. Sebenarnya awalnya aku juga nggak tahu siapa yang bertanggung jawab atas organisasi ini, sampai … aku menemukan kartu nama yang ada bosku pegang.”“Kartu nama apa? Maksud kamu kepingan kecil itu? Itu paling cuma koin untuk main game atau sejenisnya,” kata Fred menyangkal. Dia tentu saja tidak mau secepat itu mengakuinya. Yang dia lakukan sekarang ini adalah menguji apakah Rainie benar-benar tahu sesuatu atau hanya sekadar asal bicara.Akan tetapi Rainie sudah menduga hal seperti ini pasti terjadi. Dia tidak tampak kebingungan dan
Read more

Bab 2193

Fred tidak berkomentar ataupun membalasnya. Dia hanya menatap wajah dan mata Rainie dengan serius. Meski tidak berkata apa-apa, dalam hatinya dia tahu setiap tutur kata yang wanita yang ada di depan matanya ini ucapkan sangat akurat. Setelah situasi tenggelam dalam kesunyian singkat, Fred berdeham dan bertanya.“Nama kamu ….”“Rainie.”“Orang itu sudah mati dari beberapa hari yang lalu. Berarti kamu juga sudah lama memegang barang itu, tapi kenapa kamu baru datang sekarang?”“Awalnya aku juga nggak tahu apa ini. Aku terus mencari mencari kalian tapi nggak berhasil. Setelah itu aku ditangkap sama Brandon dan kawan-kawannya.”“Brandon?! Brandon dan temannya?”“Iya! Aku berhasil kabur dengan susah payah dan langsung teringat sama kamu. Aku tahu kamu cuma yang bisa kasih semua yang aku mau. Dan cuma aku yang bisa membantu kamu!” kata Rainie dengan rasa percaya diri yang membumbung tinggi.“Gimana kamu bisa kabur dari mereka?”Perhatian Fred tertuju kepada hal itu. Dia sudah merasakan langs
Read more

Bab 2194

Yang paling penting sekarang, jika Rainie tidak bisa bekerja sama dengan Fred, dia sudah tidak punya tempat lagi untuk pergi.“Sejujurnya, selama ini aku selalu meneliti tentang cara mengendalikan pikiran orang lain!” jawab Rainie dengan tegas, setelah melalui pemikiran yang matang.Dengan satu jari menyusuri tulang hidungnya, Fred mengulangi ucapan Rainie. “Pikiran?”Kurang lebih Fred mengerti ke mana arah penelitian yang Rainie maksud.“Kamu pasti pernah main boneka yang dikendalikan pakai tali, ‘kan? Kurang lebih seperti it.”“Jadi kamu bisa mengendalikan perilaku orang lain seperti boneka? Terus apa menariknya?!”Fred memiliki ambisi untuk mengendalikan Yuraria, bahkan seluruh dunia. Akan tetapi yang dia inginkan adalah mengendalikan orang lain yang masih hidup, agar mereka tunduk di bawahnya, bukannya boneka yang tidak memiliki pemikirannya sendiri. Apa serunya mengendalikan orang yang mudah untuk dikendalikan.“Oh, jelas ini menarik banget!” kata Rainie. “Aku tahu kamu mau orang
Read more

Bab 2195

“Siapa pun bisa, berarti aku juga bisa?” tanya Fred datar tetapi berisikan ancaman.Di saat itu Rainie sadar kalau dia sudah salah bicara. Lantas dia pun segera menundukkan kepalanya dan membungkuk seraya berkata, “Nggak, bukan itu maksudku! R20 sepenuhnya akan kuserahkan padamu. Terserah kamu mau pakai ke siapa. Aku … aku mana berani pakai R20 ke kamu ….”“Nggak apa-apa, aku cuma asal ngomong saja. Kalaupun kamu mau pakai R20 itu ke aku, apa kamu bisa? Sebenarnya kamu lumayan juga. Aku rasa kamu bisa berguna untukku. Untuk sekarang kamu tinggal di sini dulu saja. Nanti aku minta anak buahku untuk siapkan kamar. Tapi demi keamanan kamu sendiri, jangan pergi ke mana-mana. Mengerti?”“Iya. Mulai hari ini aku akan mengikuti perintahmu!”Merasa puas dengan sikap yang Rainie tunjukkan padanya, Fred memanggil anak buahnya untuk membawa Rainie pergi ke kamarnya. Sesudah Rainie pergi dari kantornya, senyum sinis di wajahnya itu sirna. Dia membuka botol kecil itu untuk melihat apa isinya karena
Read more

Bab 2196

Dengan kata lain, CCTV pun tidak menangkap adegan di mana Rainie melarikan diri. Dalam situasi seperti ini hanya ada dua kemungkinan. Pertama, ada pengkhianat yang bersekongkol dengan Rainie, yang tidak hanya membuat Rainie menghindari pengawasan CCTV tapi juga menghindari pantauan semua orang. Kedua … dia benar-benar bisa menghilang!Apa pun kemungkinannya, tidak ada yang berani menyimpulkan sebelum mereka mendapatkan hasil pemeriksaan yang jelas. Edgar tidak mungkin bisa mendapatkan hasilnya hanya dalam waktu satu hari. Karena itu mereka pun bubar setelah menemui jalan buntu. Hasil tes DNA kedua anak itu juga kebetulan sudah keluar. Ketika melihat hasil tesnya, dalam sekejap Brandon langsung ingin meneteskan air mata. Kedua anak itu benar adalah anak kandungnya. Kedua anak kembar yang belum pernah dia temui semenjak mereka dilahirkan di dunia ini akhirnya sudah berada di sisinya kini. Namun demikian, Brandon masih diterpa oleh perasaan yang rumit. Anaknya sudah kembali, tetapi Yuna m
Read more

