Beranda / Romansa / Istri Kesayangan CEO / Bab 851 - Bab 860

Semua Bab Istri Kesayangan CEO: Bab 851 - Bab 860

2307 Bab

Bab 851

Waktu itu, Louis tidak mengerti. Namun beberapa saat kemudian, Dia baru mengerti maksud “Aku sedang menunggu! Kalian juga tunggu saja”.Dalam waktu semalam, tiba-tiba ada banyak postingan di internet tentang Asosiasi Peracik Aroma, konten dan judul dari postingan ini semuanya berbeda, tetapi semuanya mengarah ke rahasia di balik asosiasi itu.Awalnya daftar peringkat berita hangat diduduki oleh kasus bahan terlarang dalam parfum Kusumo Group dan kolusi yang dilakukan Yuna dengan internal Kusumo Group. Hanya saja, sejak postingan ini keluar, "industri gelap", "Rahasia Asosiasi Peracik Aroma", dan lain sebagainya pada menempati posisi paling atas.Isi dari postingan-postingan ini bervariasi, namun semuanya mengekspos tindak korupsi yang dilakukan banyak pimpinan asosiasi, meningkatkan persyaratan, penyalahgunaan wewenang, dan lain-lain …. Belum sempat pihak asosiasi mencari tahu dari mana asal posting itu, tiba-tiba muncul banyak orang bergabung untuk melakukan pemboikotan.Mereka bahkan
Baca selengkapnya

Bab 852

Ditambah lagi dengan banyaknya perjamuan, Louis pun sering merokok dan minum alkohol. Sejak saat itu, hidung yang biasa digunakan untuk mencium berbagai macam aroma itu sudah tidak setajam dulu lagi.Beberapa tahun ini, Louis sudah jarang meracik parfum lagi. Apa lagi ketika melihat postingan di internet, membaca komentar dan makian dari para netizen. Dia baru menyadari ternyata misi dari asosiasi sudah melenceng. Itulah sebabnya tidak ada produk unggul yang berhasil diciptakan dalam beberapa tahun ini.Kepikiran hal ini, Louis menyadari hatinya sudah goyah. Dia mulai menyetujui ucapan Yuna.Louis juga bertanya pada dirinya sendiri. Apakah ini hasil akhir yang diinginkannya?Apa pun ceritanya, selama Louis masih merupakan anggota dari Asosiasi Peracik Aroma, dia harus memikul tanggung jawab ini. Dia tidak akan mengizinkan ada yang menghancurkan reputasi asosiasi.Louis menenangkan dirinya, lalu duduk di depan komputer. Dia membuka Facebook, lalu berpikir sambil mengetik draf pernyataan
Baca selengkapnya

Bab 853

Sebenarnya orang yang paling terkejut dalam masalah ini adalah Louis.Selama 2-3 tahun bergabung di Asosiasi Peracik Aroma, boleh dikatakan bahwa Louis memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Yansen. Mereka berdua juga sering berinteraksi. Hanya saja, kenapa Louis tidak menyadari kalau Yansen sudah kehilangan indra penciumannya?Semua ini hanyalah rumor yang ingin menjatuhkan Yansen atau …..Louis berdiri untuk menyeduh teh, lalu meletakkan cangkir di depan komputer sambil merenung. Sekarang Louis sudah tidak sepanik tadi lagi, dia berusaha untuk berpikir dengan kepala dingin.Beberapa tahun ini, ketika Louis bersama Yansen menghadiri acara, seminar, dan lain sebagainya ….Biasanya Louis tidak merasa ada yang janggal. Setelah dipikir-pikir, Louis kepikiran sesuatu.Misalnya setiap kali menjadi juri dalam kompetisi, Yansen selalu mempersilakan Louis untuk menganalisis duluan. Awalnya Louis juga tidak merasa ada yang aneh, dia mengira Yansen hanya ingin mengujinya. Setiap kali Yansen m
Baca selengkapnya