Bab 2197

Kematian si dokter membuat pihak lawan jadi waspada, alhasil untuk sementara waktu mereka tidak bisa melakukan manuver yang terlalu mencolok. Sebenarnya kegagalan mereka di kedutaan hari itu sudah membuat mereka sadar bahwa dalam waktu dekat ini memang lebih baik untuk tidak beraksi terlebih dahulu. Setidaknya … tidak dengan cara frontal seperti yang mereka lakukan dua kali sebelumnya.Suasana di dalam rumah Brandon jadi terasa sangat menyesakkan. Tidak ada kabar baik ataupun kemajuan sedikit pun. Satu-satunya yang mungkin bisa disebut sebagai kabar baik adalah kembalinya kedua anak Brandon dengan selamat. Namun kembalinya mereka yang dianggap terlalu mendadak membuat Brandon waspada akan apa tujuan mereka. Apakah ini anugerah atau bencana?Brandon baru bisa tenang setelah meminta Chermiko melakukan pemeriksaan kepada kedua anaknya berulang kali untuk memastikan bahwa memang tidak ada racun di dalam tubuh mereka. Namun bukan berarti Brandon boleh lengah. Setelah mengalami kehilangan m
Read more

Bab 2198

“Aku nggak ganggu kalian, ‘kan?” tanya Bella.Brandon menggelengkan kepala. Apa yang mau diganggu? Sekarang tidak ada yang bisa dia lakukan juga selain menunggu kabar dari yang lain. Namun yang anehnya, entah mengapa biak di dalam negeri atau luar negeri seakan jaringan informasi terputus hanya dalam semalam. Hingga detik ini dia masih tidak bisa mendapatkan info apa-apa.”“Mau minum apa?” tanya Brandon. “Ada jus, cola, atau ….”“Air, air putih saja.”Brandon terkejut mendengar itu dan segera meminta anak buahnya untuk membawakan dua gelas air putih. Bella sudah berbeda dari yang dulu. Dalam ingatan Brandon, Bella masih seorang gadis yang gemuk, manja dan suka merasa minder dengan diri sendiri. Terkadang dia suka makan junk food, tetapi juga terkadang suka ekstrim tidak memakan apa-apa. Sebenarnya Brandon juga tidak terlalu ingat seperti apa Bella dulu karena mereka jarang berinteraksi secara langsung. Brandon hanya sesekali mendengar Edgar menyesal jarang meluangkan waktu untuk Bella.
Read more

Bab 2199

“Tunggu!” seru Brandon. Dia mendekati foto itu untuk melihat dengan lebih sasama. “Ini kayaknya … Pangeran?! Pangeran Yuriria?!”“Iya, dia Pangeran Ross, anak sulungnya Ratu.”“Papa kamu yang minta kamu datang kemari?”“Iya, Papa lagi ada urusan penting dan nggak bisa sering-sering datang ke sini. Jadi dia minta tolong aku yang datang sekalian menyampaikan kabar. Dalam dua hari ke depan Pangeran Ross mau datang ke sini.”“Oh iya, aku juga sudah dengar beritanya.”Namun Brandon tidak terlalu peduli dengan itu karena dia sedang fokus ke bagaimana caranya dia bisa menyelamatkan Yuna. Ross sudah berusia 40 tahun, tetapi dia masih berstatus pangeran. Sang Ratu tidak ada niat sedikit pun untuk mewariskan takhtanya kepada keturunannya. Ratu memiliki banyak anak cucu. Pangeran Ross hanya sebagai nama saja. Dia terkadang suka melakukan kunjungan ke berbagai negara, tetapi dia tidak punya kekuasaan apa-apa.“Papa bilang ini bisa jadi kesempatan untuk kita.”Bella hanya mengulangi apa yang ayahny
Read more

Bab 2200

“Papa kamu pasti sudah mengatur semuanya, kamu cukup dengar apa kata dia saja,” ucap Brandon.“Oh, oke …. Aku nggak begitu mengerti apa masalahnya. Intinya aku cuma menyampaikan pesan dari Papa saja. Oh ya, dengar-dengar dua anak Kak Yuna yang baru lahir sudah pulang, ya. Aku boleh lihat mereka? Aku belum pernah ketemu sama anak kembar!”“Boleh, mereka lagi di atas. Tapi nggak tahu deh mereka masih tidur atau sudah bangun. Naik saja.”Setelah mendapat izin dari Brandon untuk melihat mereka, Bella pun tanpa sungan langsung berlari ke atas.“Dari tangga belok kiri, kamar ketiga ….”Sebelum Brandon selesai berbicara, Bella sudah menghilang. Dengan segera Bella dapat menemukan kamar itu karena pintunya tidak ditutup. Kedua anak Brandon juga sudah terbangun dan sedang menangis keras. Yang menarik perhatian Bella, di kamar itu justru ada Shane dan Chermiko, sedangkan pengasuhnya tidak ada karena mungkin sedang membuatkan susu atau menyiapkan barang lain.Saat Bella masuk, dia melhat Shane se
Read more
PREV
1
...
218219220221222
...
239
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status