Bab 854

“Halo?”“Ini aku, Louis,” ucap Louis dengan langsung.“Tuan Louis.” Suara Yuna terdengar sangat datar. “Ada masalah apa?”“Kamu pasti sudah mengetahui maksudku? Apa semua postingan itu adalah ulahmu?” Kali ini, Louis tidak bertele-tele lagi, sebab semuanya sudah tidak ada gunanya lagi.Yuna pun tersenyum. “Apa kamu sedang menyalahkanku? Kamu menyalahkanku dengan status apa? Dengan status wakil kepala asosiasi?”“Kamu berani berbuat, tapi nggak berani ngaku?” Louis langsung membuka tombol rekaman di ponselnya.“Sejak kapan aku tidak mengakuinya? Sejak kapan aku bilang semua ini ulahku?” balas Yuna dengan tersenyum ringan. “Aku juga sudah lihat postingan tentang asosiasi kalian. Isinya cukup mengejutkan, ya? Aku juga penasaran ingin bertanya pada Tuan Louis. Isi dari postingan-postingan itu asli, ya? Kamu kan wakil kepala asosiasi, kamu seharusnya jelas, ‘kan?”“Tentu saja palsu!” jawab Louis tanpa berpikir. Mana mungkin Louis akan mengakui masalah ini, apalagi dia sedang merekam pembica
Baca selengkapnya

Bab 855

“Kenapa kalian datangnya cepat sekali?” Yuna maju untuk menyambut kedatangan Brandon. Dia melingkari leher Brandon, sedangkan Brandon memeluk pinggang langsingnya.Melihat sikap mesra mereka berdua, Stella spontan tersipu malu. Dia melirik lelaki kaku di sampingnya, sepertinya dia tidak akan bisa merasakan kemesraan seperti itu.“Sudah berapa hari kamu nggak pulang? Kalau aku nggak datang, sepertinya kamu nggak berencana untuk pulang, ‘kan?” Ketika membahas masalah ini, Brandon sungguh menyesal mendirikan studio untuk Yuna. Dia malah terus mengurung diri di dalam studionya.“Kerjaanku sudah hampir selesai, tinggal memadukan minyak esensial saja.” Yuna berkata dengan tersenyum, “Aku sudah beberapa hari nggak tidur. Tentu saja aku akan pulang hari ini.”Kemudian, Yuna memalingkan kepalanya untuk menatap Stella. “Kamu juga, pulang untuk istirahat sana!”“Aku nggak capek. Aku ingin menyusun data dulu,” balas Stella dengan segera.Frans yang berada di samping melirik Stella sekilas. “Nggak,
Baca selengkapnya

Bab 856

Tidak ada orang di bangku pengemudi. Yuna tidak tahu ke mana perginya Brandon. Dia pun merasa agak panik.Yuna duduk untuk melihat sekeliling dan tatapannya terhenti pada area di ujung sana. Melihat Brandon sedang menelepon sambil menatap ke sisi mobil, hati Yuna baru mulai terasa tenang.Brandon yang sedang menelepon kelihatan sangat konsentrasi. Lelaki berpostur tubuh tinggi itu membuat Yuna semakin terpikat padanya.Entah sejak kapan, Brandon mulai menguasai hati Yuna. Awalnya Yuna mengira setelah hubungannya dengan Logan berakhir, Yuna tidak mungkin akan jatuh cinta lagi. Meski hati Yuna tergerak, dia juga tidak akan jatuh cinta seperti dulu lagi. Sekarang, Yuna menyadari dirinya salah.Yuna bukan hanya jatuh cinta, dia bahkan sangat mencintai Brandon. Hanya saja, Brandon pantas untuk menerima perasaannya!Sepertinya Brandon menyadari sesuatu, dia langsung melihat ke kaca jendela. Tatapan yang awalnya dingin seketika berubah lembut.Yuna melayangkan senyuman kepada Brandon, lalu me
Baca selengkapnya

Bab 857

Yuna melirik layar ponselnya sekilas, langsung mengakhiri panggilannya, lalu lanjut menyantap makanannya.Tak lama kemudian, ponsel Yuna kembali berdering. Yuna kembali mengakhirinya, lalu ponselnya berdering lagi selama beberapa kali.“Siapa? Menyebalkan sekali! Sini biar aku marahi dia!” ucap Brandon ketika melihat wajah kesal Yuna, lalu hendak mengambil ponselnya.Yuna menekan tombol tolak sambil menggeleng. “Kalau begitu, banyak yang mesti kamu marahi.”Brandon mengerutkan keningnya berkata, “Reporter?”Panggilan masuk terdengar terus dan bukan orang yang sama. Sepertinya panggilan itu berasal dari awak media yang sedang berusaha mengorek informasi.Yuna mengangkat-angkat pundaknya. Dia sudah kenyang dan tidak bersemangat untuk melanjutkan makannya lagi. Dia berdiri untuk membereskan peralatan makannya.“Letakkan saja,” ucap Brandon, “Biar aku saja.”Kali ini Yuna tidak menuruti ucapan Brandon. Dia sekalian mengambil peralatan makan Brandon ke dalam dapur untuk mencucinya.Ponsel d
Baca selengkapnya

Bab 858

“Kalau kamu merasa sebal, biar aku saja yang hadapi masalah ini,” ucap Brandon dengan serius. Salah satu tangan merangkul pundak Yuna. Sebenarnya Brandon bisa membantu Yuna untuk menyelesaikan masalah ini. Hanya saja, Yuna bersikeras ingin mengatasinya sendiri. Hanya saja, jika Yuna tidak bersikeras ingin mengatasinya sendiri, Brandon juga tidak tahu jika istri kecilnya begitu banyak akal.“Masalah sudah berkembang hingga tahap sekarang. Aku nggak boleh mundur!” Yuna menggeleng, lalu berdiri tegak. “Tapi aku rasa aku seharusnya beli nomor baru.”Yuna tidak mungkin menonaktifkan ponselnya. Bagaimana kalau ada pesan penting? Hanya saja, jika ponselnya diserbu oleh panggilan yang bertubi-tubi, Yuna juga bisa kehilangan kesabarannya.“Bukan masalah, aku akan segera mempersiapkannya,” balas Brandon. Dia bersama Yuna berjalan keluar dapur. Melihat ponsel Yuna masih tak berhenti berdering, Brandon bertanya, “Aku nggak paham dengan satu hal.”“Emm?” Yuna menuangkan dua gelas air hangat, lalu
Baca selengkapnya

Bab 859

Masalah Yansen sungguh heboh dan pengaruhnya juga sangat besar.Bagaimanapun, Yansen sangat berotoritas dalam industri wewangian, tidak ada yang berani menantangnya. Sekarang Yansen tiba-tiba diterpa oleh kabar burung, semua orang mulai meragukannya.Sebagai wakil kepala asosiasi, Louis juga berada di bawah banyak tekanan. Dia memegang tanggung jawab yang besar. Jadi, dia wajib melindungi Asosiasi Peracik Aroma. Wajar kalau dia merasa kewalahan.Saat Louis mengemas barang-barangnya hendak kembali ke Kota Kanita untuk menyelesaikan situasi, Cecilia malah datang lagi."Kenapa kamu ke sini lagi? Aku rasa aku sudah menjelaskannya dengan sangat jelas.”Brandon tentu jelas dengan apa yang ingin Cecilia lakukan. Hanya saja, Louis benar-benar tidak ingin terlibat dalam rencananya dan juga tidak tertarik padanya."Iya, aku kira kamu sudah selesai berpikir dalam dua hari ini," balas Cecilia dengan tersenyum. “Oh ya?” Louis mengangkat-angkat alisnya, lalu kembali menyusun berkasnya.“Untuk ap
Baca selengkapnya

Bab 860

Ucapan ini terdengar terlalu berlebihan, hanya saja kenyataannya memang seperti ini.Kerumitan hubungan anggota Keluarga Hermawan tidak akan sanggup dibayangkan oleh orang biasa. Keluarga Hermawan memiliki banyak keturunan. Jadi, demi merebut kekuasaan, mereka semua bahkan bisa menggunakan ide-ide licik.Sebenarnya Louis juga tidak begitu menginginkan bisnis keluarganya. Hanya saja, dia tidak rela menyerahkannya kepada orang lain.Louis tidak memedulikan tentangan anggota keluarganya bersikeras mengembangkan industri wewangian. Dia merasa apabila dia bisa mengembangkan bisnis ini dengan baik, bisnis ini akan menjadi bisnis yang sangat menghasilkan baginya. Apalagi industri wewangian di dalam negeri masih belum begitu berkembang sehingga masih banyak ruang untuk mengembangkannya.Sekarang Louis adalah wakil kepala asosiasi. Jika Louis bekerja lebih keras lagi, dia pasti bisa menduduki posisi kepala asosiasi dan bisa jadi akan menjadi pemimpin dalam industri ini. Pada saat itu, Louis aka
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
8485868788
...
231
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status